ETIndonesia. Insiden tragis terjadi di Guinea, Afrika Barat, pada 1 Desember 2024. Dalam sebuah pertandingan sepak bola di kota terbesar kedua Guinea, N’Zérékoré, bentrokan hebat antara suporter dilaporkan menyebabkan puluhan hingga ratusan orang tewas. Seorang dokter menyebutkan bahwa rumah sakit dan kamar jenazah penuh dengan sekitar 100 jenazah.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan kekacauan di jalan-jalan sekitar stadion, dengan banyak korban tergeletak di tanah. Namun, keaslian video tersebut belum dapat diverifikasi oleh Agence France-Presse (AFP).
Menurut laporan AFP yang dikutip oleh Central News Agency (CNA), seorang dokter mengatakan, “Sekitar 100 orang tewas,” dengan jenazah memenuhi rumah sakit dan kamar jenazah.
🔴 #URGENTE | Horror en Guinea, cientos de muertos en incidentes durante un partido de fútbol: Fuentes médicas informaron que "hay alrededor de 100 muertos" tras un incidente que llenó el hospital local y la morgue. Según su testimonio, "los cadáveres están alineados hasta donde… pic.twitter.com/lZB8PJN6qR
— Mundo en Conflicto 🌎 (@MundoEConflicto) December 1, 2024
Dokter tersebut menambahkan, “Di rumah sakit, sepanjang mata memandang hanya ada jenazah. Beberapa terbaring di lantai lorong, sementara kamar jenazah sudah penuh.” Karena tidak memiliki izin untuk berbicara, dokter ini meminta agar namanya dirahasiakan.
Seorang dokter lain juga mengkonfirmasi adanya “puluhan korban tewas.”
Saksi mata menyebut bentrokan tersebut bermula dari keputusan kontroversial wasit, yang memicu suporter masuk ke lapangan dan memulai kerusuhan. Saksi tersebut meminta anonim demi keamanan dirinya.
Media lokal melaporkan bahwa turnamen ini digelar sebagai penghormatan kepada pemimpin junta militer, Mamadi Doumbouya, yang mengambil alih kekuasaan melalui kudeta pada September 2021 dan menyatakan dirinya sebagai presiden.
Dalam beberapa minggu terakhir, turnamen semacam ini semakin sering diadakan di Guinea. Saat ini, Doumbouya tengah memfokuskan diri pada kemungkinan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden dan membangun aliansi politik.
N’Zérékoré terletak di bagian tenggara Guinea, sekitar 570 kilometer dari ibu kota, Conakry, dengan populasi sekitar 200.000 jiwa. (Hui)
Sumber : NTDTV.com