oleh Li Yuhan
Warga sipil Desa Lijiao, Kota Donghai, Putian, Provinsi Fujian, Tiongkok menggunakan petasan dan batu untuk melawan petugas pembongkaran paksa bangunan pada Rabu (3/11/2021).
Adegan yang terjadi seperti dalam medan perang yang penuh dengan asap mesiu, “Kita tidak memiliki senjata, tidak ada meriam, tapi kami memiliki petasan !” kata warga yang ikut “berperang”
Gambar suasana “perang” yang diambil dari rekaman video.
福建莆田村民用鞭炮和石塊抗擊強拆。2021年11月3日,福建莆田東海鎮利角村強拆,村民用點燃鞭炮和扔石塊來反抗暴力強拆。 pic.twitter.com/o8vXt4g1j2
— 天下新闻-精华版 (@ark999) November 5, 2021
Rekaman video menunjukkan bahwa di lokasi pembongkaran paksa, warga sipil terus “menembaki” petugas pembongkaran dengan petasan, sedangkan warga lainnya berusaha “memukul mundur” petugas dengan melemparkan batu ke arah mereka.
Disertai dengan teriakan-teriak yang menimbulkan semangat. Kala itu suasananya mirip medan perang kuno suku-suku primitif yang berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka ! Masyarakat Provinsi Fujian itu memang pemberani ! Membuat para petugas pembongkaran tidak berani bergerak maju, dan akhirnya mundur satu demi satu. (sin)