Hitungan Mundur Trudeau Menuju Pengunduran Diri, Partai Demokrat Baru : Siap Voting untuk Menjatuhkan Pemerintah Liberal

EtIndonesia. Pada Sabtu (21/12), Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau secara tergesa-gesa mengumumkan susunan kabinet baru, namun tidak diduga, dia mendapat pengkhianatan tiba-tiba dari Jagmeet Singh, pemimpin Partai Demokrat Baru (NDP).

Setelah berbulan-bulan merasa bimbang dan ragu, Jagmeet Singh dalam sebuah surat terbuka menyatakan bahwa “Partai Liberal tidak layak mendapatkan kesempatan lagi.” Fraksinya “akan memberikan suara untuk menjatuhkan pemerintah saat ini agar rakyat Kanada memiliki kesempatan memilih pemerintah yang melayani mereka.”

Dalam surat yang ditujukan kepada rakyat Kanada, Singh menyatakan bahwa Trudeau telah gagal memenuhi tugas terpenting seorang perdana menteri: melayani rakyat, bukan kaum elit.
Partai Demokrat Baru akan memberikan suara untuk menjatuhkan pemerintah ini agar rakyat Kanada memiliki kesempatan memilih pemerintah yang benar-benar melayani mereka.

Singh menyatakan akan mengajukan mosi tidak percaya secara tegas di parlemen.

“Saya meminta Trudeau untuk mengundurkan diri, dia seharusnya mengundurkan diri,” tegas Singh

Singh mengungkapkan bahwa dia akan mengajukan mosi tidak percaya saat Parlemen kembali bersidang tahun depan. Namun, waktu pastinya belum jelas, begitu juga apakah dia akan mendukung mosi dari partai oposisi lainnya.

Saat ini, parlemen sedang libur selama enam minggu dan dijadwalkan baru akan bersidang kembali pada 27 Januari.

Pada 25 September, mosi tidak percaya yang diajukan Pierre Poilievre, pemimpin Partai Konservatif, ditolak setelah NDP (Partai Demokrat Baru) dan Blok Quebecois memberikan suara bersama Partai Liberal.

Sejak itu, Partai Konservatif dan Blok Quebecois terus mendesak NDP untuk memberikan suara tidak percaya terhadap pemerintah. Namun, sejak September, NDP tetap mendukung Partai Liberal dalam tiga kali voting kepercayaan.

Voting kepercayaan terakhir terjadi pada awal Desember, di mana Partai Konservatif dan Blok Quebecois berusaha menjatuhkan pemerintah.

Saat ini, ketiga partai oposisi utama menyatakan keinginan mereka agar pemerintah jatuh. Hampir dapat dipastikan Partai Liberal akan kalah dalam voting kepercayaan berikutnya. Pemimpin Blok Quebecois, Yves-François Blanchet, menanggapi surat terbuka Singh dengan menyatakan bahwa voting kepercayaan harus dilakukan secepatnya agar pemilu dapat digelar pada awal 2025. (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS