Home Blog

33 Tahun Kemudian, Pembantaian di Lapangan Tiananmen Masih Penting bagi Dunia

Dorothy Li

Tanggal 3 Juni 1989, adalah malam berdarah bagi para pengunjuk rasa mahasiswa pro-demokrasi. Kala itu, tank-tank meluncur menuju ke Lapangan Tiananmen, Beijing untuk memusnahkan orang-orang dan apapun di jalanan. Gas air mata dan peluru tajam membanjiri alun-alun.

Para pengunjuk rasa yang panik menyandarkan tubuh-tubuh yang lemas ke sepeda, bus, dan ambulans untuk mengangkut mereka pergi. Ribuan pengunjuk rasa tak bersenjata diperkirakan tewas.

Pembunuhan massal tersebut mengejutkan dunia. Sebagai tanggapan, kala itu Presiden AS George H.W. Bush mengutuk pembantaian tersebut. Kemudian menangguhkan pengiriman senjata ke Tiongkok dan memberlakukan beberapa sanksi.

“Tapi mereka segera beralih,” kata Li Hengqing, mantan pemimpin mahasiswa 1989 yang sekarang tinggal di Washington. Li menunjukkan bahwa sebagian besar sanksi langsung dicabut dan hubungan ekonomi kembali dilanjutkan.

“Kebetulan saya percaya bahwa kontak komersial telah memimpin, pada esensinya adalah pencarian lebih banyak terhadap kebebasan ini,” kata Bush pada konferensi pers yang diadakan sehari setelah pembantaian Tiananmen. 

“Saya pikir karena orang memiliki insentif komersial, apakah itu di Tiongkok atau  sistem totaliter lainnya, langkah menuju demokrasi menjadi lebih tak terhindarkan,” katanya. 

Teori itu digambarkan  “sangat konyol,” kata Yuan Hongbing, seorang cendikiawan Tiongkok yang kemudian diskors dari tugasnya karena berpartisipasi dalam aksi protes Tiananmen. Ia mengatakan kebijakan keterlibatan Washington dengan Tiongkok menguntungkan PKT. Bahkan, membantu rezim komunis mengumpulkan kekuatan ekonomi selama tiga dekade. 

“[Respon] Barat menguatkan PKT,” kata Chen Weijian, seorang komentator Tiongkok yang meninggalkan daratan Tiongkok ke Selandia Baru dua tahun setelah tindakan keras Tiananmen.

Setelah 33 tahun, “pembangunan ekonomi tak mengarah ke Tiongkok yang bebas,” kata Chen, yang merupakan pendiri majalah pro-demokrasi Tiongkok dan diselidiki karena mendukung demonstrasi 1989. Sebaliknya, PKT berusaha menggunakan kekuatan ekonomi untuk “mengubah aturan komunitas internasional” dan mengekspor model kontrol penindasannya ke seluruh dunia.

Chen mengutip percakapan antara Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden.

Selama pidato baru-baru ini di kelas kelulusan Akademi Angkatan Laut, Biden mengatakan bahwa Xi mengatakan kepadanya bahwa demokrasi akan jatuh dan “otokrasi akan menjalankan dunia.”

“Ketika dia menelepon saya untuk memberi selamat kepada saya pada malam pemilihan, dia mengatakan kepada saya apa yang dia katakan berkali-kali sebelumnya,” kata Biden pada 27 Mei, merujuk pada Xi. 

“Dia berkata, ‘Demokrasi tidak dapat dipertahankan di abad ke-21. Otokrasi akan menjalankan dunia. Mengapa? Hal-hal berubah begitu cepat. Demokrasi membutuhkan konsensus, dan itu membutuhkan waktu, dan Anda tidak punya waktu.’

“Dia salah,” kata Biden.

Disensor di Tiongkok

Hong Kong, sebagai tempat terakhir untuk memperingati para korban pembantaian 1989 di pulau yang dikuasai PKT, melarang peringatan massal sejak tiga tahun lalu, dengan alasan pandemi, di tengah pengekangan kebebasan Hong Kong yang lebih luas di tangan rezim komunis.

Para pemimpin kelompok di balik acara nyala lilin tahunan  ditahan setelah didakwa melakukan subversi di bawah undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan PKT. Mereka termasuk di antara lebih dari 150 orang yang  didakwa atau dihukum berdasarkan Undang-Undang kejam yang telah digunakan untuk menghapus perbedaan pendapat di pusat demokrasi yang pernah berkembang pesat.

Pada peringatan tahun ini, puluhan polisi berpatroli di Victoria Park, tempat acara penyalaan lilin tahunan  yang pernah digelar sebelumnya.

Di daratan Tiongkok, aksi protes Lapangan Tiananmen, sebuah gerakan dipimpin oleh pemuda yang mengadvokasi reformasi demokrasi, masih merupakan topik yang tabu. Sampai hari ini, rezim partai komunis Tiongkok tidak akan mengungkapkan jumlah atau nama mereka yang terbunuh akibat kekejamannya. 

Rezim mencoba untuk menghapus semua kenangan pembantaian berdarah dengan menghapus setiap penyebutan peristiwa dari internet negara. Lebih parah lagi, kerap menekan para kerabat korban untuk memastikan agar mereka tetap bungkam. Akibatnya, generasi muda Tionghoa tidak menyadari apa yang terjadi pada malam itu.

Meskipun rezim terus menekan kenangan pada hari itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat akan “terus berbicara dan mempromosikan akuntabilitas atas kekejaman rezim Tiongkok dan pelanggaran hak asasi manusianya termasuk yang terjadi di Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.”

“Kepada rakyat Tiongkok dan mereka yang terus menentang ketidakadilan dan mencari kebebasan, kami tidak akan melupakan 4 Juni,” katanya dalam pernyataan 3 Juni.

Pandemi

Tahun ini, Lapangan Tiananmen dilockdown beberapa minggu sebelum 4 Juni, sebagai  langkah pencegahan pandemi di bawah kebijakan “nol-COVID” rezim. 

Pendekatan kejam, yang dimaksudkan untuk menghilangkan setiap kasus infeksi dalam komunitas dengan memberlakukan lockdown dan karantina wajib, menyebabkan terjadinya kekurangan makanan dan penundaan perawatan medis bagi jutaan orang yang dilockdown di seluruh Tiongkok. 

“[PKT] ingin mengendalikan virus melalui pendekatan yang tidak menghormati hak asasi manusia, yang sama seperti yang dilakukan pada 4 Juni,” kata Chen.

Bagi Chen, kasus Li Wenliang, seorang dokter yang termasuk orang pertama memperingatkan tentang wabah COVID-19 awal di Wuhan, adalah alarm bagi dunia tentang bagaimana penindasan PKT dapat mempengaruhi mereka. Dokter tersebut ditegur oleh polisi pada Januari 2020 ketika pihak berwenang meremehkan tingkat keparahan wabah. Li kemudian meninggal dunia karena virus.

Chen mengatakan pandemi saat ini akan berbeda jika rezim tidak menyensor whistleblower dan pihak lain yang mencoba membunyikan alarm. “Akhirnya dunia mulai memahami PKT sekarang.”

Luo Ya dan Eva Fu berkontribusi pada laporan ini.

Ribuan Telur ‘Luar Biasa Besar’ Ditemukan di Dalam Gunung Berapi Aktif Bawah Laut

EtIndonesia. Sebuah gunung berapi aktif di Kanada ditemukan menjadi tempat penyimpanan ribuan telur. Fenomena aneh ini tidak terjadi di daratan, tetapi jauh di dalam lautan. Para ilmuwan mengatakan bahwa telur-telur ini telah diletakkan oleh ikan pari putih Pasifik, spesies yang masih menjadi misteri bagi manusia.

Telur-telur ini ditemukan di sebuah gunung berapi yang terletak di lepas pantai Pulau Vancouver. Para ilmuwan mengatakan bahwa penemuan ini mengarah ke ekosistem laut tempat panas dari gunung berapi tersebut bertindak seperti inkubator bagi telur-telur ini di perairan dingin.

Para ilmuwan terkejut menemukan telur-telur misterius di dekat gunung berapi tersebut, yang pertama kali terlihat pada tahun 2019. Hingga saat itu, gunung berapi tersebut diyakini tidak aktif. Namun, sebuah ekspedisi mengubahnya dan para peneliti menyadari bahwa gunung berapi setinggi 3.600 kaki tersebut memiliki lingkungan yang sangat cocok untuk kehidupan laut. Gunung tersebut melepaskan air hangat dan kaya mineral yang membantu telur-telur tersebut menetas.

Yang perlu diperhatikan, ikan pari putih Pasifik hidup jauh di dalam lautan. Mereka ditemukan berenang sedalam 2.600 hingga 9.500 kaki, di mana suhunya sangat dingin. Ikan pari dapat tumbuh hingga 6,5 ​​kaki panjangnya. Telur mereka juga luar biasa besar, berukuran lebar 18 hingga 20 inci. Masa kehamilannya sangat lama, empat tahun. Dalam skenario ini, panas dari gunung berapi inilah yang memfasilitasi perkembangan janin. Dia bertindak seperti inkubator bagi telur dan menyediakan lingkungan yang tepat untuk pertumbuhannya.

Gunung berapi adalah “tempat pembibitan yang aman bagi ikan muda”

Ahli biologi kelautan Cherisse Du Preez, yang memimpin ekspedisi tahun 2019 ke gunung berapi tersebut, mengatakan puncak gunung berapi yang lebih dangkal seperti “taman karang dan tempat pembibitan yang aman bagi ikan muda sebelum mereka turun ke laut dalam.”

