EtIndonesia. Dalam sebuah pertunjukan keberanian dan kasih sayang yang mengharukan, Zayin Berry yang berusia 8 tahun dari Yuma menjadi pahlawan lokal setelah menyelamatkan seekor anak kucing dari kekejaman.
Saat berkunjung ke taman lokal bersama ibunya, Rhiannon Berry, Zayin menyaksikan sekelompok anak menyiksa anak kucing dengan melemparnya seperti bola sepak.
Bertekad untuk melindungi hewan kecil itu, Zayin bertindak cepat dan tanpa pamrih. Dia berlari ke arah kelompok itu dan menawarkan papan skateboard kesayangannya untuk ditukar dengan anak kucing itu. Anak-anak itu setuju, dan Zayin bergegas membawa anak kucing itu, yang kemudian diberi nama Peaches, pulang ke rumah dengan selamat.
Keluarga Berry memutuskan untuk mengadopsi Peaches dan membawanya ke Humane Society of Yuma untuk perawatan medis. Sayangnya, Peaches menderita infeksi saluran pernapasan atas yang mengharuskan salah satu matanya diangkat melalui operasi. Meskipun demikian, cinta Zayin kepada anak kucing itu tidak pernah goyah.
“Kami menjelaskan kepadanya bahwa Peaches akan kehilangan matanya,” ungkap Rhiannon. “Tetapi dia berkata bahwa ‘tidak apa-apa selama dia masih bisa hidup karena dia sahabatku.’”
Peaches kini pulih dengan baik di rumah barunya selamanya, di mana dia dikelilingi oleh cinta dan perhatian. Ketidakegoisan Zayin tidak luput dari perhatiannya.
Humane Society of Yuma, bersama dengan pengecer skateboard Zumiez, mengejutkannya dengan sebuah kartu hadiah untuk mengganti skateboard yang dia berikan untuk menyelamatkan Peaches.(yn)
Sumber: sunnyskyz