EtIndonesia. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada hari Minggu (20/10), menyatakan bahwa dia sedang meminta reaksi kuat dari negara-negara yang mengakui keterlibatan Korea Utara yang semakin besar dalam perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua setengah tahun.
Zelenskyy dalam pidato video malam itu menyatakan, ada bukti satelit dan video yang cukup menunjukkan bahwa Korea Utara tidak hanya mengirim peralatan ke Rusia, tetapi juga sedang mempersiapkan untuk mengerahkan tentaranya.
“Saya berterima kasih kepada para pemimpin dan perwakilan negara yang tidak menutup mata dan secara terbuka membicarakan kerjasama ini untuk perang berskala lebih besar,” ujar Zelenskyy. “Kami mengharapkan reaksi normal, jujur, dan kuat dari mitra kami.”
Zelenskyy menambahkan bahwa keterlibatan lebih lanjut Korea Utara hanya akan membahayakan semua pihak.
“Sayangnya, setelah Korea Utara menerima pelatihan perang modern, ketidakstabilan dan ancaman bisa meningkat secara signifikan,” katanya.
“Jika dunia terus diam sekarang, dan kami harus berhadapan dengan tentara Korea Utara di garis depan, seperti kami harus mempertahankan diri dari drone pengintai Iran, itu pasti tidak akan menguntungkan siapa pun dan hanya akan memperpanjang perang.”
Dia menegaskan bahwa tindakan Korea Utara menyiratkan fakta “negara lain telah bergabung dalam perang melawan Ukraina.”
Pekan lalu, Zelenskyy menuduh Korea Utara mengerahkan perwira dan mempersiapkan pengiriman ribuan tentara untuk mendukung upaya perang Moskow. Pada hari Jumat, badan intelijen Korea mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirimkan 1.500 anggota pasukan khusus ke wilayah timur jauh Rusia untuk pelatihan. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, pada hari Sabtu mengatakan bahwa dia tidak dapat mengonfirmasi laporan tentang pengiriman tentara Korea Utara ke Rusia sebelum dikerahkan, tetapi jika benar, itu akan menjadi perhatian.
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, pada hari Kamis mengatakan saat ini tidak ada bukti keberadaan Pyongyang. Menteri Luar Negeri Prancis dan Ukraina pada hari Sabtu dalam konferensi pers bersama di Kyiv mengatakan bahwa partisipasi tentara reguler Korea Utara dalam mendukung invasi Rusia ke Ukraina akan menjadi eskalasi serius dalam perang.(jhn/yn)