ETIndonesia. Pada 11 November 2024 pukul pukul 21.22, polisi Zhuhai, Provinsi Guangdong, Tiongkok menginformasikan bahwa sekitar pukul 19.48 waktu setempat, sebuah mobil kecil menabrak beberapa pejalan kaki di Pusat Olahraga Zhuhai di Distrik Xiangzhou sebelum melarikan diri. Sopir berusia 62 tahun bermarga Fan (laki-laki) telah diamankan, namun motif pelaku tidak diungkapkan dalam laporan tersebut.
Hingga 12 November, pihak berwenang Tiongkok belum mengumumkan jumlah korban tewas dan luka-luka.
Pada malam kejadian, seorang perekam video menyatakan bahwa ketika ia sedang berlari di sekitar area tersebut, ia melihat sebuah mobil SUV melaju dengan kencang dan menabrak orang-orang yang sedang berlari atau berjalan-jalan di pusat olahraga tersebut.
Saksi mata lainnya mengatakan, “Banyak orang yang tertabrak hingga tewas.”
Menurut laporan dari Ming Pao Hong Kong pada 12 November, sekitar seratus orang terluka, banyak diantaranya mengalami luka serius, dan petugas medis di lokasi menyebutkan setidaknya 10 tewas.
Saksi mata di lokasi menyebutkan sebuah mobil SUV berwarna abu-abu “masuk dan menabrak orang bolak-balik” sebelum melarikan diri. Banyak korban tergeletak di tanah tanpa bergerak, dengan bercak darah, jari terputus, dan bagian tubuh lainnya tersebar di sekitar tempat kejadian.
Tim penyelamat mengatakan bahwa sebelum mereka tiba di lokasi, 60 orang telah dibawa ke rumah sakit. Setelah insiden itu, sebanyak 27 kendaraan ambulans dikerahkan untuk membawa korban lainnya. Mereka melihat beberapa korban tewas ditutupi kain putih pada bagian kepala dan kemudian dibawa ke ambulans.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa di lokasi kejadian terdapat banyak sepatu, topi, tas yang tercecer, serta beberapa pengeras suara yang rusak, dan bendera merah bertuliskan “Tim Jalan Kaki Zhuhai yang Indah”.
Beberapa korban yang tertabrak adalah anggota tim jalan kaki tersebut, yang memakai seragam olahraga berwarna biru atau merah dan menggunakan tas pinggang yang serupa.
Menurut laporan, mobil SUV yang melarikan diri tersebut tidak lama kemudian dihentikan oleh mobil polisi, dan seorang perekam video menyebutkan bahwa sopir tersebut memegang pisau dan menolak untuk ditangkap.
Dilaporkan juga jalanan di sekitar tempat kejadian pada malam itu ditutup sementara, dan sebuah helikopter terlihat berputar di atas pusat olahraga untuk memantau situasi.
Pusat Olahraga Zhuhai, yang dibangun pada tahun 1998, adalah stadion terbesar di Zhuhai. Tempat kejadian berjarak sekitar satu kilometer dari markas besar Kepolisian Zhuhai.
Seorang warga lokal yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan kepada Red Star News Tiongkok bahwa banyak penduduk biasanya berkegiatan di dalam Pusat Olahraga Zhuhai. “Setiap malam selalu ada orang yang membawa pengeras suara untuk berjalan kaki atau berolahraga di sana. Ada dua kelompok, dan masing-masing beranggotakan sekitar seratus orang.”
Dalam video yang diberikan oleh warga tersebut, terlihat sebuah mobil kecil berwarna hitam yang mempercepat laju dan menabrak kerumunan orang di sebelah stadion, dengan banyak warga yang membantu korban yang tergeletak di jalanan.
Warga tersebut berkata, “Mobil itu menabrak di sekitar arena konser (merujuk pada Pusat Olahraga Zhuhai) hingga menabrak orang-orang berbaju merah dan biru yang merupakan anggota kelompok jalan kaki.”
Seorang penduduk di sekitar Pusat Olahraga Zhuhai memberitahukan kepada The Paper bahwa lintasan di sana biasanya dipenuhi pejalan kaki setiap malam selama lebih dari sepuluh tahun. Ia juga mengungkapkan pada kondisi normal, kendaraan tidak dapat masuk ke area tersebut.
Pada malam kejadian, Pusat Olahraga Zhuhai mengumumkan penutupan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.
Perlu dicatat bahwa “China International Aviation and Aerospace Exhibition” yang diadakan dua tahun sekali di Zhuhai berlangsung dari 12 hingga 17 November. (Hui)
Sumber : NTDTV.com