Memahami Kamala Harris, Capres yang Diusung oleh Partai Demokrat AS

oleh Jackson Richman, Joseph Lord diterjemahkan Li Haoyue

Setelah Joe Biden mengumumkan mundur dari pencalonan presiden AS 2024, Wakil Presiden Kamala Harris tampaknya memiliki peluang untuk dinominasikan sebagai calon presiden oleh Partai Demokrat. Dia dengan cepat mendapatkan dukungan dari Biden dan banyak tokoh penting Partai Demokrat.

Jika Kamala Harris secara resmi dicalonkan pada Konvensi Nasional Partai Demokrat bulan depan, dia akan bersaing dengan mantan Presiden Donald Trump memenangkan suara untuk memasuk ke Gedung Putih pada bulan November mendatang.

Berikut 30 hal yang perlu kita ketahui tentang Kamala Harris :

1. Usia

Kamala Harris, lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964. Saat ini usianya 59 tahun.

2. Ayah dan ibu

Ayah Kamala Harris bernama Donald J. Harris, seorang pria kulit hitam asal Jamaika. Ibunya bernama Shyamala Gopalan, adalah seorang imigran dari India yang telah meninggal dunia saat ini.

Kamala Harris memiliki saudara perempuan yang bernama Maya Harris, sekarang menjadi penasihatnya.

Kedua orang tua Kamala Harris lulusan sarjana, karena itu keluarga tersebut sering berpindah-pindah tempat tinggal. Ayahnya adalah seorang ekonom yang mengajar di Universitas Stanford, dan mendiang ibunya adalah seorang ahli biologi.

Ibunya adalah seorang ilmuwan kanker payudara, juga seorang pionir di bidangnya. Dia datang ke Amerika Serikat dari India ketika masih berusia 19 tahun dan memperoleh gelar doktornya sekitar saat Kamala lahir.

Ibunda Kamala Harris memiliki pengaruh yang besar terhadap dirinya terutama ketika Kamala tumbuh dewasa. Dia pernah berkata : “Ibu dengan mata menatap saya mengatakan, Kamala, kamu mungkin menjadi orang pertama yang melakukan banyak hal, tapi pastikan kamu bukan menjadi yang terakhir”.

3. Kedua orang tua Kamala bercerai ketika usia 7 tahun

Orang tua Kamala bercerai ketika dia berumur 7 tahun.

Dia membahas perceraian orang tuanya dalam memoarnya yang berjudul “The Truths We Hold”.

“Seiring berjalannya waktu, segalanya menjadi semakin sulit. Mereka tidak lagi bersahabat satu sama lain. Saya tahu mereka sangat mencintai satu sama lain, namun mereka tampak berubah seperti minyak dengan air”, tulis Kamala dalam memoarnya. “Ketika saya berusia 5 tahun, hubungan mereka sudah hancur karena ketidakcocokan”.

4. Jelajahi tradisi agama kedua orang tua Kamala

Sebagai anak dari keluarga ras campuran, Kamala Harris mengenal tradisi agama kedua orang tuanya sejak ia masih kecil.

Tetangganya sering membawa Kamala dan saudara perempuannya ke gereja kulit hitam di Berkeley. Ibunya adalah seorang beragama Hindu, jadi dia juga mengenal ajaran agama dan gagasan inti agama Hindu.

Kamala Harris saat ini sebagai umat Gereja Baptis. Pada tahun 2022 ia berbicara di konvensi tahunan Konvensi Baptis Nasional 2022.

Pada 28 Januari 2021, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi suaminya Douglas Emhoff di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower, Gedung Putih. (Foto Resmi Gedung Putih oleh Lawrence Jackson)

5. Status perkawinan

Kamala Harris menikah dengan pengacara Douglas Emhoff pada tahun 2014. Keduanya menikah setelah dikenalkan oleh teman bersama.

Douglas Emhoff sudah memiliki 2 orang anak sebelum menikah dengan Kamala, mereka masing-masing adalah Ella Emhoff dan Cole Emhoff. Mereka kemudian menjadi anak tiri Kamala.

