Epochtimes.id- Pria tertua di dunia — Masazo Nonaka, Jepang — telah meninggal pada usia 113 tahun.
Nonaka meninggal pada dini hari 20 Januari 2019 di rumahnya — sebuah penginapan di pulau Hokkaido utara Jepang yang dijalankan oleh keluarganya selama empat generasi.
Anggota keluarga mengatakan kepada media Jepang bahwa Nonaka meninggal dengan damai dari penyebab alami dalam tidurnya.
“Kami merasa kaget dengan hilangnya sosok besar ini. Dia seperti biasa kemarin dan meninggal tanpa menimbulkan keributan sama sekali dengan keluarga kami, ”kata cucunya Yuko kepada Kyodo News.
Ketika Nonaka berusia 112 tahun, ia diakui sebagai pria tertua yang hidup oleh Guinness World Records dalam upacara 10 April yang dihadiri oleh keluarga dan pejabat setempat.
Nonaka lahir pada 25 Juli 1905, 42 hari sebelum Perang Rusia-Jepang berakhir dengan Perjanjian Portsmouth, yang dimediasi oleh Theodore Roosevelt.
Reuters melaporkan bahwa Nonaka adalah seorang petani dan penebang pohon di masa mudanya, kemudian menjalankan resor sumber air panas di kota asalnya, Ashoro.
Dia memiliki enam saudara lelaki dan satu saudara perempuan, menikah pada tahun 1931 dan menjadi ayah dari lima anak — dua putra dan tiga putri.
Sebuah dokumen yang disimpan oleh otoritas kesejahteraan setempat menjelaskan bagaimana Nonaka secara teratur merendam dirinya dalam mata air panas yang kaya belerang. Dia memiliki selera makan yang tak terpuaskan dengan menyantap permen, terutama kue stroberi.
Selama upacara Guinness World Records, dia ditawari kue tetapi hanya bisa makan krim kocok karena dia tidak bisa menyantap makanan padat.
Saat pensiun, ia menikmati menonton gulat sumo di TV dan makan manisan, menurut media setempat.
Jepang memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia dan merupakan rumah bagi beberapa orang yang diakui sebagai manusia tertua yang pernah hidup. Ini termasuk Jiroemon Kimura, pria paling lama yang pernah hidup, yang meninggal segera setelah ulang tahunnya yang ke-116 pada Juni 2013.
Orang tertua yang diverifikasi — wanita Prancis, Jeanne Louise Calment — meninggal pada 1997 pada usia 122 sebagaimana ditulis Guinness World Records. (asr)
Agence France-Presse dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini/The Epochtimes