Home Blog Page 10

Berdirinya XLSMART Menjadi Kekuatan Baru Masa Depan Digital Indonesia

Jakarta – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) hari ini secara resmi berdiri sebagai entitas telekomunikasi terpadu, hasil penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Momen bersejarah ini menandai dimulainya babak baru dalam era digital Indonesia, dengan XLSMART siap untuk mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Nusantara.

Presiden Direktur dan CEO XLSMART, Rajeev Sethi “Pembentukan XLSMART adalah langkah penting dalam mewujudkan tujuan kami: menghubungkan setiap orang Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik,” “Kami menyatukan kekuatan saling melengkapi dari XL Axiata dan Smartfren di bawah satu kepemimpinan dan visi bersama — menjadi pemimpin laju transformasi digital Indonesia. Kami akan terus mengoperasikan merek-merek andalan kami untuk melayani pelanggan mobile seluler dan home broadband melalui XL, AXIS, dan Smartfren maupun pelanggan  UMKM dan korporasi melalui XLSMART for Business — sembari meningkatkan kualitas layanan, memperluas cakupan, dan menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas dan terintegrasi.Dengan lebih dari 94,5 juta pelanggan[1], setiap koneksi sangat berarti, dan kami berkomitmen memberikan layanan yang andal, inklusif, dan transformatif,” tambahnya.

Mulai hari ini, susunan Direksi dan Dewan Komisaris baru resmi menjabat, mencerminkan perpaduan kepemimpinan dari dua organisasi pendahulunya. Struktur ini menunjukkan komitmen XLSMART terhadap tata kelola yang seimbang, pengambilan keputusan yang berorientasi pada pelanggan, serta inovasi yang berlandaskan tujuan jangka panjang.

“Ini bukan sekadar penggabungan perusahaan. Ini adalah lompatan besar untuk ekosistem digital Indonesia,” lanjut Rajeev Sethi. “Dengan struktur dan identitas baru, kami siap memberdayakan masyarakat, pelaku usaha, dan institusi di seluruh Indonesia. Tim kepemimpinan kami penuh semangat untuk menghadirkan masa depan digital yang berani, inklusif, dan berpusat pada manusia.”

Komitmen untuk 94,5 Juta Pelanggan Indonesia

Dengan pangsa pasar gabungan 25%, proyeksi pendapatan proforma Rp45,8 triliun, dan basis pelanggan lebih dari 94,5 juta[2], XLSMART menargetkan menjadi perusahaan yang paling dicintai di Indonesia pada 2027.

“Fokus kami tetap sama dan sangat jelas: pelanggan,” tegas Rajeev. “Kami membangun perusahaan yang lebih mendengarkan, lebih gesit bergerak, dan lebih cerdas dalam melayani. Baik di kota besar maupun wilayah pelosok, XLSMART hadir untuk memastikan setiap orang Indonesia memiliki akses terhadap teknologi, jaringan, dan pengalaman yang benar-benar bermakna.”

Identitas Korporat Baru XLSMART

XLSMART juga memperkenalkan identitas korporat barunya—refleksi kuat dari ambisi dan komitmen perusahaan. Tanda visual utama dari merek ini adalah logogram “Infinity World”, yang melambangkan konektivitas tanpa batas dan peluang yang tak berujung. Simbol ini menjadi gerbang dinamis menuju berbagai kemungkinan baru, mencerminkan komitmen XLSMART untuk memperluas cakrawala di seluruh Indonesia dan seterusnya.

Tagline “Bersama, Melaju Tanpa Batas” menangkap semangat penggabungan ini—sebuah ajakan bagi pelanggan, komunitas, dan mitra untuk melangkah maju bersama sebagai satu kesatuan. Kepribadian merek ini berani, bijaksana, kolaboratif, dan pemberdaya—diwujudkan melalui desain dinamis dan pesan yang digerakkan oleh tujuan.

“Identitas baru ini tidak hanya mencerminkan siapa kami, tetapi juga apa yang ingin kami bangun—Indonesia yang berkembang dan unggul di era digital,” ujar Rajeev Sethi. “Logogram Infinity World mencerminkan keyakinan kami pada kemajuan tanpa batas. Bersama pelanggan, karyawan, dan mitra, kami memimpin percepatan menuju bangsa yang lebih smart dan lebih terkoneksi. Sebagai bagian dari identitas perusahaan yang baru, XLSMART memperkenalkan kehadiran digital terbarunya. Pelanggan dapat mengikuti perkembangan terbaru seputar perusahaan, produk, dan layanan melalui situs resmi [www.xlsmart.co.id], serta media sosial X [xlsmart_id].

Road to CMSE 2025 Dimulai: Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia

Jakarta — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia melalui Road to Capital Market Summit & Expo (Road to CMSE) 2025. BEI optimis bahwa program yang merupakan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan ini dapat meningkatkan pertumbuhan pasar modal Indonesia. Road to CMSE 2025 dimulai sejak awal Maret ini bertujuan untuk mendukung serta mempromosikan acara CMSE 2025 yang puncaknya akan diselenggarakan pada bulan November 2025.

Direktur Utama BEI Iman Rachman berharap Road to CMSE 2025 dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal dan dapat terhindar dari investasi bodong. Menurutnya, literasi keuangan dan inklusi pasar modal harus terus menjadi prioritas bersama. “Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid, kita mampu menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih maju, stabil, dan berdaya saing tinggi, yang pada akhirnya akan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Iman.

Sampai saat ini, beberapa kegiatan telah dilakukan sebagai rangkaian Road to CMSE 2025, di antaranya yaitu:

  1. Pada pada Senin (10/3), telah dilaksanakan Pembukaan 1.000 rekening efek oleh civitas akademika dalam acara Gebyar Ramadan Keuangan (GERAK) Syariah Tahun 2025 yang bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung dan Anggota Bursa mitra PT Phintraco Sekuritas;
  2. Komitmen inklusi 10.000 akun reksa dana yang dimulai sejak Senin (10/3) hingga bulan November 2025 di beberapa bank cabang Kota Jambi, yang bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cabang Jambi.