Pada tahun 2023, para ilmuwan melihat ikan pari putih Pasifik bertelur di gunung berapi di perairan lepas Pulau Vancouver. Para ilmuwan mengatakan bahwa spesies laut memanfaatkan panas dari gunung berapi untuk telur mereka. Hal serupa ditemukan pada tahun 2018 di dekat Kepulauan Galapagos, ketika telur-telur selebar lebih dari empat inci terlihat di dekat ventilasi hidrotermal.

Penemuan telur-telur di dalam gunung berapi yang masih aktif telah menyoroti hubungan antara ventilasi bawah laut ini dan spesies laut. Para ilmuwan mengatakan bahwa selain ikan pari putih Pasifik, beberapa spesies lain juga bertelur di gunung berapi tersebut, yang berfungsi sebagai tempat pembibitan alami.(yn)

Sumber: wionews

Dia Hampir Meninggal Karena Alergi Kacang, Sekarang Dia Makan Kacang untuk Sarapan

EtIndonesia. Uji klinis yang inovatif telah membantu Chris Brookes-Smith yang berusia 28 tahun—dan orang lain yang memiliki alergi kacang parah—membangun toleransi yang mengubah hidup terhadap kacang, menawarkan harapan dan kebebasan baru bagi orang dewasa yang pernah disandera oleh kondisi mereka.

Selama sebagian besar hidupnya, Chris Brookes-Smith hidup dalam ketakutan bahwa satu gigitan makanan yang salah dapat mengakhiri hidupnya.

Bahkan sedikit kacang saja sudah cukup untuk membuat pria berusia 28 tahun itu mengalami reaksi alergi yang mengerikan di seluruh tubuhnya. Satu dekade lalu, salah satu pengalaman seperti itu setelah makan kari dari restoran cepat saji membuatnya dirawat di rumah sakit dan trauma.

“Saya pikir saya akan mati,” kata Chris kepada BBC, menggambarkan gejala-gejala yang meliputi muntah, pembengkakan, dan kulit melepuh yang membuatnya tampak, dalam kata-katanya, “seperti kalkun yang dipetik bulunya.”

Pergi makan di luar, bepergian ke luar negeri, atau bahkan bersosialisasi menjadi sumber kecemasan. Meskipun gemar berpetualang, Chris menghindari seluruh wilayah di dunia tempat kacang tanah biasa digunakan dalam masakan.

Namun, uji klinis inovatif di Guy’s and St Thomas’ NHS Foundation Trust dan King’s College London menawarkan secercah harapan—dan mengubah hidupnya selamanya.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Stephen Till ini mengeksplorasi imunoterapi oral, sebuah metode yang melibatkan pasien yang terpapar alergen dalam jumlah kecil—dalam hal ini, protein kacang tanah—untuk membantu tubuh membangun toleransi secara bertahap. Meskipun terapi ini telah menunjukkan hasil yang menjanjikan pada anak-anak, terapi ini jarang diteliti pada orang dewasa.

Chris merasa gugup, tetapi dia pun mendaftar.

Dimulai dengan dosis mikroskopis bubuk kacang tanah yang dicampur ke dalam yogurt, dia bekerja sama dengan dokter selama beberapa bulan, meningkatkan dosis sedikit demi sedikit. Pada akhir uji coba selama sembilan bulan, Chris dan dua pertiga peserta mampu mentoleransi setara dengan lima kacang tanah utuh—peningkatan dramatis yang menurut para peneliti dapat menyelamatkan nyawa dalam skenario paparan yang tidak disengaja.

“Anda diawasi 100 orang—tidak akan terjadi apa-apa,” kata Chris, mengingat pengawasan medis yang memberinya keyakinan untuk terus menjalani tahap uji coba yang paling menegangkan.

Meskipun dia masih tidak menyukai rasa kacang, Chris sekarang makan empat kacang setiap pagi saat sarapan untuk mempertahankan toleransinya—dan mendapatkan kembali kebebasannya.

“Rasanya luar biasa,” katanya. “Saya tidak lagi takut mati.”

Uji coba ini menambah bukti yang berkembang bahwa bahkan orang dewasa dengan alergi makanan seumur hidup dapat memperoleh manfaat dari terapi desensitisasi, yang berpotensi memberikan harapan bagi banyak orang yang masih hidup dalam ketakutan akan makanan berikutnya.

Dan bukan hanya alergi kacang yang sedang ditangani. Beberapa dekade lalu, para ilmuwan yang mempelajari intoleransi laktosa membuat penemuan yang mengejutkan: paparan laktosa secara teratur sebenarnya dapat melatih usus untuk menangani produk susu dengan lebih baik. Satu video viral baru-baru ini menunjukkan seorang wanita yang mengaku telah sepenuhnya mengatasi masalah susunya setelah mengikuti pendekatan itu—dengan “mengonsumsi susu skim secara berlebihan” selama dua minggu.

Secara keseluruhan, kisah-kisah ini mengungkap sebuah fakta yang menggembirakan: kemampuan tubuh untuk beradaptasi mungkin lebih kuat dari yang kita kira. Dan bagi orang-orang seperti Chris, kemampuan beradaptasi itu sungguh mengubah hidup. (yn)

Sumbe: sunnyskyz

Yordania Larang Ikhwanul Muslimin karena Diduga Merencanakan Destabilisasi Negara

EtIndonesia. Negara Timur Tengah Yordania melarang kelompok Ikhwanul Muslimin, setelah muncul klaim bahwa beberapa anggotanya merencanakan upaya untuk mendestabilisasi negara tersebut.

 “Telah terbukti bahwa anggota kelompok ini beroperasi secara tersembunyi dan terlibat dalam aktivitas yang dapat mengguncang stabilitas negara,” kata Kementerian Dalam Negeri Yordania dalam pernyataan pada 23 April.

 “Anggota Ikhwanul Muslimin yang telah dibubarkan telah mengganggu keamanan dan persatuan nasional serta mengacaukan ketertiban umum.”

Ikhwanul Muslimin, salah satu gerakan Islamis tertua dan paling berpengaruh di kawasan ini, membantah terlibat dalam dugaan rencana tersebut.

Sayap Politik: Islamic Action Front

Islamic Action Front (IAF), sayap politik Ikhwanul Muslimin di Yordania, merupakan partai oposisi terbesar di negara itu.

 Sejak 1992, IAF beroperasi secara legal di Yordania, dengan dukungan rakyat yang cukup luas dan kantor cabang di sejumlah kota dan wilayah.

Setelah pemilu legislatif tahun 2024, IAF menjadi blok oposisi terbesar di parlemen.
Namun, sebagian besar kursi parlemen tetap dikuasai oleh perwakilan yang loyal kepada Dinasti Hashemite yang telah lama berkuasa di Yordania dan kini dipimpin oleh Raja Abdullah II.

Wael al-Saqqa, sekretaris jenderal IAF, membantah bahwa partainya memiliki keterkaitan organisasi dengan Ikhwanul Muslimin. Ia menggambarkan IAF sebagai partai politik independen yang beroperasi dalam koridor hukum.

 Dalam pernyataannya awal pekan ini, al-Saqqa menegaskan bahwa IAF “tidak memiliki hubungan dengan badan organisasi manapun, siapa pun itu.”

 Ia menyatakan bahwa IAF tetap berkomitmen teguh “pada ketertiban, hukum, dan ketentuan konstitusi.”

Namun demikian, Menteri Dalam Negeri Mazin al-Farrayeh pada 23 April menyatakan bahwa seluruh aktivitas yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin telah dilarang di seluruh negeri, dan siapa pun yang menyebarkan ideologi kelompok tersebut akan dituntut secara hukum.
Dalam konteks pelarangan ini, ia menjelaskan bahwa semua kantor IAF akan ditutup, serta seluruh aset dan properti partai akan disita oleh negara.

Para penentang Ikhwanul Muslimin—yang saat ini dilarang di sebagian besar negara Arab—menyebut kelompok ini sebagai organisasi teroris yang berbahaya.

Namun menurut Ikhwanul Muslimin, mereka telah meninggalkan kekerasan sejak beberapa dekade lalu dan kini hanya menempuh jalur damai untuk mencapai tujuan politik mereka.

Dugaan Rencana Destabilisasi

Menurut al-Farrayeh, para anggota IAF dituduh telah merencanakan serangan terhadap lokasi-lokasi sensitif dan sasaran keamanan di Yordania.  Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik target dari rencana tersebut, yang disebut bertujuan mengguncang stabilitas negara.

Pekan lalu, otoritas Yordania menangkap 16 anggota partai dengan tuduhan merencanakan serangan ke sejumlah sasaran di Yordania—menggunakan roket dan drone—setelah menerima pelatihan di Lebanon.

 Pihak berwenang menyatakan telah menemukan fasilitas rahasia untuk produksi roket dan drone—klaim yang belum dapat diverifikasi secara independen oleh The Epoch Times.

Pada saat itu, Departemen Intelijen Umum Yordania menyebut bahwa dugaan plot tersebut “bertujuan merusak keamanan nasional, menebar kekacauan, dan menyebabkan kerusakan materiil di dalam kerajaan.”

Posisi Strategis Yordania

Lama dianggap sebagai sekutu utama AS di Timur Tengah, Yordania saat ini menjadi tuan rumah bagi lebih dari 3.500 tentara Amerika dan sejumlah pangkalan militer AS.
Dengan populasi lebih dari 11 juta jiwa, Yordania berbatasan dengan Suriah, Irak, Arab Saudi, Israel, dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Yordania juga menampung jutaan pengungsi Palestina dan keturunannya, sebagian besar melarikan diri ke negara ini pada tahun 1948—setelah pembentukan negara Israel—dan setelah perang Arab–Israel tahun 1967.

Pada 1994, Yordania menandatangani perjanjian damai dengan Israel, menjadi negara Arab kedua yang melakukannya setelah Mesir.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Yordania telah memperketat kontrol terhadap lawan-lawan politik—dan warga sipil biasa—dengan menggunakan undang-undang yang bertujuan membungkam perbedaan pendapat, menurut kelompok-kelompok hak asasi internasional. Pemerintah menyatakan bahwa mereka tetap menoleransi kebebasan berbicara selama tidak menghasut kekerasan.

