Temui Little Miss Walrus – Bayi Walrus Yatim Piatu yang Diselamatkan dan Menerima Perawatan 24/7

EtIndonesia. Seekor bayi walrus yatim piatu, yang dikenal sebagai “Little Miss Walrus – Nona Walrus Kecil”, telah diberi kesempatan hidup kedua yang luar biasa setelah ditemukan sendirian di pantai di Alaska.

Walrus mungil, yang diperkirakan baru berusia beberapa minggu, ditemukan dalam situasi yang mengerikan, terpisah dari induknya dan rentan di lingkungan yang keras.

Anak walrus sangat bergantung pada induknya selama dua tahun pertama kehidupannya. Para ibu biasanya selalu memeluk dan merawat anak-anaknya, jarang meninggalkan mereka sendirian.

Tanpa kehangatan dan perhatian ibunya, peluang bayi baru lahir untuk bertahan hidup sangat kecil. Dengan berat badan hanya 165 pon dan menderita malnutrisi, dehidrasi, serta banyak luka dan lecet, Nona Walrus sangat membutuhkan bantuan.

Berpacu dengan waktu, bayi walrus diterbangkan sejauh 800 mil ke Alaska SeaLife Center (ASLC), di mana tim penyelamat berdedikasi mengambil peran sebagai ibu pengganti.

Tim penyelamat memahami gawatnya situasi ini, dan mencatat bahwa cara merawat anak walrus Pasifik yang yatim piatu jauh lebih menuntut dan lebih praktis dibandingkan mamalia laut lainnya. Para anggota staf terus melakukan kontak fisik, memberikan kenyamanan dan keamanan yang sangat dibutuhkan oleh bayi walrus.

Menyadari sulitnya tugas tersebut, para ahli satwa liar dari Kebun Binatang Indianapolis, SeaWorld San Diego, SeaWorld San Antonio, SeaWorld Orlando, dan Point Defiance Zoo & Aquarium bergabung untuk membantu perawatan walrus tersebut.

Bersama-sama, mereka memberinya susu botol dengan 1,45 liter susu walrus yang diformulasikan khusus setiap tiga jam—lebih dari 11 liter sehari.

Upaya tak kenal lelah mereka telah membuahkan hasil, karena Nona Walrus Kecil telah membuat kemajuan luar biasa sejak penyelamatannya pada tanggal 22 Juli, berat badannya bertambah lebih dari 50 pon.

Selain pemulihan fisiknya, Nona Walrus Kecil juga menjadi sensasi media sosial.

Menurut Manajer Media ASLC, walrus muda yang selalu ingin tahun ini memiliki kepribadian yang besar dan kemampuan berpose di depan kamera.

“Saya mendapat kehormatan untuk memotret dan memfilmkan gadis istimewa ini dan tim perawatannya beberapa kali selama beberapa minggu terakhir, dan saya bersumpah… gadis kecil ini tahu kapan kamera ada di sekitar,” katanya.

“Saya telah memotret banyak hewan sepanjang karier saya, namun anak walrus ini benar-benar menatap kamera sambil memberikan pose terbaiknya,” katanya. (yn)

Sumber: sunnyskyz