Home Blog Page 2

Trump Murka pada Zelenskyy: “Anda Telah Merusak Upaya Perdamaian”

EtIndonesia. Pertemuan penting yang berlangsung di London pada 23 April mengalami kekacauan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara terbuka menolak proposal perdamaian yang diajukan oleh Amerika Serikat sehari sebelumnya. Menanggapi hal ini, Presiden AS, Donald Trump menyampaikan kemarahannya melalui platform Truth Social, dengan menyatakan bahwa sikap keras kepala Zelenskyy terhadap isu pengembalian wilayah justru “sangat merusak” proses negosiasi damai dengan Rusia.

Trump Lewat Truth Social: Zelenskyy Menghambat Upaya Perdamaian

Pada tanggal 23 April waktu setempat, Presiden Trump menuliskan sebuah unggahan panjang di Truth Social, menyampaikan kritik tajam kepada Zelenskyy. Dia menilai bahwa pernyataan terakhir Zelenskyy memperkeruh situasi dan menyulitkan upaya penyelesaian konflik.

“Tak ada yang meminta Zelenskyy untuk secara resmi mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia. Tapi jika dia begitu menginginkan Krimea, mengapa mereka tidak berjuang untuk mempertahankannya 11 tahun lalu, ketika wilayah itu diserahkan ke Rusia tanpa perlawanan sedikit pun?” tulis Trump dalam unggahannya.

Trump menilai bahwa gaya komunikasi Zelenskyy yang provokatif membuat perdamaian makin jauh dari jangkauan.

“Justru pernyataan-provokatif semacam itulah yang membuat konflik ini sulit diselesaikan. Zelenskyy tidak punya sesuatu yang bisa dibanggakan!” ujar Trump.

“Ukraina sedang menghadapi situasi yang sangat berat — dia bisa memilih jalan damai, atau terus berperang selama 3 tahun lagi hingga kehilangan seluruh negaranya,” lanjut Trump dengan nada tajam.

Zelenskyy Tegas Tolak Usulan Penyerahan Wilayah

Sehari sebelumnya, dalam konferensi pers pada 22 April, Zelensky kembali menegaskan bahwa Ukraina tidak akan pernah secara hukum mengakui klaim Rusia atas wilayah mana pun yang dicaplok sejak 2014, termasuk Semenanjung Krimea.

“Tidak ada yang perlu dibicarakan soal penyerahan wilayah. Itu jelas melanggar konstitusi kami,” kata Zelenskyy.

Diketahui bahwa pemerintahan Trump telah merumuskan sebuah proposal untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Meskipun detailnya belum diumumkan secara resmi oleh Gedung Putih, Wakil Presiden AS,  JD Vance menyebut bahwa salah satu poin dalam proposal itu adalah pembekuan pertempuran di garis depan.

Namun pekan lalu, Trump sempat memperingatkan bahwa jika tidak ada kemajuan berarti dalam waktu dekat, dia akan menarik diri dari upaya mediasi dan membiarkan pihak-pihak yang bertikai menyelesaikan konflik tanpa bantuan AS.

Ketegangan antara Trump dan Zelenskyy bukan hal baru. Pada 28 Februari, keduanya terlibat dalam perdebatan sengit di Gedung Putih yang menjadi sorotan media internasional. Meskipun begitu, Trump menegaskan bahwa dia memahami posisi sulit yang tengah dihadapi Ukraina.

JD Vance: Jika Ingin Damai, Ukraina dan Rusia Harus Rela Melepas Wilayah

Di saat yang hampir bersamaan dengan pengumuman Trump, dan menjelang pertemuan menteri luar negeri di London yang rencananya akan membahas peluang tercapainya kesepakatan damai, Wakil Presiden AS, JD Vance menyampaikan pernyataan penting dari India.

“Jika kedua negara benar-benar ingin damai, maka baik Ukraina maupun Rusia harus siap melepaskan sebagian wilayah yang kini mereka kuasai,” kata Vance, meskipun dia tidak mengungkapkan detail wilayah yang dimaksud.

Vance juga menegaskan bahwa AS telah menyusun sebuah proposal perdamaian yang sangat terperinci, dan menambahkan bahwa “saat ini adalah momen bagi masing-masing pihak untuk menyatakan persetujuannya — atau AS akan mundur dari proses ini.”

Beberapa waktu lalu, sempat beredar usulan bahwa AS mungkin akan secara resmi mengakui Krimea sebagai bagian dari wilayah Rusia, sebagai salah satu bentuk kompromi demi perdamaian.

Namun pada 23 April, Wakil Presiden Ukraina, Yulia Svyrydenko melalui media sosial X kembali menegaskan bahwa Ukraina tidak akan pernah mengakui aneksasi Krimea oleh Rusia.

“Krimea adalah bagian dari Ukraina — dan akan selalu begitu,” tulisnya.

Meski demikian, Svyrydenko menambahkan bahwa Ukraina tetap terbuka untuk melakukan negosiasi damai.(jhn/yn)

“Kota yang Hilang” di Kedalaman Atlantik: Telah Ada Selama Lebih dari 120.000 Tahun

EtIndonesia. Dalam berbagai mitos, Atlantis digambarkan sebagai sebuah kota megah yang ditelan lautan. Namun di dunia nyata, jauh di dasar Samudra Atlantik, para ilmuwan telah menemukan sebuah “kota yang hilang” yang menakjubkan—sebuah keajaiban alami yang nyata dan menawan, seolah-olah diukir oleh tangan alam dari dunia lain.

Terletak pada kedalaman sekitar 700 meter di bawah permukaan laut, “kota” ini baru ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 2000. Saat itu, para peneliti mengirimkan kapal selam robot untuk menyelami dasar laut dan tanpa sengaja menemukan lanskap geologi yang tampak seperti dari dimensi lain. Menara batu kapur berwarna putih yang menjulang tinggi muncul dari dasar laut, menyerupai reruntuhan arsitektur dari peradaban asing. Kawasan ini kemudian diberi nama “Kota yang Hilang” (The Lost City)—dan bukan tanpa alasan. Penampilannya, atmosfernya, dan misterinya sangat memicu imajinasi tentang keberadaan situs peradaban kuno yang hilang.

Namun berbeda dengan reruntuhan mati, “kota” ini adalah ekosistem hidrotermal yang masih hidup dan aktif. Di bawah kondisi ekstrem, kehidupan tetap bertahan dengan cara yang mengejutkan. Cairan panas dengan suhu sekitar 40°C menyembur dari celah-celah bebatuan, menopang kehidupan hewan langka seperti udang, kepiting, dan belut laut. Tidak seperti kehidupan di permukaan bumi yang bergantung pada sinar matahari, makhluk-makhluk ini hidup dengan mengandalkan gas hidrogen dan metana yang dilepaskan dari cairan hidrotermal. Jenis kehidupan ini dianggap sebagai bentuk paling mendekati “kehidupan luar angkasa” yang bisa ada di Bumi.

Jendela Menuju Awal Mula Kehidupan

Bagi para ilmuwan, “Kota yang Hilang” bukan sekadar keajaiban geologi. Tempat ini dianggap sebagai jendela masa lalu, yang mungkin merekonstruksi kondisi lingkungan saat kehidupan pertama kali muncul di Bumi miliaran tahun lalu. Tak hanya itu, tempat ini juga memberi petunjuk tentang kemungkinan keberadaan kehidupan di planet lain.

Mikrobiolog terkenal, William Brazelton, pernah menyatakan bahwa ekosistem seperti ini mungkin juga masih aktif di satelit Saturnus Enceladus atau di Europa, bulan milik Jupiter. Bahkan bisa jadi, kondisi serupa pernah ada di Mars kuno. Dengan kata lain, “Kota yang Hilang” memberi gambaran tentang bagaimana dan di mana kehidupan bisa berkembang di luar planet kita.

