Berita dari Orang Dalam  : 9  Pemuda Kelahiran 90-an di Beijing Bundir dengan Melompat dari Jembatan, 7 Jenazah Ditemukan

Seorang informan memberitahukan kepada Epoch Times bahwa sembilan pemuda kelahiran 90-an di Distrik Haidian, Beijing, melompat dari Jembatan Shangzhuang untuk bundir secara massal, di mana tujuh mayat telah ditemukan. Pihak berwenang Tiongkok secara ketat menutupi berita ini

oleh Zhao Fenghua, New Tang Dynasty Television, dikompilasi dari berbagai sumber.

Menurut informasi yang diperoleh Epoch Times, pada 19 September 2024 malam, sembilan pemuda kelahiran 90-an melompat ke sungai dari Jembatan Shangzhuang, Distrik Haidian, Beijing, untuk mengakhiri hidup mereka. Tujuh mayat telah berhasil diangkat, sementara dua orang lainnya belum ditemukan.

Video yang disediakan oleh sumber menunjukkan bahwa garis polisi telah dipasang di atas jembatan. Banyak warga terlihat berkumpul di sekitar lokasi, dengan mobil polisi dan mobil pemadam kebakaran diparkir di sisi jalan.

Salah satu warga di lokasi berkata: “Sudah diangkat?”

Warga lainnya menjawab: “Belum.”

Warga juga menambahkan: “Polisi tidak mengizinkan berada di sana.”

Di tepi Jembatan Shangzhuang, juga terlihat polisi dan petugas medis yang mengenakan rompi penyelamat sedang memantau keadaan di permukaan air.

Seorang jurnalis senior di Beijing mengonfirmasi kepada Epoch Times bahwa peristiwa bundir secara massal sembilan pemuda kelahiran 90-an yang melompat ke sungai memang benar terjadi, namun alasan pastinya belum diketahui.

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan memburuknya ekonomi Tiongkok, semakin banyak laporan tentang pemuda yang bundir dengan melompat dari jembatan atau bangunan.

Setelah insiden bundir karyawan kelahiran 90-an, Zheng Wenlu, dari perusahaan Zhongjin di Shanghai pada 1 Juli tahun ini, pada 9 Agustus, seorang pembuat konten media sosial “Awei Berusaha” mengungkapkan bahwa hari itu ada seorang pemuda kelahiran 90-an dengan utang yang juga melompat dari jembatan dan meninggal. Di atas jembatan ditemukan kartu identitas dan surat wasiat milik mendiang.

Dalam surat wasiat tersebut tertulis: “Pandemi selama beberapa tahun ini telah menyebabkan semua toko saya tutup, saya terlilit hutang besar, dan sekarang saya tidak punya jalan keluar lagi.”

Menurut seorang netizen yang mengetahui situasi tersebut, pada  Mei tahun ini saja, lebih dari dua puluh orang bundiri dengan melompat dari jembatan di Taiyuan; di Nanning, Guangxi, juga ada beberapa pemuda yang bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan. Di daerah lain, seperti Jembatan Sungai Yangtze di Chongqing, karena terlalu banyak orang yang bunuh diri dengan melompat, polisi terpaksa menempatkan petugas untuk berjaga setiap hari di jembatan. (Hui)