AS dan Meksiko Kerahkan Kendaraan Lapis Baja di Perbatasan untuk Mencegah Imigran Ilegal

EtIndonesia. Sebagai bagian dari satuan tugas gabungan antara Patroli Perbatasan dan lembaga keamanan federal AS, Amerika Serikat telah mengerahkan kendaraan lapis baja Stryker di perbatasan selatan dengan kota Ciudad Juarez, Meksiko, untuk mencegah masuknya imigran ilegal ke AS.

“Sebagai bagian dari Satuan Tugas Gabungan Perbatasan Selatan, kami mendukung pekerjaan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS,” ujar Letnan Kolonel Angkatan Darat AS, Chad Campbell. 

Letkol Chad Campbell dari Batalyon 1 Resimen Infanteri 41 di Fort Carson, Colorado, menjelaskan bahwa kendaraan lapis baja ini dikerahkan di wilayah El Paso, termasuk kota-kota seperti Sunland Park di New Mexico dan El Paso di Texas, guna memastikan keamanan perbatasan selatan serta mencegah masuknya imigran ilegal ke Amerika Serikat.

Stryker adalah kendaraan tempur lapis baja beroda delapan yang telah digunakan selama lebih dari 20 tahun dan dikenal sebagai kendaraan militer multifungsi yang canggih.

Sejak menjabat pada Januari tahun ini, Presiden AS Donald Trump telah mengambil tindakan besar-besaran untuk mengurangi jumlah imigran yang menyeberangi perbatasan AS-Meksiko secara ilegal dan mendeportasi jumlah rekor imigran ilegal.

Pada  Jumat (28 Maret), Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, mengunjungi Meksiko sebagai bagian dari perjalanannya setelah mengunjungi El Salvador dan Columbia. Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum untuk membahas masalah keamanan perbatasan dan imigrasi.

Di bawah tekanan tarif tambahan dari pemerintahan Trump, Meksiko telah mengerahkan 10.000 tentara ke perbatasan AS-Meksiko, menindak tegas laboratorium narkoba, serta mengekstradisi 29 gembong narkoba ke AS untuk diadili.

Laporan oleh reporter New Tang Dynasty Television, Li Qingyi, dan Tian Yuan.

FOKUS DUNIA

NEWS