Ketika kita memilih di antara penawaran kerja, pertama-tama kita pasti akan melihat gaji yang ditawarkan, dan kemudian fasilitas lain yang diberikan perusahaan untuk kesejahteraan dan penghargaan kepada karyawannya.
Namun beberapa perusahaan, melangkah lebih maju ke depan untuk memastikan kesejahteraan karyawan mereka.
Misalnya, Anyu Industry Co Ltd dari Guangdong, Tiongkok, yang memproduksi alat-alat listrik, memberikan 2 rumah, masing-masing seharga lebih dari Rp 3,7 miliar, kepada karyawan yang mengalami kesulitan keuangan, setiap tahunnya.
Menurut Sin Chew, kepala perusahaan, Zhongming Yu menjelaskan bahwa rumah-rumah tersebut adalah bagian dari rencana ‘bantuan karyawan sepuluh tahun’ mereka.
“Rencananya adalah untuk memberikan bantuan bagi beberapa karyawan di perusahaan yang mengalami kesulitan dalam keluarga mereka, seperti merawat anak-anak dan orang tua di rumah. Perusahaan akan memberi mereka rumah, kerjasama dengan pemerintah agar anak-anak mereka pergi ke sekolah. Istrinya dapat bekerja di perusahaan. Jika lansia menikmati berkebun, mereka dapat pergi ke pertanian perusahaan kami, menanam pohon buah-buahan, memelihara unggas, ”katanya.
Upaya ini adalah untuk membantu karyawan yang berjuang dalam menyediakan kebutuhan bagi keluarganya, alih-alih merangkap banyak pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Inisiatif ini dimulai pada tahun 2015, di mana mereka telah memberikan 2 rumah untuk karyawan setiap tahun sejak itu, meskipun pada tahun-tahun sebelumnya, dia memberi karyawan sejumlah uang untuk membeli properti. Kali ini, dia sudah membeli properti di mana 2 karyawan saat ini sudah dalam proses menerima sertifikat perubahan nama kepemilikan.
Dia menegaskan bahwa perusahaan itu bukan perusahaan yang kaya dan menjalankannya tidak mudah, karena mereka harus mengajukan pinjaman bank beberapa bulan sebelumnya. Karenanya, dalam situasi seperti itu, mengapa Anyu Industry Co Ltd menyumbangkan properti kepada karyawan mereka?
“Budaya perusahaan adalah bahwa kami bukan hanya sebuah pabrik yang sederhana, tetapi keluarga besar, dengan karyawan sebagai saudara dan saudari. Ketika Anda memiliki masalah dalam keluarga Anda, Anda harus membantu, ”dia mengakhiri.
Apa jadinya jika semua perusahaan mempunyai filosofi seperti ini? Pastinya akan banyak karyawan yang akan sejahtera.(yn)
Sumber: worldofbuzz
Video Rekomendasi:
