oleh Li Mei dan Mingyu dari NTDTV
Topan “Doksuri” menerjang sejumlah negara. Taiwan mengeluarkan pada Selasa (25 Juli) mengeluarkan, topan Doksuri memasuki Selat Bashi dan bergerak ke utara, tidak menutup kemungkinan akan meningkat menjadi topan yang dahsyat. Filipina telah memerintahkan evakuasi ribuan orang di kota-kota pesisir. Doksuri diperkirakan akan langsung menuju ke daratan Tiongkok pada Jumat 28 Juli, membawa badai dan hujan yang kuat di Fujian Tengah dan Guangdong timur.
Badan Meteorologi Pusat Taiwan mengeluarkan peringatan darat pada Selasa 25 Juli. Pusat topan Doksuri sekitar 380 kilometer tenggara Eluanbi di ujung selatan Taiwan.Topan itu mengarah ke barat laut dengan kecepatan 13 kilometer per jam, dengan radius badai rata-rata 300 kilometer.
Luo Yayin, direktur teknis Biro Meteorologi Pusat Taiwan mengatakan : “Selain Semenanjung Hengchun dan Pingtung, laporan ini menambahkan wilayah Taitung dalam lingkup zona peringatan darat.”
Ini juga merupakan topan pertama yang mendarat di Taiwan dalam empat tahun terakhir. Biro Meteorologi menyatakan tidak menutup kemungkinan berubah menjadi topan yang kuat.
Luo Yayin juga berkata : “Rabu dan Kamis adalah dua hari ketika topan paling dekat dengan kita. Besok, angin dan hujan di bagian timur Hengchun akan meningkat. Pada 27 Juli, kecuali angin dan hujan yang terus menerus di bagian timur, di selatan angin dan hujan akan naik.”
Kecepatan angin maksimum di dekat pusat Doksuri adalah 48 meter per detik, sekitar 173 kilometer per jam, yang setara dengan angin berkekuatan 15. Jika kecepatan angin terus meningkat hingga lebih dari 184 kilometer, maka akan menjadi topan kuat.
Di Filipina, pada Selasa pagi, Doksuri telah mencapai standar “topan super” dan menghantam bagian utara Filipina, menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.
Pejabat setempat telah memerintahkan evakuasi ribuan orang di 11 kota pesisir, dan hampir 10.000 orang terdampar di berbagai pelabuhan. Di antara mereka, lebih dari 400 penumpang feri terdampar di North Harbour, Manila.
Rene Gamana JR, penumpang terdampar di North Harbour Ferry di Manila berkata: “Kami terdampar di sini dan situasinya sangat sulit karena kami tidak bisa makan dan uang kami hanya cukup untuk satu atau dua hari.”
Departemen Meteorologi Tiongkok meramalkan bahwa Topan Doksuri diperkirakan akan mendarat di pantai Fujian tengah dan Guangdong timur pada Jumat (28) pagi, dengan angin berkekuatan 13 hingga 15, membawa badai dan hujan yang kuat, dan kemudian berbelok ke utara.
Sebelum topan mendarat, Chongqing, Fujian, Zhejiang, Jilin Changchun dan tempat lain sudah diguyur hujan lebat, jalan di beberapa daerah terendam dan terjadi tanah longsor. (Hui)