Krisis Sepak Bola Tiongkok : 43 Orang Dilarang Bermain Seumur Hidup dan 34 Dijatuhi Hukuman

NTD

Pada 10 September 2024, pemerintah Tiongkok mengumumkan hukuman besar-besaran terkait skandal “pengaturan skor” dan “perjudian” di dunia sepak bola Tiongkok. Sebanyak 43 individu, termasuk pemain dan pelatih, dijatuhi hukuman larangan bermain seumur hidup dari dunia sepak bola, sementara 34 orang lainnya dijatuhi hukuman penjara.

Pengumuman tersebut dibuat oleh Administrasi Umum Olahraga Nasional Tiongkok dan Kementerian Keamanan Publik dalam sebuah konferensi pers di Dalian. Di antara yang terlibat, beberapa pemain tim nasional Tiongkok seperti Jin Jingdao, Sun Zhunhao, Guo Tianyu, Gu Chao, dan Sun Shilin termasuk dalam daftar yang dilarang selamanya beraktivitas dalam sepak bola.

BACA JUGA : Dipaksa Beijing Mengaku dengan Ancaman Keluarga, Bintang Sepak Bola Korea Selatan Membantah Terlibat Pengaturan Skor

Selain itu, 17 individu lainnya dijatuhi larangan selama lima tahun untuk terlibat dalam kegiatan sepak bola, berlaku dari 10 September 2024 hingga 9 September 2029. Salah satu mantan pemain klub Hangzhou Greentown, Shen Liuxi, juga dihukum karena terbukti mengoperasikan kasino ilegal.

Pengumuman ini mengikuti serangkaian penangkapan besar-besaran di lingkungan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok sejak penahanan mantan pelatih tim nasional, Li Tie, pada November 2022. Hingga saat ini, sejumlah pejabat tinggi telah ditangkap, termasuk Ketua Asosiasi Sepak Bola Tiongkok, Chen Xuyuan, dan mantan Wakil Direktur Administrasi Olahraga, Du Zhaocai.

Reaksi masyarakat terhadap pengumuman ini beragam. Beberapa orang menganggap hukuman tersebut terlalu ringan, mengingat besarnya kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan para pelaku, sementara yang lain berpendapat bahwa ini hanya awal dari proses yang lebih besar dalam membersihkan sepak bola Tiongkok dari praktik korupsi. Ada juga yang skeptis, menyatakan bahwa skandal ini mencerminkan keburukan yang  merusak sepak bola Tiongkok secara menyeluruh. (hui)