Reuters dan Associated Press berkontribusi dalam laporan ini.

Jamur Ini Mengandung Senyawa Paling Pahit yang Pernah Ditemukan

EtIndonesia. Amaropostia stiptica, alias jamur bitter bracket, tidak beracun, tetapi rasanya seperti bisa membunuh Anda! Para ilmuwan telah menemukan bahwa jamur ini mengandung zat yang sangat pahit sehingga jumlah yang paling sedikit pun dapat memicu reseptor rasa pahit Anda.

Sesuai namanya, bitter bracket adalah jamur pahit yang tidak dapat dimakan, tetapi tim peneliti dari Leibniz Institutes of Food Systems Biology and Plant Biochemistry di Jerman tidak menyangka akan menemukan senyawa paling pahit di dunia saat menganalisisnya.

Jamur ini tumbuh menempel pada pohon-pohon di hutan terpencil di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara, tetapi karena tidak terlalu terlihat, jamur ini sering kali diabaikan. Namun, baru-baru ini jamur ini menarik banyak perhatian dari komunitas ilmiah karena senyawa yang disebut oligopolin D, yang menurut para ilmuwan merupakan pesaing yang jelas untuk gelar zat paling pahit di dunia.

Saat menganalisis Amaropostia stiptica, para ilmuwan menemukan tiga senyawa baru – oligoporin D, E, dan F – yang dikenal sebagai glikosida triterpena. Di antara ketiganya, oligoporin D ternyata yang paling menarik, karena rasa pahitnya yang ekstrem. Bahkan sejumlah kecil zat ini sangat merangsang “TAS2R46,” salah satu reseptor rasa pahit pada manusia.

Menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Chemical Society, Journal of Agricultural and Food Chemistry, dalam sebuah percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan di Leibniz Institutes of Food Systems Biology and Plant Biochemistry, oligopolin D sangat kuat sehingga bahkan ketika 1 gramnya dilarutkan dalam 16.000 liter air, rasanya masih pahit.

Tanaman pahit tidak dapat dimakan, jadi siapa yang peduli dengan rasa pahitnya yang ekstrem? Nah, komunitas ilmiah memiliki pemahaman yang cukup rendah tentang apa yang menyebabkan rasa pahit dan mengapa hal-hal tertentu terasa pahit, dan yang lainnya tidak. Misalnya, jamur ini menantang salah satu teori paling menonjol tentang rasa pahit – bahwa intensitasnya setara dengan toksisitas suatu zat. Amaropostia stiptica tidak beracun, hanya saja rasanya seperti bisa membunuh Anda.

“Faktanya, beberapa jamur paling pahit, seperti jamur bolete pahit (Tylopilus felleus) tidak beracun, sedangkan rasa jamur death cap (Amanita phalloides) digambarkan sebagai rasa yang enak dan seperti kacang,” catat para peneliti. (yn)

Sumber: odditycentral

Gempa di Dali, Yunnan, Tiongkok  Disertai Fenomena Langit Aneh – Warga Panik: Mau Lari ke Mana? 

Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo melanda Kabupaten Eryuan, Dali, Provinsi Yunnan pada 24 April 2025 dini hari. Gempa tersebut menimbulkan guncangan hebat. Banyak warga berlarian keluar dari bangunan untuk mencari tempat aman. Seorang netizen merekam fenomena langka di langit Dali sebelum gempa terjadi, yaitu awan pelangi dengan tujuh warna.

EtIndonesia. Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok merinci bahwa gempa terjadi pada pukul 00:08 pada 24 April di Kabupaten Eryuan, Prefektur Dali, Yunnan (Lintang Utara 26.27°, Bujur Timur 100.00°), dengan kedalaman 10 kilometer. 

Video dari kamera pengawas yang beredar di internet menunjukkan bangunan bergetar hebat saat gempa terjadi. Di sebuah restoran, pengunjung berhamburan keluar dengan panik.

Di sebuah sekolah, para siswa berlari keluar dari asrama mereka menuju halaman untuk menghindari bahaya. Beberapa siswa laki-laki bahkan tidak sempat memakai pakaian lengkap dan keluar hanya dengan bertelanjang dada.

Akibat gempa tersebut, beberapa kereta api di wilayah itu memperlambat kecepatan, menyebabkan keterlambatan lebih dari satu jam pada sejumlah perjalanan.

Warga lokal meninggalkan pesan di media sosial:

  • “Benar-benar menakutkan.”
  • “Saking takutnya, jadi nggak berani tidur, tetap di luar sambil menghangatkan diri di dekat api.”
  • Ada juga yang mengingatkan: “Jangan mengunci pintu saat tidur, utamakan keselamatan.”
  • Seorang warga mengeluh: “Hari ini sudah tiga kali, harus lari nggak sih?”
  • Seorang netizen lokal dengan nada putus asa menjawab: “Mau lari ke mana lagi?”

Video lain memperlihatkan fenomena langit sebelum gempa, berupa awan berwarna tujuh warna. Menurut warga yang merekamnya, awan seperti itu biasanya hanya muncul sebelum cuaca ekstrem.

Berita tentang gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo di Dali, Yunnan ini menjadi topik hangat dan menarik perhatian publik. Bulan lalu,  negara tetangga Yunnan, Myanmar, mengalami gempa besar berkekuatan 7,7 magnitudo yang menghancurkan banyak kota, meruntuhkan ribuan bangunan, dan menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

Menurut laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB pada 18 April, gempa dahsyat di Myanmar telah menewaskan sedikitnya 3.700 orang, melukai 4.800 orang, dan 129 orang masih dinyatakan hilang. Karena kemungkinan adanya laporan yang belum masuk, jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Saat gempa besar mengguncang Myanmar, beberapa wilayah di Yunnan juga merasakan guncangan kuat, menyebabkan banyak bangunan roboh dan korban luka. Dalam beberapa hari terakhir, gempa terjadi beruntun di berbagai daerah Yunnan, membuat warga khawatir tragedi mengerikan seperti di Myanmar akan terulang kembali.

Sumber : NTDTV.com 

Studi Mengungkap Jumlah Langkah Harian yang Optimal untuk Mengimbangi Duduk

EtIndonesia. Anda mungkin pernah mendengar bahwa orang dewasa harus mencapai target 10.000 langkah setiap hari. Pendekatan yang berlaku umum ini memberikan pesan yang jelas, meskipun tidak mempertimbangkan betapa beragamnya gaya hidup dan tubuh manusia.

Tahun lalu, tim peneliti internasional menemukan bahwa bahkan orang yang paling tidak banyak bergerak di antara kita dapat menangkal efek buruk dari duduk dengan menambahkan lebih banyak langkah dalam keseharian kita.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak semakin umum, dan kita tahu bahwa gaya hidup tersebut terkait dengan kemungkinan lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular (CVD), risiko lebih besar terkena kanker dan diabetes, serta umur yang lebih pendek. Dan risiko tersebut lebih rendah bagi orang dengan jumlah langkah yang lebih banyak dan pejalan kaki yang lebih cepat.

Namun, belum jelas apakah orang yang sangat tidak banyak bergerak dapat mengimbangi risiko kesehatan yang mengkhawatirkan tersebut dengan langkah harian.

Semakin banyak langkah yang diambil orang dalam studi tersebut, tidak peduli seberapa tidak banyak bergerak mereka, semakin kecil risiko mereka terkena CVD dan bahkan kematian dini. Jadi, kita yang bekerja di balik meja tidak sepenuhnya terkutuk, meskipun para peneliti menekankan bahwa tetap penting untuk mencoba mengurangi waktu duduk secara keseluruhan.

“Ini sama sekali bukan cara untuk membebaskan orang-orang yang duduk terlalu lama,” ilmuwan kesehatan masyarakat Matthew Ahmadi dari Universitas Sydney menjelaskan saat penelitian tersebut dipublikasikan.

“Namun, penelitian ini mengandung pesan kesehatan masyarakat yang penting bahwa semua gerakan itu penting dan bahwa orang dapat dan harus mencoba mengimbangi konsekuensi kesehatan dari waktu duduk yang tidak dapat dihindari dengan meningkatkan jumlah langkah harian mereka.”

Ahmadi dan rekan-rekannya menganalisis data dari 72.174 relawan yang berkontribusi pada UK Biobank, kumpulan data jangka panjang yang besar yang didirikan pada tahun 2006 yang akan terus melacak ukuran kesehatan peserta selama setidaknya 30 tahun.

Ada rata-rata data kesehatan umum selama 6,9 tahun untuk setiap peserta yang disertakan dalam penelitian ini. Peserta mengenakan akselerometer pergelangan tangan selama tujuh hari untuk memperkirakan tingkat aktivitas fisik mereka, seperti jumlah langkah yang biasanya mereka ambil dan waktu yang biasanya mereka habiskan untuk duduk.

Median waktu yang dihabiskan untuk tidak bergerak adalah 10,6 jam setiap hari, jadi mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu dari itu dianggap memiliki ‘waktu tidak bergerak yang tinggi’, sementara mereka yang memiliki jam lebih sedikit dianggap memiliki ‘waktu tidak bergerak yang rendah’.

Peserta yang statistiknya dalam dua tahun pertama mungkin terpengaruh oleh kesehatan yang buruk tidak disertakan dalam penelitian ini, jadi temuan tersebut hanya berlaku untuk orang-orang yang, setidaknya selama dua tahun pertama, secara umum sehat. Tidak jelas apakah data tersebut mencakup peserta dengan disabilitas yang memengaruhi jumlah langkah.