6. Peserta awal dalam program desegregasi nasional

Ketika Kamala Harris mencapai usia mulai masuk taman kanak-kanak, keluarganya pindah ke Negara Bagian California.

Kamala yang saat itu tinggal di Berkeley, adalah salah satu siswa pertama yang diangkut dengan bus ke sekolah yang dulunya merupakan sekolah buat orang kulit putih sebagai bagian dari program desegregasi.

7. Nilai-nilai yang diperoleh dari keluarga India

Kakek-nenek dari Kamala Haris dan kerabat dari pihak ibunya terus tinggal di India setelah ibunya berimigrasi ke Amerika Serikat.

Kamala Harris sering bepergian ke India untuk mengunjungi keluarga ibunya dan sering berdiskusi tentang politik dengan mereka. Kakek dan nenek dari Kamala adalah orang yang liberal dan berpikiran terbuka tentang politik India, meskipun pada saat itu nilai-nilai India pada umumnya masih sangat konservatif.

“Saya masih ingat mengenai isi kisah-kisah yang mereka sampaikan dan semangat mereka dalam berbicara tentang pentingnya demokrasi”, kata Kamala dalam pidatonya pada tahun 2018 kepada audiens keturunan India – Amerika. Khususnya, perbincangan dengan kakeknya, “Berpengaruh besar dalam membentuk siapa diri saya saat ini”, katanya.

8. Jalur pembelajaran

Kamala Harris lulus dari Howard University, sebuah perguruan tinggi dan universitas yang secara historis tempat kuliahnya siswa berkulit hitam (HBCU) di Washington, D.C., Dan gelar di bidang ekonomi dan politik dari University of California, San Francisco School of Law (sebelumnya Hastings School of Law).

9. Memasuki dunia kerja untuk yang pertama kalinya

Kamala mengikuti ujian pengacara dan diterima di bar California pada tahun 1990.

Tak lama setelah itu, dia diangkat sebagai wakil jaksa wilayah Alameda County, California, ini adalah pekerjaan pertamanya di bidang hukum.

10. Mengenal Willie Brown

Kamala Harris diangkat oleh Willie Brown yang saat itu menjabat sebagai Ketua Majelis California untuk menjabat di dua posisi pemerintahan.

Willie Brown yang saat itu sudah menikah, sering berkencan dengan Kamala.

Brown menunjuk Kamala sebagai anggota komisi di Dewan Banding Asuransi Pengangguran California, kemudian mengangkatnya ke Dewan Medicaid California.

Gaji tahunan komisi tersebut berkisar antara USD.99.000 hingga USD.114.000, di mana Kamala Harris juga menjabat sebagai jaksa.

11. Berkomitmen untuk bekerja

Pada tahun 1998, Jaksa Agung Wilayah San Francisco Terence Hallinan mempekerjakan Kamala Harris sebagai Asisten Jaksa Agung.

Selama masa jabatannya di kantor kejaksaan, Kamala Harris bekerja di unit kejahatan karir, di mana dia terutama bertanggung jawab untuk mengadili kejahatan kekerasan dan kejahatan yang melanggar undang-undang “Three-strikes Law”.

Pada 29 Oktober 2008, Jaksa Agung Distrik San Francisco Kamala Harris berbicara pada konferensi pers di San Francisco. (Justin Sullivan/Getty Images)

12. Awal memasuki dunia politik

Pada tahun 2003, Kamala Harris mencalonkan diri sebagai Jaksa Wilayah San Francisco melawan mantan bosnya Hallinan.

Keduanya berselisih mengenai Proposisi 21, yang mengizinkan anak di bawah umur diadili di Pengadilan Tinggi, bukan di Pengadilan Remaja. Kamala Harris menentang usulan tersebut.

Hallinan mendukung proposal tersebut dan akhirnya melarang Kamala menanggapi pertanyaan media tentang proposal tersebut yang menyebabkan pengunduran dirinya.

