ETIndonesia — Empat belas awak kapal selam milik Kementerian Pertahanan Rusia meninggal dunia dalam sebuah insiden kebakaran. Kementerian itu mengatakan, seperti dikutip sejumlah kantor berita Rusia.
Kapal selam yang bertugas melakukan riset laut dalam itu sedang melakukan survei militer di perairan teritorial Rusia. Ketika bagian kapal tiba-tiba terbakar pada hari Senin, 1 Juli 2019 waktu setempat. Api berhasil dipadamkan.
Kapal selam itu sekarang berada di pangkalan Armada Utara Rusia di Severomorsk di Laut Barents. Penyelidikan atas insiden itu telah dimulai, untuk menentukan penyebab kebakaran. Kata Interfax, RIA, dan TASS mengutip pernyataan kementerian tersebut.
Insiden itu terjadi di Losharik, sebuah kapal selam nuklir AS-12 di tengah laut. Sumber yang tidak disebutkan namanya dalam pasukan keamanan mengatakan kepada stasiun berita Rusia, RBC.
“Ini adalah kecelakaan terbesar yang terjadi pada kapal selam Kementerian Pertahanan sejak 2008, ketika kebocoran gas freon pada kapal selam bertenaga nuklir Nerpa menewaskan 20 orang dan melukai 21 lainnya,” lapor The Moscow Times.
Pada Agustus 2000, kapal selam Kursk bertenaga nuklir Rusia tenggelam ke dasar Laut Barents setelah terjadi dua ledakan di haluannya. Insiden itu menewaskan semua dari 118 orang di dalam kapal.
(NTD News dan REUTERS/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
Simak Juga :