Ntdtv, oleh Wang Yuhe dan Chen Haiyue- Dinas Pemadam Kebakaran California mengatakan bahwa pada 22 Agustus 2020, hampir 24 kebakaran hutan besar, terus berkobar di beberapa bagian California. Dikarenakan suhu tinggi serta guntur dan petir. Kebakaran yang terjadi pada minggu lalu telah menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan hampir 700 bangunan di lahan seluas 1 juta hektar hangus terbakar.
Presiden Trump mengeluarkan pernyataan kebakaran tersebut sebagai Bencana Besar California pada hari yang sama. Pengumuman itu memungkinkan pemerintah federal untuk memberikan bantuan keuangan kepada individu dan bisnis yang terkena bencana di 7 kabupaten, termasuk Napa dan Santa Cruz, California, bantuan pengangguran dan pembayaran untuk tempat tinggal sementara, biaya perbaikan rumah dan lainnya.
Kebakaran hutan bahkan secara langsung mengancam Wilayah Teluk San Francisco dan beberapa wilayah antara San Francisco dan Sacramento, ibu kota California. Saat ini ada sekitar 13.700 orang petugas pemadam kebakaran yang bekerja untuk memadamkan api. Setidaknya bantuan datang dari 10 negara bagian untuk memadamkan api lewat udara.
Pada hari Minggu 23 Agustus dari pagi hingga Senin malam, Layanan Cuaca Nasional terus mengeluarkan peringatan merah kepada penduduk area Teluk San Francisco dan Central Coast.
Peringatan Layanan Cuaca AS menyebutkan, bahwa kondisi angin yang tidak stabil dapat memperburuk potensi bahaya kebakaran hutan yang ada dan kebakaran yang tidak dapat diprediksi, sementara sambaran petir tambahan juga dapat menghasilkan kebakaran hutan baru.
Saat ini, kebakaran hutan di California yang berskala besar tersebut belum dapat dikendalikan. Pemerintah California meminta lebih banyak bantuan tambahan.
Presiden Trump telah berulang kali meminta Gubernur California untuk membersihkan dedaunan kering yang jatuh ke tanah. Pasalnya, rawan menimbulkan kebakaran hutan, dan mengkritik kelambanannya.
(Sin/asr)
Video Rekomendasi