EtIndonesia. Air naik dengan deras di kolam renang tanpa batas di atap sebuah hotel di Bangkok saat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang wilayah tersebut pada hari Jumat (28/3). Sebuah video yang kini viral mengabadikan momen mengerikan saat kolam renang yang tenang berubah menjadi bencana yang dahsyat.
Rekaman tersebut memperlihatkan seorang pria bersantai di tepi kolam renang sementara sepasang kekasih mengapung di atas kursi santai tiup di dalam air. Saat gempa bumi melanda, air mulai beriak. Dalam hitungan detik, gelombang besar terbentuk, menghantam tepi kolam dengan keras.
Pria di dek dengan segera memberi isyarat agar pasangan itu keluar, membuat pasangan itu meninggalkan pelampung mereka dan segera berenang menuju tepi kolam. Wanita itu meraih lebih dulu, menarik dirinya keluar saat air terus menghantam dek. Pria itu menyusul. Dalam beberapa saat, gelombang yang melonjak membasahi seluruh area, membanjiri kursi santai dan mengirimkan aliran air yang mengalir deras dari atap dan ke jalan-jalan di bawahnya.
Pemandangan serupa terlihat di seluruh Thailand dan Myanmar, di mana kolam renang di atap gedung-gedung tinggi berubah menjadi air terjun. Kekuatan gempa membuat air setinggi kolam renang mengalir deras ke gedung-gedung pencakar langit, membasahi jalan dan mengejutkan pejalan kaki. Beberapa orang bahkan tersapu ombak saat ombak tiba-tiba menghantam jalan.
Gempa bumi, yang merupakan gempa terkuat yang melanda Myanmar dalam lebih dari satu abad, terjadi pada hari Jumat, pukul 12:50 siang waktu setempat. Gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 itu berpusat di Myanmar bagian tengah, dengan getaran yang terasa hingga Thailand, Tiongkok, India, Vietnam, dan Bangladesh. Gempa susulan berkekuatan Magnitudo 6,4 terjadi setelahnya.
Sedikitnya 1.644 orang dipastikan meninggal, dan lebih dari 3.400 orang terluka, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Bangunan-bangunan runtuh, jalan-jalan terbelah, dan ribuan orang diyakini terperangkap di bawah reruntuhan. Tim tanggap darurat berjuang keras untuk mencapai daerah-daerah yang terkena dampak, dengan jalur komunikasi terputus dan infrastruktur rusak parah.
Sementara Myanmar menanggung beban kehancuran, Thailand juga mengalami kerusakan yang signifikan. Di Bangkok, sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas, puluhan lainnya luka-luka, dan banyak yang hilang.(yn)