Mati untuk Invasi! Lebih dari 66.000 Tentara Rusia Tewas dalam Perang Ukraina

Pada Februari 2022, Rusia dengan kekuatan militer yang besar menginvasi Ukraina secara menyeluruh, menyebabkan ratusan ribu orang tewas. Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memimpin invasi ini, awalnya memperkirakan operasi militer khusus ini akan cepat selesai dalam beberapa minggu, namun perang tersebut telah berlangsung lebih dari dua tahun, dengan korban besar di kedua belah pihak. Media independen Rusia, Mediazona, mengungkapkan bahwa menurut estimasi, lebih dari 66.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang ini.

www.aboluowang.com

Mediazona bekerja sama dengan BBC Russian Service menggunakan data terbuka untuk menyusun daftar tentara Rusia yang diketahui telah tewas.

 Pada April lalu, kedua media tersebut mengumumkan bahwa lebih dari 50.000 tentara Rusia telah tewas. Mediazona menyatakan, “Hingga 30 Agustus, kami telah mengetahui nama 66.471 tentara Rusia yang tewas dalam perang.”

Daftar ini meningkat lebih dari 4.600 orang dalam empat minggu terakhir, namun Mediazona menekankan bahwa ini bukanlah angka yang paling lengkap dan andal, karena banyak kematian tentara yang tidak diumumkan. 

Jurnalis Mediazona, Anastasia Alekseyeva, juga menekankan bahwa angka kematian terbaru ini “tidak terkait dengan serangan Ukraina di wilayah Kursk (Rusia) atau kemajuan Rusia di wilayah timur Ukraina,” karena peneliti masih menangani laporan kematian yang tertunda.

Di antara tentara Rusia yang tewas, jumlah terbesar berasal dari kelompok usia 33 hingga 35 tahun, dengan total 6.877 orang. Lebih dari 12.000 korban adalah narapidana. Pihak berwenang Rusia sebelumnya merekrut narapidana untuk bertempur dengan janji akan membebaskan mereka setelah mereka bertugas di garis depan untuk jangka waktu tertentu, namun belakangan angka ini menurun, yang menurut Alekseyeva, mencerminkan bahwa antusiasme untuk merekrut tidak setinggi sebelumnya. (jhon)