Jarak terjauh yang bisa ditempuh manusia ke alam semesta adalah bulan, yaitu 380.000 kilometer, sementara tempat yang paling dalam menjelajahi dasar laut adalah 11.000 meter, secara relatif tidak terlalu dalam dibandingkan saat kita ke bawah tanah. Sebenarnya kita tidak tahu banyak tentang dunia bawah tanah. kali ini kita akan mengajak pemirsa untuk memahami sejenak tentang dunia bawah tanah yang misterius ini.
Topik hari ini semuanya tentang lubang 2 meter, ini adalah kedalaman untuk pemakaman pada umumnya, sebenarnya sejarah kremasi manusia tidak panjang. Dalam sejarah panjang manusia, sebagian besar orang yang telah meninggal dikubur ke dalam tanah.
Penguburan di Barat karena Yesus dibangkitkan setelah tiga hari dimakamkan, sehingga mereka percaya bahwa manusia dapat bangkit kembali setelah dikubur. Lain halnya dengan penguburan di Timur, alasannya sangat simpel, agar si mendiang mendapatkan tempat yang layak dan keluarga juga tenang. Karena bisa beristirahat dengam tenang di tanah, jadi mereka (orang meninggal) dikubur.
Tapi mengapa kedalamannya ditetapkan sekitar dua meter? Secara umum diyakini bahwa jika jenazah dikubur di kedalaman ini, tidak akan terjadi wabah penyakit atau penyakit menular. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, di Timur, kita tidak lagi selalu menggunakan penguburan tanah, tetapi kremasi. Alasannya, karena penguburan tanah memakan banyak ruang dan mungkin dapat menyebabkan masalah kebersihan. Sementara di Barat, terutama masih menggunakan penguburan tanah, tetapi kremasi juga mulai marak di banyak tempat, alasannya karena mereka takut si mendiang akan menjadi zombie atau vampir.
Oke, lanjutkan menggali lebih dalam, 4 meter, ini adalah kedalaman Makam Raja Mesir Tutankhamun, jauh lebih dangkal dari yang dibayangkan, bukan? Ini juga merupakan sarang semut yang paling dalam di dunia, yaitu sarang yang digali serangga tanah.
Oke, lanjutkan menggali, 6 meter, ini adalah kedalaman terdalam yang bisa dideteksi oleh detektor logam. Pernah ada sesuatu yang disebut Luoyangchan atau semacam sekop khas Tiongkok. Sekop Luoyang ini bisa menggali 10 meter hingga 20 meter. Meskipun ini adalah peralatan dari zaman kuno, tetapi sangat efisien. Karena itu, perampok makam sekarang juga menggunakan alat ini, alat yang mutlak diperlukan.
Oke, lanjutkan menggali lagi ke bawah, 12 meter, ini adalah gua terdalam yang digali binatang sejauh ini, yakni buaya (Sungai) Nil.
Oke, lanjutkan, 20 meter. 20 meter itu kedalaman Katakomba Paris, yakni pemakaman bawah tanah yang berlokasi tepat di bawah kota Paris, Prancis. Terletak di sebelah selatan gerbang kota, katakomba ini menampung kira-kira enam juta jenazah, lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berdiam di atasnya.
Bagaimana asal mula kuburan bawah tanah ini ? Seperti yang diketahui, Eropa menggunakan penguburan tanah. Paris adalah kota metropolis sejak dulu. Banyak orang tinggal di sini, tetapi karena semua orang mengubur mayat mereka di sini selama bertahun-tahun. Jadi, tidak ada lagi tempat untuk dihuni, dimana-mana kuburan, kemudian beberapa peperangan, wabah, dan sebagainya, sehingga menyebabkan seluruh Paris tidak punya ruang lagi, karena itu, semua makam di Paris digali dan semua mayat dimasukkan ke dalam sebuah lubang tambang, dan tambang ini adalah Katakomba Paris.
Sebenarnya, ada masalah dengan penguburan tanah, yaitu menghabiskan banyak lahan yang pada akhirnya tidak ada tempat lagi untuk dikubur.
Sekarang makam ini telah menjadi museum dan dikunjungi oleh setengah juta wisatawan setiap tahun.
Oke, lanjutkan menggali, 35 meter. 35 meter ini adalah kedalaman pada tingkat atas Mausoleum Qin Shihuang, yakni kaisar pertama Tiongkok, Qin Shi Huang (259 SM-210 SM), terletak di Distrik Lintong, Xi’an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok.