Tim menemukan bahwa antara 9.000 dan 10.000 langkah setiap hari adalah optimal untuk melawan gaya hidup yang sangat tidak bergerak, menurunkan risiko kejadian CVD sebesar 21 persen dan risiko kematian sebesar 39 persen.

Terlepas dari lamanya waktu sedentary peserta, para peneliti menemukan bahwa 50 persen manfaatnya muncul pada sekitar 4.000 hingga 4.500 langkah per hari.

“Jumlah langkah per hari di atas acuan 2.200 langkah per hari dikaitkan dengan mortalitas dan risiko kejadian CVD yang lebih rendah, untuk waktu sedentary rendah dan tinggi,” tulis Ahmadi dan rekan-rekannya.

“Mengambil antara 9.000 dan 10.000 langkah per hari secara optimal menurunkan risiko mortalitas dan kejadian CVD di antara peserta yang sangat sedentary.”

Penelitian ini dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine.(yn)

Sumber: sciencealert

Presiden Mahmoud Abbas Desak Hamas Serahkan Sandera, Fasilitas Nuklir Bawah Tanah Iran Terungkap

Pada Rabu (23 April), Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan pernyataan tegas yang jarang terjadi, mendesak Hamas untuk segera menyerahkan sandera Israel dan mengakhiri perang di Gaza. Sementara itu, laporan terbaru mengungkapkan bahwa Iran tengah memperkuat fasilitas nuklir bawah tanahnya, di saat sedang melakukan perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.

EtIndonesia. Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara keras mengkritik kelompok militan Hamas karena menolak menyerahkan sandera Israel. Abbas mendesak Hamas untuk membebaskan semua sandera dan mengakhiri perang di Gaza.

Ia juga menyerukan agar Hamas melepaskan kendali atas Jalur Gaza dan menyerahkan senjata kepada Otoritas Palestina. Namun, Israel sebelumnya telah menyatakan penolakannya terhadap peran Otoritas Palestina di Gaza pasca perang.

Sementara itu, Mesir dan Qatar sedang merancang proposal baru untuk mengakhiri perang antara Israel dan Hamas, dan rincian lebih lanjut dari proposal tersebut telah terungkap.

Pejabat Mesir pada  Rabu menyatakan bahwa selain gencatan senjata antara Israel dan Hamas selama lima hingga tujuh tahun, proposal baru tersebut juga menyarankan diakhirinya kekuasaan Hamas di Gaza, dan pembentukan sebuah komite teknokrat independen secara politik untuk mengambil alih pengelolaan Gaza.

Sejak gencatan senjata Israel-Hamas gagal, Israel bersumpah tidak akan menghentikan perang di Gaza sampai semua sandera dibebaskan, serta akan menghancurkan atau melucuti senjata kelompok militan Hamas.

Hamas menyatakan bahwa selama Israel masih menduduki wilayah Palestina, mereka tidak akan membubarkan organisasi tersebut.

Pada Sabtu minggu ini, Iran dan Amerika Serikat dijadwalkan menggelar putaran ketiga perundingan mengenai program nuklir Iran.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, pada Rabu di Beijing menyatakan kepada media bahwa negosiasi antara Iran dan Amerika Serikat berjalan ke arah yang benar, namun ia menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasilnya.

Namun, para analis menilai bahwa ini merupakan indikasi bahwa perundingan Iran-AS sedang berlangsung dengan cepat.

Namun demikian, sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa saat perundingan sedang berlangsung, Iran juga sedang memperkuat fasilitas nuklir bawah tanahnya.

Dalam laporan yang dirilis oleh Institut Ilmu dan Keamanan Internasional pada Rabu, citra satelit menunjukkan bahwa fasilitas nuklir utama Iran terhubung dengan dua jaringan terowongan bawah tanah.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, yang sedang mengunjungi Amerika Serikat, pada hari Rabu menyatakan kepada wartawan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan Iran menggunakan jaringan terowongan tersebut, dan Iran telah melarang para penyelidik IAEA untuk masuk ke dalam terowongan itu.

Pada hari yang sama, kelompok militan Houthi di Yaman secara langka menembakkan sebuah rudal ke wilayah utara Israel. Militer Israel telah mengkonfirmasi serangan udara ini. Sirene peringatan udara terdengar di kota Haifa dan wilayah utara Israel lainnya. (Hui)

Laporan oleh: Zhao Fenghua, reporter televisi New Tang Dynasty (NTD)

Ilmuwan Menemukan Tanda-tanda Struktur Tersembunyi di Dalam Inti Bumi

EtIndonesia. Meskipun sebagian besar dari kita menganggap remeh tanah di bawah kaki kita, yang tertulis di dalam lapisan-lapisannya yang rumit, seperti halaman-halaman buku, adalah sejarah Bumi. Sejarah kita.

Penelitian menunjukkan ada beberapa bab yang kurang diketahui dalam sejarah itu, jauh di dalam masa lalu Bumi. Faktanya, inti dalam Bumi tampaknya memiliki inti lain yang lebih dalam lagi di dalamnya.

“Secara tradisional kita telah diajarkan bahwa Bumi memiliki empat lapisan utama: kerak, mantel, inti luar, dan inti dalam,” jelas ahli geofisika Universitas Nasional Australia Joanne Stephenson pada tahun 2021.

Pengetahuan kita tentang apa yang ada di bawah kerak Bumi sebagian besar disimpulkan dari apa yang telah diungkapkan oleh gunung berapi dan apa yang telah dibisikkan oleh gelombang seismik.

Dari pengamatan tidak langsung ini, para ilmuwan telah menghitung bahwa inti dalam yang sangat panas, dengan suhu yang melampaui 5.000 derajat Celsius (9.000 Fahrenheit), hanya membentuk 1 persen dari total volume Bumi.

Namun beberapa tahun lalu, Stephenson dan rekan-rekannya menemukan bukti bahwa inti dalam Bumi mungkin sebenarnya memiliki dua lapisan yang berbeda.

“Ini sangat menarik – dan mungkin berarti kita harus menulis ulang buku teks!” Stephenson menjelaskan saat itu.

Tim tersebut menggunakan algoritma pencarian untuk menelusuri dan mencocokkan ribuan model inti dalam dengan data yang diamati selama beberapa dekade tentang berapa lama gelombang seismik bergerak melalui Bumi, yang dikumpulkan oleh Pusat Seismologi Internasional.

Jadi apa yang ada di bawah sana? Tim tersebut mengamati beberapa model anisotropi inti dalam – bagaimana perbedaan dalam susunan materialnya mengubah sifat gelombang seismik – dan menemukan beberapa lebih mungkin terjadi daripada yang lain.

Sementara beberapa model menunjukkan material inti dalam menyalurkan gelombang seismik lebih cepat sejajar dengan ekuator, yang lain menunjukkan campuran material memungkinkan gelombang yang lebih cepat lebih sejajar dengan sumbu rotasi Bumi. Bahkan kemudian, ada argumen tentang tingkat perbedaan yang tepat pada sudut tertentu.

Studi di sini tidak menunjukkan banyak variasi dengan kedalaman di inti dalam, tetapi menemukan adanya perubahan arah lambat ke sudut 54 derajat, dengan arah gelombang yang lebih cepat berjalan sejajar dengan sumbu.

“Kami menemukan bukti yang mungkin menunjukkan perubahan dalam struktur besi, yang mungkin menunjukkan dua peristiwa pendinginan terpisah dalam sejarah Bumi,” kata Stephenson.

“Rincian peristiwa besar ini masih sedikit misteri, tetapi kami telah menambahkan bagian lain dari teka-teki ketika menyangkut pengetahuan kita tentang inti dalam Bumi.”

Temuan ini dapat menjelaskan mengapa beberapa bukti eksperimental tidak konsisten dengan model struktur Bumi kita saat ini.

Keberadaan lapisan terdalam telah diduga sebelumnya, dengan petunjuk bahwa kristal besi yang menyusun inti dalam memiliki kesejajaran struktural yang berbeda.

“Kami dibatasi oleh distribusi gempa bumi global dan penerima, terutama di antipoda kutub,” tulis tim dalam makalah mereka, menjelaskan bahwa data yang hilang mengurangi kepastian kesimpulan mereka.

Namun kesimpulan mereka selaras dengan penelitian lain tentang anisotropi inti bumi terdalam.

Penelitian di masa mendatang dapat mengisi beberapa kesenjangan data ini dan memungkinkan para ilmuwan untuk menguatkan atau membantah temuan mereka, dan mudah-mudahan menerjemahkan lebih banyak cerita yang ditulis dalam lapisan awal sejarah Bumi ini.

Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Geophysical Research. (yn)

Sumber: sciencealert

Zelenskyy Tolak Serahkan Crimea, Trump: Hambat Perundingan Damai Rusia-Ukraina

Pada 23 April, saat perjanjian damai Rusia-Ukraina yang dimediasi oleh Amerika Serikat hampir tercapai, muncul perkembangan besar yang menghambat proses tersebut. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio membatalkan perjalanan ke London untuk menghadiri perundingan. Penyebabnya adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara tegas menolak usulan perdamaian dari Presiden Trump, dengan menyatakan bahwa Ukraina tidak akan secara hukum mengakui pendudukan Rusia atas Crimea. Presiden Trump mengkritik pernyataan Zelenskyy, menyebutnya sebagai penghambat proses damai dan penyebab berlanjutnya pertumpahan darah.

EtIndonesia. Pada  Rabu (23 April), di kota Marhanets, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina tengah, sebuah drone FPV Rusia menyerang bus yang mengangkut pekerja pabrik pengolahan tambang, menyebabkan sembilan orang tewas dan lebih dari 40 orang terluka.

Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan infrastruktur sipil di wilayah timur, selatan, dan tengah Ukraina juga menjadi sasaran serangan udara Rusia. 

Serangan ini terjadi ketika Ukraina menyerukan Rusia untuk menghentikan serangan terhadap warga sipil dan agar kedua pihak segera menyetujui gencatan senjata total dan tanpa syarat.