Ladang hidrotermal ini diperkirakan telah eksis selama lebih dari 120.000 tahun, menjadikannya salah satu sistem hidrotermal laut dalam yang paling tua dan paling stabil yang pernah ditemukan di Bumi. Di tengah-tengahnya berdiri struktur terbesar yang dinamakan “Poseidon”, sebagai penghormatan kepada dewa laut dalam mitologi Yunani—melambangkan kekuasaan dan kesakralan dari kota bawah laut ini.

Ancaman Kehancuran yang Nyata

Namun, sebagaimana nasib kota Atlantis dalam legenda, “Kota yang Hilang” yang benar-benar ada di dunia nyata ini pun tengah menghadapi ancaman kehancuran.

Pada tahun 2018, Pemerintah Polandia mendapatkan izin untuk melakukan eksplorasi dan pertambangan laut dalam di wilayah lebih dari 10.000 kilometer persegi di sepanjang Punggungan Tengah Atlantik, yang mencakup area “Kota yang Hilang”. Pengumuman ini langsung menimbulkan kegemparan di kalangan ilmuwan dunia.

Dr. Gretchen Früh-Green (Transliterasi-red), salah satu ilmuwan yang pertama kali menemukan situs ini, mengungkapkan keprihatinannya dalam sebuah wawancara. 

Dia mengatakan:“Kita mungkin akan menghancurkan tempat ini bahkan sebelum kita benar-benar memahaminya. Nilainya bagi pemahaman kita tentang asal usul kehidupan dan proses geologi awal Bumi sungguh tak ternilai.”

Dr. Früh-Green menambahkan dengan nada reflektif: “Tempat ini adalah bagian dari kisah kita, kisah Bumi. Jika kita mengganggunya, kita tak tahu seberapa cepat ia bisa pulih. Bahkan, kita tidak tahu apa dampaknya terhadap keseimbangan kimia laut secara keseluruhan.”

Warisan yang Harus Dilindungi

Nilai terbesar dari “Kota yang Hilang” bukan hanya terletak pada potensi penemuan ilmiahnya. Lebih dari itu, dia menjadi pengingat yang kuat bahwa planet ini masih menyimpan misteri besar—dan bahwa bagian terdalam Bumi pun layak dihormati serta dilindungi.

Di saat umat manusia mendongak ke langit, bermimpi menjelajahi bintang dan galaksi yang jauh, kita sering lupa bahwa planet kita sendiri masih menyembunyikan “alam semesta” yang belum tersentuh di bawah samudra, di kegelapan yang sunyi, tempat kehidupan bisa muncul dari panas, bukan dari cahaya.

Mungkin, sebelum kita menjelajah Mars atau Enceladus, sebaiknya lebih dulu menjelajahi dan memahami keajaiban di dasar laut kita sendiri. (jhn/yn)

Kisah Ajaib Orang-orang yang Terjangkit Wabah, Mati, Lalu Hidup Kembali

EtIndonesia. Dalam berbagai catatan sejarah Tiongkok kuno, tercatat cukup banyak peristiwa luar biasa di mana seseorang yang telah meninggal karena wabah penyakit, secara misterius hidup kembali. Mengapa ada orang yang mati karena terinfeksi, tetapi ada pula yang bisa bangkit kembali dari kematian? Ternyata, perbedaan ini seringkali dikaitkan dengan niat baik dan perbuatan mulia mereka semasa hidup—yang memunculkan keajaiban di luar nalar manusia.

Terserang Wabah, Mati, dan Hidup Kembali

Pada masa Dinasti Ming, di daerah Wu (sekarang sekitar Suzhou), hiduplah seorang cendekiawan bernama Liu Yongqing. Saat berusia 60 tahun, dia tertular wabah dan dinyatakan meninggal. Namun sembilan hari kemudian, dia hidup kembali. Setelah sadar, dia menceritakan bahwa pada saat kematiannya, dia melihat dua petugas dunia bawah membawa surat perintah penangkapan dan membawanya ke sebuah kantor pengadilan di alam baka.

Di sana, dia diperintahkan untuk berlutut di hadapan seorang pejabat berpakaian mewah dan mengenakan mahkota upacara, yang tampaknya adalah Raja Neraka seperti yang disebut-sebut dalam kepercayaan rakyat. Di sekelilingnya berdiri banyak asisten, suasananya mirip dengan gambaran kuil-kuil mistik seperti Guan Xuanmiao atau Kuil Dongyue.

Tak lama kemudian, seorang petugas dunia bawah memanggil nama-nama sesuai daftar. Saat giliran Liu Yongqing, dia dikatakan tidak memiliki kejahatan besar, sehingga akan diserahkan ke departemen wabah untuk penanganan lebih lanjut. Dia pun dipindahkan ke kantor lain, di mana dua pejabat dunia bawah memeriksa catatan hidupnya.

Salah satu pejabat berkata: “Meskipun kamu tidak berbuat jahat besar, kamu sering menyebarkan ucapan yang menyakitkan. Hukumannya: kamu akan menderita borok beracun selama tiga tahun.”

Namun pejabat lain berkomentar bahwa hukuman itu terlalu ringan. Pejabat pertama menjawab: “Karena kebajikan nenek moyangnya, kali ini kita beri pengampunan.”

Setelah putusan itu, dua petugas mengantarnya keluar dari pengadilan. Saat itu pula, Liu Yongqing terbangun di dunia manusia—seolah bangun dari mimpi. Anehnya, setelah kejadian itu, dia benar-benar menderita borok selama tiga tahun seperti yang diputuskan di alam baka.

Karena Berbuat Baik, Bisa Kembali Hidup

Masih pada masa Dinasti Ming, di wilayah Wuxian (sekarang termasuk wilayah Suzhou), hiduplah seorang pelajar bernama Huang Jiayu. Dia terserang wabah dan meninggal dengan cepat. Namun tidak lama kemudian, dia kembali hidup.

Setelah sadar, dia menceritakan pengalaman aneh setelah kematiannya. Dia merasa seperti berada di sebuah kota besar yang megah, mirip dengan dunia nyata namun tanpa cahaya dan gelap gulita. Saat masih kebingungan, dia melihat iring-iringan pejabat dengan barisan pengiring yang megah. Ternyata, pemimpinnya adalah mendiang Gu Wenkang—nama aslinya Gu Dingchen, seorang juara ujian kekaisaran pada tahun ke-18 masa pemerintahan Kaisar Hongzhi, yang mendapat gelar anumerta “Wenkang”.

Gu Wenkang adalah teman lama ayah Huang Jiayu, dan Huang mengenalinya dari pertemuan masa kecil. Dia pun segera menyapa Gu Wenkang, yang kemudian memintanya untuk ikut dalam tandu.

Mereka pun tiba di sebuah kantor pengadilan megah. Di sana, Gu duduk bersama seorang pejabat dunia bawah. Huang Jiayu melihat banyak orang di hadapan mereka menangis dan memohon ampunan. Pejabat tersebut memeriksa satu per satu rekam jejak kehidupan mereka dan menjatuhkan vonis. Bagi yang dinyatakan pantas terlahir kembali sebagai binatang, seperti anjing atau sapi, kulit hewan tersebut langsung dikenakan pada tubuh mereka, dan mereka pun seketika berubah menjadi binatang.

Saat Huang bertanya kepada seorang petugas mengapa mereka mendapatkan hukuman itu, dijawab bahwa itu adalah buah dari perbuatan jahat mereka semasa hidup—dan kini harus terlahir kembali di “jalan binatang”.

