oleh Lin Pu
Vivian LaFarge berusaha keras untuk mengingat kembali dan menceritakan kisah ajaib yang terjadi pada dirinya. Bagaimana Falun Dafa membuatnya hidup kembali dari mati suri dan mengubah jalan hidupnya.
Sebagai seseorang yang mengalami sendiri efek ajaib dari Falun Dafa, Vivian LaFarge menceritakan bagaimana Falun Dafa membawa perubahan positif yang luar biasa ke dalam kehidupan, keluarga, dan teman-temannya. Dia juga menceritakan perjalanannya dari keadaan yang mendekati kematian hingga pulih sepenuhnya. Berbagi pengalamannya tentang bagaimana Falun Dafa memberikan vitalitas baru kepadanya untuk mengarungi samudra kehidupan, menjalin kembali hubungan antar manusia yang baik, dan memberinya rasa misi (sense of mission).
Keinginannya adalah untuk memfasilitasi dan berpartisipasi dalam lebih banyak latihan yang diadakan di luar ruangan, termasuk ikut berbagai kegiatan masyarakat, untuk memperkenalkan latihan yang mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental ini kepada banyak orang. Dia sangat percaya terhadap kekuatan magis Falun Dafa, juga berharap untuk menginformasikan, menginspirasi mereka yang mungkin sedang mencari cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan spiritual mereka.
Saat berwawancara dengan reporter Epoch Times ia mengatakan : “Seluruh hidup saya berubah menjadi baru kembali karena Falun Dafa, jadi saya harap kegiatan saya ini dapat membuat lebih banyak orang tertarik, memahami dan ikut berlatih Falun Dafa. Meskipun hari ini mereka belum berniat untuk ikut berlatih Falun Dafa, tetapi setidaknya ketika mereka menghadapi kesulitan dan mengharapkan lebih banyak bantuan, saya yakin dalam benak mereka pasti ada ingatan bahwa Falun Dafa memiliki solusinya”.
Masih segar dalam ingatan Vivian, perjumpaan pertamanya yang tidak disengaja dengan Falun Dafa, yaitu pada tahun antara 1999 – 2000 di Atlanta ketika menjumpai sekelompok praktisi Falun Dafa yang sedang berlatih 5 perangkat gerakan gong. Saat itu Vivian mencoba ikut memahami gerakan-gerakan tersebut. Sekian tahun kemudian, ketika ia melihat praktisi di kampus Universitas Michigan sedang berlatih, ia tertarik oleh suasana latihan yang tenang dan damai. Namun Vivian mengaku ia baru benar-benar menempatkan Falun Dafa sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidupnya, ketika ia menghadapi serangkaian masalah kesehatan yang fatal, termasuk mengidap penyakit autoimun dan Lyme.
“Saya dirawat di rumah sakit karena mononukleosis ketika saya berusia 14 tahun. Sejak itu saya mengalami kelainan autoimun”, kata Vivian LaFarge.
“Saat itu, tenggorokan saya sangat bengkak dan sakit sampai hampir tidak bisa menelan air. Dokter khawatir dengan tenggorokan saya yang bengkak akan mengganggu jalan pernapasan, lalu memberi saya obat untuk memperbesar rongga tenggorokan, tetapi efek obat itu sangat kuat, dan sejak saat itu kondisi kesehatan saya menurun. Kemudian saya mengidap penyakit Lyme akibat gigitan serangga di tempat kerja, yang membuat kondisi kesehatan saya semakin memburuk”.
“Pada saat itu, nilai hemoglobin saya hanya 5,5 gram, (sedangkan kisaran normal nilai hemoglobin rata-rata wanita harus 11,6 sampai 15 gram per desiliter). Nilai hemoglobin ini adalah nilai pada pasien kanker yang menunggu transplantasi sumsum tulang. Saya mencoba berbagai metode untuk menaikkan nilai itu, tetapi tidak ada perbaikan. Ketika orang tua saya tahu tentang kondisi saya ini, mereka sangat khawatir, tetapi suami saya menolak untuk mengakui kenyataan”.
Dia melanjutkan : “Suatu sore saat duduk di kantor, saya meraskan bahwa tubuh saya perlahan sedang menuju sekarat, bahkan prosesnya semakin cepat. Saat itu tiba-tiba muncul suatu pemikiran dalam benak saya : Jika Tuhan menghendaki saya mencoba suatu metode lain, maka saya harus mencobanya. Saya mulai memikirkannya dengan keras, masih ada metode apalagi yang belum saya coba ? Saat itu, Falun Dafa muncul di benak saya. Dan saya mulai berlatih”.
Anehnya, dalam waktu 3 bulan setelah Vivian secara serius berlatih Falun Gong, penyakit yang dialaminya berbalik secara dramatis, kesehatannya berangsur-angsur pulih, dan kondisi psikologis serta emosinya juga normal kembali. Dia mengatakan dengan penuh syukur : “Saya telah memperoleh kehidupan baru”.
Latihan Falun Dafa tidak hanya menyembuhkan gangguan pada fisiknya, tetapi juga menyembuhkan masalah depresi dan kecemasan yang telah menyebabkan rasa sakitnya sejak ia berusia 5 tahun.
“Falun Dafa tidak hanya menyembuhkan tubuh saya, tetapi juga depresi dan kecemasan saya yang sudah berlangsung lama — sangat ajaib, semua gangguan hilang, sangat menakjubkan”. Dia juga mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang sangat pemalu dan kurang PD. Tetapi sekarang keadaan itu sudah berubah.
Dengan penuh semangat Vivian LaFarge menekankan masalah efektivitas keseluruhan dari berlatih Falun Gong. Ia gambarkan Falun Gong sebagai metode latihan untuk meningkatkan kondisi tubuh, pikiran, jiwa, dan emosi bagi praktisinya.
Dia percaya : ” Berbagai penyakit dari kesehatan mental akan terus mengganggu karena terputusnya hubungan spiritual orang dari kekuatan yang lebih tinggi. Falun Dafa adalah metode latihan yang benar-benar terhubung dengan kekuatan yang lebih tinggi, memberi Anda kedamaian dan kejernihan bathin, serta keuletan”.
Vivian LaFarge dengan perasaan syukur berkata : “5 tahun sudah berlalu saya sekarang memiliki tubuh yang sehat, bidang pekerjaan yang saya sukai, dan dengan kinerja yang memuaskan. Saya adalah seorang insinyur lingkungan dan kimia, dan saya bertanggung jawab atas tugas penjualan. Berurusan dengan banyak orang dan dengan informasi yang sangat teknis”.
Suami Vivian LaFarge adalah wakil presiden suatu bank, dia juga ikut berlatih Falun Gong setelah melihat sendiri keajaiban yang terjadi pada istrinya. Di waktu senggang setelah bekerja, mereka berdua akan bersama membaca buku-buku Falun Dafa dan berlatih. (sin)