Selama kampanye pemilihan itu, Kamala Harris berjanji untuk “memerangi kejahatan dengan cerdas”, dan bersumpah untuk tidak menerapkan hukuman mati dan hanya menggunakan “Three-strikes law” terhadap penjahat yang melakukan kekerasan.

Kamala juga mengkritik Hallinan karena tingkat hukumannya yang rendah dan kegagalannya membendung kekerasan senjata di komunitas kulit hitam yang miskin.

Pada akhirnya, Kamala Harris berhasil memenangkan pemilu dengan meraih 56% suara dukungan.

13. Saat menjabat sebagai Jaksa Wilayah San Francisco

Kamala Harris menjabat sebagai Jaksa Wilayah San Francisco dari tahun 2004 hingga 2011, menjadi wanita kulit hitam pertama yang memegang posisi ini dalam sejarah.

Selama masa jabatannya, Kamala Harris mengambil sikap liberal dalam beberapa masalah, tetapi ia juga mengambil pendekatan penuntutan yang lebih keras terhadap masalah tertentu lainnya.

Dia dengan penuh semangat mempromosikan legalisasi pernikahan sesama jenis dan meresmikan pernikahan sesama jenis setelah pernikahan sesama jenis dilegalkan di San Francisco pada tahun 2004.

Selama pencalonannya sebagai calon wakil presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2020, Kamala Harris dikritik oleh Partai Demokrat karena catatannya dalam kejahatan ganja. Saat menjabat sebagai jaksa wilayah, dia mengawasi sekitar 1.900 kasus hukuman yang terkait dengan ganja, beberapa di antaranya berakhir di penjara.

14. Saat menjabat sebagai Jaksa Agung California

Pada tahun 2010, Kamala mengalahkan Steve Cooley dari Partai Republik dengan selisih suara tipis 0,8% untuk menjadi Jaksa Agung California.

Saat menjabat sebagai Jaksa Agung California dari tahun 2011 hingga 2017, Kamala Harris menolak untuk menerapkan Proposisi 8, yang melarang pernikahan sesama jenis di California. Dia juga mendukung hukuman bagi orang tua yang anak-anaknya sering bolos sekolah dan mencapai kesepakatan dengan perusahaan minyak besar termasuk BP dan Chevron.

Dia adalah wanita pertama, orang Amerika keturunan Afrika pertama, dan orang Amerika keturunan Asia Selatan pertama yang menjabat sebagai Jaksa Agung California.

Kamala Harris dilantik sebagai Senator AS pada 3 Januari 2017. (Public Domain)

15. Terpilih menjadi Senat pada tahun 2016

Kamala Harris mengalahkan Rep. Linda Sanchez (anggota Partai Demokrat California) pada tahun 2016 dan berhasil terpilih menjadi anggota Senat dengan lebih dari 20% suara.

Selama masa jabatannya di Senat (3 Januari 2017 hingga 18 Januari 2021), ia menjabat sebagai anggota Komite Kehakiman, Komite Keamanan Dalam Negeri, Komite Intelijen, dan Komite Anggaran.

16. Banyak rancangan undang-undangnya yang disetujui Senat

Selama masa jabatannya yang singkat di Senat, Kamala Harris berhasil meloloskan beberapa rancangan undang-undang.

Pada tahun 2018, rancangan undang-undang yang ia usulkan untuk mempromosikan layanan hukum pro bono (Pro Bono Work to Empower and Represent Act (POWER Act)) disahkan dan akhirnya menjadi undang-undang pada bulan September 2018.

Pada tahun yang sama, dia memperkenalkan Rancangan Undang-Undang Keadilan bagi Korban Lynching – sebuah rancangan undang-undang yang akan mengklasifikasikan hukuman mati tanpa pengadilan sebagai kejahatan rasial federal, tetapi usulan tersebut gagal lolos di Senat. Namun, ketika dia menjadi wakil presiden, Kongres meloloskan undang-undang serupa, Emmett Till Antilynching Act, dan rancangan undang-undang tersebut disahkan oleh Presiden Biden pada tahun 2022.

