EtIndonesia. Beberapa hari terakhir, anak saya terus-menerus batuk. Tak disangka, kakek memberikan resep tradisional—dan sungguh, hasilnya luar biasa! Sejak mengikuti resep itu, batuknya hilang total, tenggorokannya tidak gatal lagi, bahkan saat berbaring pun tidak batuk lagi. Kami benar-benar tidak menyangka, ternyata bisa semujarab ini!
Sebenarnya, kasus batuk di bulan Mei memang sering terjadi. Mungkin kamu juga heran, kenapa di bulan Mei ini banyak sekali orang yang mudah terserang batuk? Saya pun bertanya kepada seorang teman yang belajar pengobatan tradisional Tiongkok, dan dia menjelaskan tiga penyebab utama:
1. Peralihan musim dari semi ke panas, yang membuat suhu siang dan malam memiliki perbedaan ekstrem—bahkan bisa lebih dari 10 derajat Celcius. Hal ini membuat selaput lendir saluran pernapasan menjadi lebih rentan.
2. Konsentrasi serbuk sari dan kapas pohon poplar (sejenis kapas beterbangan di udara) mencapai puncaknya di bulan Mei—menurut data meteorologi, bisa mencapai 4.000 partikel/m³. Ini sangat mudah memicu batuk, khususnya bagi yang alergi.
3. Mei disebut sebagai “bulan beracun”, karena pada saat inilah banyak kuman, bakteri, dan hama penyakit berkembang biak, yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan saluran pernapasan.
Jadi, Apa Resep Rahasia dari Sang Kakek Itu? Jawabannya Adalah: Buah Loquat (枇杷 / Pípa)
Buah loquat (dikenal sebagai biwa dalam bahasa Jepang, atau nispero di beberapa negara lain) ternyata memiliki khasiat luar biasa dalam meredakan batuk.
Berikut alasannya:
· Daging buah loquat mengandung arabinogalactan, sejenis polisakarida yang membentuk lapisan pelindung pada tenggorokan.
· Daun loquat mengandung senyawa triterpenoid, yang mampu menekan rangsangan pusat batuk di otak.
· Selain itu, setiap 100 gram buah loquat mengandung sekitar 8 mg vitamin C, yang sangat baik dalam mempercepat pemulihan selaput lendir saluran pernapasan.
Bagaimana Cara Mengonsumsinya? Ini Dia 3 Cara Praktis dan Efektif
1. Terapi Buah Segar
· Caranya: Konsumsi 5–8 buah loquat segar (sudah dikupas dan dibuang bijinya) dalam keadaan perut kosong, setiap hari selama 3 hari berturut-turut.
· Manfaat: Sangat efektif meredakan batuk, bahkan bisa menghilangkan batuk sepenuhnya jika dilakukan dengan benar.
· Catatan: Pastikan mencuci buah dengan benar, karena permukaannya memiliki bulu halus. Jangan makan terlalu banyak sekaligus, karena bisa menyebabkan panas dalam.
2. Rebusan Daun Loquat + Gula Batu (Resep Andalan Keluarga Kami!)
· Bahan:
- 10 lembar daun loquat tua (bisa pakai yang segar atau yang sudah dikeringkan),
- 20 gram gula batu.
· Cara membuat:
- Cuci bersih daun loquat.
- Rebus dalam air bersih hingga mendidih, lalu kecilkan api dan rebus perlahan.
- Masukkan gula batu, aduk hingga larut.
- Biarkan hangat, lalu minum 150 ml sebelum tidur.
· Manfaat: Lebih ampuh dari buahnya! Sangat cocok untuk anak-anak yang mengalami batuk terus-menerus. Tapi ingat, jangan minum dalam keadaan dingin, karena bersifat dingin dan bisa menyebabkan diare.
3. Permen Tenggorokan Darurat (Loquat + Madu)
· Cara membuat:
- Haluskan daging buah loquat.
- Campur dengan madu murni dalam perbandingan 1:1.
- Simpan dalam wadah tertutup, lalu dinginkan di lemari es.
· Manfaat: Bisa digunakan seperti permen tenggorokan alami. Efek menenangkan dan melembapkan tenggorokan sangat terasa, dan membantu meredakan batuk dengan cepat.
Kesimpulan:
Bulan Mei memang masa rawan batuk. Tapi dengan pendekatan alami seperti menggunakan loquat—baik buah maupun daunnya—kita bisa meredakan batuk tanpa obat kimia. Meski demikian, jika batuk tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain seperti demam, sesak napas, atau nyeri dada, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.(jhn/yn)