EtIndonesia. Dokter di Bangkok melahirkan bayi di jalan di luar Rumah Sakit Umum Kepolisian saat gempa besar terjadi di Thailand. Wanita itu sedang menjalani operasi saat gempa terjadi pada hari Jumat, dan dokter terpaksa mengevakuasi dari rumah sakit. Pasien dibawa keluar rumah sakit oleh tim medis dan, dikelilingi oleh staf perawatan kesehatan, melahirkan bayi laki-laki, kata Kolonel Polisi Sirikul Srisanga, juru bicara rumah sakit.
Video insiden tersebut dibagikan secara luas di media sosial, memperlihatkan wanita itu berbaring di atas tandu saat staf rumah sakit membantu persalinannya di udara terbuka. Dalam rekaman tersebut, banyak tandu pasien rumah sakit lainnya juga terlihat dipindahkan ke halaman, tempat para dokter melanjutkan perawatan mereka.
Menurut Thai Enquirer, wanita itu sedang menjalani operasi saat gempa terjadi.
“Saat menutup dinding perut, gempa terjadi. Tim bedah memutuskan untuk menstabilkan pasien dan mengevakuasi mereka ke lokasi yang lebih aman,” kata Letnan Kolonel Polisi Jiramrit.
Footage during the earthquake in #Bangkok a baby was born in the park 😭 Waht a story to tell ‘’ I was born during the earthquake ‘’ #แผ่นดินไหว #earthquake #myanmarearthquake #bangkokearthquake #ตึกถล่ม pic.twitter.com/7E0FdzfPEf
— Miia 🩵 (@i30199) March 28, 2025
“Setelah dilakukan penilaian ulang, ditetapkan bahwa pasien memerlukan penutupan abdomen segera untuk mencegah risiko herniasi usus dan potensi paparan lengkung usus ke udara luar. Mengingat urgensinya, tim bedah melanjutkan penutupan akhir dinding abdomen di lingkungan steril di luar ruang operasi, menyelesaikan prosedur dalam waktu 10 menit,” tambahnya.
Dokter bedah menambahkan bahwa pasien dan bayinya sekarang dalam kondisi stabil dan sedang dalam pemulihan di kamar rumah sakit.
Tindakan tersebut diambil karena rumah sakit tidak memiliki rencana tanggap gempa bumi khusus, dan mengikuti Rencana Evakuasi Kebakaran 3, yang mengutamakan keselamatan pasien.
Pasien dipindahkan ke tiga area yang ditentukan, sementara teknisi sipil menilai integritas struktural bangunan.
Gempa Myanmar
Dua gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,7 dan Magnitudo 6,4 mengguncang Myanmar sekitar pukul 12:50 siang waktu setempat pada hari Jumat. Getaran terjadi di beberapa area di Thailand, menyebabkan bangunan bergoyang, kolam renang meluap.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Myanmar melonjak menjadi lebih dari 1.600 pada hari Sabtu saat lebih banyak jenazah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan sejumlah bangunan yang runtuh saat gempa terjadi di dekat kota terbesar kedua di negara itu.
Di Thailand, otoritas kota Bangkok mengatakan sejauh ini enam orang ditemukan tewas, 26 orang terluka, dan 47 orang masih hilang, sebagian besar dari lokasi konstruksi di dekat pasar Chatuchak yang populer di ibu kota.(yn)