Tiba-tiba, pejabat utama bertanya: “Siapa yang membawa hawa manusia ke sini?” dan segera memerintahkan agar Huang dibawa keluar. Gu Wenkang menjelaskan bahwa dia telah memeriksa Buku Kehidupan dan Kematian, dan walaupun usia Huang telah habis, karena perbuatan baiknya akhir-akhir ini, dia diberi kesempatan untuk kembali ke dunia.

Saat itu, tubuh Huang Jiayu di dunia nyata basah oleh keringat dingin, lalu dia tersadar kembali.

Menyelamatkan Orang Lewat Bubur, Diselamatkan Dewa

Masih di masa Dinasti Ming, di daerah Kunshan hiduplah seorang sarjana bernama Jia Ding. Suatu ketika terjadi bencana kelaparan, dan Jia Ding dikenal sebagai orang yang sering membagikan bubur kepada warga untuk menyelamatkan mereka dari kelaparan.

Namun pada suatu musim panas, wabah mematikan melanda Kunshan, dan Jia Ding pun terinfeksi parah hingga meninggal. Setelah “mati”, dia merasa berada di tengah lautan luas yang terus menyeretnya ke bawah. Ketakutan luar biasa menguasainya. Tiba-tiba terdengar suara badai, petir, dan angin besar. Ribuan prajurit langit muncul bersama seorang dewa yang memiliki wujud kepala manusia dengan tubuh naga.

Dengan penuh ketakutan, Jia Ding memohon pertolongan kepada sang dewa. Dewa itu menjawab: “Kamu tak memiliki dosa besar dalam hidupmu. Jangan takut. Aku akan menolongmu.” 

Dewa itu menggetarkan tubuhnya yang bersisik, dan arus air pun menjadi tenang. Jia pun mulai merasa sadar kembali dan menceritakan kisah kebaikannya membagikan bubur semasa hidup.

Dewa itu menjawab: “Perbuatanmu sudah tercatat dan telah dilaporkan kepada Kaisar Langit.”

Tak lama kemudian, seorang pengiring dewa membuka catatan dan berkata: “Namamu tercatat di dalamnya.” 

Artinya, Jia Ding telah memperoleh pengampunan dari langit. Dia kemudian diantar ke sebuah tempat bernama Jembatan Batu Baru (Xin Dashiqiao), dan dari sana dia bisa kembali ke rumah.

Setelah bangun, Jia mendengar tangisan keluarganya yang tengah meratapi kematiannya. Ternyata dia telah dinyatakan meninggal selama satu hari satu malam. Tidak hanya Jia yang sembuh dari wabah, tetapi istri dan anaknya yang juga sakit parah ikut pulih setelah itu.

Penutup

Bagi sebagian orang modern, kisah tentang seseorang yang mati karena wabah lalu hidup kembali terdengar tak masuk akal. Namun catatan sejarah yang memuat pengalaman semacam ini tampaknya bukanlah hasil rekaan semata. Cerita-cerita ini menyampaikan pesan penting: bahwa keberadaan makhluk ilahi, dunia roh, reinkarnasi, serta hukum sebab-akibat (karma) adalah nyata. Mereka juga mengingatkan bahwa semua perbuatan manusia tercatat, dan langit (Tuhan) tidak akan menutup mata. Orang yang menebar kebaikan akan mendapatkan perlindungan dari langit , sementara mereka yang berbuat jahat akan menuai hukuman sesuai dosanya.(jhn/yn)

Seorang Wanita di Tiongkok  Disambar Petir Saat Bekerja di Kolam Ikan– “Disambar Kilat, Lalu Langsung Tewas”

EtIndonesia. Pada 11 April 2025, seorang perempuan berusia 49 tahun di  daratan Tiongkok tewas seketika akibat sambaran petir saat sedang bekerja di kolam ikan miliknya. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan telah menarik perhatian luas.

Peristiwa itu terjadi di Desa Xiashakou, Kota Panzhouwan, Kabupaten Jiayu, Kota Xianning, Provinsi Hubei.

Menurut laporan media lokal, pada saat kejadian, cuaca sedang buruk – langit dipenuhi awan hitam tebal disertai petir dan guntur.

Saat itu, perempuan tersebut sedang bekerja dengan menunduk di kolam ikannya. Tiba-tiba, seberkas kilat menyambar tidak jauh dari tubuhnya, hanya sekitar 30 hingga 40 sentimeter saja. Tak lama setelah itu, dia langsung terjatuh di tepi kolam, dan tidak merespons panggilan warga sekitar.

Seorang warga lokal mengatakan : “Sambaran petir itu benar-benar aneh. Saya sudah melihat rekaman videonya. Kilat menyambar sangat dekat – sekitar 30 atau 40 cm – dan sisi tubuhnya tampak menyala sebentar. Lalu orangnya langsung tewas seketika).”

Setelah kejadian itu menyebar, banyak warga desa lainnya merasa sedih dan secara sukarela mengumpulkan donasi untuk membantu keluarga korban.

Pemerintah setempat juga telah mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa akan ada petugas khusus yang menangani kasus ini.

Sementara itu, warganet Tiongkok memberi peringatan: “Selalu ingat satu hal: saat bekerja di luar ruangan dan cuaca mulai hujan lebat disertai petir, segera pulang ke rumah.”
“Saya ingatkan lagi, saat ada badai petir, hindari daerah dekat kabel tegangan tinggi, trafo, di bawah pohon besar, kolam ikan, terutama saat musim tanam di wilayah selatan karena sawah penuh air dan sangat mudah terkena listrik.”

Sumber : NTDTV.com 

 “Cuci Label dari Negara Asal”? Industri Tiongkok Menyusup ke Jantung Mode Italia

EtIndonesia. Pada malam 14 April, sepasang suami istri berkewarganegaraan Tiongkok tewas tertembak dari jarak dekat di jalanan Roma. Menurut penilaian awal kejaksaan, tragedi berdarah ini kemungkinan besar berkaitan dengan perebutan kekuasaan logistik di kalangan pelaku industri tekstil Tionghoa yang beroperasi di Italia. Seiring berkembangnya kasus, dugaan mengenai keterlibatan triad Tiongkok (mafia Tionghoa) dan perluasan pengaruh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Eropa kembali mencuat ke permukaan.

Mengutip laporan CNN, polisi Italia mengonfirmasi bahwa pasangan warga negara Tiongkok itu menjadi korban penembakan brutal di jantung ibu kota. Motif awal mengarah pada konflik internal jaringan bisnis Tionghoa di industri tekstil, khususnya dalam penguasaan jalur distribusi dan logistik lokal.

Media Italia menyoroti wilayah Prato, yang terletak di kawasan Tuscany, sebagai pusat industri tekstil Tionghoa. Kejaksaan setempat mengungkap bahwa untuk merebut dominasi distribusi, kelompok mafia berlatar belakang Tiongkok telah memicu apa yang disebut sebagai “perang gantungan baju”—dengan metode kekerasan yang kejam dan menakutkan.

Prato: Dari Jantung Mode ke Sarang Industri Bayangan

Prato dulunya adalah kota terbesar ketiga di Italia tengah dan terkenal karena kualitas tinggi produksi tekstilnya. Namun sejak memasuki abad ke-21, dan seiring dorongan strategi “Go Global” oleh Pemerintah Tiongkok, wajah Prato perlahan berubah. Para pengrajin lokal Italia mulai tergantikan oleh para imigran asal Tiongkok, khususnya dari wilayah Wenzhou.

