Militer Israel pada Jumat 30 Agustus 2024 mengumumkan bahwa dalam operasi militer di Tepi Barat, pasukan Israel menembak mati seorang komandan senior Hamas di Jenin. Sementara itu, seorang pejabat WHO mengumumkan bahwa Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata selama tiga hari di tiga wilayah Gaza untuk memungkinkan petugas PBB memberikan vaksinasi kepada 640 ribu anak-anak di wilayah tersebut
oleh Zhao Fenghua, dan Tian Yuan – Wartawan New Tang Dynasty TV
Pada Jumat 30 Agustus, operasi militer Israel di Tepi Barat memasuki hari ketiga. Polisi Israel pada Jumat menyatakan bahwa mereka telah menembak mati Wassem Hazem, seorang komandan senior Hamas di Jenin.
Polisi menyebutkan bahwa saat itu Hazem bersembunyi di dalam sebuah mobil, dan dua militan yang berada di dalam mobil bersama Hazem tewas oleh serangan drone yang diluncurkan oleh Israel.
Militer Israel menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menghancurkan pelaku teror di Tepi Barat dan mencegah mereka melancarkan serangan terhadap warga Israel.
Pada hari yang sama, militer Israel juga merilis gambar operasi militer yang dilancarkan di wilayah Khan Younis dan Deir al-Balah di Gaza.
Militer Israel mengklaim bahwa dalam operasi besar di Gaza bagian selatan, mereka telah menewaskan 250 militan Hamas, menghancurkan terowongan bawah tanah sepanjang beberapa kilometer, dan menemukan jasad enam sandera yang tewas.
Seorang juru bicara militer mengumumkan bahwa warga Palestina yang telah dievakuasi sebagian akan diizinkan kembali ke rumah mereka.
Seorang pejabat WHO pada Jumat menyatakan bahwa Israel dan Hamas telah setuju untuk melakukan gencatan senjata selama tiga hari di tiga wilayah di Gaza untuk memungkinkan petugas PBB memberikan vaksin polio kepada lebih dari 640 ribu anak-anak.
Rik Peeperkorn, pejabat senior WHO yang bertugas di Palestina, menyatakan, “Sebanyak 1,26 juta dosis vaksin, 500 kendaraan pengangkut vaksin, dan peralatan rantai dingin telah tiba di Gaza, dan 400 ribu dosis vaksin tambahan akan segera tiba di Gaza.”
Pada hari yang sama, militer Israel menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang seharusnya dikirim ke Gaza telah tiba di Israel pada hari Kamis dengan menggunakan kapal kargo Amerika.
Bantuan ini telah tiba di Pelabuhan Ashdod di Israel, dan setelah melewati pemeriksaan keamanan akan dikirimkan ke Gaza. (hui)