Selain itu, terdapat beberapa rangkaian kegiatan Road to CMSE 2025 yang akan diselenggarakan di beberapa daerah sampai dengan bulan November 2025, di antaranya adalah:

  1. Permainan Berburu Galeri Investasi (PABGI) di Mataram;
  2. Pembukaan akun investasi untuk guru penggerak di Nusa Tenggara Barat (NTB);
  3. Sekolah Pasar Modal oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu;
  4. Roadshow Sekolah Pasar Modal kepada para dosen dan civitas akademika di lima perguruan tinggi di Jawa Tengah, yang melibatkan Universitas Muria Kudus, Universitas Muhammadiyah Semarang, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Dian Nuswantoro.

Tahun lalu dari Agustus hingga awal November 2024, Road to CMSE 2024 telah sukses menghasilkan 119 rangkaian kegiatan literasi di berbagai daerah Indonesia yang melibatkan 119 perguruan tinggi, instansi, dan komunitas, serta diikuti oleh 221.509 peserta dari berbagai latar belakang. Road to CMSE 2024 mencakup kegiatan Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, fun competition seperti kompetisi investasi saham hingga e-sport, serta seminar-seminar yang diselenggarakan di berbagai instansi, pemerintah kota/kabupaten, dan institusi pendidikan tinggi. Road to CMSE 2024 telah menghasilkan 242 pemberitaan di media cetak, digital, dan sosial, serta berhasil menciptakan 143.728 investor baru.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik berharap dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dan akan kembali dilakukan tahun ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya investasi sejak dini. “Pada akhirnya, diharapkan masyarakat bisa merencanakan keuangan untuk masa depan dengan lebih baik,” kata Jeffrey.

Road to CMSE 2025 diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak pemangku kepentingan dan berkontribusi pada pertumbuhan pasar modal Indonesia. Dengan rentang waktu yang lebih panjang dan kolaborasi yang semakin baik, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem investasi yang lebih inklusif sehingga pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Fentanil Membuat Harapan Hidup Warga Kanada Menurun? Obat Jenis Ini Sedang Menghancurkan Satu Generasi

EtIndonesia. Sebuah laporan baru dari Kanada mengungkapkan fakta yang mengejutkan: jumlah kematian akibat obat-obatan ini dua kali lebih banyak daripada kecelakaan lalu lintas. Rata-rata, 13 orang meninggal setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba, dan mayoritas obat mematikan tersebut mengandung fentanil.

Statistik Kanada: Penyalahgunaan Obat Menyebabkan Harapan Hidup Orang Kanada Menurun

Bukan hanya satu lembaga yang menyampaikan kabar ini—media nasional CBC juga melaporkan hal serupa.

Dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis lalu, Badan Statistik Kanada menyatakan bahwa harapan hidup rata-rata perempuan di Kanada adalah 84 tahun, sementara laki-laki 79,9 tahun. Namun yang mengejutkan, angka harapan hidup ini berhenti meningkat untuk pertama kalinya dalam empat dekade terakhir!

Biasanya, berkat sistem kesehatan yang baik, angka kematian di kalangan lansia terus menurun. Tapi sekarang muncul kekhawatiran baru—angka kematian di kalangan generasi muda justru meningkat dari tahun ke tahun.

“Meski laki-laki lansia hidup lebih lama, peningkatan jumlah kematian pada laki-laki muda hampir sepenuhnya menghapus kemajuan tersebut. Hal serupa juga terjadi pada perempuan, meski dampaknya sedikit lebih kecil,” ujar dr. Ahmad, seorang dokter dari RS St. Paul di Vancouver.

Ia juga menambahkan bahwa di Vancouver, terdapat perbedaan mencolok antara daerah pusat timur yang lebih miskin dan wilayah barat kota. Laki-laki muda di wilayah miskin memiliki harapan hidup 17 tahun lebih pendek, dan secara keseluruhan, laki-laki meninggal 11 tahun lebih awal dibandingkan perempuan.

Mengapa Angka Kematian Anak Muda di Vancouver Meningkat?

Laporan statistik menyimpulkan bahwa penyalahgunaan obat jenis opioid adalah penyebab utama meningkatnya angka kematian generasi muda.

Akibat penggunaan narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan, angka kematian laki-laki meningkat 2,1 kali lipat, sementara angka kematian perempuan naik 1,6 kali lipat.

Menurut Wikipedia, fentanil adalah obat penghilang rasa sakit berbasis opioid yang sangat kuat. Ini merupakan obat opioid sintetis yang paling umum digunakan dalam dunia medis, dengan karakteristik bekerja sangat cepat namun efeknya juga sangat singkat.

Provinsi British Columbia (BC) Menjadi Titik Kritis Penyalahgunaan Obat

Provinsi BC disebut sebagai zona merah penyalahgunaan narkoba di Kanada.

Jika dibandingkan dengan wilayah lain di Kanada—seperti Quebec, Saskatchewan, Newfoundland, dan bahkan pulau terpencil seperti Prince Edward Island—harapan hidup di daerah-daerah tersebut tetap stabil atau meningkat. Hanya BC yang mencatat penurunan harapan hidup sebesar 0,3 tahun.

Yang lebih menyedihkan, BC juga mencatat jumlah tertinggi kasus kematian akibat penyalahgunaan fentanil.

Dari 4.108 kasus kematian akibat overdosis yang tercatat di seluruh Kanada, hampir 1.100 di antaranya berasal dari kelompok usia 30 hingga 39 tahun—sebuah angka yang sangat tinggi untuk usia produktif.

Kesimpulan: Waspadai Bahaya Penggunaan Obat

Ingat pepatah lama: “Obat sekalipun mengandung tiga bagian racun.” Maka dari itu, teman-teman sekalian, gunakan obat dengan sangat hati-hati, dan pastikan selalu mengikuti anjuran dokter. (jhn/yn)

Serangan Udara Besar-besaran AS ke Houthi, Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Israel

EtIndonesia. Pada Jumat (18 April), Duta Besar Amerika Serikat yang baru untuk Israel, Mike Huckabee, menyelesaikan tugas pertamanya sejak menjabat, yaitu menempatkan doa tulisan tangan Presiden Trump ke dalam celah Tembok Ratapan di Yerusalem. Selain itu, AS juga melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap kelompok bersenjata Houthi.

 “Saya juga berdoa agar semua sandera bisa segera kembali ke rumah. Kami akan membawa mereka pulang. Ini juga merupakan doa dari Presiden (Trump). Ia pernah secara pribadi mengunjungi tempat ini, satu-satunya presiden yang melakukannya. Ia telah melakukan begitu banyak upaya, menunjukkan cintanya yang luar biasa terhadap orang-orang Yahudi dan rakyat Israel,” ujar Mike.

Pada hari yang sama, militer Israel menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, mereka telah menyerang 40 markas Hamas di Jalur Gaza.

Serangan udara ini dilakukan setelah Hamas secara resmi menolak proposal gencatan senjata sementara dari Israel.

Hamas menginginkan kesepakatan komprehensif yang mencakup pertukaran seluruh sandera Israel yang tersisa dengan semua tahanan Palestina, serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Namun, Israel menuntut agar Hamas sepenuhnya dilucuti senjatanya dan menghentikan kekuasaannya atas Gaza.

Pada hari yang sama, Amerika Serikat melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap pelabuhan minyak Ras Isa di kota Hodeida, Yaman, yang dikuasai pemberontak Houthi. Serangan ini ditujukan untuk memutus pasokan bahan bakar dan sumber pendanaan kelompok Houthi.

Kelompok pemberontak Houthi menyatakan bahwa serangan tersebut menewaskan sedikitnya 74 orang dan melukai 171 lainnya.

Terkait Iran, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, pada  Jumat mengadakan pertemuan dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, di Moskow. Setelah pertemuan, Araghchi menyatakan bahwa jika Washington bersikap realistis dan tidak mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal, maka Iran kemungkinan bisa mencapai kesepakatan dengan AS terkait program nuklirnya.

Putaran kedua negosiasi antara AS dan Iran dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu di Roma.

Araghchi juga mengatakan bahwa pada putaran pertama negosiasi yang berlangsung di Oman, ia mencatat keseriusan AS dalam mencapai kesepakatan. Ia menambahkan bahwa putaran kedua negosiasi ini masih akan dilakukan secara tidak langsung.

Sementara itu, Lavrov menyatakan bahwa Rusia siap kapan saja untuk memediasi dan membantu proses negosiasi antara AS dan Iran, serta bersedia menjadi penengah antara kedua negara.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, sebelumnya di hari yang sama menyatakan bahwa pemerintah AS sedang mencari solusi damai dengan Iran, tetapi tidak akan mentolerir pengembangan senjata nuklir oleh Iran.

Laporan disusun oleh reporter NTD, Zhao Fenghua.

Ancaman Pembunuhan Terhadap Presiden Sahabat Trump, Ekuador Masuk Status Siaga Tertinggi

EtIndonesia. Pemerintah Ekuador mengumumkan bahwa negara saat ini berada dalam status siaga tertinggi, setelah intelijen mengungkap adanya rencana pembunuhan terhadap Presiden Daniel Noboa, yang baru saja terpilih kembali dalam pemilu.

Ancaman Serius terhadap Presiden Noboa, Ekuador Siaga Penuh

Mengutip AFP melalui kantor berita Central News Agency pada 20 April, Noboa memenangkan pemilu putaran kedua pada 13 April, namun pesaing utamanya dari kubu kiri, Luisa Gonzalez, menuduhnya melakukan “kecurangan yang keterlaluan”. Noboa dijadwalkan akan dilantik pada 24 Mei mendatang.

Laporan intelijen militer yang beredar di media sosial menyebut bahwa ada pembunuh bayaran yang masuk ke Ekuador dari Meksiko dan negara lain dengan tujuan melakukan “serangan teroris” terhadap Noboa.

Dalam pernyataan resmi pada pagi hari 19 April waktu setempat, Kementerian Dalam Negeri Ekuador menyatakan:“Kami mengecam dengan keras dan tidak akan mentoleransi adanya niat untuk menghilangkan nyawa Presiden Republik, otoritas negara, atau pejabat publik mana pun. Negara saat ini berada dalam status siaga tertinggi.”

Pemerintah menuding bahwa “kelompok kriminal bekerja sama dengan faksi politik yang kalah dalam pemilu” dalam upaya konspirasi ini, meskipun tak menyebutkan nama pihak mana pun secara eksplisit.

Tegangan Diplomatik: Meksiko dan Kolombia Belum Akui Kemenangan Noboa

Komisi Pemilihan Umum Ekuador dan pengamat internasional membantah adanya kecurangan dalam pemilu. Namun, Meksiko dan Kolombia hingga kini belum secara resmi mengakui kemenangan Noboa.

Ketegangan meningkat setelah insiden diplomatik setahun lalu, ketika polisi Ekuador memaksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko di Quito untuk menangkap mantan Wakil Presiden Jorge Glas, yang saat itu sedang berlindung di sana. Meksiko memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador sebagai respons atas tindakan itu.

Menanggapi tuduhan terbaru, Kementerian Luar Negeri Meksiko membantah negaranya terlibat atau menjadi sumber masalah internal di Ekuador.

Noboa Menang Telak, Kubu Kiri Ajukan Permintaan Penghitungan Ulang

Dalam pemilu 13 April, Daniel Noboa mengalahkan Luisa Gonzalez dengan selisih 12 persen suara. Hasil awal menunjukkan Noboa meraih 56% suara, sedangkan Gonzalez memperoleh 44%, dengan 90% suara telah dihitung.

Gonzalez menyatakan keterkejutannya atas hasil tersebut dan menyatakan akan menuntut penghitungan ulang.

Sementara itu, Noboa menyebut kemenangannya sebagai “kemenangan bersejarah” dan berkata kepada para pendukungnya:“Tidak ada keraguan siapa pemenangnya.”

Kampanye pemilu kali ini berfokus pada dua isu utama: kemerosotan ekonomi dan meningkatnya kekerasan geng narkoba. Dulu dikenal sebagai salah satu negara teraman di Amerika Latin, Ekuador kini menjadi salah satu negara paling berbahaya, akibat kekerasan yang merajalela.

Sahabat Trump, Noboa Ingin Hancurkan Geng Kriminal dengan “Tangan Besi”

Daniel Noboa adalah putra dari raja bisnis pisang, dikenal memainkan gitar, dan membangun karier politiknya dengan janji penegakan hukum yang keras untuk memberantas kejahatan dan geng narkoba.