Ini adalah makam Qin Shihuang yang tidak digali, jadi tidak diketahui secara pasti seberapa dalamnya. Menurut analisa Ding Zhaozhong atau Samuel C. C. Ting (82 tahun), seorang fisikawan dan pemenang Hadiah Nobel Amerika Serikat keturunan Tiongkok, bahwa kedalaman makam Kaisar Qinshi diperkirakan antara 500 meter – 1500 meter.
Jika memang sedalam itu, maka Makam Qin Shihuang adalah tempat terdalam yang digali manusia secara manual. Namun, secara umum diyakini bahwa kedalamannya mungkin tidak sedalam itu, diperkiraan kedalamannya sekitar 30 meter, dengan kata lain, lapisan atasnya adalah 30 meter dan ke bawah sekitar 30 meter. Namun, menurut catatan dalam buku sejarah, itu adalah galian yang cukup dalam hingga tidak bisa digali lagi.
Oke lanjutkan menggali, 85 meter, adalah kedalaman kota bawah tanah Cappadocia di Turki. Dikatakan bangunan bawah tanah itu mungkin digunakan untuk mencegah pencemaran perang nuklir. Bagian terdalam dari bangunan ini sekitar 85 meter di bawah tanah, atau setara dengan sekitar 20 – 30 lantai bangunan apartemen.
Dengan kata lain, tempat ini memang seharusnya dijadikan tempat evakuasi, bukan tempat tinggal biasa pada umumnya. Tempat ini sangat misterius, dan sama sekali tidak diketahui untuk apa sebenarnya bangunan ini.
Oke lanjutkan menggali, 105,5 meter, ini merupakan kedalaman stasiun subway terdalam di dunia. Nama stasiun subway ini adalah Arsenalna, yakni stasiun di Jalur Sviatoshynsko-Brovarska Metro Kyiv, Ukraina. Sebelumnya pernah dibahas tentang Kyiv, Ukraina. Dalam video disebutkan ada seseorang yang melakukan perjalanan dari masa lalu ke masa depan, dan orang itu muncul di Kyiv, Ukraina. Kyiv dipandang sebagai tempat paling sentral di Ukraina. Tapi geologi disini tidak cocok untuk pembangunan subway, jadi mereka terus menggali hingga mencapai kedalaman seratus meter, dan ditemukan tempat yang keras, kemudian sistem metro Kyiv pun dibangun di sini.
Oke lanjutkan menggali, 155 meter, adalah kedalaman suite hotel terdalam, hotel yang berada di Swedia ini dinamakan Sala Silvermine, Swedia. Kota Sala di Västmanland, Swedia ini awalnya merupakan daerah pertambangan perak yang sangat terkenal di Swedia, tetapi dalam 400 tahun terakhir, tambang perak telah habis digali, dan hanya tersisa gua-gua kosong, lalu, pemkot Sala merenung, apa yang akan kita andalkan untuk makan sehari-hari di masa depan? Lebih baik memanfaatkan tambang ini mendaur uang, membuka hotel. Disini, orang-orang bisa merasakan seperti apa kamar hotel dengan luas lebih dari 150 meter dibawah tanah itu. Dan di tempat ini, Anda juga bisa memanfaatkan keunikan gua ini untuk menggelar konser.
Oke, lanjutkan menggali, 700 meter, adalah kedalaman dari bencana tambang Chili tahun 2010. Pada tanggal 5 Agustus 2010, sebuah tambang emas dan tembaga di Chili runtuh. 33 penambang terjebak di kedalaman 700 meter di bawah tanah. Saat itu, orang-orang di atas tidak tahu di mana posisi orang-orang yang terperangkap di dalam, dan tidak tahu berapa banyak orang yang selamat, tetapi penyelamatan segera dimulai. Awalnya mereka ingin melewati terowongan lain untuk melihat apakah mereka bisa sampai ke tempat yang runtuh, tetapi gagal.
Kemudian mereka mulai membuat lubang, membuat lubang kecil, dan kemudian mengebor mati-matian ke bawah tanah. Setelah mengebor selama dua minggu dan mencapai kedalaman 688 meter di bawah tanah, sayup-sayup terdengar suara, yaitu ada yang mengetuk, tang…tang…! Terus mengetuk, tahu ada orang di bawah tanah, tetapi tidak tahu di mana posisi pastinya. Kemudian mereka mengikuti suara itu dan terus mengebor. …..setelah mengebor siang malam beberapa hari kemudian, mereka melihat ada orang yang masih hidup di dalamnya, ke 33 orang ini terperangkap di sebuah tempat yang sangat sempit. Para penambang menuliskan pesan yang diikatkan pada mata bor bahwa mereka masih hidup.
