Ukraina dan Tim Trump Mengadakan Pembicaraan untuk Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina

EtIndonesia. Delegasi senior dari Ukraina bertemu dengan perwakilan senior dari presiden terpilih AS, Donald Trump pada hari Rabu (5/12), dalam upaya untuk merampingkan perbedaan besar dalam penyelesaian konflik perangĀ  Rusia -Ukraina sebelum Trump dilantik.

Seorang sumber yang mengetahui pertemuan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa delegasi Ukraina, yang dipimpin Kepala Kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak, bertemu dengan Mike Waltz, penasihat keamanan nasional yang dinominasikan oleh Trump di Washington D.C,  dan utusan khusus untuk urusan Ukraina, Keith Kellogg, tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut.

Tim transisi Trump tidak merespons permintaan Reuters untuk berkomentar tentang pertemuan ini. Trump telah berjanji untuk mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia, yang telah berlangsung hampir tiga tahun, melalui negosiasi, tetapi sampai sekarang belum memberikan rincian.

Menurut laporan Wall Street Journal pada Rabu malam, seorang pejabat dari tim transisi Trump dan beberapa sumber yang mengetahui hal terkait mengatakan bahwa wakil presiden terpilih, JD Vance, juga menghadiri pertemuan tersebut.

Kellogg telah menyatakan bahwa tim Trump mendukung upaya pemerintahan Biden untuk menyediakan senjata kepada Ukraina, mengatakan ini akan memberi Trump alat tawar dalam negosiasi dengan Rusia. Namun, tim Trump tampaknya tidak terlalu tertarik untuk memasukkan Ukraina ke dalam NATO.

Sumber mengatakan kepada media tersebut bahwa Yermak juga bertemu dengan Susie Wiles, yang akan segera menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih.

Sementara itu, presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, baru-baru ini menyatakan bahwa Ukraina bisa setuju untuk gencatan senjata jika diizinkan bergabung dengan NATO. Dia mengatakan, pihak Kiev akan mencoba untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang diduduki Rusia melalui tekanan diplomatik, bukan dengan menggunakan kekerasan. (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS