Topan Super Yagi Menerjang Hainan, Tiongkok, 410.000 Orang Dievakuasi Darurat Hingga Aliran Listrik Padam

Tang Rui – NTD

Topan “Yagi” mendarat di Hainan, Tiongkok pada Jumat 6 September 2024 dengan kekuatan angin pusat mencapai skala 17. Setidaknya 410.000 orang dievakuasi darurat. Di pelabuhan Zhanjiang, 3.000 truk tertahan, membuat para pengemudi panik. Situasi korban jiwa belum diketahui.

Seorang penduduk Hainan: “Topannya semakin kuat.”

Seorang penduduk Hainan: “Saudara-saudara, kami sudah tidak bisa bertahan lagi, cepat ke tempat yang aman.!”

Topan ke-11 yang disebut “Raja Angin” ini mendarat di Wenchang, Hainan sekitar pukul 16.00 pada 6 September. Gambar satelit yang dirilis oleh Pusat Meteorologi Kota Haikou menunjukkan bentuk menyeramkan seperti tengkorak, membuat netizen berteriak: “Dewa maut telah datang!”

Penduduk Hainan: “Astaga! Ini sangat menakutkan, seluruh bangunan bergetar.”

Pada hari itu, kekuatan angin maksimum di dekat pusat topan mencapai skala 17, pohon-pohon tercabut dari akarnya, banyak gedung pencakar langit bergetar hebat. Warga menggambarkan situasi tersebut seperti gempa bumi berkekuatan besar. Mereka yang tinggal di lantai tinggi tak berani berada di atas, sehingga harus turun ke lobi lantai satu dan bersembunyi di sudut untuk berlindung.

Penduduk Hainan: “Wow, lihatlah pohon besar ini tumbang, sangat besar tapi bisa ditumbangkan begitu saja.”

Penduduk Hainan: “Banyak orang turun ke lantai satu, jendela di atas pecah dan kaca-kaca jatuh, bangunan bergoyang-goyang seperti gempa.”

Topan ini juga mempengaruhi daerah Guangdong. Sejak 5 September, pelabuhan baru Xuwen di Zhanjiang, pelabuhan baru Haian, dan pelabuhan kereta api utara semuanya ditutup, menyebabkan sekitar 3.000 truk dan 4.500 orang tertahan. Penutupan ini diperkirakan berlangsung hingga 8 September.

Pengemudi truk tertahan,  Xu berkata: “Kami mengangkut barang dua hari lalu (3 September), lalu malamnya menerima pemberitahuan bahwa tidak bisa menyeberangi laut, jadi kami terjebak di sini.”

Pada 6 September, sebagian besar wilayah Pulau Hainan mengalami hujan lebat, beberapa kota kecil mengalami hujan deras ekstrem, dan banyak kota dan kabupaten mengalami pemadaman listrik dan air, serta semua sekolah diliburkan.

Penduduk setempat: “Topannya datang, sangat besar anginnya, dan hujannya juga sangat deras.”

Penduduk Hainan: “Sekarang hujannya sangat deras, air hujan memercik ke jas hujan saya, dan suara ‘pliak-pliak’ bisa terdengar jelas.”

Menurut Badan Pengendalian Darurat Hainan, hingga pukul 09.00 pagi pada 6 September, sebanyak 418.275 orang telah dievakuasi, namun jumlah korban jiwa belum diketahui.

Penduduk setempat: “Pulau Haidian dan pantai barat akan lebih parah karena air laut diperkirakan meluap. Listrik padam, di kompleks tempat tinggal kami listrik belum pulih, dan semua sekolah sudah tutup.”

Badan meteorologi Hainan memperkirakan bahwa pada 7 September dini hari, topan “Yagi” akan bergerak ke Laut Teluk Beibu. Peringatan telah dikeluarkan untuk provinsi Guangdong. Pada 7 September, daerah pesisir di Jiangmen dan Yangjiang, Guangdong, diperkirakan akan mengalami peningkatan hujan badai. (hui)