Gelombang Panas Melanda AS, 85 Juta Orang Masih Berisiko Terkena Suhu Tinggi

oleh Zhao Fenghua – NTDTV

Suhu tinggi terus berlanjut di Amerika Serikat. Pada Sabtu (15/7/2023), lebih dari 85 juta orang masih berada di bawah peringatan suhu tinggi. Di bagian barat dan selatan Amerika Serikat, diperkirakan pada Senin mendatang, akan mencatatkan lebih dari 100 rekor suhu tinggi. Sementara itu, asap dari kebakaran hutan di Kanada kembali muncul, dan peringatan kualitas udara dikeluarkan  setidaknya di delapan negara bagian AS.

Gelombang panas yang  melanda Amerika Serikat selama berminggu-minggu sekarang masih terus meningkat. Di bagian barat daya Amerika Serikat, suhu di semua kota telah mencapai atau melebihi 100 derajat Fahrenheit, dengan suhu 130 derajat Fahrenheit atau setara dengan 54,44 derajat Celcius, di Death Valley, California, pada Minggu (16/7). Jutaan orang masih menghadapi risiko panas ekstrem dan suhu tinggi.

Ahli meteorologi CNN, Brendan Miller berkata : “Akhir pekan ini, tekanan tinggi menghambat segala bentuk hujan atau pendinginan, menyebabkan suhu meningkat dan udara panas dari padang pasir terbawa ke Barat Daya.”

Brandon Miller  berkata : “Ini adalah waktu terpanas sepanjang tahun di bagian terpanas di negara ini, dan tidak hanya itu, tahun ini suhu udara 5 sampai 10, bahkan 15 derajat di atas suhu rata-rata”.

Pada  Sabtu, lebih dari 85 juta orang di seluruh AS berada di bawah peringatan panas. Di Texas, penduduk telah berjuang melawan suhu yang sangat tinggi selama berminggu-minggu.

Cameron Johnson, warga Texas berkata : “Rasanya seperti saus pedas, Anda tidak perlu mencicipinya, dan itu disiramkan ke punggung saya.”

Sementara itu, asap dari kebakaran hutan Kanada kembali ke dataran utara dan Midwest bagian atas, dan setidaknya delapan negara bagian mengeluarkan peringatan kualitas udara. Kota-kota termasuk Chicago, St Louis dan Detroit diselimuti asap pada Minggu 16 Juli. (Hui)