Mengandalkan sistem produksi bergaya “Made in China” dan memanfaatkan jaringan tenaga kerja murah dan abu-abu, para pengusaha Tiongkok ini dengan cepat membangun sistem ekonomi tertutup ala Tiongkok di jantung Italia.

Mereka menyewa pabrik tua yang terbengkalai, mengimpor bahan baku murah dari Tiongkok, dan menempelkan label “Made in Italy” pada produk-produk tersebut sebelum didistribusikan ke seluruh pasar Eropa. Meskipun model bisnis ini terbukti efisien dan cepat, dia juga membawa berbagai masalah serius: tenaga kerja ilegal, penghindaran pajak, polusi lingkungan, dan persaingan bisnis yang tidak sehat.

Ketua asosiasi pengusaha Prato mengakui bahwa sejak Tiongkok bergabung ke WTO pada 2001, nasib para pengrajin lokal seperti “diketuk lonceng kematiannya”. PKT, menurutnya, memanfaatkan kelengahan dan krisis ekonomi lokal untuk masuk dan mengubah lanskap industri Prato secara menyeluruh.

Warga Tionghoa-Tiongkok berjalan di jalan utama Prato yang kini dijuluki warga sebagai “Chinatown”. (Foto dokumentasi – Reuters)

 “Dua Dunia” dalam Satu Kota

Laporan dari Deutsche Welle menyebut Prato kini bak dua kota dalam satu ruang: di satu sisi, sisa-sisa industri tradisional yang tengah sekarat; di sisi lain, sistem produksi Tiongkok yang beroperasi cepat dan hampir tertutup dari interaksi luar.

Data resmi menunjukkan bahwa sekitar dua pertiga warga Tiongkok di Prato adalah imigran ilegal, dan 90% dari pabrik tekstil Tiongkok melanggar satu atau lebih aturan hukum. Insiden tragis pada 2013, di mana kebakaran di sebuah pabrik milik warga Tiongkok menewaskan 7 orang, menjadi bukti nyata buruknya kondisi kerja dan keselamatan.

Para pekerja bekerja 12–16 jam sehari, tinggal di bilik-bilik sempit yang dibuat dari kardus di dalam pabrik, dan bergantung sepenuhnya pada penyediaan makanan, tempat tinggal, hingga izin tinggal dari majikan. Praktik ini menciptakan bentuk baru dari perbudakan ekonomi.

Lebih dari 60% pabrik hanya beroperasi dua tahun sebelum berganti nama dan “lahir kembali”, sebagai cara untuk menghindari pajak dan inspeksi hukum.

Buruh di pabrik Tiongkok di Prato bekerja dalam kondisi yang sempit dan minim keselamatan. (Foto dokumentasi – AP)

Dior & Skandal Buruh Ilegal

Pada tahun 2024, polisi Italia juga mengungkap fakta mengejutkan: merek mewah global seperti Dior diketahui mengalihdayakan sebagian proses produksinya ke kontraktor asal Tiongkok yang beroperasi di Italia. Kontraktor ini terbukti mempekerjakan buruh ilegal dan melanggar aturan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan. Temuan ini mengejutkan opini publik internasional dan mendorong Uni Eropa untuk mempertimbangkan ulang aturan label “Made in Italy”.

Prato—kota bersejarah dari abad pertengahan—kini berubah menjadi “ibu kota pakaian murah”, ditekan oleh gelombang modal Tiongkok dan pabrik-pabrik abu-abu. Banyak warga Italia merasa kalah di tanah sendiri, namun di sisi lain, sebagian imigran Tiongkok membela diri:

“Kalian sendiri yang tak mau mengerjakan pekerjaan ini. Kami hanya mengisi kekosongan.”

Besarnya komunitas Tiongkok di Prato membuat integrasi sosial semakin sulit. (Foto ilustrasi – AFP)

Antara Ketegangan dan Upaya Damai

Walau ketegangan terus terjadi, beberapa pelaku usaha Italia dan Tiongkok tetap mencoba membangun kerja sama lintas budaya, menjembatani kesenjangan bahasa, sistem hukum, dan nilai-nilai. Namun dalam konteks ekspansi sistem kontrol ala PKT, masa depan Prato tetap diliputi ketidakpastian.

Tragedi berdarah yang terjadi di Roma mungkin hanya puncak dari gunung es — pertanda dari konflik yang lebih besar dan senyap antara dua sistem ekonomi, dua cara hidup, dan dua narasi tentang siapa yang mengendalikan masa depan industri Eropa.(jhn/yn)

Wakil Ketua Komisi Militer Zhang Youxia Bertemu Sendiri dengan Menhan RI, Ketidakhadiran Xi Jinping Menarik Perhatian

0

Pada 22 April, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Komunis Tiongkok (PKT), Zhang Youxia, bertemu dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin. Ketidakhadiran Xi Jinping dalam pertemuan penting militer ini menimbulkan sorotan publik.

EtIndonesia.  Pada 21 April, Tiongkok dan Indonesia mengadakan pertemuan pertama dalam kerangka “Dialog 2+2”, yang melibatkan menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara. Keesokan harinya, Menteri Luar Negeri PKT Wang Yi dan Menteri Pertahanan Dong Jun bersama-sama memimpin pertemuan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menlu RI Sugiono

Menurut situs web Kementerian Pertahanan Tiongkok, Zhang Youxia dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia tengah mendorong pembangunan “komunitas senasib sepenanggungan” dan menyebutkan bahwa pertemuan Dialog 2+2 telah berhasil dilaksanakan, meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara kedua angkatan bersenjata.

Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Dong Jun juga melakukan pertemuan dengan Menhan RI. Namun, Xi Jinping tidak terlihat hadir dalam kegiatan ini.

Peneliti dari Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional Taiwan, Shen Mingshi, menyatakan kepada Epoch Times pada 22 April bahwa dalam tradisi resmi PKT , kunjungan pejabat asing biasanya disambut oleh mitra sejajar dalam hal jabatan. Namun, sering kali juga diatur agar tamu dapat bertemu pejabat tingkat lebih tinggi sebagai bentuk penghormatan.

Menurutnya, Indonesia adalah negara besar di Asia Tenggara, dan saat ini PKT sedang berupaya menjalin hubungan erat dengan negara-negara ASEAN. Maka dari itu, pertemuan dengan Zhang Youxia bisa dianggap wajar. 

“Namun jika Xi Jinping sendiri yang menerima, tentu akan lebih menunjukkan penghormatan besar kepada Indonesia,” ujarnya.

Pengamat militer Shen Zhou menyampaikan kepada Epoch Times bahwa kerja sama militer antara PKT dan Indonesia menyangkut hal-hal strategis mendalam, dan keputusan semacam ini harus dibuat oleh otoritas militer tertinggi dari kedua negara. Ia menilai Dong Jun hanyalah Menteri Pertahanan dalam jabatan formal, bukan anggota Komisi Militer Pusat, sehingga tidak memiliki kekuasaan pengambilan keputusan.

“Menurut sistem kepemimpinan ketua Komisi Militer seperti biasanya, seharusnya Xi Jinping yang membuat keputusan langsung. Namun kali ini Zhang Youxia yang bertemu langsung dengan Menhan Indonesia, menunjukkan bahwa Zhang bisa mewakili Komisi Militer untuk membuat keputusan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Kepala Departemen Politik Militer, Miao Hua, sedang dalam proses penyelidikan, dan satu lagi Wakil Ketua Komisi Militer, He Weidong, juga dikabarkan telah mengalami masalah serius. 

