Ukraina Ganti Komandan Angkatan Udara, NATO: Ukraina Berhak Membela Diri Tanpa Batasan Perbatasan

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan pergantian komandan Angkatan Udara Ukraina. Pengamat menduga hal ini terkait dengan jatuhnya pesawat tempur F-16 beberapa waktu lalu. Zelensky menyatakan bahwa strategi paling efektif untuk mencegah invasi Rusia adalah dengan menghancurkan kekuatan militer Rusia. Sekretaris Jenderal NATO menegaskan bahwa menurut hukum internasional, Ukraina memiliki hak untuk membela diri tanpa batasan perbatasan

NTD

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky: “Saya memutuskan untuk mengganti komandan Angkatan Udara Pasukan Bersenjata Ukraina.”

Zelensky berterima kasih atas kerja keras semua prajurit, tetapi menyatakan bahwa keputusan ini harus diambil untuk meraih kemenangan.

Pengamat menduga pergantian komandan Angkatan Udara ini terkait dengan jatuhnya sebuah pesawat tempur F-16 baru-baru ini yang menyebabkan pilot Letnan Kolonel Oleksiy Mes gugur.

Para ahli militer berpendapat bahwa senjata Ukraina yang diperoleh dari negara-negara Barat, seperti rudal Patriot dan pesawat tempur F-16 Ukraina, mungkin memiliki masalah dalam pengaturan sistem Identifikasi Teman atau Lawan (IFF).

Mark Cancian, penasihat senior di Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Washington, menyatakan bahwa saat rudal menyerang, sangat sulit untuk membedakan antara musuh dan teman, dan salah tembak oleh pasukan sendiri bisa menjadi masalah besar.

Zelensky juga menyatakan bahwa menghancurkan kekuatan militer Rusia adalah strategi paling efektif untuk menghentikan invasi.

Selain itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, dalam wawancara dengan media Jerman, menyatakan bahwa menurut hukum internasional, Ukraina memiliki hak untuk membela diri, dan hak ini tidak dibatasi oleh perbatasan.

Stoltenberg menegaskan bahwa Zelensky menyatakan bahwa tindakan ini untuk menciptakan zona penyangga guna mencegah serangan lintas batas oleh Rusia. Ukraina mengambil risiko memasuki wilayah Rusia, dan bagaimana pasukan Ukraina bertindak adalah keputusan mereka sendiri. (Hui)