Pesan itu mengatakan, kami 33 penambang masih hidup, tetapi persediaan air dan makanan kami hampir habis. Saat itu, mereka terperangkap di tempat penyimpanan makanan.
Salah satu penambang bernama Mario menceritakan, catatan itu dibuat saat semuanya sudah menyerah untuk bertahan hidup.
”Pada saat itu, kami tidak yakin apakah akan ada yang datang untuk menyelamatkan kami,” ujarnya lirih dengan nada penuh emosi dan air mata menetes. ”Kami tidak mendengar apa-apa selama 15 hari, hingga akhirnya selama dua hari kami mendengar suara bor dari kejauhan. Tapi suara itu kemudian berhenti.”
Lantaran suara bor itu berhenti, Mario mengatakan, mereka merasa tim penyelamat telah menghentikan pencarian. Namun itu tak berlangsung lama, karena mereka kemudian mendengar lagi suara bor dan batu-batu kecil mulai berjatuhan dari atap gua. Mata bor pun akhirnya menembus dinding tempat penyelamatan. ”Kami mulai menari dalam kegembiraan. Karena selama 17 hari pertama, itu adalah saat-saat seperti di dalam neraka.”
Para penembang itu kemudian dikeluarkan satu persatu selama 8-9 jam dan 33 penambang semuanya masih hidup.
Itu adalah detik-detik penyelamatan yang mendebarkan, penyelamatan super, dapat dikata itu adalah keajaiban. Bencana pertambangan 2010 itu kemudian dibuat menjadi film berjudul the 33. Di antara 33 penambang ini, salah satunya adalah mantan pemain sepak bola internasional Chili.
Oke, lanjutkan menggali, 1.642 meter, Ini adalah kedalaman danau terdalam di dunia, yaitu Danau Baikal di Rusia, pernah dengar kan? Sebenarnya Danau Baikal ini bukan tempat untuk berenang, karena letaknya sangat terpencil di Siberia. Rusia tidak membatalkan Olimpiade Musim Dingin ini. Saat obor diarak, sempat diteruskan ke Danau Baikal. Konon katanya obor itu dibawa ke bawah danau, dan sempat estafet sebentar di bawah air.
Oke, lanjut lagi menggali, 2.197 meter, ini merupakan kedalaman gua terdalam yang diketahui di dunia, gua alami. Nama gua ini bernama Gua Krubera, terletak di Georgia. Kedalaman gua saat ini adalah 2.197 meter. Namun sebenarnya gua ini jauh lebih dalam dari kedalaman itu. Mengapa? Dibawah gua ini mengandung air.
Setelah menyelam sejauh 100 meter, ternyata 2.197 meter, tetapi masih ada di bawahnya, namun, tidak bisa menyelam lebih jauh lagi. Seberapa dalam sebenarnya sama sekali tidak diketahui secara pasti.
Oke, lanjut, 2400 meter, ini adalah kedalaman laboratorium terdalam di dunia. Di Sichuan, Tiongkok, dinamakan Laboratorium Bawah Tanah Jinping, Tiongkok. Mengapa dibangun di tempat yang dalam seperti itu ? Karena untuk melindungi berbagai sinar kosmik, dan faktor lainnya. Materi gelap bisa menembus apapun, jadi pada kedalaman ini, sinar kosmik lain dipastikan tidak dapat menembus ke dalam.
Hanya materi gelap yang bisa menembus kedalaman itu. Jika detektor mereka merespons, itu berarti materi gelap telah ditemukan. Namun sejauh ini belum ada respon. Mengenai materi gelap ini, akan kita bahas pada kesempatan lain.
Oke lanjut lagi, 3.600 meter, ini adalah kedalaman terdalam ditemukannya kehidupan organisme multisel, yang disebut Devil worm. Mengapa disebut Devil ? Karena ia bisa bertahan hidup dalam kondisi yang sangat ekstrim, panjang tubuhnya hanya 0,5 mm dan tidak terlihat, apa yang dimakannya? Mikroorganisme, artinya mikroorganisme dapat bertahan hidup lebih dalam dari ini, yakni organisme bersel tunggal. Sejauh ini, beberapa penelitian telah dilakukan terhadap cacing ini dan ditemukan ia dapat bertahan hidup di lingkungan dengan suhu sangat tinggi, tekanan tinggi, dan tanpa oksigen.
