Jakarta – Indonesia memasuki babak baru dalam transformasi digitalnya. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan GoTo Group hari ini meluncurkan “Sahabat-AI”, sebuah Large Language Model (LLM) open-source berbahasa Indonesia, pada acara Indonesia AI Day 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kedaulatan digital dan menempatkan Indonesia sebagai pelopor dalam inovasi kecerdasan buatan (AI) di kancah global.
Dengan fokus pada pemahaman konteks lokal dan bahasa, Sahabat-AI dirancang untuk beradaptasi dan mendukung keanekaragaman bahasa dan budaya Nusantara. Dalam sambutannya, Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya sumber daya manusia yang mumpuni dalam menyongsong masa depan Indonesia Emas pada tahun 2045. Gibran menyatakan bahwa AI akan menjadi komponen kunci dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi perubahan teknologi, termasuk dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya.
Menyongsong Indonesia Emas dengan Kedaulatan Digital
Inisiatif ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana pemanfaatan teknologi, termasuk AI, menjadi salah satu prioritas nasional. Vikram Sinha, President Director dan CEO IOH, menyebutkan bahwa Sahabat-AI bukan sekadar pencapaian teknologi, melainkan sebuah langkah untuk memberdayakan masyarakat dalam meraih kedaulatan digital. “Dengan menciptakan model AI yang memahami konteks lokal dan budaya, kami ingin memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan potensi teknologi ini,” ujar Sinha.
Teknologi ini juga dirancang untuk mengatasi kesenjangan konteks yang kerap kali muncul pada model AI global. Sahabat-AI akan mendukung pertumbuhan inklusif di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dengan kemampuan untuk menangkap nuansa budaya dan linguistik yang khas Indonesia. Model ini juga diharapkan dapat mengakselerasi literasi digital masyarakat, sehingga semakin banyak orang yang dapat mengakses manfaat dari teknologi AI.
Kolaborasi Nasional dalam Membangun Ekosistem AI
Pengembangan Sahabat-AI bukan hanya dilakukan oleh IOH dan GoTo saja, melainkan juga didukung oleh berbagai pihak, mulai dari universitas, grup media, hingga pemerintah dan mitra internasional. Kolaborasi ini mencakup sejumlah universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor. Para akademisi dari universitas ini akan turut berkontribusi dalam pengembangan algoritma dan pelatihan data Sahabat-AI, memastikan bahwa model ini relevan secara budaya dan kontekstual.
Media nasional seperti Republika dan Kompas Gramedia juga dilibatkan dalam ekosistem Sahabat-AI, sehingga pengembangan teknologi ini semakin mampu mencerminkan ragam budaya, bahasa, dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menyatakan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak ini sangat penting dalam mencapai visi Sahabat-AI sebagai kekuatan AI yang bisa dinikmati seluruh masyarakat. “Kami mengundang semua pemangku kepentingan untuk turut serta dalam pengembangan ini,” ungkap Walujo.
Teknologi NVIDIA untuk AI yang Handal dan Aman
Sahabat-AI dilatih menggunakan platform AI full-stack dari NVIDIA, sebuah teknologi yang memungkinkan model ini untuk mengolah data berbahasa Indonesia dan daerah dalam skala besar. Dukungan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, telah membantu dalam membangun Sahabat-AI agar lebih handal dan relevan bagi masyarakat Indonesia.
CEO NVIDIA, Jensen Huang, turut hadir dan memuji semangat gotong royong Indonesia dalam mengembangkan AI yang inklusif dan mengutamakan kedaulatan digital. “Peluncuran Sahabat-AI menandai awal perjalanan Indonesia dalam AI, serta menunjukkan bagaimana teknologi dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan budaya yang unik. Gotong royong ini adalah kekuatan untuk menciptakan AI yang berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Huang.
Selain itu, IOH telah melibatkan GPU Merdeka, sebuah teknologi cloud yang mengimplementasikan fitur accelerated computing dari NVIDIA untuk mendukung ekosistem Sahabat-AI. Langkah ini memastikan bahwa Sahabat-AI memiliki infrastruktur yang handal untuk terus berkembang dan menghadirkan solusi AI yang optimal bagi Indonesia.
Langkah Maju dalam Inovasi Teknologi dan Ekonomi
Sahabat-AI didesain dengan pemahaman yang mendalam mengenai keunikan konteks sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia. Model ini memungkinkan para pelaku bisnis, pemerintah, dan masyarakat umum untuk mengembangkan aplikasi berbasis AI yang mampu merespons kebutuhan lokal yang selama ini belum sepenuhnya terpenuhi. Sahabat-AI juga dirancang untuk mengakomodasi berbagai bahasa daerah, menciptakan peluang bagi masyarakat di seluruh penjuru Indonesia untuk terhubung dengan teknologi yang menggunakan bahasa dan budaya mereka sendiri.
Dalam konteks bisnis, GoTo berharap Sahabat-AI dapat memperkuat hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Kemampuan Sahabat-AI untuk memahami bahasa dan konteks lokal memungkinkan GoTo untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan efektif. Lebih jauh lagi, Sahabat-AI diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat secara lebih menyeluruh dan akurat.
Menuju Masa Depan AI yang Inklusif dan Berdaulat
Dengan peluncuran Sahabat-AI, Indonesia menegaskan komitmennya dalam menciptakan AI yang inklusif dan mendukung kedaulatan digital. Kolaborasi antara IOH, GoTo, universitas, grup media, dan mitra internasional menunjukkan bagaimana Indonesia mampu mengembangkan ekosistem AI yang berfokus pada kebutuhan dan potensi bangsa sendiri.
Inisiatif Sahabat-AI ini merupakan langkah yang signifikan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Melalui Sahabat-AI, Indonesia tidak hanya meraih kedaulatan digital, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi di Asia Tenggara. Proyek ini menunjukkan bahwa AI tidak harus dimonopoli oleh negara-negara maju, melainkan dapat dibangun oleh bangsa Indonesia, untuk Indonesia.
Ajakan Kolaborasi untuk Masa Depan AI Indonesia
Seiring dengan berjalannya inisiatif ini, IOH dan GoTo mengajak lebih banyak pihak untuk bergabung dalam pengembangan Sahabat-AI. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi dari sektor publik, swasta, akademik, dan masyarakat umum akan membantu membentuk AI yang benar-benar inklusif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Ke depannya, Sahabat-AI diharapkan dapat membuka peluang baru bagi inovasi dan pertumbuhan ekonomi, mendukung Indonesia menjadi negara yang berdaya saing tinggi di era teknologi global.
Dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan para tokoh pada peluncuran Sahabat-AI ini, tersirat optimisme bahwa teknologi AI yang dikembangkan secara lokal ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia. Proyek ini tidak hanya akan memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga memacu kreativitas dan inovasi dari generasi muda Indonesia dalam menciptakan solusi berbasis teknologi.
Dengan demikian, peluncuran Sahabat-AI menandai awal dari babak baru dalam transformasi digital Indonesia. Sahabat-AI hadir sebagai bukti bahwa teknologi dan budaya dapat berjalan beriringan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.