Bayi Ajaib Lahir di Jalanan Bangkok Saat Gempa Dahsyat Mengguncang Rumah Sakit, Menewaskan Ribuan Orang

EtIndonesia. Seorang wanita Thailand secara ajaib melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di jalanan Bangkok pada hari Jumat (28/3) saat gedung-gedung di sekitarnya berguncang akibat gempa dahsyat yang menewaskan lebih dari 1.600 orang — jumlah yang diperkirakan akan bertambah lebih banyak.

Foto-foto dramatis mengabadikan momen para dokter mengelilingi Kanthong Saenmuangshin, 36 tahun, untuk persalinan yang memacu adrenalin setelah mereka dievakuasi dari rumah sakit kota tersebut.

Gadis kecil itu muncul sambil berteriak saat penduduk setempat yang ketakutan berlarian ke tempat aman dan kendaraan darurat bergegas ke tempat kejadian.

Saenmuangshin telah pergi ke Rumah Sakit Umum Kepolisian untuk pemeriksaan rutin tetapi mengalami persalinan dini saat gempa berkekuatan Magnitude 7,7 melanda Myanmar dan mengguncang negara tetangga Thailand.

Ketuban ibu baru itu pecah saat dia bergegas menuruni lima anak tangga, memicu kekhawatiran bahwa dia akan melahirkan di tangga tersebut saat dinding bergetar — dan berpotensi runtuh.

“Saya memberi tahu bayi saya, jangan keluar dulu,” kata Saenmuangshin kepada Reuters Sabtu (29/3).

“Kemudian saya dibaringkan di ranjang rumah sakit dan dikelilingi oleh banyak staf medis, di mana saya melahirkan saat itu juga. Itu semua mengejutkan saya juga.”

Pada saat putri Saenmuangshin lahir, tanah sudah berhenti bergetar.

Gadis kecil itu belum memiliki nama, tetapi Saenmuangshin dan suaminya dengan penuh kasih sayang memanggilnya “Mink” — dan tidak berencana untuk memberinya nama apa pun yang terkait dengan gempa bumi yang dahsyat itu.

Setidaknya 1.644 orang tewas dalam bencana hari Jumat itu, yang merobohkan puluhan bangunan, merobohkan jembatan, dan bahkan membobol bendungan.

Para pejabat memperingatkan jumlah korban tewas akan terus meningkat saat tim penyelamat menyisir reruntuhan untuk mencari korban selamat.

Meskipun tingkat kematian dan kerusakan masih belum terlihat, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengeluarkan peringatan merah — memperkirakan bahwa jumlah total kematian bisa mencapai 10.000.

Setidaknya 139 orang masih hilang, dan jumlah total korban luka mencapai 3.408.

Di Bangkok, setidaknya 10 orang tewas dan 100 lainnya terjebak di dalam bangunan yang runtuh.

Rumah Sakit Umum Kepolisian, tempat Saenmuangshin dievakuasi saat gempa, tampaknya selamat.(yn)

FOKUS DUNIA

NEWS