Dia telah mengerahkan militer ke jalanan, menangkap pemimpin kartel narkoba, serta meminta dukungan pasukan khusus dari Amerika Serikat.

Kekacauan dan kekerasan yang merajalela membuat investor dan turis asing menjauh, memperburuk krisis ekonomi, dan meningkatkan angka kemiskinan Ekuador hingga mencapai 28%.

Kemenangan Noboa diperkirakan akan semakin mengintensifkan kebijakan keamanan dalam negeri dan memperkuat hubungan politiknya dengan Preseiden AS, Donald Trump.

Foto Bersama Trump dan Potensi Kerja Sama Militer

Pada malam kemenangan 13 April, Noboa membagikan foto bersama istrinya dan Donald Trump di platform sosial X (sebelumnya Twitter), meskipun tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai isi pertemuan tersebut.

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa kantor Presiden Noboa menyebut pertemuan itu bersifat pribadi dan bersahabat, serta akan merilis poin-poin penting dari pembicaraan dalam waktu dekat.

Pada Januari lalu, pasangan Noboa juga menghadiri pelantikan Trump di Washington, menandakan kedekatan politik yang mulai terbentuk.

Laporan media lokal bulan ini menyebut bahwa pejabat Ekuador telah menyampaikan kepada sekutu Trump bahwa mereka tertarik mendirikan pangkalan militer AS di Ekuador, serta ingin menandatangani perjanjian perdagangan bebas bilateral serupa dengan perjanjian AS-Kolombia dan AS-Peru.Lebih lanjut, Noboa juga mengumumkan aliansi strategis dengan Erik Prince, pendiri perusahaan militer swasta Blackwater, untuk bersama-sama memerangi kriminalitas dan terorisme narkoba yang merajalela di negaranya. (jhn/yn)

Gedung Putih: Pandemi COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium

Berdasarkan berbagai bukti yang telah dikumpulkan, Gedung Putih secara resmi merilis laporan yang menyatakan bahwa pandemi COVID-19, yang disebabkan oleh virus PKT (Partai Komunis Tiongkok), berasal dari kebocoran laboratorium

EtIndonesia. Pada  Jumat (18 April), Gedung Putih menerbitkan laporan lengkap yang menegaskan bahwa pandemi COVID-19, yang telah menyebabkan kematian jutaan orang di seluruh dunia, berasal dari kebocoran di Institut Virologi Wuhan di Tiongkok.

Laporan ini mengemukakan lima bukti utama, yaitu:

  1. Virus PKT memiliki karakteristik biologis yang tidak ditemukan di alam;
  2. Sumber infeksi COVID-19 berasal langsung dari penularan ke manusia, berbeda dengan wabah-wabah sebelumnya yang berasal dari infeksi silang antarspesies;
  3. Institut Virologi Wuhan merupakan pusat penelitian utama Tiongkok untuk virus SARS dan virus-virus atipikal lainnya. Penelitian di sana melibatkan rekayasa genetik dan peningkatan fungsi virus, namun dengan pengamanan laboratorium yang tidak memadai;
  4. Pada musim gugur 2019, beberapa bulan sebelum virus ditemukan di pasar makanan laut, sejumlah peneliti dari Institut Virologi Wuhan sudah menunjukkan gejala mirip COVID-19;
  5. Tidak ada metode ilmiah yang mampu membuktikan bahwa virus ini berasal dari alam.

Laporan juga mengungkap bahwa EcoHealth Alliance, organisasi yang menerima dana dari Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), menggunakan uang pajak rakyat Amerika Serikat untuk mendanai Institut Virologi Wuhan.

Laporan ini mengkritik bahwa setelah wabah terjadi, pemerintahan sebelumnya menciptakan kekacauan, menyembunyikan bukti, menghalangi penyelidikan oleh tim khusus, serta menyebarkan narasi bahwa teori kebocoran laboratorium hanyalah hoaks. Disebutkan juga bahwa sejumlah pihak memberikan kesaksian palsu di hadapan Kongres untuk menutupi kebenaran. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga dinilai telah tunduk pada tekanan dari pemerintah PKT dan gagal total dalam menangani pandemi.

Laporan itu juga menyatakan bahwa kebijakan seperti jaga jarak 6 kaki, aturan wajib masker, dan lockdown bukanlah hasil dari pertimbangan matang, melainkan keputusan sepihak dari beberapa pakar. Selain itu, pejabat kesehatan masyarakat memberikan informasi yang saling bertentangan dan menyesatkan masyarakat Amerika.

Saat ini, Departemen Kehakiman AS tengah menyelidiki EcoHealth Alliance, dan Kongres AS diperkirakan akan menggelar lebih banyak sidang dengar pendapat. Mengingat pemerintahan Trump bersikap transparan terhadap publik, banyak pihak meyakini bahwa sejumlah besar dokumen terkait pandemi akan segera di deklasifikasi. (Hui)

Laporan oleh Ren Hao, reporter NTD di Washington, AS.

Pengadilan di Tiongkok Melelang 100 Ton Buaya Hidup Seharga Rp 9 Miliar, Tetapi Pemenang Harus Menanggung Risikonya Sendiri

EtIndonesia. Pengadilan Tiongkok berupaya melelang 100 ton buaya hidup untuk ketiga kalinya sejak diperoleh dari perusahaan yang bangkrut, dan kesulitan menemukan penawar yang berminat untuk membeli hewan pemangsa bersisik tersebut.

Pengadilan Rakyat Shenzhen Nanshan mengumumkan bahwa lelang yang meragukan dari sekitar 200 hingga 500 hewan itu akan dimulai dengan harga 4 juta yuan (sekitar Rp 9 miliar) — setelah dua lelang sebelumnya tidak membuahkan hasil.

Buaya-buaya itu sebelumnya dimiliki oleh Perusahaan Industri Buaya Hongyi Guangdong, yang didirikan oleh Mo Junrong, “Dewa Buaya.”

Namun, perusahaan tersebut gagal memenuhi kewajiban keuangannya dan terpaksa melikuidasi asetnya, termasuk kawanan reptil tersebut, South China Morning Post melaporkan.