 “Jika Rusia siap untuk gencatan senjata total, maka setelah itu tercapai dan kita tahu berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, kami siap untuk mengadakan perundingan dalam bentuk apa pun,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. 

Zelenskyy juga menegaskan kembali sikap Ukraina dalam isu teritorial, bahwa Ukraina tidak akan secara hukum mengakui pendudukan Rusia atas Crimea.

Presiden Trump pada  Rabu menanggapi di media sosial, mempertanyakan mengapa Ukraina tidak berperang untuk Krimea 11 tahun yang lalu jika mereka benar-benar menginginkannya, dan menyebut pernyataan Zelensky yang “menghasut” hanya akan merusak perundingan dan memperpanjang pertumpahan darah.

Trump mengatakan bahwa perjanjian damai sebenarnya hampir tercapai, dan mendesak Zelenskyy untuk menyelesaikan perundingan, membuat pilihan antara perdamaian atau tiga tahun perang lagi yang bisa menyebabkan Ukraina kehilangan seluruh negaranya.

Menurut dokumen yang bocor ke media pada hari Selasa dan disebut sebagai “Rencana Perdamaian Final” dari Presiden Trump, salah satu poin utamanya adalah pengakuan resmi oleh AS terhadap kendali Rusia atas Crimea.

Pernyataan Kiev mengguncang ritme perundingan pemerintahan Trump. Sehari sebelum pertemuan di London, Menteri Luar Negeri Marco Rubio tiba-tiba membatalkan perjalanan ke Inggris, dan pertemuan tingkat menteri yang dijadwalkan antara AS, Ukraina, Inggris, Prancis, dan Jerman pun harus ditunda.

Wakil Presiden AS, JD Vance, pada Rabu mengeluarkan ultimatum terakhir mengenai perundingan Rusia-Ukraina. Ia menyatakan bahwa kedua negara harus menerima proposal damai dari AS, atau AS akan menarik diri dari proses mediasi.

 “Kami telah menyampaikan usulan yang sangat jelas kepada Rusia dan Ukraina. Sekarang saatnya bagi mereka untuk menyatakan setuju, atau AS akan keluar dari proses ini. Ukraina dan Rusia harus rela melepaskan sebagian wilayah yang mereka kuasai saat ini,” ujarnya. 

Sumber dari Financial Times menyebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pertemuan sebelumnya dengan utusan Trump, Witkoff, menunjukkan sikap lebih lunak dan mempertimbangkan untuk melepaskan wilayah yang saat ini masih dikuasai Kiev di empat wilayah pendudukan: Zaporizhzhia, Kherson, Donetsk, dan Luhansk. Ia juga untuk pertama kalinya menyatakan kesiapan untuk gencatan senjata di garis depan saat ini.

Pada Rabu, pejabat AS, Ukraina, dan Eropa tetap melanjutkan pembicaraan teknis tertutup di London mengenai cara mengakhiri perang dan berupaya membawa proses negosiasi yang menurun kembali ke jalurnya.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Yulia Svyrydenko, kembali menegaskan sikap prinsipil Ukraina, bahwa mereka siap berunding, tetapi tidak akan menyerah.

 James Nixey, Direktur Program Rusia dan Eurasia di Chatham House, mengatakan: “Saya sungguh merasa bahwa sekarang ini kita menjauh dari negosiasi dan kembali ke konflik yang tampaknya tidak akan berakhir. Bukan berarti ini akan berlangsung selamanya, tetapi kedua belah pihak masih punya banyak ruang secara militer.” (Hui) 

Laporan oleh: Yi Jing, New Tang Dynasty Television

Serangan Teroris Menewaskan 26 Wisatawan di Kashmir

EtIndonesia. Teroris menembak mati 26 wisatawan di sebuah resor di wilayah Kashmir yang dikuasai India pada 22 April 2025.  Kepala menteri wilayah tersebut menyebut para pelaku sebagai “tidak berperikemanusiaan.”

Para pria bersenjata juga melukai puluhan orang, termasuk dua perwira polisi senior, dalam serangan di padang rumput Baisaran, tiga mil dari kota resort Pahalgam.

Kepala Menteri Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, menulis di media sosial X pada 22 April: “Saya sangat terkejut. Serangan terhadap para tamu kita ini adalah tindakan keji. Para pelaku serangan ini adalah binatang, tidak berperikemanusiaan, dan patut dihina.”

Trump Tawarkan ‘Dukungan Penuh’

Presiden AS Donald Trump menulis di Truth Social: “Berita yang sangat mengganggu dari Kashmir. Amerika Serikat berdiri teguh bersama India melawan terorisme.

“Kami mendoakan jiwa-jiwa yang telah hilang dan pemulihan bagi mereka yang terluka. Perdana Menteri Modi, serta rakyat India yang luar biasa, memiliki dukungan penuh dan simpati terdalam dari kami.”

Wakil Presiden AS JD Vance sedang berada di India dalam kunjungan selama empat hari, setelah tiba di New Delhi pada 21 April dan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Vance menulis di X: “Saya dan Usha menyampaikan belasungkawa kami kepada para korban serangan teroris yang menghancurkan di Pahalgam, India. Dalam beberapa hari terakhir, kami sangat terpesona dengan keindahan negara ini dan rakyatnya. Doa kami menyertai mereka yang sedang berduka atas serangan mengerikan ini.”

Press Trust of India (PTI) melaporkan bahwa Modi mempersingkat kunjungannya selama dua hari ke Arab Saudi dan kembali ke New Delhi pada 22 April.

Padang rumput di Baisaran, yang dikelilingi oleh hutan pinus dan pegunungan bersalju, merupakan tujuan wisata populer yang dikunjungi ratusan wisatawan setiap hari.

Setidaknya 24 jenazah ditemukan setelah serangan, dan dua orang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Para kelompok teroris—beberapa seperti Lashkar-e-Taiba  ingin bergabung dengan Pakistan, dan lainnya menginginkan kemerdekaan bagi Kashmir—telah melakukan serangan terhadap militer dan pasukan keamanan India di masa lalu, namun insiden 22 April ini tampaknya menjadi serangan pertama terhadap para wisatawan.

PTI menyebutkan bahwa The Resistance Front, kelompok bayangan dari Lashkar-e-Taiba, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun The Epoch Times belum dapat memverifikasi klaim itu.

Lashkar-e-Taiba—yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda, Osama bin Laden, dan Taliban—telah dikenai sanksi oleh Dewan Keamanan PBB sejak 2005 dan ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat.

Namun India kerap menuduh Pakistan memberi perlindungan kepada Lashkar-e-Taiba dan kelompok teroris Kashmir lainnya.

Pada 2019, setelah seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan 44 anggota paramiliter India di Kashmir, New Delhi menuntut agar Pakistan mengambil tindakan terhadap para teroris yang beroperasi dari wilayahnya.

Kashmir telah menjadi wilayah sengketa antara India dan Pakistan sejak 1947, ketika Kekaisaran Inggris menarik diri dari anak benua tersebut dan meninggalkan status wilayah ini dalam ketidakpastian.

India menguasai sebagian besar Kashmir, sementara Pakistan mengelola bagian utara dan barat, dan Tiongkok menguasai wilayah di bagian timur—beberapa di antaranya telah diserahkan oleh Pakistan.

Pada 2019, India secara resmi membagi negara bagian Jammu dan Kashmir menjadi dua wilayah yang dikelola secara federal—Jammu-Kashmir yang berbatasan dengan Pakistan, dan Ladakh yang berbatasan dengan Tiongkok.

India Janjikan ‘Konsekuensi Terberat’

Pada 22 April, Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menulis di X, “Kami akan bertindak keras terhadap para pelaku dengan konsekuensi yang paling berat.”

Ia kemudian menuju ke Srinagar, kota utama di Kashmir, dan mengadakan pertemuan dengan pejabat keamanan tingkat tinggi.

Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Modi telah memerintah India sejak 2014, namun dalam pemilu legislatif pada Oktober 2024, Partai Konferensi Nasional Jammu dan Kashmir (JKNC) mengalahkan BJP, dan Omar Abdullah menjadi kepala menteri.

Abdullah menulis di X pada 23 April, “Sungguh menyayat hati melihat eksodus para tamu kami dari lembah setelah serangan teror yang tragis di Pahalgam kemarin, tetapi pada saat yang sama kami sepenuhnya memahami mengapa orang-orang ingin pergi.”

Ia menyebutkan bahwa Kementerian Penerbangan Sipil sedang mengatur penerbangan tambahan keluar dari wilayah tersebut, dan jalan raya NH-44 antara Srinagar dan kota Jammu di selatan Kashmir—yang ditutup pada 22 April setelah serangan—telah dibuka kembali untuk lalu lintas satu arah.

Ulama Islam tertinggi di Kashmir, Mirwaiz Umar Farooq, mengutuk serangan tersebut dalam sebuah pernyataan di X.

Associated Press berkontribusi dalam laporan ini.

Kebakaran Mobil Memicu ‘Keajaiban’ yang Berujung pada Penyelamatan Anjing yang Telah Lama Hilang

EtIndonesia. Awal minggu ini, sebuah kendaraan terbakar saat melaju di hamparan hutan Interstate 91 di Massachusetts, tepat di luar Kota Springfield. Petugas pemadam kebakaran dari Departemen Pemadam Kebakaran West Springfield dengan cepat datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, yang menyebabkan cedera yang tidak mengancam jiwa pada pengemudi dan penumpang.

Namun, apa yang awalnya hampir menjadi tragedi itu segera berakhir dengan pujian sebagai keajaiban.

Setelah api padam, petugas pemadam kebakaran mulai membersihkan. Bahan bakar yang bocor dari mobil yang terbakar harus dicegah agar tidak masuk ke saluran pembuangan air hujan di dekatnya, dan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada yang terkontaminasi.

