Banjir Besar di India Selatan : 19 Orang Tewas, Ratusan Kereta Api Berhenti dan Penumpang Terdampar di Stasiun

Baru-baru ini, negara bagian Andhra Pradesh dan Telangana, dua negara bagian di India Selatan, mengalami banjir besar akibat hujan lebat secara terus-menerus. Banyak daerah terputus dari dunia luar, dan ribuan orang terjebak di daerah bencana. Saat ini, sudah ada 19 orang tewas dan 3 orang hilang setelah tersapu oleh banjir. Karena banyak jalan raya terpaksa ditutup, sekitar 140 kereta api berhenti beroperasi, dan sekitar 6.000 penumpang terdampar di berbagai stasiun sepanjang jalur

NTD

Mengutip Hindustan Times, dari 19 korban tewas yang diketahui, 9 berasal dari Andhra Pradesh dan 10 lainnya berasal dari Telangana. Selain itu, di Andhra Pradesh, 3 orang tersapu oleh banjir dan hilang, sementara di Telangana, ada 1 orang yang hilang.

Menurut Press Trust of India (PTI), 140 kereta api dari South Central Railway (SCR) berhenti beroperasi, dan 97 kereta api dialihkan ke jalur lain, menyebabkan hampir 6.000 penumpang terjebak di berbagai stasiun sepanjang jalur.

Pada 28 Agustus 2024, di pinggiran Ahmedabad, warga memeriksa jalan-jalan yang rusak akibat hujan lebat. (SAM PANTHAKY/AFP melalui Getty Images)

Sebagai akibat dilanda  banjir, semua sekolah di Hyderabad, ibu kota Telangana, diliburkan pada Senin (2/9/2024).

Dengan tim penyelamat dari pemerintah pusat dan negara bagian yang terus melakukan operasi penyelamatan, lebih dari 17.000 orang telah dievakuasi di Andhra Pradesh, dan hanya di ibu kota negara bagian, Vijayawada, ada 276.000 orang yang terkena dampak.

Perdana Menteri India, Narendra Modi telah berbicara dengan Gubernur Andhra Pradesh, Nara Chandrababu Naidu, dan Gubernur Telangana, Revanth Reddy, untuk mengetahui situasi bencana di kedua negara bagian tersebut, serta menjamin bahwa pemerintah pusat akan memberikan segala bantuan yang mungkin.

Pemerintah pusat India telah mengerahkan 26 tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional India (National Disaster Response Force, NDRF) ke Andhra Pradesh dan Telangana untuk melakukan operasi penyelamatan. Namun, diperkirakan akan ada curah  hujan lebih tinggi dalam beberapa hari mendatang, yang akan menambah kesulitan dalam operasi  penyelamatan. (hui)