“Tampaknya kini Zhang Youxia benar-benar memegang kendali penuh atas Komisi Militer, dan Xi Jinping telah kehilangan kekuasaannya atas militer. Berita ini tampaknya sengaja ditampilkan untuk menunjukkan adanya perubahan kekuasaan militer PKT yang signifikan, baik kepada publik domestik maupun internasional.”

Namun, Profesor Ye Yaoyuan dari Universitas St. Thomas di AS menyatakan bahwa situasi ini tidak perlu ditafsirkan secara berlebihan. Menurutnya, Xi Jinping hanya akan bertemu jika pejabat yang datang memiliki jabatan cukup tinggi.

Disusun oleh Tim Produksi New Tang Dynasty 

Kebakaran Hutan di New Jersey, AS, Meluas, Hanguskan lebih 10.000  Hektar Lahan dan Lebih dari 20.000 Rumah Tanpa Listrik

Pada 23 April 2025, wilayah pesisir selatan negara bagian New Jersey, Amerika Serikat tiba-tiba dilanda kobaran api. Kebakaran hutan yang hebat telah menghanguskan setidaknya 11.500 hektar hutan, dengan asap tebal menyapu hingga ke daerah pesisir, menyebabkan sebagian wilayah mengalami pemadaman listrik dan lebih dari 5.000 orang harus dievakuasi secara darurat. Pihak berwenang menyebutkan bahwa kebakaran ini adalah bencana alam terparah yang terjadi di New Jersey dalam 20 tahun terakhir.

EtIndonesia. Dinas Pemadam Kebakaran Hutan New Jersey menyatakan bahwa hingga pukul 10.00 pagi pada  Rabu (23 April), “Kebakaran Hutan Jones Road” telah melalap sedikitnya 11.500 hektar lahan dan meluas ke wilayah Ocean Township dan Lacey Township di County Ocean. Api baru berhasil dikendalikan sekitar 30%.

 “Hari ini kami masih terus berjuang memadamkan api. Asap tebal masih terlihat di belakang kami. Kami belum sepenuhnya keluar dari bahaya, tetapi situasinya sudah mulai lebih optimis.” kata Trevor Raynor, Pejabat Pencegahan Kebakaran Regional Dinas Kehutanan New Jersey. 

Perusahaan Listrik dan Penerangan Pusat Jersey (Jersey Central Power & Light) memutus aliran listrik ke sekitar 25.000 rumah pada Selasa sore dan memperkirakan bahwa pemulihan layanan listrik paling cepat baru bisa dilakukan pada  Rabu. Polisi mengingatkan bahwa karena kabel dan trafo mungkin mengalami kerusakan, warga harus bersiap untuk pemadaman listrik jangka panjang.

Pihak berwenang menyebutkan lebih dari 1.300 bangunan terancam oleh kobaran api, dan sekitar 5.000 warga yang sebelumnya dievakuasi kini telah diizinkan kembali ke rumah mereka. Namun, asap pekat masih menyelimuti komunitas di sekitar pesisir Jersey, dan api diperkirakan bisa terus membara selama beberapa hari ke depan, sehingga warga diminta untuk tetap waspada.

Jalan tol Garden State Parkway sepanjang 17 mil yang sebelumnya ditutup karena kebakaran, telah dibuka kembali sepenuhnya pada Rabu dini hari.

Pejabat menyebutkan bahwa “Kebakaran Hutan Jones Road” merupakan kebakaran hutan besar kedua yang terjadi dalam waktu kurang dari satu minggu di wilayah tersebut. Kebakaran itu bisa menjadi kebakaran terburuk di New Jersey dalam dua dekade terakhir.

Menurut data pemantauan kekeringan Amerika Serikat, wilayah Ocean County saat ini berada dalam kategori “cukup kering hingga kekeringan sedang”, dengan situasi yang memburuk dalam seminggu terakhir. Hampir 80% wilayah New Jersey kini menghadapi berbagai tingkat kekeringan.

Laporan oleh Liu Jiajia, New Tang Dynasty Television dari Amerika Serikat

Bocoran Proposal “Final” Perdamaian Rusia-Ukraina dari Donald Trump

EtIndonesia. Pada 23 April waktu setempat, Presiden Amerika, Serikat Donald Trump mengumumkan dalam konferensi pers di Ruang Oval Gedung Putih bahwa Rusia telah menunjukkan kesiapan untuk berdamai. 

“Banyak pihak mengatakan bahwa Rusia menginginkan ini semua… Saya rasa kita sudah mencapai kesepahaman dengan Rusia, yang perlu sekarang adalah kesepakatan dari Zelenskyy,” ujar Trump.

Isi Proposal Perdamaian “Final” Versi Trump Mulai Terungkap

Sejumlah detail mengenai proposal perdamaian yang disusun oleh pemerintahan Trump mulai muncul ke permukaan. Proposal ini mencakup beberapa poin kontroversial: membekukan pertempuran di garis depan, membiarkan Rusia mempertahankan sebagian besar wilayah yang telah mereka kuasai di Ukraina, melarang Ukraina bergabung dengan NATO, dan mengakui secara resmi bahwa Krimea adalah bagian dari wilayah Rusia.

Menurut laporan dari media Axios yang mengutip narasumber internal, dokumen proposal tersebut hanya sepanjang satu halaman dan disebut sebagai “usulan final Presiden Trump”. Gedung Putih memperingatkan bahwa jika para pihak tidak segera menyepakati usulan tersebut, AS siap menarik diri dari negosiasi.

Usulan ini diajukan pada pekan lalu dan mencakup beberapa poin utama:

  1. AS secara resmi mengakui aneksasi Krimea oleh Rusia.
  2. Rusia tetap menguasai sebagian besar wilayah yang telah mereka duduki, termasuk hampir seluruh Luhansk serta bagian dari Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
  3. Ukraina dilarang menjadi anggota NATO (meskipun tetap terbuka kemungkinan menjadi anggota Uni Eropa).
  4. Sanksi terhadap Rusia yang diberlakukan sejak 2014 akan dicabut secara bertahap.
  5. Peningkatan kerja sama ekonomi antara AS dan Rusia, terutama di sektor energi dan industri.

Sebagai imbalannya, Ukraina akan mendapatkan sejumlah jaminan:

  • Jaminan keamanan yang kuat dari AS dan mitra internasional.
  • Sebagian kecil wilayah di sekitar Kharkiv yang saat ini dikuasai Rusia akan dikembalikan ke Ukraina.
  • Kebebasan penuh dalam lalu lintas logistik di sepanjang Sungai Dnipro.
  • Bantuan pemulihan pascaperang dan kompensasi kerusakan.

Adapun fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, dalam usulan ini, tetap diakui sebagai wilayah Ukraina, namun akan dioperasikan oleh pihak AS, dan memasok listrik untuk Ukraina maupun Rusia secara seimbang.

Zelenskyy Menolak: “Tidak Ada yang Bisa Dibicarakan”

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pada 22 April dengan tegas menolak usulan tersebut. Dia menyatakan bahwa Ukraina tidak akan pernah secara hukum mengakui pendudukan Rusia atas Krimea maupun wilayah lain yang direbut sejak 2014.

“Tidak ada yang bisa dinegosiasikan soal ini. Itu jelas bertentangan dengan konstitusi kami,” ujar Zelenskyy dalam konferensi pers.

Trump menanggapi penolakan Zelenskyy dengan kritik keras. Dia menyatakan bahwa Krimea telah “hilang bertahun-tahun lalu dan sekarang bahkan tidak layak diperdebatkan.”

“Tak ada yang meminta Zelenskyy untuk mengakui Krimea sebagai milik Rusia, tapi kalau dia sangat menginginkannya, kenapa mereka tidak memperjuangkannya 11 tahun lalu saat diserahkan tanpa perlawanan?” sindir Trump.

