ETIndonesia. Setelah meluncurkan penyelidikan selama dua tahun, Kepolisian Los Angeles County berhasil membongkar jaringan geng lokal yang bekerja sama dengan kartel narkoba Meksiko. Dalam operasi ini, polisi menyita sejumlah besar narkoba, senjata api, dan uang tunai ilegal.
Polisi Los Angeles County pada Rabu (13/11/2024) merilis pernyataan bahwa penyelidikan yang dimulai pada November 2022 terhadap kelompok perdagangan narkoba telah membuahkan hasil signifikan.
Sejauh ini, dalam operasi pemberantasan narkoba ini, pihak kepolisian menyita lebih dari 1.000 pon narkoba, termasuk: Setidaknya 800.000 pil fentanyl, 46 kilogram kokain, sekitar 13 kilogram heroin dan berbagai bahan kimia untuk memproduksi narkoba.
Selain itu, polisi juga menyita uang tunai hasil perdagangan narkoba sekitar US$.259.000 dolar dan hampir 70 unit senjata, termasuk senapan dan pistol.
Pada Rabu, 13 anggota sindikat ini ditangkap berkat kerja sama dengan Departemen Kehakiman AS dan lembaga penegak hukum lainnya.
Kelompok kriminal ini kini menghadapi dakwaan di tingkat federal dan negara bagian atas berbagai pelanggaran, termasuk: Perdagangan narkoba, Kepemilikan senjata ilegal, Ancaman terhadap anak-anak, Kepemilikan senjata oleh pelaku kejahatan berat dan Konspirasi untuk mendistribusikan senjata api.
Jika terbukti bersalah, setiap terdakwa menghadapi hukuman maksimum penjara seumur hidup dan minimum 10 tahun hukuman penjara federal.
Penyelidikan ini bermula pada tahun 2022, ketika polisi melakukan penggeledahan awal di sebuah rumah di Compton, Los Angeles Selatan. Dari lokasi tersebut, mereka menemukan sejumlah besar narkoba dan menangkap dua tersangka yang kemudian didakwa.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap keterlibatan tersangka dengan kartel narkoba Meksiko, yang menggunakan tempat persembunyian geng di Los Angeles sebagai basis operasi mereka. (Hui)
