oleh Li Yan
Fakta tentang UFO akhirnya terungkap. Seorang Whistleblower yakni Luis Elizondo, pejabat yang bertanggung jawab atas proyek UFO Pentagon selama 9 tahun.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Sabtu 24 April, ia mengungkapkan kepada New York Post bahwa mantan Presiden Donald Trump sebelumnya telah menandatangani “RUU anggaran 2,3 triliun dolar AS untuk tahun 2021”. Dan menetapkan bahwa, Pentagon dan badan intelijen harus menyelesaikan laporan tentang “fenomena udara tak teridentifikasi” (unidentified aerial phenomena. UAP) dalam 180 hari dan menyerahkannya kepada Kongres.
Fenomena udara tak teridentifikasi adalah apa yang kita kenal sebagai “piring terbang” atau UFO, kata Luis Elizondo.
Oleh karena itu, pemerintah AS sebenarnya sedang mempersiapkan untuk berbagi informasi tentang keberadaan UFO dengan publik, dan ini sangat mendesak.
Menurut dirinya, sejumlah besar dokumen terkait hal ini akan terungkap pada Juni mendatang.
Elizondo adalah penanggung jawab Program Identifikasi Ancaman Kedirgantaraan Tingkat Lanjut atau Advanced Aerospace Threat Identification Program. AATIP. dari Kementerian Pertahanan AS. Proyek ini beroperasi secara diam-diam di lantai lima ring C Gedung Pentagon.
Untuk waktu yang lama, sejumlah insiden misteri tentang UFO telah muncul dan dilaporkan dari waktu ke waktu di berbagai belahan dunia.
Menurut informasi publik Pentagon, pada tahun 2004 pilot Angkatan Laut AS pernah bertemu dengan UFO berbentuk Tic Tac Toe. Pada tahun 2014, mereka menyaksikan UFO berbentuk kubus dalam bola. Orang lain telah melihat piring terbang segitiga hitam misterius, dan seterusnya.
Ia menilai pemerintah telah mengakui bahwa UAP benar-benar ada, demikian tulis Elizondo dalam laporan eksklusif di New York Post. Ia juga mengatakan, mereka semua menginginkan jawaban, dan ia pikir mereka semua ingin mengajukan beberapa pertanyaan yang sulit.
Sebelum mengundurkan diri dari Pentagon pada tahun 2017, Elizondo telah menandatangani perjanjian larangan mengungkap informasi rahasia (non-disclosure agreement. NDA) seumur hidup.
Dalam konferensi pers minggu ini, dia menjelaskan bahwa UFO memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dari ruang dimensi lain, seperti kecepatan terbangnya yang 11.000 mph dan kemampuan untuk berubah arah secara instan.
Dia menjelaskan bahwa, jika pesawat jet tercanggih kita terbang dengan kecepatan yang sama, “Lalu ingin berbelok ke kanan, maka perlu menghabiskan waktu untuk menerbangi setengah dari Negara Bagian Ohio”.
UFO ini juga dapat melakukan perjalanan lintas media. Elizondo menjelaskan bahwa benda terbang yang mencengangkan ini dapat terbang 50 kaki di atas permukaan bumi atau 80.000 kaki di udara. Bahkan, dapat menyelam ke bawah air dengan tanpa mempengaruhi kinerjanya.
Ketika Anda melihat hal ini, Anda akan menyadari bahwa yang Anda hadapi adalah teknologi yang lebih canggih daripada yang kita miliki”.
Elizondo mengatakan bahwa, pesawat yang tak dapat dijelaskan ini bahkan mampu mengangkasa dengan metode yang diluar rasional para ilmuwan teknik.
Benda-benda (ini) tidak memiliki sayap, tidak ada kokpit, tidak ada permukaan kendali, tidak menggunakan paku keling pada badan luar pesawat, dan tidak ada tanda-tanda penggerak yang jelas. Namun, mereka dapat dengan entengnya mengabaikan pengaruh gravitasi bumi”. Elizondo mengatakan : “Bagaimana ini bisa terjadi ?”
Namun, Elizondo mengatakan bahwa bagaimanapun, selama beberapa generasi, karena berbagai alasan yang salah, para petinggi yang bertanggung jawab atas keamanan nasional tidak ingin merilis lebih banyak informasi terkait UFO kepada publik.
“Mereka pikir itu membuat mereka tampak tidak kompeten”.
Elizondo menjelaskan : “Dalam beberapa kasus, mereka merasa bahwa ini menantang sistem kepercayaan filosofis dan teologis mereka …. mereka benar-benar tidak dapat mengatasinya”.
Elizondo juga mengungkapkan bahwa, UFO dapat menghasilkan hingga 700 G-force, sementara pesawat paling canggih kita hanya dapat menahan sampai 17 G-force. Kemudian pesawat akan hancur jika melebihi itu (belum lagi pilot yang mengendalikan pesawat).
G-force (gravitational force equivalent), juga dikenal sebagai daya gravitasi, awalnya adalah istilah aeronautika. Sekarang banyak digunakan sebagai satuan untuk memindahkan atau mengubah garis singgung, atau menahan gaya selama percepatan dan perlambatan.
Keberadaan Program Identifikasi Ancaman Kedirgantaraan Tingkat Lanjut (Advanced Aerospace Threat Identification Program. AATIP) baru terungkap pada tahun 2017.
Harry Reid, mantan Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Nevada telah memberikan kontribusi besar kepada AATIP, dengan keberhasilannya mengatur dana operasi tahunan sebesar USD. 22 juta. Dia mengatakan kepada New York Times, bahwa ini adalah “salah satu prestasi yang dirinya lakukan selama masa jabatannya di Kongres”.
Pada tahun 2019, untuk pertama kalinya Pentagon memberikan konfirmasi kepada media, bahwa pihaknya sedang mempelajari dan menyelidiki kasus UFO dan akan terus melakukannya.
Menurut data dari National UFO Reporting Center, bahwa saksi mata munculnya UFO di New York City meningkat sebesar 31% hingga menjadi 46 pada tahun 2020. Sedangkan setahun sebelumnya angka itu baru 35. Dan meningkat sebesar 283% dari tahun 2018, yang cuma belasan saksi mata.
Elizondo mengatakan bahwa benda terbang yang tidak dapat dijelaskan ini, “tampaknya memiliki konsistensi yang sangat jelas dengan teknologi nuklir kita”.
Pada Desember tahun 2020, Trump menandatangani RUU bantuan dan pengeluaran untuk mengatasi pandemi setebal 5.500 halaman, yang paling tebal dalam sejarah Amerika. RUU yang menganggarkan dana USD. 2,3 triliun ini, termasuk bantuan USD. 900 miliar untuk mengatasi wabah COVID-19 di AS dan USD. 1,4 triliun untuk anggaran tahun fiskal 2021.
Saat menerima wawancara dengan Fox News pada Juli 2019, Trump mengatakan bahwa dirinya bukan penggemar UFO, tetapi dia percaya bahwa segala sesuatu mungkin saja terjadi.
Pada Juni 2020, dalam sebuah wawancara dengan putranya, Trump sempat berulang kali ditanya soal alien. Trump saat itu menjawab bahwa dirinya tahu sedikit tentang topik ini, memang sangat menarik. (Sin)