Pada tahun 2020, tahun terakhirnya di Senat, Kamala Harris mengusulkan dan berhasil mengesahkan Secure 5G and Beyond Act, yang bertujuan untuk memperkuat sistem dan infrastruktur telekomunikasi Amerika Serikat.

Pada 4 Oktober 2018, Senator Kamala Harris berbicara kepada pengunjuk rasa selama proses pengukuhan calon Mahkamah Agung Brett Kavanaugh di US Capitol. (Drew Angerer/Getty Images)

17. Menghalangi proses konfirmasi Hakim Kavanaugh

Pada tahun 2018, selama sidang pengukuhan Hakim Brett Kavanaugh, Kamala Harris menarik perhatian nasional karena pertanyaannya yang tajam terhadap calon hakim tersebut.

Selama sidang Komite Kehakiman Senat tahun 2018, Kamala Harris menanyakan serangkaian pertanyaan kepada Brett Kavanaugh tentang tuduhan pelecehan seksual, termasuk menanyakan apakah dia akan menjalani tes poligraf dan menyarankan agar dia meminta FBI untuk menyelidiki penyelidikan tersebut.

Brett Kavanaugh menjawab : “Saya akan melakukan apapun yang diminta panitia”.

Tidak ada bukti yang mendukung tuduhan pelecehan seksual terhadap Brett Kavanaugh, sehingga tuduhan terhadap Kavanaugh tersebut terbantahkan secara keseluruhan.

Selama persidangan, Kamala berkali-kali bergabung dengan anggota Partai Demokrat lainnya untuk mencoba menghalangi proses pencalonan hakim agung dengan alasan bahwa “beberapa dokumen relevan belum diterima”.

Ketika Komite Kehakiman memilih untuk memajukan pencalonan Brett Kavanaugh, Kamala Harris dan senator Demokrat lainnya keluar dari ruang sidang sebagai protes.

18. Gagal mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2020

Kamala Harris berpartisipasi dalam kampanye nominasi presiden dari Partai Demokrat tahun 2020, tetapi akhirnya gagal.

Meskipun ia dipandang sebagai kandidat terdepan, ia tertinggal dalam jajak pendapat awal.

Jajak pendapat yang buruk menyebabkan Kamala Harris menarik diri dari pencalonan pada 3 Desember 2019, satu bulan sebelum kaukus Iowa.

19. Mengkritik Biden saat bersaing

Meskipun Kamala Harris akhirnya menjadi pasangan Biden, dia pernah mengkritik calon presiden Biden selama proses pemilihan pendahuluan.

Dalam debat tahun 2019, Kamala Harris mengutuk penentangan Biden terhadap program desegregasi bus pada tahun 1970-an.

Dalam perdebatan sengit, Kamala Harris bertanya kepada Biden : “Apakah Anda setuju hari ini bahwa penolakan Anda terhadap program bus Amerika Serikat adalah salah ?”

Dia juga mengkritik lawan-lawannya dari Partai Demokrat karena hubungannya dengan kelompok segregasi, seperti mantan Senator Demokrat James Eastland dari Mississippi dan mantan Senator Demokrat Herman Talmadge dari Georgia – bekerja sama dan mengatakan Biden “belum siap” untuk memasuki Gedung Putih.

Pada 4 Juni 2020, Senat Demokrat, termasuk Senator Harris Harris, berpartisipasi di Aula Emansipasi Capitol AS untuk mendukung upacara mengheningkan cipta buat George Floyd dan Gerakan Black Lives Matter. (Sarah Silbiger/Getty Images)

20. Pendukung “Black Lives Matter”

Pada tahun 2020, Kamala Harris mendorong pengikutnya secara online untuk menyumbang ke Minnesota Freedom Fund, sebuah dana jaminan nirlaba.