Di Tiongkok, buaya merupakan komoditas utama dan digunakan dalam lebih dari 100 produk mulai dari kosmetik hingga anggur. Semua yang ditawarkan adalah buaya Siam, yang dibudidayakan dan diperdagangkan secara komersial di Tiongkok.

Namun, potensi tawar-menawar grosir itu tidak sepenuhnya sesuai dengan harapan.

Pengadilan tidak tertarik membayar biaya pengiriman atau menangani pengangkutan buaya massal itu sendiri, dan belum dapat menemukan pembeli yang bersedia mengambil makhluk bertaring itu.

Siapa pun yang tertarik membeli ratusan reptil itu harus menanggung biaya pengumpulan, termasuk menangkap dan memuat hewan-hewan itu. Pembeli juga harus memegang lisensi pengembangbiakan buatan untuk satwa liar akuatik bagi buaya dan memiliki tempat yang layak untuk memeliharanya.

Belum ada yang mendaftar untuk pelelangan itu — membuka jalan bagi upaya ketiga yang gagal untuk menjual buaya-buaya itu.

Lelang terakhir diadakan pada bulan Januari dan Februari dengan harga awal 5 juta yuan, yang kemudian diturunkan menjadi 4 juta. Tidak ada yang mengajukan penawaran pada kedua lelang itu. (yn)

Sumber: nypost

Video: Gajah di Kebun Binatang San Diego Membentuk ‘Lingkaran Waspada’ untuk Melindungi Anak Gajah Termuda Saat Gempa Bumi

EtIndonesia. Kawanan gajah di Kebun Binatang San Diego, AS,  bertindak berdasarkan naluri dan membentuk “lingkaran waspada” di sekitar anak-anak mereka untuk melindungi anak gajah dari gempa bumi yang mengguncang California Selatan pada hari Senin (14/4), video yang menakjubkan menunjukkan.

Selain telinganya yang sangat besar, gajah memiliki kemampuan unik untuk merasakan suara melalui kakinya dan pada Senin pagi, kawanan gajah di kebun binatang tersebut merasakan awal gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 dan langsung bertindak.

Berdasarkan naluri, lima gajah besar yang lembut itu berjalan pelan di dekat bagian tengah kandang mereka dan membentuk “lingkaran waspada” di sekitar anggota termuda kelompok tersebut, rekaman yang diunggah oleh Kebun Binatang San Diego menunjukkan.

Perilaku tersebut merupakan bagian dari respons terhadap “ancaman yang dirasakan untuk melindungi kawanan,” tulis kebun binatang tersebut di X.

Segera setelah gempa bumi berlalu, lingkaran tersebut pecah, tetapi kawanan gajah tetap berkerumun berdekatan hanya untuk memastikan ancaman telah berlalu, menurut klip tersebut.

Gempa tersebut berpusat di dekat San Diego sekitar pukul 10:08 waktu setempat dan terasa hingga sejauh Los Angeles, menurut Survei Geologi AS — jadi gajah-gajah itu, meskipun ketakutan, berhasil bertahan dari guncangan terburuk.

Di seluruh kota, rumah-rumah bergoyang mengikuti gempa, menyebabkan rak-rak roboh dan memecahkan kaca pernak-pernik yang dipajang warga California Selatan, menurut cerita yang dibagikan secara daring.(yn)

Sumber: nypost

Kucing yang Berhasil Pulang Setelah Tertabrak Kereta Api Pulih Setelah Menjalani Operasi Besar

EtIndonesia. Seekor kucing yang tertabrak kereta api selamat setelah kaki dan ekornya diamputasi.

Kucing yang diselamatkan, Hector, berusia dua tahun, terluka parah sehingga dokter hewan khawatir dia harus disuntik mati, setelah dia tertabrak kereta api di dekat stasiun Fairlie di North Ayrshire.

Hector menyeret dirinya sejauh 250 yard menanjak untuk kembali ke rumah, dan melompati pagar taman sebelum ditemukan oleh pemiliknya, Sharon Joyce dan pasangannya, Iain.

Pasangan itu membungkus Hector dengan handuk dan membawanya ke The Oaks Vets, bagian dari Pet Health Club, di dekat Largs untuk operasi darurat.

Hector harus diamputasi ekornya dan sebagian besar kaki belakangnya setelah menderita cedera yang menurut dokter hewan adalah yang terburuk yang pernah dilihatnya.

Kucing liar itu diadopsi bersama saudaranya, Porter, dan ketika Hector tidak kembali selama beberapa jam, pasangan itu pergi mencarinya.

Seorang tetangga melihat Hector menyeret dirinya sendiri melewati pagar dan masuk ke dalam rumah setelah kecelakaan pada bulan September.

Joyce berkata: “Iain menemukannya di ruang tamu dengan kaki dan ekornya rusak parah, dan langsung membungkusnya dengan handuk.

“Sangat parah, kami pikir dia tertabrak mobil, tetapi dokter hewan mengatakan luka-luka itu menunjukkan bahwa luka itu disebabkan oleh roda kereta api.

“Kami pikir dia terbaring dalam keadaan syok dan Iain berteriak memanggilnya telah menyadarkannya. Pendarahannya sebagian besar telah berhenti, tetapi dia berlumpur karena menyeret dirinya sendiri.

“Rel kereta api berjarak sekitar 250 yard dan jalannya menurun tajam ke rumah kami, jadi pasti butuh usaha dan kami tidak tahu bagaimana dia bisa melakukannya.”

Berbicara tentang pemulihan Hector, dia menambahkan: “Dia tidak pandai melompat karena dia hanya memiliki satu kaki untuk melompat dan dia sedikit lebih pendiam. Namun, kami telah mempermudah segala sesuatunya di sekitar rumah, membuat area bermain di luar rumah aman untuk kucing, dan dia masih senang bermain dengan Porter.

“Dokter hewan sangat hebat dan kami sangat berterima kasih kepada Oaks. Kami tahu Hector telah mengorbankan lebih dari satu dari sembilan nyawanya dan jika panggulnya rusak, dia tidak akan selamat.

“Dia sangat beruntung bisa selamat dari ini.”

Operasi berlangsung sekitar dua jam.