Tump menambahkan: “Zelensky punya dua pilihan: berdamai sekarang, atau terus berperang selama tiga tahun lagi sampai kehilangan seluruh negaranya.”

Putin Beri Sinyal Damai: Bersedia Lakukan Gencatan Senjata di Garis Depan

Laporan eksklusif dari Financial Times pada 22 April menyebut bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin menunjukkan sikap lunak dalam rangka mendukung upaya mediasi Trump. Untuk pertama kalinya, Putin secara resmi menyatakan kesiapan Rusia untuk melakukan gencatan senjata di sepanjang garis depan saat ini.

Pada 21 April, Putin menyampaikan keinginannya untuk menggelar perundingan bilateral dengan Ukraina guna membahas potensi penghentian pertempuran. Menurut sumber Financial Times, dalam pertemuan dengan utusan khusus Trump, Steve Witkoff, yang berlangsung di Saint Petersburg awal bulan ini, Putin menyatakan bahwa Rusia mungkin bersedia melepas klaim atas beberapa wilayah Ukraina yang masih berada di bawah kendali Kyiv.

Wilayah-wilayah tersebut termasuk:

  • Sebagian Donetsk
  • Sebagian Luhansk
  • Sebagian Kherson
  • Sebagian Zaporizhzhia

Sebagai gantinya, Rusia meminta pengakuan resmi atas:

  • Krimea sebagai bagian dari Federasi Rusia
  • Penolakan terhadap keanggotaan Ukraina di NATO

Laporan Washington Post pada 22 April juga mengonfirmasi bahwa Gedung Putih telah menyampaikan draft proposal yang memuat dua poin utama: pengakuan atas kedaulatan Rusia di Krimea, dan penghentian ofensif militer Rusia di garis depan.

Namun, Ukraina dan sekutu Eropanya masih memegang prinsip bahwa solusi perdamaian hanya bisa diterima jika batas wilayah kembali seperti sebelum 2014, ketika Rusia pertama kali mencaplok Krimea.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyebut tuntutan Ukraina untuk kembali ke batas 2014 sebagai “tidak realistis” dalam kondisi geopolitik saat ini. (jhn/yn)

Sopir Bus Kehilangan Uang Pensiun Sebesar Rp 1,2 Miliar Karena Mencuri Uang Penumpang Sebesar Rp 120 Ribu

EtIndonesia. Seorang sopir bus Jepang dengan pengalaman kerja selama 29 tahun kehilangan uang pensiunnya sebesar 12 juta yen (sekitar Rp 1,2 miliar) setelah ketahuan mencuri uang tiket bus penumpang senilai 1000 yen (sekitar Rp 119 ribu).

Pada tahun 2022, saat memeriksa rekaman kamera dasbor, anggota Biro Transportasi Kota Kyoto melihat salah satu sopir bus kota Jepang mengantongi uang 1.000 yen , alih-alih memasukkannya ke mesin pemroses tiket, sesuai prosedur standar.

Ketika dikonfrontasi tentang insiden tersebut, sopir itu menyangkal bertanggung jawab, tetapi akhirnya dipecat, dan dana pensiunnya yang lebih dari 12 juta yen dibatalkan. Sopir yang tidak disebutkan namanya itu menggugat Kota Kyoto, tetapi putusan Mahkamah Agung menguatkan keputusan kota tersebut, dengan alasan bahwa perilaku pria itu dapat mengikis kepercayaan publik terhadap sistem transportasi lokal.

Setelah uang pensiunnya sebesar 12 juta yen ditolak hanya karena mencuri 1000 yen, pengemudi bus yang tidak puas itu menggugat kota Kyoto, tetapi awalnya kalah dalam pertarungan hukum. Akan tetapi, putusan itu dibatalkan oleh Pengadilan Banding yang memutuskan bahwa hukumannya terlalu berlebihan.

Awal bulan ini, Mahkamah Agung Jepang memberlakukan kembali putusan semula, dengan alasan bahwa tindakannya dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem.

Menurut surat kabar Minichi, Biro Transportasi Kyoto memuji keputusan Mahkamah Agung tersebut.

“Masing-masing pengemudi bus bekerja sendiri dan mengelola uang publik. Kami menanggapi dengan sangat serius bahwa penggelapan yang terkait dengan bidang pekerjaan kami ini terjadi,” kata Shinichi Hirai, seorang pejabat di Biro Transportasi Umum Kyoto, kepada AFP. “Jika tindakan tegas kami tidak diterima, maka organisasi kami bisa menjadi ceroboh, dan itu bisa mengakibatkan terkikisnya kepercayaan publik.” (yn)

Sumber: odditycentral

“Tolong Jaga Anak Saya”: Bayi Baru Lahir Ditemukan Terlantar di Dalam Kardus di Malaysia

EtIndonesia. Seorang bayi perempuan ditemukan terlantar di dalam kardus di luar sebuah rumah di Membakut, Sabah, Malaysia pada Selasa dini hari (22/4).

Bayi itu, yang diyakini lahir prematur pada usia kandungan sekitar 36 minggu, ditemukan dengan catatan tulisan tangan yang berbunyi: “Anak saya ada di dalam kardus ini. Tolong jaga bayi saya. Semoga rezeki Anda diberkati.”

Kepala Polisi Distrik Beaufort, Inspektur Wong Leong Meng mengatakan penemuan itu dilaporkan oleh seorang pria yang hendak berangkat kerja.

Saksi terbangun sekitar pukul 05 : 40 pagi dan melihat sebuah sepeda motor putih berputar-putar di daerah itu.

Namun, dia tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan saat itu.

Baru sekitar pukul 06:00 pagi dia melihat sebuah kardus di pintu depan rumah.

Di dalamnya ada seorang bayi perempuan yang dibungkus handuk, bersama dengan beberapa jeruk nipis.

Inspektur Wong mengatakan bayi itu langsung dibawa ke bangsal anak di Rumah Sakit Beaufort untuk perawatan medis lebih lanjut.

Sampel darah juga telah diambil untuk pengujian paternitas.

“Polisi sedang berupaya mengidentifikasi dan menemukan ibu bayi tersebut. Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 317 KUHP karena menyembunyikan kelahiran dan menelantarkan seorang anak,” katanya. (yn)

Sumber: mustsharenews

Video: Wanita 80 Tahun Jatuh dari Apartemen Lantai Enam, Selamat Tanpa Cedera

EtIndonesia. Seorang wanita berusia 80 tahun dari Yekaterinburg, Rusia, dapat menganggap dirinya beruntung karena masih hidup setelah jatuh dari jendela apartemennya di lantai enam dan mendarat di atas mobil yang diparkir.

Kecelakaan itu terjadi Kamis lalu, saat wanita tua yang tidak disebutkan namanya itu sedang membersihkan jendela apartemennya. Satu momen kecerobohan saja sudah cukup untuk membuatnya jatuh dari lantai enam dan menimpa mobil tetangganya.

Kejadian jatuh yang mengejutkan itu terekam oleh kamera CCTV dan telah menjadi berita di media sosial Rusia sejak saat itu.

Hebatnya, beberapa saat setelah mendarat di atap mobil yang diparkir, wanita berusia 80 tahun itu berhasil turun dan berjalan pergi, tampaknya tanpa cedera. Dia kemudian meminta bantuan tetangga dan dirawat di rumah sakit setempat untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja.

Media Rusia E1.RU melaporkan bahwa wanita itu jatuh dari apartemennya di lantai enam karena kelalaiannya sendiri, dan polisi mengonfirmasi bahwa tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan.