Pendapatan organisasi tersebut melonjak setelah kematian George Floyd dalam tahanan polisi di Minneapolis, Minnesota, dan digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang dituduh berpartisipasi dalam protes dan kerusuhan Black Lives Matter, termasuk beberapa penjahat yang melakukan kekerasan.

21. Memperhatikan penganiayaan hak asasi manusia yang dilakukan oleh PKT

Saat berada di Senat, Harris mendorong disahkannya rancangan undang-undang yang menargetkan catatan hak asasi manusia Partai Komunis Tiongkok. Bersama Senator New York Kirsten Gillibrand, dalam surat yang dikirim kepada Menteri Luar Negeri pada tahun 2020, ia menyinggung soal genosida rezim komunis Tiongkok terhadap Muslim Uyghur dan etnis minoritas lainnya.

Dia juga khawatir tentang kebebasan Hongkong yang diinjak-injak oleh Partai Komunis Tiongkok. Rezim Komunis Tiongkok telah mengambil kendali penuh atas kota yang sebelumnya semi-otonom itu dalam beberapa tahun terakhir. Kamala Harris berhasil mendorong rancangan undang-undang bipartisan yang ia sponsori bersama melalui Kongres untuk menargetkan pejabat yang “merusak kebebasan fundamental dan otonomi”, dan menjatuhkan sanksi dan memajukan hak asasi manusia di wilayah tersebut.

Saat berada di Senat, Kamala Harris juga ikut mensponsori Rancangan Undang-Undang Kebijakan Hak Asasi Manusia Uighur, yang menjadi undang-undang pada tahun 2020 yang  menargetkan individu dan entitas asing yang melanggar hak asasi manusia di wilayah Xinjiang, Tiongkok.

22. Pemakzulan terhadap Presiden Trump

Kamala Harris memberikan suara mendukung persidangan pemakzulan terhadap Presiden Trump pada tahun 2020, yang dituduh meminta Ukraina untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden dengan imbalan bantuan militer. Meskipun Trump dimakzulkan di Dewan

23. Mempromosikan pengendalian senjata

Kamala telah mendorong pengendalian senjata yang lebih ketat melalui undang-undang. Di pemerintahan Biden, dia mengepalai Kantor Pencegahan Kekerasan Senjata Gedung Putih. Pada tahun 2020, ia menyerukan dilakukannya pemeriksaan terhadap latar belakang dan larangan memiliki “senjata serbu”.

24. Terpilih sebagai wanita pertama dan Wakil Presiden kulit berwarna pertama

Setelah terpilih sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020, Kamala Harris menjadi wakil presiden perempuan pertama, orang India-Amerika pertama, dan wakil presiden Afrika-Amerika pertama.

Usai terpilih, Kamala Harris mengatakan kemenangannya sangat berarti.

“Saya mungkin menjadi wanita pertama yang memegang posisi ini”, katanya saat mengumumkan dirinya dan Biden sebagai pemenang pemilu tahun 2020. “Tetapi saya tidak akan menjadi yang terakhir”.

Selain itu, suami Kamala Harris, Douglas Emhoff, menjadi pasangan wakil presiden Yahudi pertama. Rumah mereka terletak di Observatorium Angkatan Laut di Washington. Rumah tersebut memiliki mezuzah – barang yang harus dipajang oleh orang Yahudi di pintu rumah mereka sesuai dengan perintah keyakinan.

25. Mendorong aborsi

Sebelum Mahkamah Agung membatalkan keputusan Roe v. Wade pada tahun 2022, banyak pendapat mayoritas hakim sudah diketahui dunia luar. Kamala mengatakan dalam pidatonya, “Apakah mereka berani ?” sebagai ungkapan ketidakpuasan terhadap keputusan ini.

Dia telah menyampaikan banyak pidato untuk mendukung apa yang disebut hak aborsi.

