ETIndonesia – Asep Abdul Rahman, M.Pd. Guru dari SMA Ekayana Dharma Budhi Bhakti Jakarta terpilih sebagai Juara Pertama Lomba Konten Kreatif Guru & Dosen 2024 dengan tema: “Literasi Digital Indonesia” di Gan Jing World. Di ajang konten kreator yang diadakan oleh Komunitas GJW Indonesia ini, Asep menggunakan akun chanelnya di platform media sosial baru ini dengan nama: Geografi SMA.
“Rasa syukur yang mendalam karena bisa terpilih sebagai juara pertama di #LiterasiDigital Ganjing World. Terima kasih atas kesempatan luar biasa ini, yang telah membuka ruang untuk berkarya dan belajar. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus maju di era digital!” tutur Asep.
Sehari-hari, Asep mengajar Geografi, Prakarya & Kewirausahaan juga P5 untuk kelas 10, 11 dan 12 di SMA Ekayana Dharma Budhi Bhakti. Di tengah kesibukannya sebagai guru, ia hobi membuat konten di media sosial, termasuk di Gan Jing World. Sampai saat ini, Asep sudah memposting 138 video tentang pelajaran Geografi dan dunia pendidikan di platform Gan Jing World.
Kemenangan yang diraihnya dalam lomba tersebut, membuat Asep semakin bersemangat sebagai content creator. “Sejauh ini sudah saya niatkan terus berkarya”, tandas alumni Universitas Negeri Jakarta ini.
Bagi Asep, Ganjing World adalah inovasi menarik di dunia media sosial yang mengutamakan kebersihan konten, kreativitas, dan pembelajaran. Dengan fokus pada konten positif, menurutnya, platform ini menciptakan ruang digital yang aman bagi pengguna internet atau media sosial dari berbagai usia.
Lebih jauh, Asep mengatakan Gan Jing World sangat cocok untuk dunia pendidikan. Karena bebas dari konten merugikan, lanjut bapak satu anak ini, platform ini cocok untuk komunitas positif. Selain itu juga mendukung kreativitas dan pengembangan ide, serta menjadi sarana pembelajaran edukatif alternatif yang bermanfaat dan menyenangkan.
“Gan Jing World telah membentuk lingkungan digital yang sehat dan inspiratif, serta menjadi rumah digital yang mendukung karya dan pembelajaran di ruang yang bersih dan aman,” ujar pria berusia 36 tahun asal Ciamis ini.
Pengumuman Lomba
Setelah melalui proses penilaian yang ketat berdasarkan kreativitas, orisinalitas, dan dampak konten, pada 3 Januari 2025, Dewan Juri “Lomba Literasi Digital” yang berjumlah empat orang memutuskan para pemenang yang berhasil menunjukkan keunggulan dan inspirasi luar biasa.
Juara pertama diraih oleh akun Chanel dengan nama
“Geografi SMA”
Pemenang pertama ini berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp2.000.000,- plus Digital Certificate juga souvenirs dan merchandise
Sedangkan Juara Kedua diraih oleh akun Chanel atas nama “Kampoeng Spenspra” dengan hadiah sebesar Rp1.000.000,- plus Digital Certificate juga souvenirs dan merchandise.
Selanjutnya Juara Ketiga jatuh pada akun Chanel atas nama “Samsudin” Ia berhak atas hadiah sebesar Rp500.000,- plus Digital Certificate juga souvenirs dan merchandise.
Di luar Pemenang utama, ada juga dua pemenang favorit.
Itu diberikan sebagai apresiasi atas partisipasi luar biasa dengan hadiah penghargaan masing-masing sebesar Rp300.000,- plus Digital Certificate juga souvenirs dan merchandise.
Kedua pemenang favorit itu adalah akun channel dengan nama “Moch Afan Zulkarnain”
Dan yang lainnya akun atas nama “Armaddilo_”
Keputusan juri yang diketuai oleh Iswahyudi adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
“Selamat kepada para pemenang! Anda telah membuktikan bahwa literasi digital dapat diangkat melalui kreativitas yang inspiratif dan edukatif,” jelas Iswahyudi.
Dipilihnya Geografi SMA sebagai juara pertama, menurut Iswahyudi, karena kreatif, unik, dan bisa memberdayakan murid-murudnya ambil bagian dalam menciptakan konten yang bagus. Proses editingbya juga dianggap bagus dalam setiap konten yang diupload di channelnya. “Dari masing kriterai penjurian bisa saya katakan perfecto,” ujar wartawan senior di The Epoch Times Indonesia ini.
Sementara itu, Prima Joy, Ketua Panitia Lomba yang juga dari Komunitas GJW Indonesia mengajak seluruh konten kreator untuk terus menghasilkan karya-karya bertema edukasi, literasi, dan moralitas di Gan Jing World. Meskipun lomba ini telah berakhir, menurutnya, semangat untuk berbagi ilmu dan kebaikan harus tetap menyala. Konten Anda adalah lentera yang menerangi dunia pendidikan dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.
“Ayo jadikan Gan Jing World sebagai wadah untuk terus berkarya dan menginspirasi generasi mendatang!,” pungkas Prima.***