Petugas tidak menyangka bahwa mereka akan menemukan sesuatu yang sama sekali berbeda dalam proses tersebut.

Saat memeriksa satu saluran pembuangan air hujan, seorang petugas pemadam kebakaran melihat dua mata putus asa menatapnya.

Di sana, terperangkap di dasar saluran pembuangan yang tidak tertutup, ada seekor anjing yang ketakutan.

Dia tidak terlibat dalam kebakaran mobil yang menyebabkan petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian — tetapi dia sangat membutuhkan bantuan mereka.

Tidak jelas bagaimana tepatnya anjing itu bisa terjebak di lubang, atau sudah berapa lama dia berada di sana. Namun, satu hal yang jelas — jika kebakaran mobil tidak terjadi, dia mungkin tidak akan pernah ditemukan.

Untungnya, secara kebetulan yang luar biasa, keadaan telah menyebabkan dia diselamatkan.

Setelah itu, anjing yang beruntung itu dipindahkan ke Pusat Pengendalian dan Adopsi Hewan Thomas J. O’Connor di dekatnya — dan benar saja, kebetulan itu terjadi lagi. Staf di sana sudah mencarinya.

Anjing itu, bernama Ally, telah dilaporkan hilang oleh keluarganya yang khawatir lebih dari sebulan sebelumnya.

Sekarang dia telah ditemukan.

“Bagaimana dia berhasil masuk ke dalam saluran pembuangan air yang terletak di dekat jalan raya ini masih belum diketahui,” tulis penampungan itu. “Namun, dia aman dan hanya itu yang bisa kami minta.”

Tak lama kemudian, Ally dipertemukan kembali dengan pemiliknya yang penyayang.

Di internet, keluarga Ally mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada semua pihak yang terlibat dalam membawa pulang anak anjing mereka, dengan mencatat betapa luar biasanya penemuan dan penyelamatannya.

“Dia penyintas dan seharusnya dia ditemukan setelah 34 hari menghilang,” tulis pemilik Ally. “Kami harus mengatakan bahwa kami masih memiliki beberapa orang yang luar biasa dan diberkati di dunia ini. Saya setuju bahwa itu adalah mukjizat.” (yn)

Sumber: the dodo

Pengemudi Terkejut Saat 12 Anak Anjing yang ‘Ketakutan’ Muncul di Jalan Depannya

EtIndonesia. Suatu hari, seorang warga Tulsa, Oklahoma, sedang mengemudi di jalan ketika dia tiba-tiba melihat beberapa anjing berlari di jalan. Pengemudi itu tidak percaya dengan apa yang dilihatnya karena semakin banyak anak anjing yang ketakutan muncul entah dari mana.

Mereka menyadari bahwa bukan 10, bukan 11, tetapi 12 anjing yang lepas dan terancam tertabrak. Orang yang menemukan bayi-bayi anjing yang ketakutan itu menelepon Puppy Haven Rescue untuk meminta bantuan.

“Mereka … takut dengan mobil,” kata Breanne Luiskutty, presiden Puppy Haven Rescue, kepada The Dodo.

Luiskutty memperhatikan bahwa semua anjing itu berjenis kelamin jantan. Hal itu, ditambah dengan banyaknya anjing yang ditelantarkan bersama-sama, membuatnya curiga.

“Karena ini adalah anjing ras kecil dengan campuran pudel, kemungkinan besar mereka berasal dari peternak,” kata Luiskutty.

Sayangnya, Puppy Haven Rescue sering melihat hewan-hewan ditelantarkan oleh peternak di halaman belakang rumah. Setelah anjing-anjing itu tidak lagi berguna bagi peternak, mereka dibuang.

Semua anjing itu kotor, lapar, dan bingung. Puppy Haven Rescue menerima 10 dari 12 anak anjing yang ditelantarkan dan mendistribusikannya ke rumah-rumah penampungan.

“Anjing-anjing itu sangat takut pada malam pertama mereka pulang,” kata Luiskutty.

Namun, banyak anjing yang sudah mulai melepaskan tekanan dan keluar dari cangkangnya. Mereka senang berpelukan dan bahkan keluar rumah. Untuk pertama kalinya, mereka akhirnya merasa aman.

“Hati Anda hancur karena apa yang telah mereka alami, tetapi itu juga disertai dengan rasa lega karena mereka tidak perlu lagi menderita,” kata Luiskutty.

Selama beberapa minggu ke depan, anjing-anjing itu akan dirawat, divaksinasi, dan dikebiri. Setelah pulih sepenuhnya, mereka akan tersedia untuk diadopsi.

“Kami berharap mereka menemukan orang-orang yang melindungi dan memilih mereka selama sisa hidup mereka,” kata Luiskutty. “Kami tahu pasti semuanya layak.” (yn)

Sumber: the dodo

Zelenskyy: Warga Negara Tiongkok Ditemukan di Pabrik Produksi Drone Rusia

EtIndonesia. Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina pada tahun 2022, teknologi drone telah mengubah secara drastis cara perang konvensional dijalankan. Ukraina, dengan dukungan kuat dari negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, berhasil mengembangkan dan memproduksi berbagai jenis drone. Namun, dunia terus bertanya-tanya bagaimana Rusia secara tiba-tiba mampu menciptakan dan memproduksi drone dalam jumlah besar dan dengan teknologi tinggi.

Baru-baru ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa terdapat warga negara Tiongkok yang bekerja di salah satu basis produksi drone militer Rusia. Dia bahkan menyiratkan bahwa Moskow kemungkinan telah “mencuri” teknologi drone dari pihak Tiongkok.

Zelenskyy: Warga Tiongkok Terlibat dalam Produksi Drone Militer Rusia

Dilansir oleh Central News Agency (CNA), pada 22 April, Presiden Zelenskyy mengungkapkan bahwa terdapat warga Tiongkok yang ditemukan bekerja di sebuah fasilitas produksi drone militer di wilayah Rusia. Dia menyampaikan kemungkinan bahwa Rusia memperoleh teknologi drone dari Tiongkok tanpa sepengetahuan pihak berwenang di Beijing.

Dalam konferensi pers yang digelar di Kyiv, Zelenskyy mengulangi pernyataan yang sebelumnya dia lontarkan beberapa hari lalu, yakni tuduhan bahwa Tiongkok telah memasok senjata dan bahan peledak kepada Rusia—sebuah tuduhan langsung pertama terhadap Beijing yang telah dibantah keras oleh Tiongkok.

Tiongkok dikenal sebagai negara adidaya dalam produksi dan pengembangan drone. Sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina, Beijing secara konsisten menyatakan bahwa mereka bersikap netral dan tidak memberikan bantuan militer seperti drone kepada Rusia.

Sebelumnya, Tiongkok menyatakan bahwa mereka menjalin “kemitraan tanpa batas” dengan Rusia, namun juga berusaha memosisikan diri sebagai pihak yang netral dan mendukung penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi. Meski demikian, hingga saat ini, Beijing belum pernah secara terbuka mengutuk tindakan militer Rusia dalam konflik ini.

Dengan mengisyaratkan bahwa teknologi drone militer Rusia mungkin diperoleh tanpa izin dari otoritas Tiongkok, Zelenskyy tampaknya mulai meragukan sikap netralitas yang selama ini diklaim oleh Beijing.

Serangkaian tuduhan Ukraina terhadap Tiongkok ini muncul di tengah upaya diplomasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri perang secara damai—sebuah momen yang sangat sensitif dalam hubungan internasional.

Zelenskyy: Rusia Merekrut Warga Tiongkok Lewat Media Sosial

Zelenskyy juga sempat mengungkapkan bahwa Rusia diduga menggunakan media sosial untuk merekrut warga Tiongkok guna bergabung dalam angkatan bersenjata mereka. Dia menambahkan bahwa pihak berwenang Tiongkok diyakini mengetahui proses perekrutan tersebut. Pemerintah Kyiv pun tengah menyelidiki apakah para perekrut ini bertindak atas instruksi langsung dari Beijing.

Sebagai respons terhadap tuduhan tersebut, pihak Tiongkok kembali menegaskan dukungannya terhadap upaya perdamaian di Ukraina, dan meminta semua pihak untuk “menghindari pernyataan yang tidak bertanggung jawab”—pernyataan yang tampaknya ditujukan langsung sebagai bantahan atas tudingan Zelenskyy.

Dalam konferensi pers pada tanggal 22 April, Zelenskyy menyatakan bahwa dia telah menginstruksikan pejabat terkait untuk mengirimkan semua hasil penyelidikan resmi kepada
Pemerintah Tiongkok melalui jalur diplomatik. Dia juga memerintahkan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) untuk menyerahkan semua informasi mengenai keterlibatan warga negara Tiongkok dalam pabrik drone militer Rusia.

“Kami menduga bahwa Rusia membuat kesepakatan dengan warga negara tersebut dan menggunakan teknologi mereka tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari pimpinan Pemerintah Tiongkok,” ujar Zelenskyy.

Baik Pemerintah Rusia maupun Tiongkok belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan ini.

Dua Warga Tiongkok Ditangkap Pasukan Ukraina

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Ukraina mengungkap identitas dua warga negara Tiongkok yang ditangkap oleh militer Ukraina—menjadikan mereka warga Tiongkok pertama yang ditangkap dalam konflik ini. Mereka tampil dalam konferensi pers di Kyiv pada 14 April lalu dan menyatakan bahwa mereka bergabung secara sukarela dengan militer Rusia tanpa ada keterlibatan Pemerintah Tiongkok. Keduanya mengaku awalnya hanya ingin mencari uang, namun akhirnya terjebak di medan perang dan menjadi tawanan perang.