Pada 25 Juni 2021, Wakil Presiden Kamala Harris dan pejabat pemerintah lainnya mengunjungi Central Processing Center. CPC Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS di El Paso, Texas. (Departemen Keamanan Dalam Negeri AS)

26. “Kepala Penanggung Jawab Perbatasan” Biden

Pada masa-masa awal pemerintahan Biden, Kumala ditunjuk sebagai “kepala penanggung jawab perbatasan” untuk memastikan keamanan perbatasan.

Pemerintah menggambarkan peran tersebut sebagai bagian dari diplomatis, dengan fokus pada penanganan “akar penyebab” imigrasi ilegal yang mengalir ke Amerika Serikat.

Selama masa jabatannya sebagai “kepala penanggung jawab perbatasan”, meskipun krisis imigrasi memburuk dan meningkatnya tekanan dari Partai Republik, tetapi Kamala Harris hanya sekali mengunjungi perbatasan.

Dalam laporan terkait Gedung Putih, Kamala Harris mengklaim bahwa kebijakan pemerintahnya mencakup “menciptakan jalur menuju kewarganegaraan bagi hampir 11 juta imigran tidak berdokumen di negara kita, memodernisasi proses imigrasi, dan mengelola perbatasan kita secara efektif”.

27. Berinvestasi di Amerika Tengah untuk mengatasi krisis migrasi

Kamala Harris mengusulkan inisiatif untuk mengatasi krisis imigrasi dengan memobilisasi perusahaan-perusahaan besar untuk berinvestasi di Amerika Tengah dan menciptakan lapangan kerja di wilayah tersebut, sehingga mengatasi akar penyebab imigrasi ilegal yang terus mengalir ke Amerika Serikat.

Inisiatif ini, yang berfokus di Guatemala, El Salvador dan Honduras, telah mengumpulkan lebih dari USD.5 miliar sejak diluncurkan.

28. Sikap mengenai Ukraina dan Israel

Kamala Harris selalu mendukung Ukraina melawan Rusia dan mendukung Amerika Serikat dalam memberikan bantuan material militer ke Kiev.

Mengenai Israel, meskipun dia menegaskan kembali bahwa dukungan pemerintah AS terhadap Israel adalah “sangat kuat” dan mengutuk serangan Iran terhadap Israel pada bulan April tahun ini, tetapi dia mengkritik Israel selama perangnya dengan organisasi teroris Hamas.

“Pemerintah Israel harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan bantuan (ke Gaza) secara signifikan. Tidak ada alasan”, katanya pada Maret.

29. Penggemar hip-hop

Kamala Harris merayakan ulang tahun ke-50 dengan pesta musik hip-hop di Kediaman Wakil Presiden. Obsesinya terhadap musik hip-hop dapat dilihat dalam video online, dia asyik menari mengikuti lagu tersebut. Bahkan setelah berhenti dari kampanye pada tahun 2020, dia terus menari bersama tim kampanyenya.

Dalam acara perayaan tersebut ia mengatakan : “Sebagai putri dari Oakland, California, hip-hop telah menjadi bagian dari hidup saya sejak awal. Saya tahu setiap lirik “Rapper’s Delight” sejak saya masih kecil, teman saya sejak taman kanak-kanak Stacey Johnson — dia ada di sini, dia menjemput saya dengan mobil Cadillac DeVille hitam milik ayahnya membawa kita ke klub di kota tempat seorang DJ bermain musik, dan kami menari sampai perlu melepas sepatu”.

30. Presiden AS Biden mendukungnya

Setelah Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari kampanye pemilu tahun 2024, dia meminta warga Amerika Serikat untuk memilih Kamala Harris.

Pengunduran diri Joe Biden merupakan yang pertama kalinya sejak Lyndon Johnson yang menyerah untuk meneruskan ke pemilihan pada tahun 1968 karena kinerja buruk dalam pemilihan pendahuluan di New Hampshire, seorang presiden yang masih menjabat memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali. 

(Emel Akan berkontribusi pada laporan ini)

Artikel asli : “30 Things to Know About Kamala Harris, New Democrat Frontrunner” telah diterbitkan di Epoch Times berbahasa Inggris.