Dokter hewan Paul Smith berkata: “Saya belum pernah melihat kucing pulang dengan luka yang begitu parah. Bagian belakangnya hampir terpotong oleh kereta api, dan dia sangat beruntung bisa selamat dari itu dan operasi.

“Hanya ada dua pilihan, mengamputasi atau menidurkan Hector.

“Kami tidak tahu berapa banyak kehilangan darah, kami tidak tahu seberapa parah lukanya, dan infeksi merupakan risiko besar.

“Kami biasanya tidak akan mengoperasi ekor dan kaki secara bersamaan, tetapi kami harus segera bertindak untuk menyelamatkan Hector.” (yn)

Sumber: indy100

Air Suci dari Sumur di Ethiopia Hampir Menyebabkan Wabah Kolera di Eropa

EtIndonesia. Setidaknya tujuh kasus kolera di Jerman dan Inggris telah dikaitkan dengan penggunaan air dari “sumur suci” yang populer di Ethiopia, yang kebetulan terkontaminasi bakteri Vibrio Cholerae.

Pada bulan Februari tahun ini, otoritas Eropa sangat waspada terhadap wabah kolera setelah tiga orang di Jerman dan empat orang di Inggris jatuh sakit karena penyakit menular tersebut. Investigasi cepat menemukan bahwa dua pasien Jerman dan tiga pasien Inggris telah melakukan perjalanan ke Ethiopia sebulan sebelumnya, dan beberapa dari mereka mengunjungi sumur suci yang disebut Bermel Giorgis di distrik Quara di negara Afrika tersebut.

Dinamai menurut Santo George, Bermel Giorgis dianggap sebagai tempat suci oleh anggota Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia yang meminum air tersebut dan membasuh wajah mereka dengannya untuk mendapatkan manfaat dari khasiat penyembuhan yang konon dimilikinya.

Para pengunjung Eropa dilaporkan melakukan hal yang sama, dan para pelancong Jerman dan setidaknya satu pengunjung Inggris membawa air suci kembali bersama mereka dan membagikannya. Tak lama kemudian, mereka mulai menunjukkan gejala seperti diare berair dan muntah-muntah.

Setelah menganalisis botol plastik berisi air suci yang dibawa pulang oleh para wisatawan, dokter menemukan bahwa air tersebut terkontaminasi Vibrio cholerae, bakteri penyebab kolera. Air tersebut sebenarnya penuh dengan bakteri, seperti yang ditunjukkan para peneliti dalam laporan mereka yang diterbitkan oleh Eurosurveillance, badan pemantau penyakit menular Eropa.

“Karena dosis infeksi V. cholerae O1 diperkirakan sebesar 105–108 [100.000 hingga 100 juta] unit pembentuk koloni (CFU), ini menunjukkan bahwa air suci tersebut sangat terkontaminasi dan bakteri tersebut tetap hidup pada suhu sekitar selama penerbangan dan di Eropa,” tulis para dokter.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah fakta bahwa varian Vibrio cholerae ini resistan terhadap banyak antibiotik, termasuk fluoroquinolone, trimethoprim, kloramfenikol, aminoglikosida, beta-laktam, dan makrolida. Bakteri tersebut telah mengembangkan gen resistensi khusus yang disebut plasmid, tetapi antibiotik tetrasiklin masih efektif melawan bakteri tersebut dan semua pasien pulih sepenuhnya.

Untungnya, wabah kolera di Eropa berhasil dicegah, tetapi kasus tersebut telah dipublikasikan sebagai kisah peringatan, dengan para ahli penyakit menular mendesak para pelancong untuk berhati-hati bahkan ketika mengunjungi tempat-tempat yang memiliki makna keagamaan.

“Para pelancong harus mendapatkan informasi yang cukup tentang kondisi kebersihan dan risiko penyakit menular di tempat-tempat yang mereka kunjungi dan tidak boleh minum air, meskipun air tersebut memiliki makna keagamaan,” Eurosurveillance memperingatkan. (yn)

Sumber: odditycentral

Badai Tarif Mengakibatkan Pemodal Besar Kehilangan Arah

Forum Elite

Kebijakan Tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump 2.0 mulai terarah tak lama setelah diumumkannya, terlihat bahwa pasar modal global langsung merespons. Sejauh ini, kecuali Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang bersikeras menentang, tanggapan dari pemerintah di seluruh dunia memang beragam. Ada yang langsung memotong tarif untuk komoditas impor dari Amerika Serikat, ada yang langsung menelepon Trump untuk membahas masalah, ada pula yang belum bereaksi dan mengamati dengan hati-hati. 

Sekarang, bagi sebagian besar negara, pertanyaan yang sangat realistis adalah apakah ekonomi berbagai negara di hari-hari depan masih dapat menahan guncangan seperti ini, kebijakan apa yang perlu dipilih setiap negara untuk mengatasi guncangan yang mungkin timbul? Apakah pola ekonomi global kelak akan kembali stabil setelah periode guncangan yang singkat?

Badai tarif datang menyerang untuk menguji sikap berbagai negara

Produser televisi independen Li Jun mengatakan bahwa bagi ekonomi global, kebijakan tarif Presiden Trump benar-benar telah menimbulkan gelombang kepanikan besar. Total konsumsi tahunan Amerika Serikat sekitar USD.20 triliun, total impor tahun lalu adalah USD.3,3 triliun. Konsumsi tahunan warga negara AS mencapai hampir sepertiga dari total konsumsi dunia. Jika aturan permainan di pasar yang begitu besar ini berubah, tidak heran akan menjadi tantangan dan guncangan besar bagi ekonomi global.

Li Jun mengatakan bahwa begitu kebijakan tarif diumumkan, negara-negara termasuk Uni Eropa, Prancis, Kanada dan lainnya mungkin secara spontan akan menolak dan mengambil tindakan pembalasan. Namun setelah melalui pertimbangan yang rasional banyak negara mulai mengubah sikap. Mereka memilih berunding, bahkan bersedia mencapai kesepakatan tarif nol timbal balik untuk menemukan jalan keluarnya.

