Tragedi Mobil Maut di Zhuhai, Tiongkok Mengejutkan Dunia,  Media Sosial Tiongkok Soroti “Seekor Kupu-Kupu”

  • Pada malam sebelum acara “Pameran Udara Zhuhai” yang digelar oleh pemerintah Tiongkok, terjadi insiden mobil menabrak orang-orang yang mematikan dan mengejutkan dunia. Namun, keesokan harinya, di daftar topik populer media sosial Weibo, tidak ada berita tentang kejadian tersebut. 
  • Tema “seekor kupu-kupu” dari Pameran Udara Zhuhai menduduki peringkat kedua dalam daftar topik terpopuler. Warganet menyindir dengan menuliskan pesan puluhan nyawa manusia tampaknya kalah penting dibandingkan dengan seekor kupu-kupu.

ETIndonesia. Pada 11 November 2024 malam, seorang pria menabrakkan mobilnya ke pusat olahraga di Zhuhai, menyeruduk keramaian orang-orang yang sedang berolahraga. Warga di lokasi kejadian melaporkan bahwa lebih dari 200 orang menjadi korban, tetapi pihak berwenang melaporkan “35 orang tewas dan 43 terluka.” 

Pada 12 November adalah hari pembukaan “Pameran Udara Zhuhai.” Setelah kejadian tabrakan ini, pihak berwenang Tiongkok segera menyensor informasi terkait insiden tersebut agar tidak mengganggu acara yang menonjolkan kekuatan militer mereka. 

Pada 12 November, media sosial yang dikelola oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)  berusaha keras untuk meredam berita tragedi mobil maut. Baru pada malam harinya, pihak berwenang akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang mengakui  insiden tragis itu. Menyusul laporan ini, beberapa kedutaan besar seperti AS, Korea Selatan, dan Jerman menyampaikan belasungkawa mereka.

Namun, di tengah sorotan dunia terhadap tragedi tersebut, tidak ada satu pun topik tentang peristiwa tabrakan maut muncul di daftar topik terpopuler media sosial Weibo. Sebaliknya, banyak topik terkait “Pameran Udara Zhuhai” yang menduduki daftar tersebut. 

Salah satu topik yang paling ramai dibicarakan adalah unggahan media pemerintah yang menampilkan “seekor kupu-kupu hinggap di pinggang seorang anggota Angkatan Laut wanita.” Topik ini bertahan selama hampir tujuh jam di daftar terpopuler dan mencapai peringkat kedua.

Trending topik di media sosial Tiongkok (Tangkapan layar)

Warganet di luar negeri mengungkapkan kesedihan mereka, mengatakan: “Nyawa 35 orang di Tiongkok tidak sebanding dengan seekor kupu-kupu”; “Kupu-kupu hinggap di pinggang Angkatan Laut, sementara roda kendaraan menggilas kepala rakyat, seolah tanpa beban”; “Kupu-kupu itu adalah wujud dari arwah puluhan korban tragis di Zhuhai.”

Di media sosial di dalam negeri, banyak keluarga dan teman-teman dari korban kecelakaan yang juga mengungkapkan kekesalan mereka terhadap penanganan pemerintah yang kacau dan tidak berperasaan. 

Seorang teman dari salah satu saksi mata mengatakan bahwa ia mengenal seorang ibu yang meninggal di tempat kejadian. Ketika anaknya berlari ke tempat kejadian, ia menemukan tubuh yang tidak utuh dan darah di mana-mana, pemandangan yang sangat mengerikan. 

“Yang masih bernyawa diangkut dengan ambulans, yang tidak bernyawa dibawa dengan mobil polisi,” katanya. Ketika sudah tiba di rumah sakit, korban yang meninggal dunia dipisahkan dari korban yang terluka. Ia juga mengeluhkan bahwa pihak berwenang sama sekali tidak menyediakan tenaga untuk menenangkan keluarga korban. Di rumah sakit, suasana begitu kacau dan dipenuhi isak tangis. 

Ia menutup tulisannya dengan mengatakan, “Semua media online, demi memberi jalan pada pameran udara, hampir tidak memberitakan insiden ini. Bagi mereka yang berkuasa, pesawat lebih penting daripada nyawa manusia.”

Anggota keluarga korban lainnya mengatakan, sebagai akibat pemerintah menyensor berita mobil maut, ketika ia hendak mengambil cuti dari kantornya, tidak ada seorang pun di kantor yang mengetahui tentang kejadian tragis di Zhuhai. (Hui)

Sumber : NTDTV.com