Wajah ‘Tersenyum’ yang Ditemukan di Mars Mungkin Mengisyaratkan Adanya Kehidupan di Planet Merah

EtIndonesia. Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menemukan wajah “tersenyum” di permukaan Mars — dan pola yang memicu kegembiraan itu bisa jadi merupakan tanda kehidupan di titik merah terang itu.

Warna keunguan itu, yang terlihat oleh ExoMars Trace Gas Orbiter milik ESA, membangkitkan emoji yang menyeringai — atau mungkin emoji wajah diam — dan terbuat dari endapan garam klorida purba yang mengelilingi kawah, demikian diumumkan badan tersebut di Instagram.

“Dulunya merupakan dunia sungai, danau, dan mungkin lautan, Mars kini menyingkap rahasianya melalui endapan garam klorida,” tulis ESA. “Endapan ini, sisa-sisa badan air purba, dapat mengindikasikan zona layak huni dari miliaran tahun yang lalu.”

Foto-foto antariksa itu memiliki tujuan yang lebih besar di luar seni tata surya. Foto-foto itu merupakan bagian dari studi bulan Agustus yang memetakan hampir 1.000 endapan garam di seluruh planet favorit Elon Musk tersebut.

Meskipun skala wajah tersenyum tersebut belum diketahui, kisaran untuk semua struktur tersebut adalah antara 1.000 dan 10.000 kaki lebarnya, menurut laporan dalam Scientific Data.

Dan, mereka “dapat menyediakan kondisi optimal untuk aktivitas dan pelestarian biologis,” menjadikannya “target utama untuk eksplorasi astrobiologi,” menurut tim peneliti.

Ilmuwan planet ESA Valentin Bickel menambahkan bahwa keberadaan endapan garam, karena kelarutannya dalam air, “merupakan penanda masa lalu Mars yang berair dan dapat menunjukkan terakhir kali suatu wilayah tertutup oleh air.”

“Data baru tersebut memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang distribusi air di Mars awal, serta iklim dan kelayakhuniannya di masa lalu,” katanya.

Kemungkinan besar, endapan garam tersebut terbentuk dari “kolam air atau air garam dangkal” yang menguap di bawah sinar matahari, menurut Valentin.

“Orang-orang menggunakan metode serupa untuk menghasilkan garam untuk konsumsi manusia di kolam air asin di Bumi,” kata ilmuwan tersebut.

Namun, untuk saat ini, para ahli merasa cukup puas dengan data terbaru ini.

“Terkadang, endapan garam di Mars tampak tersenyum kepada Anda,” tambah ESA. (yn)

Sumber: nypost