Amerika Serikat Tetapkan Tarif Tinggi untuk Produk Tiongkok, Mobil Listrik Dikenai Pajak 100%

Amerika Serikat pada  Jumat (13 September),secara resmi menyetujui peningkatan tarif impor produk Tiongkok senilai miliaran dolar, dengan sebagian besar tarif baru akan berlaku mulai 27 September 2024

oleh Fu Yu – NTD

Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) mengumumkan keputusan akhir tentang tarif hukuman untuk barang impor dari Tiongkok, didasarkan pada usulan tarif yang diajukan oleh pemerintahan Biden pada Mei tahun ini. Keputusan ini bertujuan untuk melindungi perusahaan dan pekerja Amerika dari praktik perdagangan yang dianggap tidak adil oleh Tiongkok.

Secara spesifik, Amerika Serikat tetap memberlakukan tarif 100% untuk mobil listrik dari Tiongkok. Tarif 50% akan dikenakan untuk sel surya, sedangkan tarif untuk baja, aluminium, baterai mobil listrik, suku cadang, dan mineral penting akan dinaikkan dari nol menjadi 25%. Tarif baru ini akan mulai berlaku pada 27 September.

Selain itu, Amerika juga akan memberlakukan tarif 50% pada semikonduktor dari Tiongkok, termasuk kategori baru seperti polikristalin silikon dan wafer silikon yang digunakan untuk panel surya. Tarif ini akan berlaku mulai tahun 2025.

Penasihat ekonomi senior Gedung Putih, Lael Brainard, mengatakan kepada Reuters bahwa keputusan ini dibuat untuk memastikan industri mobil listrik Amerika lebih beragam dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan yang dikuasai oleh Tiongkok.

Ia menekankan bahwa tarif yang “ketat dan tepat sasaran” ini diperlukan untuk melawan kebijakan subsidi dan transfer teknologi yang digerakkan oleh negara Tiongkok, yang mana menyebabkan investasi berlebihan dan kelebihan kapasitas.

Selain itu, keputusan tarif baru ini juga memberikan keringanan bagi operator pelabuhan di Amerika, karena crane kontainer besar yang dioperasikan sepenuhnya oleh Tiongkok akan dikenakan tarif 25%.

Masker medis dan sarung tangan bedah juga akan dikenakan tarif 50%, naik dari usulan awal 25%, namun diberi waktu dalam memberlakukan tarif ini agar para importir memiliki waktu untuk beralih ke pemasok non-Tiongkok. (hui)