NTD
Menurut laporan tentang pelacakan ponsel yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC), bahwa pengiriman tahunan smartphone buatan Tiongkok 2022 telah mengalami penurunan hingga kembali mencapai angka pengiriman di bawah 300 juta unit. Ini merupakan penurunan terbesar dalam catatan.
Laporan IDC menunjukkan bahwa pada 2022, pengiriman nasional smartphone buatan Tiongkok mengalami penurunan tahunan sebesar 13,2%, yaitu hanya 286 juta unit yang terkirim.
Selain itu, pengapalan smartphone buatan Tiongkok pada kuartal keempat tahun 2022 hanya mencapai sekitar 72,92 juta unit, penurunan tahunan sebesar 12,6%. Pada kuartal ini, kelima produsen smartphone teratas Tiongkok seperti Apple, VIVO, Honor, OPPO, dan Xiaomi, semua mengalami penurunan pengiriman dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Di antaranya penurunan Xiaomi yang terbesar, yakni 35,5%.
Pada 2022, lima produsen smartphone teratas Tiongkok adalah VIVO, Honor, OPPO, Apple, dan Xiaomi. Di antara mereka, hanya Honor yang meraih pertumbuhan pengiriman tahun-ke-tahun, sementara VIVO, OPPO, dan Xiaomi semuanya mengalami penurunan 2 digit, masing-masing 25,1%, 28,2% dan 23,7%. Sedangkan penurunan Apple hanya 4,4%, tetapi mengalami peningkatan pangsanya.
Guo Tianxiang, seorang analis senior IDC di Tiongkok mengungkapkan bahwa sebelum merebaknya epidemi pada tahun 2020, pangsa pasar smartphone Tiongkok sudah mulai melemah, yang diperburuk oleh terjadinya epidemi.
Pelaku industri memperkirakan bahwa smartphone akan kian sulit dijual di Tiongkok pada 2023. Menurut laporan media daratan Tiongkok, jalan menuju pemulihan di pasar ponsel Tiongkok akan penuh ketidakpastian, dan penurunan pasar akan mengintensifkan persaingan pasar. Pemasok ponsel hulu akan menghadapi tekanan dalam masalah harga dan persediaan. (sin)