Survei Gallup : Warga Amerika Serikat Berharap Trump Akan Menyelesaikan Masalah Imigrasi, Ekonomi, dan Keamanan

Warga Amerika juga meragukan kemampuan presiden terpilih dalam meningkatkan sistem kesehatan atau menyatukan negara yang terpolarisasi

ETIndonesia. Sebuah survei terbaru dari Gallup menunjukkan bahwa masyarakat Amerika Serikat memiliki harapan besar terhadap kemampuan Presiden terpilih Donald Trump dalam menangani isu-isu nasional utama—terutama keamanan perbatasan, pertumbuhan ekonomi, dan keselamatan publik. Trump mendapatkan peringkat tertinggi di antara semua presiden terpilih sebelumnya dalam menangani isu pengendalian imigrasi ilegal dan pengurangan tingkat kejahatan.

Survei yang dilakukan secara nasional pada awal Desember 2024 mengungkapkan bahwa masyarakat berharap akan adanya tindakan tegas terhadap isu-isu penting seperti ekonomi, imigrasi, dan keamanan. Namun, terdapat keraguan mengenai kemampuan Trump untuk memperbaiki sistem kesehatan dan menyatukan bangsa yang terbelah.

Sebagian besar responden (68 persen) percaya Trump akan berhasil mengendalikan imigrasi ilegal, angka tertinggi dalam sejarah survei Gallup. Mayoritas kecil lainnya berharap ia mampu mengurangi pengangguran dan meningkatkan keamanan dari ancaman terorisme (masing-masing 60 persen), memperbaiki ekonomi (58 persen), menghindari perang (55 persen), dan menurunkan pajak (54 persen). Selain itu, 51 persen percaya Trump akan menurunkan tingkat kejahatan, sebuah rekor bagi presiden terpilih, termasuk Trump sendiri pada 2016.

Hanya sedikit responden yang yakin Trump akan berhasil memulihkan perpecahan politik (33 persen) atau meningkatkan kualitas lingkungan (35 persen). Namun, ada sedikit lebih banyak optimisme terhadap kemampuannya memperbaiki sistem kesehatan (40 persen) dan hubungan ras (41 persen). Lebih banyak harapan juga tercatat untuk kemampuannya meningkatkan pendidikan (43 persen), mengurangi defisit anggaran secara signifikan (45 persen), meningkatkan kondisi bagi minoritas dan orang miskin (46 persen), menurunkan harga (47 persen), dan memperbaiki cara kerja pemerintah federal (47 persen).

Pendapat publik terpecah rata mengenai apakah Trump akan mampu meningkatkan rasa hormat terhadap Amerika Serikat di kancah internasional.

Secara keseluruhan, meskipun ekspektasi terhadap masa jabatan kedua Trump terbagi, sedikit lebih banyak orang Amerika percaya bahwa Trump lebih mungkin memenuhi janji daripada mengecewakan.

Trump 1.0 versus Trump 2.0

Gallup juga mengukur ekspektasi masyarakat terhadap Trump selama masa transisi tahun 2016, dengan menanyakan 16 dari 17 isu yang dinilai dalam survei terbaru—kecuali pengurangan harga. Perbandingan ini mengungkapkan beberapa perubahan signifikan dalam opini publik.

Jauh lebih banyak orang Amerika Serikat saat ini (55 persen) percaya bahwa Trump akan menjaga negara tetap keluar dari perang, meningkat 17 poin persentase dibandingkan tahun 2016, ketika mayoritas (57 persen) meragukan kemampuannya dalam hal ini. Perubahan ini mungkin mencerminkan rekornya yang tidak memulai “perang baru” selama masa jabatan pertamanya, serta janji untuk segera mengakhiri konflik Rusia–Ukraina setelah dilantik untuk kedua kalinya pada 20 Januari.

Ekspektasi terhadap kemampuan Trump dalam mengendalikan imigrasi ilegal juga meningkat sembilan poin sejak 2016, sementara kepercayaan terhadap kemampuannya mengurangi kejahatan naik delapan poin. Demikian pula, ada peningkatan enam poin dalam optimisme terhadap Trump untuk memperbaiki hubungan ras, meskipun prediksi di area ini secara keseluruhan masih lebih negatif daripada positif.

Sebaliknya, kepercayaan publik terhadap kemampuan Trump dalam meningkatkan sistem kesehatan dan pendidikan menurun secara signifikan, masing-masing turun 12 dan 10 poin. Sementara mayoritas orang Amerika optimis tentang isu-isu ini pada 2016, kini justru sebaliknya. Selain itu, ekspektasi bahwa Trump akan memulihkan perpecahan politik turun enam poin ke angka rendah 33 persen.

Ekspektasi masyarakat Amerika terhadap sembilan area kebijakan lainnya yang diukur dalam kedua tahun relatif stabil.

Survei Gallup terkait pemerintahan Trump ini mengikuti survei tentang ekspektasi masyarakat Amerika untuk tahun 2025 secara umum.

Survei sebelumnya dari Gallup menemukan bahwa mayoritas responden mengharapkan perubahan positif di sejumlah area penting selama tahun pertama pemerintahan Trump, termasuk prospek pekerjaan yang lebih baik, inflasi pada tingkat yang wajar, dan Amerika Serikat menjadi lebih kuat. Namun, optimisme dalam area ini diimbangi dengan ekspektasi akan kesulitan ekonomi secara keseluruhan, konflik internasional, dan perselisihan politik domestik. (asr)

Sumber : Theepochtimes.com

FOKUS DUNIA

NEWS