Menurut data yang terkumpul oleh Gedung Putih dan beberapa sumber lain, ada 70-an negara di dunia yang sudah menghubungi Gedung Putih untuk minta waktu negosiasi. Israel bertindak paling cepat, Benjamin Netanyahu adalah orang pertama yang bergegas terbang ke AS untuk berbicara dengan Trump. Ia mengatakan bahwa Israel bersedia untuk segera menghilangkan defisit perdagangan dengan Amerika Serikat dan dirinya ingin menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat yang mudah-mudahan dapat menjadi model bagi negosiasi global.

Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa Komisi Eropa telah merilis perjanjian tarif nol-nol pada Senin (7 April), dengan harapan semua negara di Eropa dapat membebaskan pengenaan tarif. Pemerintah Inggris telah memperjelas bahwa prioritasnya adalah merundingkan perjanjian ekonomi untuk menghapus atau mengurangi pengenaan tarif. Kanada yang pada awalnya masih bersikap keras, juga telah mulai melemah, belakangan ini Kanada menyatakan keinginannya untuk bernegosiasi, dan akan lebih baik jika kedua belah pihak membatalkan tarif.

Presiden Taiwan Lai Ching-te mengatakan bahwa Taiwan akan mempertimbangkan untuk membuat perjanjian timbal balik tarif nol dengan Amerika Serikat. Pada saat yang sama, Taiwan telah merumuskan rencana untuk meningkatkan pembelian dari Amerika Serikat, mempersempit surplus perdagangannya dengan Amerika Serikat, dan meningkatkan pembelian untuk kebutuhan pertahanan. Selain itu, Taiwan juga mempertimbangkan untuk meningkatkan investasinya di Amerika Serikat di banyak bidang seperti telekomunikasi, dan juga berharap agar Amerika Serikat akan meningkatkan investasinya di Taiwan untuk bersama-sama menciptakan zaman keemasan ekonomi bagi Amerika Serikat dan Taiwan. Sikap Taiwan adalah kebalikan dari PKT dan sangat positif.

Li Jun juga mengatakan bahwa Jepang, Indonesia, Vietnam dan bahkan Zimbabwe di Asia juga telah menyatakan akan membentuk tim untuk berunding dengan Amerika Serikat. Di antara mereka, tim dari Jepang dan Vietnam sudah berunding dengan Amerika Serikat. 

Tim Trump mengatakan bahwa jika mereka mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat selama negosiasi dengan negara-negara Asia Tenggara ini, maka negara-negara ini harus mengenakan tarif sebesar 30% hingga 50% terhadap bahan mentah yang mereka impor dari Tiongkok. Dikatakan bahwa negosiasi antara Amerika Serikat dan Vietnam saat ini kemungkinan bisa terhenti pada masalah de-Sinisisasi. Karena Amerika Serikat percaya bahwa Vietnam memainkan peran sebagai entrepot dalam perdagangan Tiongkok-AS. Masalah ini harus diselesaikan dan komoditas ekspor asal Tiongkok harus dicegah untuk menghindari tarif AS melalui Vietnam.

Tokoh media kawakan Guo Jun mengatakan bahwa kenaikan tarif Amerika Serikat terhadap negara di Asia Tenggara masih ditujukan kepada PKT. Ini adalah kebijakan yang ditujukan terhadap upaya sengaja PKT untuk menghindari tarif AS. Misalnya, mengenai usulan tarif nol untuk Vietnam, Amerika Serikat telah meminta Vietnam untuk mengenakan tarif pada bahan mentah dan produk setengah jadi asal Tiongkok. Hal ini dimaksudkan untuk memblokir ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat melalui negara ketiga, bukan untuk menekan ekspor dari negara-negara Asia Tenggara tersebut ke Amerika Serikat.

Trump Membentuk Kembali Aturan Global

Komentator politik Heng He mengatakan bahwa negara-negara Eropa memiliki sikap yang berbeda terhadap tarif. Sejumlah besar negara Eropa selain tidak berniat untuk membalas, malah merasa perlu untuk mengurangi tarif yang dibebankan terhadap komoditas yang diimpor dari AS. Mengapa? Karena pada kenyataannya, beberapa negara Eropa Barat telah menerima bantuan dari AS dalam proses pemulihan ekonomi dan pembangunan usai Perang Dunia II.

Setelah berakhirnya bantuan AS, Amerika Serikat mulai mempromosikan globalisasi, dimulai dengan integrasi Eropa, sehingga ada beberapa perjanjian yang sebenarnya merupakan pengurangan tarif di internal Eropa. 

Dengan kata lain, Eropa siap untuk ini, tetapi tidak memberikannya kepada Amerika Serikat karena produk Amerika Serikat pada saat itu lebih kompetitif. Oleh karenanya, tarif imbal balik yang nol persen seharusnya menjadi fenomena yang sangat normal. Tinggal pilih apakah mau tarif imbal balik tinggi atau tarif imbal balik nol.

Bagaimana pun Eropa masih lebih pantas, karena yang diterapkan Amerika Serikat adalah hitungan tarif timbal balik yang rumit, tetapi secara umum dihitung berdasarkan tarif rata-rata dan terhadap beberapa segmen tertentu. Misalnya, dalam hal tarif rata-rata, Amerika Serikat memiliki tarif rata-rata hanya 2% hingga 3% untuk barang impor dari seluruh dunia. Tarif untuk barang-barang Amerika yang masuk ke Eropa adalah sekitar 3,5%, yang tidak terlalu tinggi, tetapi cukup tinggi untuk sekmen tertentu. Contohnya, jika Anda di AS membeli mobil buatan Eropa, tarifnya adalah 3% hingga 3,5%. Tetapi jika Anda di Eropa membeli mobil buatan Amerika, tarifnya akan lebih dari 10%, selain itu Eropa juga mengenakan tarif 20% terhadap produk pertanian AS. 

Jadi, sebetulnya Eropa tidak beralasan untuk menolak kenaikan tarif AS. Karena Uni Eropa telah berkembang menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia, Meskipun Amerika Serikat berada di urutan pertama, PKT di urutan kedua, tetapi Eropa sudah berada di urutan ketiga. Dan orang Eropa kini telah menjalani kehidupan yang sangat nyaman, jauh lebih mudah daripada warga negara AS. Bila Anda bepergian ke Eropa, Anda akan menemukan bahwa hampir tidak ada orang di jalan sebelum pukul 11 pagi. Tetapi di Amerika Serikat, jalanan sudah penuh orang yang berangkat kerja pada pukul 4 pagi, jadi orang AS hidupnya lebih susah.

