Ditangkap di Tangerang, Buronan Mantan Wali Kota Filipina yang Diduga Memiliki Hubungan dengan Kelompok Sindikat Tiongkok

Aldgra Fredly

Seorang mantan walikota yang melarikan diri dari Filipina setelah dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal Tiongkok telah ditangkap di Tangerang, Banten, kata pihak berwenang Filipina pada  4 September 2024.

Alice Guo, mantan walikota Bamban, sebelah utara Manila, yang telah dipecat, ditangkap pada  4 September di Tangerang, dekat Jakarta,  demikian menurut sebuah pernyataan dari Biro Imigrasi Filipina.

Biro tersebut menyatakan bahwa Guo telah ditahan aparat kepolisian dan  segera dideportasi ke Filipina. Tanggal ekstradisinya belum dikonfirmasi.

“Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh rekan-rekan imigrasi kami di Indonesia, dan kami sangat senang dengan perkembangan ini,” kata Norman Tansingco, komisaris biro tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Guo didakwa oleh pihak berwenang Filipina pada  30 Agustus dengan berbagai pelanggaran pencucian uang yang terkait dengan operator permainan lepas pantai ilegal Filipina (POGO), perusahaan perjudian yang dikelola oleh Tiongkok yang menghadapi tuduhan penipuan, penahanan yang melanggar hukum, dan perdagangan manusia.

Penyelidikan atas Pelarian Rahasia Guo

Guo meninggalkan Filipina tanpa terdeteksi pada Juli lalu. Pihak berwenang mengatakan bahwa ia melarikan diri ke Malaysia dan kemudian menuju ke Singapura sebelum pindah ke Indonesia pada pertengahan Agustus, menurut Philippine News Agency.

Departemen imigrasi Filipina menyatakan bahwa rincian tentang bagaimana pelariannya tidak terdeteksi akan terungkap setelah ekstradisinya.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada  4 September mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya dalam penangkapan Guo dan mengatakan bahwa mereka “bekerja sama dengan erat” untuk mengatur kepulangannya ke Filipina.

“Kerja sama yang erat antara kedua pemerintah kita telah memungkinkan penangkapan ini,” kata Marcos seperti dikutip oleh Kantor Berita Filipina.

Dia mengatakan bahwa Guo diperkirakan akan kembali pada  4 September.

BACA JUGA : Wali Kota Wanita Filipina Ini Diduga Pelaku Penyamaran dan Melarikan Diri, Polisi Mengungkap Fakta Mengejutkan

Marcos mengatakan bahwa penyelidikan atas pelariannya sedang dilakukan dan memperingatkan bahwa semua personil pemerintah yang membantu Guo melarikan diri dari negara itu “pasti akan membayar harganya.”

Shiela Guo, yang mengaku sebagai saudara perempuan Alice Guo, dan Cassandra Li Ong dicegat di Indonesia pada 22 Agustus dan dikembalikan ke Filipina. Biro Investigasi Nasional Filipina mengidentifikasi Shiela Guo memegang paspor Tiongkok dengan nama Zhang Mier.

Shiela Guo mengatakan kepada Senat Filipina pada 27 Agustus bahwa ia melarikan diri dari Filipina dengan perahu bersama Alice Guo dan saudara laki-lakinya, Wesley Guo, dan tiba di Malaysia bersama mereka pada awal Juli. Dia mengatakan bahwa kakaknya kemudian meninggalkan mereka dan dia tidak tahu ke mana dia pergi selanjutnya.

Alice Guo diberhentikan dari  walikota Bamban pada  Juni lalu setelah diidentifikasi sebagai pemilik properti yang digunakan oleh kompleks Zun Yuan Technology POGO, yang diduga menjadi tempat operasi kriminal.

Kasus ini bertepatan dengan ketegangan yang tinggi antara Filipina dan rezim partai komunis Tiongkok, terutama karena sengketa teritorial Laut Tiongkok Selatan.

Grace Hsing dan Lynn Xu berkontribusi dalam laporan ini.