500 Hari Setelah Invasi Rusia ke Ukraina, Komandan Brigade Azov Kembali ke Ukraina

oleh Yan Feng dan Zhang Ruiqi – NTDTV.com

Pada Sabtu (8/7/2023) menandai hari ke-500 perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia.

Zelensky baru saja menyelesaikan kunjungan ke Turki, setelah negosiasi, dia membawa kembali dari Turki komandan yang berjuang sampai saat terakhir di Pabrik Besi dan Baja Mariupol Azov.

Zelensky menyebut para komandan sebagai pahlawan pada sebuah upacara di Lviv pada Sabtu.

“Hari ini menandai hari ke-500 perang habis-habisan dan hari ke-500 perjuangan kami untuk kebebasan dan kemerdekaan Ukraina, untuk martabat, untuk hak hidup semua rakyat kami, semua orang Ukraina. Ukraina akan selalu terima kasih kepada semua yang berjuang untuk itu, tentara kita, pahlawan kita. Hari ini, pada hari ke-500 perang, lima pahlawan kita kembali ke Ukraina, mereka adalah pahlawan Ukraina, Mariupol dan Panglima Perang Pertahanan Azov Steel Works,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pada 24 Februari tahun lalu, perang agresi Rusia melawan Ukraina pecah. Tentara Rusia yang memasuki Oblast Donetsk di wilayah Ukraina timur mengepung kota Mariupol. Brigade Azov yang menjaga kota dan pasukan Ukraina lainnya melawan dengan gigih. Tentara Rusia hampir membom Seluruh kota menjadi hancur, dan Pabrik Besi dan Baja Azov menjadi benteng terakhir tentara Ukraina Pertempuran berlangsung selama hampir tiga bulan hingga 20 Mei, ketika lebih dari 2.000 penjaga akhirnya menyerah.

Pada September 2022, Rusia dan Ukraina bertukar tahanan.Komandan brigade Azov yang disebutkan di atas adalah bagian dari pertukaran tawanan perang. Namun, menurut ketentuan perjanjian yang ditengahi oleh Rusia dan Ukraina dengan Presiden Turki, para komandan ini akan tetap berada di Turki sampai akhir perang.

Baik Turki maupun Ukraina tidak secara resmi menjelaskan mengapa para komandan sekarang diizinkan kembali ke Ukraina. (Hui)

FOKUS DUNIA

NEWS