EtIndonesia. Terkait rumor yang beredar luas di internet Tiongkok bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan tarif bea masuk sebesar 245% terhadap “seluruh” produk asal Tiongkok, Gedung Putih pada Rabu (16 April) memberikan klarifikasi. Pada saat yang sama, Amerika Serikat dengan tegas menyatakan tidak akan menanggapi tuntutan negosiasi yang diajukan oleh pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT).
“Gedung Putih menjelaskan secara rinci bahwa sebagai tanggapan terhadap tindakan balasan dari Tiongkok, AS memberlakukan tarif impor hingga 245% terhadap produk dari Tiongkok. Ini termasuk tarif pembalasan 125%, tambahan 20% akibat masuknya fentanyl ke AS, serta tarif berdasarkan Pasal 301 untuk barang-barang tertentu yang dinilai merugikan. Sebaliknya, untuk negara-negara lain yang tidak melakukan tindakan balasan, penerapan tarif telah dihentikan sementara,” demikian reporter NTD Tao Ming melaporkan dari Gedung Putih.
Terkait dengan tuntutan yang diajukan oleh pemerintah PKT, termasuk penunjukan negosiator tertentu, sikap kerja sama terkait isu Taiwan, serta permintaan agar AS menunjukkan “rasa hormat” terhadap PKT, Gedung Putih menyatakan dengan jelas bahwa pihak AS tidak akan memberikan tanggapan.
Hingga saat ini, lebih dari 75 negara telah memulai negosiasi perdagangan dengan pemerintah AS.
Gedung Putih menekankan bahwa semua kebijakan tarif baru harus melalui perintah administratif resmi dan diumumkan di Federal Register (Lembaran Negara Federal), dan tidak dapat diterapkan hanya berdasarkan “daftar fakta”.
Sementara itu, dalam wawancara dengan Fox News baru-baru ini, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa warga AS yang melakukan kejahatan berat dengan kekerasan akan dideportasi ke penjara di El Salvador.
“Saya menyebut mereka penjahat domestik, maksudnya adalah mereka yang tumbuh besar di negara kita dan menjadi pembuat masalah—seperti memukuli orang dengan tongkat bisbol, atau seperti yang kadang Anda lihat, mendorong orang ke rel kereta bawah tanah saat kereta datang. Ini adalah hal yang sedang kami perhatikan, dan kami benar-benar ingin menanganinya. Saya benar-benar berharap bisa melakukannya,” ujar Trump.
Reporter NTD Tao Ming juga melaporkan : “Selain itu, delegasi Jepang hari ini juga datang untuk berdiskusi dengan pemerintahan Trump mengenai tarif, biaya pengeluaran militer, serta keadilan perdagangan. Presiden Trump menyatakan bahwa ia, Menteri Keuangan, dan Menteri Perdagangan turut hadir dalam pertemuan tersebut, dan berharap kedua pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi AS dan Jepang.” (Hui)
Laporan oleh Tao Ming dan Yi Xin, koresponden NTD dari Gedung Putih, AS.