Menurut laporan Kyiv Independent, kedua pria tersebut adalah Wang Guangjun, kelahiran 1991, dan Zhang Renbo, kelahiran 1998. Berdasarkan informasi paspor yang tersebar di media sosial X, Wang berasal dari Provinsi Henan, sementara Zhang berasal dari Jiangxi.

Dalam konferensi pers tersebut, keduanya mengaku bergabung dengan tentara Rusia secara sukarela demi mendapatkan penghasilan yang jauh lebih tinggi dari rata-rata pendapatan di Tiongkok. Wang mengatakan bahwa dia melihat iklan perekrutan tentara Rusia di platform TikTok versi Tiongkok, dan tergiur oleh janji gaji sebesar 200.000 hingga 250.000 rubel per bulan (setara dengan Rp 65–98 juta).

Namun, Wang mengungkapkan bahwa semua janji tersebut tak ditepati. Bahkan, setelah tiba di Rusia, ponsel dan kartu bank miliknya disita oleh tentara Rusia, membuatnya kehilangan seluruh kebebasan.

Sementara itu, Zhang mengaku dirinya dulunya adalah petugas pemadam kebakaran dan penyelamat. Dia berangkat ke Rusia pada Desember tahun lalu, awalnya mengira akan bekerja sebagai buruh bangunan, namun malah direkrut menjadi tentara dan dikirim ke garis depan.

Sebelum sampai ke zona perang, keduanya sempat melewati Moskow, Rostov-on-Don, dan akhirnya tiba di Donetsk—wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia. Wang mengaku dirinya sempat menjalani pelatihan militer bersama tentara bayaran asing dari Asia Tengah, Ghana, dan Irak. Karena kendala bahasa, dia hanya bisa mengikuti perintah lewat isyarat dari komandan Rusia.

Wang juga mengaku sempat mencoba kabur, tapi itu mustahil karena pelatihan sangat ketat. Dia hanya bertahan selama tiga hari di garis depan, tak pernah menembak, dan tidak pernah membunuh prajurit Ukraina. Zhang bahkan mengatakan bahwa hingga dia ditangkap, dia belum pernah melihat seperti apa rupa tentara Ukraina.

Wang juga bercerita bahwa saat pertama kali ditangkap, dia sempat mengalami serangan senjata kimia yang diduga dilakukan oleh Rusia, dan akhirnya diselamatkan oleh tentara Ukraina. 

“Saat itu tubuhku lemas, hampir pingsan… lalu aku merasa ada seseorang yang menarik bajuku dan membawaku keluar untuk menghirup udara,” tuturnya.

Keduanya dalam konferensi pers tersebut secara terbuka mengkritik Rusia dan mengimbau agar warga Tiongkok tidak bergabung dengan militer Rusia. Namun, mengingat status mereka yang masih dalam tahanan Ukraina, belum dapat dipastikan apakah pernyataan mereka dibuat secara sukarela atau di bawah tekanan.Menurut laporan Kyiv Independent yang mengutip hasil penyelidikan dan dokumen intelijen Ukraina, hingga awal April 2025, setidaknya terdapat 163 warga negara Tiongkok yang telah bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia. Selain itu, dokumen yang dilihat media tersebut juga menyertakan foto dan data paspor dari 13 warga Tiongkok yang ikut berperang.(jhn/yn)

Di Mana Xi Jinping?! Zhang Youxia bertemu dengan Menhan RI, Penyerbuan ICE Hingga Pekerja Migran Ditangkap di Los Angeles County

Sorotan Hari Ini:

  • Zhang Youxia bertemu sendiri dengan Menhan Indonesia, ketidakhadiran Xi Jinping kembali disorot
  • ICE gerebek tempat parkir Home Depot terbesar di Los Angeles, puluhan imigran ilegal ditangkap
  • Militer AS kerahkan kapal perusak siluman terbesar di Pasifik Barat, peringatkan Partai Komunis Tiongkok (PKT)
  • Kasus mata-mata terus memanas, Taiwan perketat pemeriksaan keamanan tiap tiga tahun
  • Banyak anggota Kongres Demokrat berencana pensiun setelah masa jabatan ini

ICE Gerebek Home Depot Terbesar di Los Angeles, Tangkap Puluhan Imigran Ilegal

Pada  22 April pagi, agen-agen ICE (Imigrasi dan Bea Cukai AS) menggerebek tempat parkir Home Depot terbesar di Los Angeles, menangkap puluhan imigran ilegal yang menunggu pekerjaan.

Menurut laporan stasiun televisi ABC7, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 08.00 pagi di daerah Pomona, saat sekelompok pekerja harian imigran ilegal sedang menunggu majikan sementara. Beberapa mobil dengan logo lembaga penegak hukum dan tanpa tanda tiba di lokasi, dan sejumlah agen ICE langsung menangkap lebih dari selusin pekerja.

Alexis Teodoro, pengelola proyek hak buruh dari Pomona Economic Opportunity Center, menyebut sekitar 15 hingga 20 orang ditangkap.
Anggota Community Self-Defense Network, Ron Gochez, menyatakan beberapa imigran ilegal berhasil melarikan diri saat kendaraan aparat mengepung lokasi.

Seorang imigran ilegal bernama Carlos, yang lolos dari penangkapan namun menyaksikan temannya ditangkap, berkata lewat penerjemah:

“Kami datang ke sini hanya untuk bertahan hidup, untuk menghidupi keluarga kami.”

Tempat parkir depan Home Depot tersebut dikenal sebagai titik kumpul utama imigran ilegal, kebanyakan dari Amerika Tengah dan Selatan. Mereka menunggu majikan yang mencari pekerja harian dengan bayaran tunai antara US$120 hingga US$180 per hari.

Namun kualitas kerja dan karakter para buruh sangat bervariasi. Beberapa pemberi kerja merasa dirugikan karena dapat pekerja yang malas atau tidak terampil.

Beberapa kriminal dari Amerika Selatan juga ikut menyusup sebagai pekerja harian di sana, bahkan mencuri dari rumah majikan setelah mengetahui situasi rumah saat bekerja.
Penggerebekan ICE ini diyakini akan menimbulkan “efek jera”, dan membuat para imigran ilegal tak lagi berani mencari kerja di tempat terbuka seperti itu.

Zhang Youxia Bertemu Menhan RI, Ketidakhadiran Xi Jinping Jadi Sorotan

Pada 22 April, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat PKT , Zhang Youxia, bertemu dengan Menhan RI Syafri S. Ketidakhadiran Xi Jinping dalam pertemuan militer penting ini menimbulkan perhatian publik.

Sehari sebelumnya, Tiongkok dan Indonesia mengadakan Dialog 2+2 pertama, melibatkan menlu dan menhan kedua negara.  Pertemuan 22 April dipimpin oleh Menlu Tiongkok Wang Yi dan Menhan Dong Jun, bersama Menlu RI Sugiono dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

Menurut situs web Kementerian Pertahanan Tiongkok, Zhang Youxia menyatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia tengah membangun “komunitas senasib sepenanggungan”, dan pertemuan dialog telah meningkatkan kepercayaan dan kerja sama militer.

Dong Jun juga mengadakan pertemuan dengan Prabowo di hari yang sama, namun Xi Jinping tetap tidak muncul.

Menurut peneliti Shen Mingshi dari Institut Riset Keamanan Nasional Taiwan, biasanya pejabat asing diterima oleh mitra sejajar dan juga diperkenalkan ke pejabat tinggi lainnya sebagai bentuk penghormatan.

Ia menyebut, Indonesia adalah negara besar di Asia Tenggara dan Tiongkok sedang mendekati ASEAN. Kehadiran Zhang Youxia masuk akal, namun jika Xi Jinping yang menerima langsung, itu akan menunjukkan penghormatan lebih tinggi.

Pengamat militer Shen Zhou menyatakan bahwa kerja sama militer strategis membutuhkan pengambil keputusan dari kedua pihak. Dong Jun, hanya menjabat secara formal dan tidak memiliki wewenang di Komisi Militer.

“Biasanya, Xi Jinping yang memutuskan langsung. Tapi kali ini Zhang Youxia sendiri yang menerima Menhan Indonesia, artinya dia mewakili Komisi Militer untuk membuat keputusan.”

Ia menambahkan, pejabat militer Miao Hua sedang diperiksa, dan He Weidong, wakil ketua lainnya, dikabarkan juga bermasalah.

“Tampaknya, Komisi Militer kini benar-benar dikuasai oleh Zhang Youxia. Xi Jinping mungkin sudah kehilangan kendali atas militer. Berita ini tampak sengaja menunjukkan perubahan kekuasaan militer PKT ke publik.”

Namun, Profesor Ye Yaoyuan dari Universitas St. Thomas AS menilai hal ini tidak perlu ditafsirkan secara berlebihan. Menurutnya, Xi hanya akan bertemu jika pejabat lawan cukup tinggi derajatnya.

Kapal Siluman Terbesar Milik AS Beroperasi di Pasifik Barat untuk Hadapi Ancaman PKT

Saat ini, kapal perusak generasi baru siluman milik Angkatan Laut AS tengah beroperasi di Pasifik Barat. Ini dilakukan sebagai respon atas ekspansi maritim PKT.

Kapal tersebut adalah USS Michael Monsoor, kapal kedua dari kelas Zumwalt, dan diklaim sebagai kapal perang permukaan terbesar dan tercanggih di dunia.

Armada ke-7 AS mengkonfirmasi keberadaan kapal ini di wilayah tersebut untuk menegaskan komitmen AS dalam menjaga perdamaian, keamanan, dan kebebasan navigasi di Indo-Pasifik.

Kapal ini berbobot hampir 16.000 ton, mulai bertugas pada 2019, dan berbasis di San Diego, California.

USS Michael Monsoor dan dua kapal sekelasnya akan menjadi kapal AS pertama yang dilengkapi rudal hipersonik, dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara.