Bagaimana dia berhasil tidak hanya selamat dari jatuh tetapi juga melakukannya tanpa cedera serius, terutama pada usianya, masih menjadi misteri. Foto-foto mobil yang ditimpanya menunjukkan atap yang cekung, bukti benturan yang kuat.

“Saya melihatnya tergeletak di mobil saya melalui jendela. Mereka mengatakan dia tetangga dari lantai enam,” kata pemilik mobil itu kepada wartawan Rusia.

“Selama penyelidikan, secara awal ditetapkan bahwa wanita tua itu jatuh dari jendela karena kecerobohan,” kata seorang juru bicara polisi. “Korban dirawat di rumah sakit di pusat medis dan menerima bantuan yang diperlukan. Polisi masih menyelidiki kasus ini.” (yn)

Sumber: odditycentral

Studi Mengungkap Berapa Menit Jalan Kaki yang Harus Anda Lakukan Setiap Hari untuk Mencegah Kematian Dini

EtIndonesia. Sebuah studi telah mengungkap berapa menit jalan kaki yang harus Anda lakukan setiap hari untuk mencegah kematian dini.

Saya rasa kita semua menyadari betapa pentingnya olahraga untuk memastikan Anda hidup panjang dan sehat, tetapi Anda dapat mencernanya lebih jauh ke dalam segmen tertentu dari rutinitas olahraga tersebut.

Pedoman AS menyarankan orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik ‘intensitas sedang’ atau 75 menit aktivitas aerobik ‘intensitas kuat’ per minggu.

Meskipun itu tentu penting, sebuah studi baru menemukan bahwa berjalan-jalan santai setiap hari dapat mengurangi kemungkinan kematian dini.

Jalan-jalan jauh di pedesaan mungkin menyenangkan dan baik untuk tubuh, tetapi tidak diragukan lagi itu bisa sangat menyita waktu. Dan dengan hari yang panjang di tempat kerja, mayoritas tidak akan punya waktu untuk menyelesaikan jalan kaki seperti itu.

Namun untungnya, para peneliti sekarang mengatakan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah jika mereka berjalan kaki hanya selama 11 menit per hari.

Dr. Soren Brage dari Unit Epidemiologi MRC, yang bekerja pada penelitian ini bersama orang-orang dari Universitas Cambridge, menulis: “Jika Anda termasuk orang yang merasa ide melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit seminggu agak menakutkan, maka temuan kami seharusnya menjadi kabar baik.

“Melakukan beberapa aktivitas fisik lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali. Ini juga merupakan posisi awal yang baik – jika Anda merasa bahwa 75 menit seminggu dapat dilakukan, maka Anda dapat mencoba meningkatkannya secara bertahap hingga jumlah yang direkomendasikan.”

Penelitian ini menemukan bahwa 75 menit aktivitas sedang per minggu cukup untuk mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular hingga 17 persen dan tujuh persen untuk kanker.

Profesor James Woodcock, dari Unit Epidemiologi MRC, menambahkan: “Kami tahu bahwa aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau bersepeda, baik untuk Anda, terutama jika Anda merasa hal itu meningkatkan detak jantung Anda. Namun, yang kami temukan adalah ada manfaat besar bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker, bahkan jika Anda hanya dapat melakukannya selama sepuluh menit setiap hari.”

Peneliti juga menemukan satu dari enam kematian dini dapat dicegah bagi mereka yang berolahraga selama 150 menit atau lebih setiap minggu.

Sementara satu dari sembilan kasus penyakit kardiovaskular dan satu dari 20 kasus kanker dapat dicegah jika Anda memutuskan untuk melakukan rutinitas olahraga yang sama.

“Aktivitas sedang tidak harus melibatkan apa yang biasanya kita anggap sebagai olahraga, seperti olahraga atau lari,” kata dr. Leandro Garcia dari Universitas Queen Belfast.

“Terkadang, mengganti beberapa kebiasaan saja sudah cukup. Misalnya, cobalah berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau tempat belajar daripada menggunakan mobil, atau bermain aktif dengan anak-anak atau cucu Anda.

“Melakukan aktivitas yang Anda sukai dan mudah dimasukkan dalam rutinitas mingguan Anda adalah cara yang sangat baik untuk menjadi lebih aktif.”(yn)

Sumber: unilad

Asteroid ‘Berbentuk Aneh’ dengan Struktur ‘Rumit yang Luar Biasa’ Mengejutkan Para Ilmuwan NASA

EtIndonesia. Asteroid yang lebih besar dari perkiraan dengan bentuk tidak biasa yang mengorbit Matahari telah mengejutkan para ilmuwan.

Wahana antariksa Lucy milik NASA, yang diluncurkan pada tahun 2021, tengah sibuk menjelajahi sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

Misi tersebut akan menjelajahi sejumlah asteroid yang ‘memecahkan rekor’, dengan target utamanya, asteroid Jupiter Trojan Eurybates, yang akan diselidiki pada bulan Agustus 2027.

Namun, Lucy telah melakukan beberapa ‘uji coba’, dan yang terbaru adalah terbang melintasi asteroid Donaldjohnson yang misterius.

Selama terbang lintas keduanya pada tanggal 20 April, Lucy berada sejauh 960 km dari Donaldjohnson.

Wahana tersebut memancarkan kembali sekumpulan foto batuan yang ‘rumit secara struktural’ yang membuat para ilmuwan tercengang.

Pertama, hal itu karena asteroid tersebut, yang diperkirakan terbentuk sekitar 150 juta tahun lalu, lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, berukuran panjang sekitar 8 km dan lebar 3,5 km pada titik terlebarnya.

Asteroid utuh itu terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam pencari gambar milik Lucy, oleh karena itu foto berukuran penuh tidak tersedia.

Kedua, asteroid putih itu berbentuk aneh, dengan ‘leher sempit’ yang menghubungkan dua lobus yang, seperti yang dikatakan NASA, ‘tampak seperti dua es krim yang ditumpuk.’

Foto-foto itu menunjukkan ‘biner kontak memanjang’ ini—yang berarti itu adalah objek yang terbentuk ketika dua benda yang lebih kecil bertabrakan.

Foto-foto itu tidak hanya luar biasa, tetapi juga dapat membantu memberi tahu kita lebih banyak tentang cara kerja ruang angkasa.

Hal Levison, peneliti utama Lucy di Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, mengatakan: “Asteroid Donaldjohanson memiliki geologi yang sangat rumit.

“Saat kita mempelajari struktur kompleks secara mendetail, struktur tersebut akan mengungkap informasi penting tentang blok penyusun dan proses tumbukan yang membentuk planet-planet di Tata Surya kita.”

Masih ada lebih banyak foto yang harus diunduh dan dianalisis oleh Lucy, yang dapat memberi tahu kita lebih banyak lagi.

Wahana antariksa tersebut juga dilengkapi dengan instrumen ilmiah lainnya, termasuk pencitra warna L’Ralph dan spektrometer inframerah serta spektrometer inframerah termal L’TES.

NASA mengonfirmasi bahwa data ini akan diambil dan dianalisis selama beberapa minggu mendatang.

Tom Statler, ilmuwan program untuk misi Lucy di Markas Besar NASA di Washington, mengatakan: “Gambar-gambar awal Donaldjohanson ini sekali lagi menunjukkan kemampuan luar biasa wahana antariksa Lucy sebagai mesin penemuan.

“Potensi untuk benar-benar membuka jendela baru ke dalam sejarah tata surya kita saat Lucy sampai di asteroid Trojan sangat besar.”

Penerbangan pertama Lucy terjadi pada tanggal 1 November 2023, sedikit lebih dari dua tahun setelah wahana antariksa itu diluncurkan.

