Menara Misterius yang Terlihat di Area 51 Bisa Jadi Merupakan ‘Teknologi Alien’, Klaim Para Penganut Teori Konspirasi

EtIndonesia. Sebuah menara segitiga misterius telah ditemukan di Area 51 yang dirahasiakan — dan pengguna media sosial bersikeras bahwa struktur itu adalah “teknologi alien.”

Orang-orang yang penasaran menemukan bahwa mereka dapat melihat menara di Gurun Nevada — yang digambarkan berdiri setinggi antara 150 dan 190 kaki — pada koordinat 37.24624° LU, 115.82334° BB di Google Maps.

Terletak sekitar 80 mil di barat laut Las Vegas, struktur di pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat yang sangat rahasia itu dilaporkan telah ada selama dua dekade — dan, tentu saja, telah memicu teori konspirasi.

Pangkalan Angkatan Udara itu telah lama dikaitkan dengan laporan tentang benda terbang tak dikenal, dan penemuan itu membuat orang-orang menduga ada kehidupan alien di lokasi itu.

Beberapa orang di media sosial membandingkan struktur itu dengan gedung pencakar langit, ventilasi pembuangan, dan pembersih udara Dyson — dan beberapa orang bercanda menyebutnya sebagai “pusat perdagangan Toblerone” atau “versi baru Jenga.”

“Area 51 hanyalah pengalih perhatian untuk 50 area pertama,” sindir yang lain.

Telah ditunjukkan pula bahwa struktur itu sangat mirip dengan monolit dalam film fiksi ilmiah Stanley Kubrick tahun 1968 “2001: A Space Odyssey.”

Seperti apa sebenarnya struktur itu kemungkinan akan tetap menjadi misteri, tetapi beberapa penggemar Area 51 yang kurang berorientasi pada konspirasi memiliki beberapa ide yang lebih realistis tentang asal-usulnya.

“Tepat di sebelah landasan pacu… mungkin menara kontrol penerbangan?” kata seseorang.

“Mungkin pengaturan radar bertahap,” yang lain menimpali.

“Susunan radar multifase jika dilihat dari tampilannya. Mungkin untuk pesawat nirawak berukuran lebih kecil, oleh karena itu konfigurasinya. Letaknya tepat di dekat landasan pacu, pangkalan itu masih digunakan untuk menguji pesawat yang biasa-biasa saja namun dirahasiakan,” tulis salah satu dari mereka. (yn)

Sumber: nypost

FOKUS DUNIA

NEWS