Jadi sangat mungkin ia bisa bertahan hidup di planet lain.
Oke, lanjut menggali, 3902 meter, ini merupakan kedalaman terdalam yang dicapai oleh manusia. Ini juga merupakan tambang emas yang sangat terkenal di Afrika Selatan bernama Tau Tona Mine. Kedalaman tambang emas ini 3902 meter, dan butuh waktu satu jam untuk mencapai titik terendah.
Oke teruskan menggali, 12.263 meter, inilah kedalaman lubang terdalam di dunia yang pernah digali manusia. Topik ini sebelumnya pernah dibahas, yaitu lubang yang digali di Rusia. Lubang tersebut murni digunakan untuk penelitian ilmiah. Sudah digali hampir 20 tahun. Penggalian dihentikan setelah mencapai kedalaman itu, dengan alasan tidak ada dana lagi, karena menggali lubang itu juga tidak menghasilkan uang.
Padahal, alasan sebenarnya mereka tidak menggali lagi bukan soal dana. Lalu apa alasan utamanya? Pada saat mereka menggali sampai kedalaman ini, suatu hari bor mereka tiba-tiba mulai berputar dengan kecepatan tinggi, dengan kata lain ada lubang yang tergali. Setelah lubang itu tergali, terdengar sepenggal suara. Suara ini disebut suara dari neraka. Saya mendengarkan sebentar, dan suara itu. . .. rasanya seperti erangan pilu orang-orang yang tersiksa oleh api neraka, ada suara laki-laki dan suara perempuan mengerang silih berganti. Doktor kepala proyek pada saat itu adalah Akerzhakov. Dia mengatakan, sebagai seorang komunis, saya tidak percaya pada Alkitab atau keberadaan Tuhan, tetapi sebagai seorang ilmuwan, saya percaya pada keberadaan neraka.
Lalu, mereka memutuskan untuk tidak menggali lagi.
Oke, lanjutkan, 12376 meter. Sebelumnya disebutkan itu adalah lubang terdalam dalam penelitian ilmiah. Sementara yang ini adalah kedalaman sumur terdalam di dunia yang juga terletak di Rusia. Di anjungan pengeboran ini terdapat sumur minyak bernama Z-44 Chayvo dengan kedalaman mencapai 12376 meter, atau 15 kali lebih tinggi dari Burj Khalifa, sebelumnya bernama Burj Dubai, pencakar langit di Dubai dan lebih dalam dari Palung Mariana. Ini adalah lubang terdalam yang pernah digali manusia dengan mesin saat ini.
Lanjut menggali, 33.000 meter, dari permukaan hingga kedalaman 33.000 meter, disebut kerak bumi, komponen utama kerak bumi ini adalah batuan vulkanik. Ditilik dari sini, tidak ada bedanya antara Bumi dan Merkurius, Venus, Mars, dan Bulan. Permukaannya juga merupakan batuan vulkanik. Lapisan ini dapat kita lihat, dan batuan yang biasa Anda saksikan adalah lapisan ini.
Terus gali lagi ke bawah, 800.000 meter, dari 33.000 meter ke 800.000 meter lapisan ini disebut lapisan mantel atas, bagian ini juga berupa batu, dunia bawah tanah yang kita bayangkan seharusnya dingin dan gelap, tetapi bagian ini sangat terang, di bawah tanah bersinar, karena suhunya sangat tinggi. Dari mana sumber suhunya ? Ia berasal dari tekanan. Tekanan yang sangat tinggi menyebabkan suhu batuan naik.Â
Saat suhu batuan naik, ia mulai berpijar, dan zat akan bersinar ketika dipanaskan. Coba Anda lihat, jika besi ini dipanaskan hingga suhu yang lebih tinggi, ia akan mulai bersinar, jadi bagian dalam bumi itu sangat terang.
Namun, jika cahaya itu dihilangkan dari mantel ini, apa isi di dalamnya? Penuh dengan batu permata, terutama adalah permata hijau yang disebut olivin, mirah delima atau batu rubi, berlian, semuanya berupa permata-permata ini.
Jadi, daripada merampok makam, lebih baik menggali mantel bumi. Lalu bagaimana kita tahu bahwa tempat ini penuh dengan permata? Itu karena magma. Magma sering kali dapat mengeluarkan segala sesuatu dari mantel bumi, jadi zamrud dan rubi seringkali ditemukan di magma yang mengeras ini.
