Sebuah video yang beredar di internet menunjukkan sebuah minibus di kota Sanya, Provinsi Hainan, diduga dengan sengaja menabrak pejalan kaki dan kendaraan. Warga di lokasi menyebutkan bahwa “puluhan orang tertabrak,” dan “banyak yang tewas tertindih.”
EtIndonesia. Pada 16 April 2025 sore, beredar banyak video dari lokasi kejadian yang memperlihatkan sebuah van putih di dekat persimpangan Jalan Jinjiling, Sanya, menabrak para pejalan kaki dan kendaraan di sepanjang jalan. Banyak orang tergeletak tak bergerak di jalanan, termasuk anak-anak sekolah dasar yang diduga sedang pulang sekolah saat kejadian berlangsung.
Dalam video terlihat, kendaraan tersebut awalnya berhenti di pinggir jalan, lalu saat mulai bergerak, sempat mundur sedikit sebelum melaju ke depan dengan kecepatan tinggi sambil mengarah ke kerumunan orang—tampak seperti dengan sengaja menabrak mereka. Para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor jatuh bergelimpangan.
Ketika kendaraan akhirnya berhenti, tampak beberapa sepeda motor tersangkut di bawah mobil, dan ada orang yang juga terjebak di bawahnya. Banyak warga berusaha menolong mereka yang tertindih.
Bagian belakang kendaraan juga dipenuhi korban, baik pejalan kaki maupun pengendara motor. Dalam video juga terlihat orang tua memeluk anak-anak mereka yang tergeletak tak bergerak di tanah sambil menangis histeris.
Seorang pria yang merekam kejadian mengatakan, “Menabrak puluhan orang,” “orang ini gila,” “menabrak dari sana sampai sini,” “di sini saja tujuh atau delapan orang tergeletak,” “di depan masih ada empat atau lima orang.”

Hingga malam hari, masih banyak mobil pemadam dan ambulans di lokasi kejadian. Seorang warga perempuan terdengar berkata, “Banyak orang mati tertindih.”
Pada hari yang sama, pihak kepolisian Sanya merilis pernyataan bahwa kejadian terjadi pukul 18:41 dan disebabkan oleh “kesalahan pengoperasian saat kendaraan dinyalakan” oleh pengemudi bernama Xu Mouying (wanita, 60 tahun). Disebutkan hanya “6 orang terluka.” Polisi juga menyatakan telah menyingkirkan kemungkinan pengemudi mabuk atau menggunakan narkoba.

Namun, pernyataan ini bertentangan dengan situasi nyata yang terekam dalam video, sehingga kebenarannya diragukan. Netizen mencurigai ini hanyalah “narasi pengendalian situasi.”
Beberapa warga lokal mengungkapkan bahwa pengemudi tersebut sebelumnya adalah sopir bus wisata dengan pengalaman mengemudi lebih dari 20 tahun. Mereka meragukan pernyataan “kesalahan pengoperasian” tersebut. Ada pula yang khawatir bahwa aksi itu disengaja.
Seorang netizen setempat mengatakan bahwa sebelum kejadian, pengemudi terlibat pertengkaran dengan seseorang. Setelah menabrak belasan sepeda motor, akhirnya kendaraan tersebut dihentikan oleh sebuah gerobak kecil penjual semangka. Jika tidak dihentikan, kemungkinan korban bisa lebih banyak.
Video yang beredar juga menunjukkan bahwa memang ada sebuah gerobak penjual semangka yang berhasil menghentikan kendaraan pelaku. (Hui)
Sumber : NTDTV.com