oleh Li Ming
Ketika coronavirus jenis baru Wuhan sedang merajalela dan membuat orang ketakutan, pada hari Sabtu, 1 Februari berita tentang penyakit flu burung H5N1 yang sangat mematikan dilaporkan sedang mewabah di Provinsi Hunan, Tiongkok.
Kantor Informasi Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok pada 1 Februari mengeluarkan pemberitahuan bahwa subtipe penyakit unggas H5N1 yang sangat mematikan sedang mewabah di Distrik Shuangqing, Kota Shaoyang, Provinsi Hunan. Sehingga menyebabkan kematian hampir 20.000 ekor unggas.
Menurut laporan media Tiongkok, Kementerian Pertanian dan Pedesaan menerima laporan tentang sedang mewabahnya H5N1 di Distrik Shuangqing dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Hewan Tiongkok pada 1 Februari.
Sebanyak 4.500 ekor unggas dari 7.850 milik peternak di sana mati akibat terserang flu burung yang mematikan itu.
Untuk mencegah penyebaran epidemi, 17.828 ekor unggas di wilayah itu terpaksa dimusnahkan.
Data menunjukkan : influenza A virus subtype H5N1, A(H5S1), adalah sumber flu burung yang sangat mematikan. Virus ini sangat menular di antara unggas, gejala berlangsung cepat, membuat kondisi kesehatan menurun drastis sampai merenggut nyawa. (Sin/asr)
FOTO : Ilustrasi tak berkaitan dengan berita : Ayam di sebuah peternakan dekat Jamasa, Mesir. (KHALED DESOUKI / AFP / Getty Images)
Video Rekomendasi :