Jadi permata yang Anda beli itu sebenarnya adalah barang berharga paling umum ditemui di bumi ini, bagian ini bercahaya hijau, tetapi warnanya akan semakin cerah saat semakin dekat ke permukaan bumi. Jadi dari warna hijau muda menjadi hijau tua, dan bahkan kemudian menjadi biru. Sementara itu, materi tidak berubah. Warna yang terus berubah itu disebabkan tekanan. Seiring jarak antar atom semakin dekat, warnanya akan menjadi semakin pekat.
Oke, kita keluar dari dunia permata ini. lanjutkan hingga ke bawah 2,8 juta meter. 2 juta meter antara 800.000 meter dan 2,8 juta meter ini disebut lapisan mantel bawah. Benda-benda di lapisan mantel bawah ini tidak akan dibawa oleh magma, jadi entah apa yang ada di lapisan ini. Analisis saat ini mungkin masih berupa batuan, tetapi batuan yang warnanya lebih gelap tetapi juga bersinar.
Oke, lanjutkan ke bawah lagi, 2 juta meter, 4,8 juta meter, bagian ini sudah masuk wilayah inti bumi yang disebut inti luar. 2 juta meter ini adalah lautan besi, bagaimana bisa tahu bahwa tempat ini adalah besi cair? Itu karena medan geomagnetic atau medan magnet bumi. Di kutub utara dan selatan bumi, semua manifestasi magnetis berupa penghantar arus listrik.
Lautan besi di kedalaman 200 juta meter berputar ke dalam dengan kecepatan tinggi. Seberapa cepat kecepatan ini? 1 meter per jam, meskipun kita menganggap itu mungkin relatif lambat, namun, rotasi 2 juta meter sudah cukup untuk menciptakan medan magnet bumi sebesar itu.
Jika besi cair tidak berputar, bumi tidak akan memiliki medan magnet, dan semua makhluk hidup di bumi akan mati. Jadi mengapa besi cair ini berputar? Karena semakin tinggi suhu inti, maka suhu batuan di atasnya semakin rendah, dan jika terjadi perbedaan suhu, maka ia akan bergerak dan mulai berputar.
Menurut spekulasi saat ini, bumi akan bertukar antara kutub utara dan selatan dalam waktu kurang dari 100.000 hingga 200.000 tahun. Umurnya 100.000 hingga 200.000 tahun. Mungkin besok akan berubah, siap tahu…. Ia akan berputar sangat cepat, dan rotasi semacam ini tidak berputar perlahan.
Oke, lanjutkan ke bawah. Sisanya adalah inti dalam inti bumi. Inti dalam inti bumi itu padat dan berupa besi. Temperaturnya lebih tinggi dari pada besi cair di lapisan luarnya, tapi mengapa padat? Itu karena terlalu banyak tekanan.
Ilmuwan telah menemukan, bahwa bola besi ini tidak ada saat bumi pertama kali terbentuk, melainkan terbentuk sekitar satu miliar tahun yang lalu. Artinya, inti bumi terus-menerus menjadi padat. Inti ini semakin membesar. Lalu apa yang akan terjadi? Hanya dalam beberapa tahun kemudian, bagian cair tidak ada lagi dan semuanya menjadi padat.
Atmosfer di permukaan bumi tersapu oleh angin musim semi matahari, dan semua makhluk hidup di permukaan akan mati karena sinar ultraviolet. Sebelum itu, satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah segera masuk ke bawah tanah.
Jadi, secara keseluruhan pemahaman manusia tentang kedalaman seisi bumi itu hanya sekitar 12.000 meter, atau setara dengan 0,2% radius bumi. Pemahaman kita tentang lautan kurang dari 5%, dan kurang dari 5% tentang alam semesta, dan kurang dari 0,2% tentang bumi, jadi bisa dipahami bumi adalah yang misterius. (jon)
Sumber : Berbagaisumber
Keterangan Foto : Garis biru bergelombang mewakili interaksi spin-spin jarak jauh antara elektron di mantel bumi dan di laboratorium. Panah pada elektron di dalam Bumi menunjukkan bahwa mereka berputar-terpolarisasi berlawanan dengan medan magnet Bumi (busur putih). (Marc Airhart / Universitas Texas-Austin, Steve Jacobsen / Universitas Northwestern).