EtIndonesia – Hujan intensitas tinggi pada Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) dini hari dan banjir kiriman dari Bogor menyebabkan banjir dahysat di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.




Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter. BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak.
Mall bekasi…
— @is_pelssy (@is_pelssy) March 4, 2025
Ya Allah semoga cepat surut pic.twitter.com/0Vn3SVIhdI
Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.
Banjir di area Sentra Niaga Grand Galaxy, perempatan gerbang perumahan Pondok Mitra Lestari Bekasi.@infoJATIASIH @pemkotbekasi pic.twitter.com/vlQHrFEqcS
— any maskur (@anymaskur) March 4, 2025
Sedangkan di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.



BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan ketinggian air mencapai 150 sentimeter merendam 15 unit rumah. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, hingga Selasa (4/3) pagi banjir masih menggenangi sejumlah wilayah. BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet.
@txtdrbekasi depan hermina dan islamic center banjir parah, arah stasiun bekasi ditutup 🙁 pic.twitter.com/WktogYycrt
— Nabila Safitri (@nabilasaftr) March 4, 2025
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.


Banjir yang melanda wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3)

Proses evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet oleh BPBD Kota Bekasi, Selasa (4/3).
“Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3) dalam rilis Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mempersiapkan kebutuhan dasar yang diperlukan serta mengikuti instruksi petugas berwenang. (bnpb)