Setelah Kejadian 24 Tahun Silam, Kereta di Stasiun MRT Singapura Kembali Tabrakan Cederai 29 Orang

Epochtimes.id- Setidaknya 29 orang terluka setelah sebuah kereta MRT di Singapura bertabrakan dengan kereta transit di stasiun Joo Koon pada pukul 8.20 waktu setempat, Rabu (15/11/2017) pagi.

Tabrakan stasiun MRT Singapura terakhir pada 5 Agustus 1993 silam. Saat itu dua kereta tabrakan di stasiun Clementi yang melukai 156 penumpang.

Kini, laporan yang dihimpun menyebutkan tabrakan ini terjadi dikarenakan kegagalan sistem perlindungan hingga menyebabkan terjadinya tabrakan kereta MRT dengan kereta lainnya yang berada di depannya.

Wakil Presiden Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) Chua Chong Kheng dilansir dari Channel News Asia mengatakan kereta pertama dengan fitur perlindungan perangkat lunak yang “secara tidak sengaja terhapus” ketika melewati sebuah sirkuit sinyal yang salah.

Menurut dia,  selanjutnya mengakibatkan kereta memberi profil sinyal yang salah, dari harusnya kereta enam rangkaian menjadi hanya tiga.

Hingga akhirnya mengakibatkan, kereta kedua (dari belakang) mendeteksi kereta pertama sebagai kereta tiga rangkaian dan salah menilai jarak antara keduanya sehingga terjadilah tabrakan.

Pihak Kementerian Transportasi Singapura,  LTA dan SMRT Singapura menyatakan telah bersama penumpang yang terluka untuk diberikan bantuan yang diperlukan.

Lembaga-lembag aini mengatakan 15 orang dikirim ke Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Sedangkan satu penum[ang menolak untuk menerima perawatan dan kembali ke rumah dan 13 mendapat perawatan dan diizinkan pulang ke rumah.

“Tiga belas orang termasuk tiga yang kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong,” jelas sumber yang dikutip kantor berita Bernama. (asr)