Dianggap sebagai ‘uji coba’ untuk sistem tersebut, Lucy mengirimkan kembali data tentang Dinkinesh, yang juga ditemukan sebagai batuan yang ‘sangat rumit’ seperti Donaldjohnson.

Itu menampilkan palung tempat sekitar seperempat asteroid tiba-tiba bergeser, serta punggungan, dan ‘satelit biner kontak terpisah’ yang kemudian dijuluki Salem.

Sementara Lucy masih memiliki beberapa tahun hingga mencapai asteroid Trojan Jupiter Eurybates, itu mungkin masih mengajarkan kita banyak hal tentang bagaimana alam semesta kita terbentuk pada saat itu.(yn)

Sumber: unilad

Jika Xi Jinping Terguling, Perang Dagang Akan Usai? – Strategi Rahasia AS Terkuak!

EtIndonesia. Dalam beberapa minggu terakhir, isu perang tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali mencuat menjadi sorotan dunia. Presiden Donald Trump, dalam manuver politik dan ekonomi yang penuh kejutan, mengumumkan penundaan tarif selama 90 hari dengan penetapan awal sebesar 10 persen. Namun, meski ada masa tenggang tersebut, respons global tetap luar biasa cepat dan tajam.

Negara-negara di berbagai belahan dunia, termasuk sekutu dekat Amerika, berlomba-lomba meminta pengecualian, bernegosiasi ulang, dan bahkan menyusun strategi baru demi menyikapi langkah mengejutkan Washington. Kebijakan Trump ini menuai pro dan kontra. Sebagian menilainya sebagai bagian dari strategi catur geopolitik berskala besar, sementara sebagian lain menudingnya sebagai tindakan impulsif yang bisa memicu instabilitas global.

Namun, satu hal yang pasti: perang tarif ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang masa depan kekuatan global dan dominasi teknologi.

Dampak Global: Bursa Saham Berguncang

Tanggal 2 April menjadi titik krusial ketika pengumuman tarif diberlakukan. Efeknya langsung terasa. Nilai kapitalisasi pasar global ambruk drastis. Bursa saham di berbagai negara kehilangan hingga 10 persen nilainya. Untuk menggambarkan seberapa besar guncangan tersebut, bayangkan Indeks Saham Taiwan yang biasanya bertengger di angka 20.000, tiba-tiba merosot ke 18.000 dalam waktu singkat.

Hanya Trump yang mampu menciptakan gempa ekonomi global sebesar ini dengan satu pengumuman.

Memahami Pola di Balik Kebijakan Trump

Untuk mengurai kompleksitas kebijakan ini, redaksi mengundang kembali Profesor Ming Ju-cheng dari Departemen Ilmu Politik Universitas Nasional Taiwan (NTU). Dalam diskusi mendalam, Prof. Ming menegaskan bahwa meski tampak kacau dari permukaan, tindakan Trump sejatinya menyusun pola yang mencerminkan strategi besar jangka panjang.

Potongan Strategi Trump yang Disusun Ulang:

  1. Strategi Besar dan Berlapis:
    Banyak pengamat mengira Trump bertindak tanpa rencana. Namun pola kebijakan selama ini menunjukkan adanya pendekatan strategis yang terukur—meskipun tidak konvensional.
  2. Tarif 245% yang Diklarifikasi:
    Gedung Putih menjelaskan bahwa tarif maksimum 245% hanya berlaku pada produk tertentu, seperti jarum suntik. Produk lain, seperti buku anak-anak, bahkan dibebaskan dari tarif.
  3. Respon Tiongkok dan Kritik Internal:
    Tiongkok membalas keras, sementara kritik juga datang dari dalam negeri AS dan Taiwan, terutama soal dampaknya pada perusahaan seperti TSMC. Meski begitu, Trump menilai bahwa ini bagian dari koreksi terhadap ekosistem ekonomi global yang dianggap tidak adil bagi AS.

Elemen Kunci dari Grand Strategy Trump

Langkah Trump tidak hanya menargetkan Tiongkok. Dia membentuk strategi global yang menyasar berbagai titik strategis:

  • Beban Ukraina Dialihkan ke Eropa:
    Trump menilai keterlibatan AS dalam perang Ukraina terlalu membebani dan lebih baik dibagi ke Eropa.
  • Tarif Kanada & Meksiko:
    Kebijakan ini terkait dugaan bahwa Tiongkok menggunakan dua negara tetangga AS untuk menyelundupkan barang.
  • Greenland & Panama:
    Keinginan Trump untuk membeli Greenland dianggap gila, tapi itu muncul dari kekhawatiran atas pengaruh Tiongkok di Arktik. Sementara Terusan Panama dinilai sebagai titik vital dalam perdagangan global.
  • Chip & TSMC:
    Dengan 90% chip dunia diproduksi di Taiwan, mendorong TSMC beroperasi di AS adalah bagian dari strategi perlindungan teknologi strategis AS.
  • Tarif Multinasional:
    Trump menerapkan tarif pada produk dari Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos—karena dugaan menjadi jalur “pencucian” produk Tiongkok.

Tujuan Utama Trump: Bangkitkan Kembali Industri AS

Trump ingin mengembalikan kejayaan industri AS dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri. Fokus utamanya meliputi:

  1. Mengurangi defisit perdagangan.
  2. Memaksa negara lain membeli lebih banyak produk buatan AS.
  3. Mendorong investasi langsung asing ke dalam negeri.
  4. Menghapus hambatan non-tarif seperti subsidi negara, manipulasi mata uang, dan pencurian kekayaan intelektual.

Tarif: Bukan Tujuan, Tapi Alat Tekanan

Trump tidak menjadikan tarif sebagai solusi akhir. Sebaliknya, tarif adalah instrumen tekanan agar Tiongkok mau berunding dengan syarat-syarat berikut:

  • Menghentikan pencurian teknologi dari perusahaan asing.
  • Menghapus kebijakan “akses pasar dengan imbalan teknologi.”
  • Memberikan perlakuan adil terhadap perusahaan asing.
  • Menghentikan praktik subsidi masif oleh BUMN Tiongkok.
  • Mencegah dominasi Tiongkok atas rantai pasokan global.

Pesan Strategis ke Dunia: Pilih Pihakmu

Dengan ancaman tarif ekstrem, bahkan hingga 245%, Trump mengirim pesan kuat ke seluruh dunia:  “Saya sedang menyusun ulang tatanan global, dan Anda harus memilih sisi mana Anda berdiri.”

Taiwan: Netralitas Bukan Lagi Pilihan

Sebagian kalangan di Taiwan berharap bisa bersikap netral di tengah konflik AS-Tiongkok. Namun menurut Prof. Ming, harapan itu terlalu romantis. Taiwan sangat bergantung pada teknologi Barat dan pasar Tiongkok-AS secara bersamaan. Artinya, keputusan harus diambil berdasarkan:

  • Kesamaan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan.
  • Keamanan nasional jangka panjang.
  • Kepentingan ekonomi yang seimbang.

Kesimpulan: Lebih dari Perang Dagang, Ini Pergeseran Dunia

Donald Trump tidak hanya sedang menjalankan perang tarif, tetapi juga mengubah arah kebijakan luar negeri AS. Dengan langkah-langkah seperti mengerahkan kapal selam nuklir ke Australia, mendorong partisipasi Taiwan dalam pertahanan kawasan, dan menyusun ulang strategi Indo-Pasifik, AS memperjelas bahwa Tiongkok adalah tantangan strategis utama di mata Washington.

Ini bukan sekadar perang dagang. Ini adalah restrukturisasi besar-besaran dalam tatanan dunia internasional.