Saat ini, PKT memiliki angkatan laut terbesar di dunia berdasarkan jumlah kapal dan kapal selam, lebih dari 370 unit. Mereka tengah berupaya menantang dominasi maritim AS di Pasifik Barat.

Sebagai respons, AS mengerahkan kapal perang terbaru, termasuk kapal dengan senjata laser dan kapal induk yang mengangkut jet siluman.

Foto-foto resmi yang dirilis oleh AL AS pada 11 April lalu menunjukkan USS Michael Monsoor sedang berlayar bersama kelompok tempur kapal induk USS Nimitz, memperlihatkan kekuatan gabungan di kawasan yang sensitif ini.

[Kasus Mata-mata Partai Komunis Tiongkok Makin Meluas, Taiwan Perketat Pencegahan Infiltrasi – Pemeriksaan Keamanan Dilakukan Setiap Tiga Tahun]


Baru-baru ini, Taiwan terus mengungkap sejumlah kasus mata-mata PKT. Menteri Pertahanan Taiwan, Gu Lixiong menghadiri sidang legislatif pada  Rabu dan menyatakan bahwa pemerintah akan membentuk mekanisme sertifikasi kelayakan dan akses terhadap informasi rahasia bagi seluruh personel, sesuai dengan tingkat kerahasiaan dan posisi sensitif, serta akan melakukan pemeriksaan keamanan setiap tiga tahun.

Gu menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, PKT terus meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dan memperkuat pengumpulan intelijen. Mereka merekrut personel militer aktif maupun pensiunan, dengan tujuan menyusup secara menyeluruh dan berlapis.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya, PKT lebih banyak merekrut pejabat tinggi, namun kini beralih pada strategi menyeluruh dengan fokus pada personel tingkat bawah. Masalah keuangan para prajurit menjadi titik lemah, mereka dirayu dengan uang untuk memberikan informasi, membentuk jaringan, bahkan merekam video sumpah setia untuk PKT, yang membahayakan keamanan militer Taiwan.

Berdasarkan data Kementerian Pertahanan Taiwan, sejak Januari 2011 hingga Maret 2025, mereka bersama lembaga peradilan telah menangani berbagai kasus keamanan nasional, dan 87,5% di antaranya diungkap melalui laporan sukarela dari personel militer.

Pada 18 Februari, mantan penasihat Kepresidenan, Wu Shang-yu, diselidiki atas tuduhan membocorkan informasi Presiden Lai Ching-te kepada intelijen PKT. Ia telah ditahan selama dua bulan lagi sejak 23 April.

Pada 25 Maret, Sheng Chu-ying, mantan asisten Ketua Parlemen Yu Shyi-kun, diselidiki karena membocorkan dokumen rahasia parlemen, dan kini dibebaskan dengan jaminan NT$200.000.

Pada 12 April, He Jen-chieh, mantan asisten Menteri Luar Negeri saat ini, Wu Zhaoxie, dilaporkan telah beberapa kali memberikan dokumen diplomatik ke PKT dan kini juga telah ditahan.

Pada 14 April, kasus mata-mata PKT kembali terungkap di kalangan militer Taiwan. Sejumlah perwira aktif, pensiunan, dan anggota geng kriminal terlibat dalam memberikan intelijen militer kepada PKT, bahkan ada yang merekam video sambil mengangkat bendera merah berlambang bintang lima sebagai bentuk sumpah setia. Di antara mereka termasuk anggota Pasukan Pengawal Presiden.

[17 Anggota DPR dari Partai Demokrat AS Akan Pensiun]

Senator Partai Demokrat  dan Senator dari negara bagian Illinois, Dick Durbin, mengumumkan pada 23 April bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi pada pemilu 2026 untuk masa jabatan keenamnya. Durbin, yang kini berusia 80 tahun, pertama kali terpilih sebagai anggota DPR pada tahun 1982. Keputusan ini akan mengakhiri karier politiknya selama lebih dari 40 tahun mewakili negara bagian Illinois.

Pengunduran dirinya memberi peluang bagi generasi baru untuk tampil ke depan dan bisa mempercepat pergantian kepemimpinan Partai Demokrat di Senat.

Dalam sebuah video yang ia unggah di platform media sosial X, Durbin mengatakan:
“Keputusan ini tidak mudah, saya sangat mencintai pekerjaan saya sebagai Senator AS, namun saya tahu, saatnya telah tiba untuk menyerahkan tongkat estafet.”

Sejauh ini, sebanyak 17 anggota Kongres dari Partai Demokrat telah menyatakan niat untuk pensiun setelah masa jabatan mereka berakhir.

Dari jumlah tersebut, lima di antaranya adalah Senator, yaitu:

  • Debbie Stabenow (Michigan),
  • Ben Cardin (Maryland),
  • Tom Carper (Delaware),
  • Laphonza Butler (California), dan
  • Dick Durbin (Illinois).

Sementara itu, 12 anggota DPR AS dari Partai Demokrat juga telah menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali. (Hui)

Trump Murka pada Zelenskyy: “Anda Telah Merusak Upaya Perdamaian”

EtIndonesia. Pertemuan penting yang berlangsung di London pada 23 April mengalami kekacauan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara terbuka menolak proposal perdamaian yang diajukan oleh Amerika Serikat sehari sebelumnya. Menanggapi hal ini, Presiden AS, Donald Trump menyampaikan kemarahannya melalui platform Truth Social, dengan menyatakan bahwa sikap keras kepala Zelenskyy terhadap isu pengembalian wilayah justru “sangat merusak” proses negosiasi damai dengan Rusia.

Trump Lewat Truth Social: Zelenskyy Menghambat Upaya Perdamaian

Pada tanggal 23 April waktu setempat, Presiden Trump menuliskan sebuah unggahan panjang di Truth Social, menyampaikan kritik tajam kepada Zelenskyy. Dia menilai bahwa pernyataan terakhir Zelenskyy memperkeruh situasi dan menyulitkan upaya penyelesaian konflik.

“Tak ada yang meminta Zelenskyy untuk secara resmi mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia. Tapi jika dia begitu menginginkan Krimea, mengapa mereka tidak berjuang untuk mempertahankannya 11 tahun lalu, ketika wilayah itu diserahkan ke Rusia tanpa perlawanan sedikit pun?” tulis Trump dalam unggahannya.

Trump menilai bahwa gaya komunikasi Zelenskyy yang provokatif membuat perdamaian makin jauh dari jangkauan.

“Justru pernyataan-provokatif semacam itulah yang membuat konflik ini sulit diselesaikan. Zelenskyy tidak punya sesuatu yang bisa dibanggakan!” ujar Trump.

“Ukraina sedang menghadapi situasi yang sangat berat — dia bisa memilih jalan damai, atau terus berperang selama 3 tahun lagi hingga kehilangan seluruh negaranya,” lanjut Trump dengan nada tajam.

Zelenskyy Tegas Tolak Usulan Penyerahan Wilayah

Sehari sebelumnya, dalam konferensi pers pada 22 April, Zelensky kembali menegaskan bahwa Ukraina tidak akan pernah secara hukum mengakui klaim Rusia atas wilayah mana pun yang dicaplok sejak 2014, termasuk Semenanjung Krimea.

“Tidak ada yang perlu dibicarakan soal penyerahan wilayah. Itu jelas melanggar konstitusi kami,” kata Zelenskyy.

Diketahui bahwa pemerintahan Trump telah merumuskan sebuah proposal untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Meskipun detailnya belum diumumkan secara resmi oleh Gedung Putih, Wakil Presiden AS,  JD Vance menyebut bahwa salah satu poin dalam proposal itu adalah pembekuan pertempuran di garis depan.

Namun pekan lalu, Trump sempat memperingatkan bahwa jika tidak ada kemajuan berarti dalam waktu dekat, dia akan menarik diri dari upaya mediasi dan membiarkan pihak-pihak yang bertikai menyelesaikan konflik tanpa bantuan AS.

Ketegangan antara Trump dan Zelenskyy bukan hal baru. Pada 28 Februari, keduanya terlibat dalam perdebatan sengit di Gedung Putih yang menjadi sorotan media internasional. Meskipun begitu, Trump menegaskan bahwa dia memahami posisi sulit yang tengah dihadapi Ukraina.

JD Vance: Jika Ingin Damai, Ukraina dan Rusia Harus Rela Melepas Wilayah

Di saat yang hampir bersamaan dengan pengumuman Trump, dan menjelang pertemuan menteri luar negeri di London yang rencananya akan membahas peluang tercapainya kesepakatan damai, Wakil Presiden AS, JD Vance menyampaikan pernyataan penting dari India.

“Jika kedua negara benar-benar ingin damai, maka baik Ukraina maupun Rusia harus siap melepaskan sebagian wilayah yang kini mereka kuasai,” kata Vance, meskipun dia tidak mengungkapkan detail wilayah yang dimaksud.

Vance juga menegaskan bahwa AS telah menyusun sebuah proposal perdamaian yang sangat terperinci, dan menambahkan bahwa “saat ini adalah momen bagi masing-masing pihak untuk menyatakan persetujuannya — atau AS akan mundur dari proses ini.”

Beberapa waktu lalu, sempat beredar usulan bahwa AS mungkin akan secara resmi mengakui Krimea sebagai bagian dari wilayah Rusia, sebagai salah satu bentuk kompromi demi perdamaian.

Namun pada 23 April, Wakil Presiden Ukraina, Yulia Svyrydenko melalui media sosial X kembali menegaskan bahwa Ukraina tidak akan pernah mengakui aneksasi Krimea oleh Rusia.

“Krimea adalah bagian dari Ukraina — dan akan selalu begitu,” tulisnya.

Meski demikian, Svyrydenko menambahkan bahwa Ukraina tetap terbuka untuk melakukan negosiasi damai.(jhn/yn)