Oleh karena itu, dipikir Eropa perlu berpikir secara hati-hati dan UE harus mencapai konsensus. Selain Prancis, tidak ada negara yang secara khusus bersedia mengambil tarif pembalasan yang keras. Dipikir sebagian besar negara bersedia berunding dengan Amerika Serikat. Ini adalah situasi di Uni Eropa menurut Heng He.

Tetapi sebenarnya, masalahnya sekarang bukan hanya tentang tarif nol, sebagaimana yang telah diperjelas oleh Trump dalam dua hari terakhir bahwa tarif nol tidak ada gunanya, kuncinya adalah menyelesaikan isu defisit perdagangan. Amerika Serikat perlu menyelesaikan masalah defisit perdagangan, tetapi tarif nol tidak dapat menyelesaikan masalah defisit tersebut. Oleh karena itu, Israel menjadi model kali ini. Sudah terlihat jelas bahwa tujuannya adalah untuk memecahkan masalah defisit perdagangan. Hal yang sama berlaku untuk negara lain. Jadi, tarif nol hanyalah permulaan, dan Trump sebenarnya sedang membuat aturan main baru.

Heng He mengatakan bahwa setelah globalisasi, Organisasi Kesehatan Dunia, perjanjian perdagangan sebelumnya, dan perjanjian umum resmi semuanya terintegrasi, dan semua sepakat untuk menurunkan tarif, tetapi kenyataannya hanya Amerika Serikat yang benar-benar menurunkan tarif, sementara negara lain tidak, jadi Amerika Serikat yang terikat perjanjian dan paling taat aturan justru dirugikan. Jadi sekarang dipikir Trump memang sedang mendefinisikan ulang aturan internasional. Ini sangat penting, dan semua negara mengerti bahwa masalah ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan bernegosiasi. Masalah utamanya adalah bagaimana semua pihak untuk beradaptasi dengan dunia baru.

Bisakah Uni Eropa memberikan tanggapan yang terpadu?

Heng He mengatakan, dipikir masih mungkin bagi 27 negara Uni Eropa untuk melahirkan strategi terpadu guna menanggapi kebijakan tarif Amerika Serikat karena mereka telah mencapai pembebasan pajak internal. Dengan kata lain, di antara 27 negara di Uni Eropa, mereka benar-benar sudah terintegrasi sehingga saya pikir mereka dapat melahirkan strategi terpadu. Jika tidak, maka Trump yang menyusun ulang tatanan internasional dan menyebabkan Uni Eropa juga menyusun ulang tatanannya karena Uni Eropa sudah merupakan regional yang terintegrasi.

Heng He mengatakan bahwa globalisasi sebenarnya adalah Europeanisasi. Jika mereka tidak dapat menemukan strategi terpadu untuk menghadapi Amerika Serikat, maka ia tidak hanya harus berurusan dengan Amerika Serikat, tetapi juga Partai Komunis Tiongkok. Karena begitu Amerika Serikat mengenakan tarif, barang-barang murah PKT akan membanjiri Eropa, sehingga Eropa akan menghadapi hempasan gelombang besar barang-barang murah. Oleh karena itu, Eropa harus bersatu. Jika gagal bersatu, globalisasi akan berakhir sepenuhnya, dan bahkan integrasi Eropa akan runtuh. Jadi, dipikir Eropa akan berusaha sekuat tenaga untuk bersatu, karena bagaimanapun juga, kekuatan Uni Eropa lebih besar daripada kekuatan masing-masing negara.

Li Jun mengatakan, baru-baru ini Elon Musk memperingatkan Eropa bahwa jika AS dan Eropa tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai tarif, maka ekonomi ekspor Eropa mungkin akan menghadapi serangan bagaikan “pembantaian”. Terutama dalam industri seperti otomotif, manufaktur mesin, dan barang mewah. Musk menekankan bahwa jika konflik perdagangan terjadi antara Amerika Serikat dan Eropa, konsekuensinya akan serius.

Guo Jun mengatakan bahwa kebijakan tarif Trump dapat menjadi tantangan dan ujian besar bagi Eropa. Jika tidak ditangani dengan baik, integritas UE mungkin terancam. Uni Eropa pertama kali berkembang dari sebuah serikat pabean yang bersatu, pada awalnya hanya merupakan Masyarakat Ekonomi Eropa. Kemudian, ketika semakin banyak negara bergabung, isu yang harus ditangani bergeser dari ekonomi ke politik, tetapi Eropa juga memiliki masalah strukturalnya sendiri.

Semua hukum dan kebijakan Uni Eropa yang terpadu akan menghadapi ujian veto dan tidak akan lolos jika ada satu saja negara yang menentangnya. Masalahnya adalah 27 negara di Eropa tidak hanya memiliki perbedaan dalam politik dan budaya, tetapi juga perbedaan besar dalam ekonomi dan pembangunan yang tidak merata. Akan tetapi, Uni Eropa bersikeras mendirikan bank sentral terpadu dan menerapkan mata uang terpadu. Jadi tidak mudah dalam koordinasinya untuk mencapai sebuah strategi terpadu karena kontradiksinya sangat besar.

Misalnya, tutur Guo Jun, beberapa negara memiliki ekonomi yang buruk dan perlu kebijakan moneter yang longgar dan pemotongan suku bunga, tetapi beberapa negara memiliki ekonomi yang terlalu panas dan perlu menaikkan suku bunga untuk mengatasi kenaikan harga. Bagaimana Bank Sentral Eropa membuat keputusan ini? Beberapa negara ingin mempertahankan hubungan dekat dengan Amerika Serikat dan melakukan lebih banyak bisnis dengannya, sementara beberapa negara enggan melakukannya. Bagaimana mereka bisa disatukan? 

Jadi ada banyak hal yang harus dikoordinasikan di sini. Contohnya, kondisi ekonomi Jerman sangat berbeda dengan Rumania, dan sensitivitas mereka terhadap tarif pun sangat berbeda. Oleh karena itu, mengenai masalah tarif kali ini, saya khawatir berbagai negara memiliki posisi yang berbeda-beda dan sulit untuk membentuk kebijakan yang bersatu. Ini juga merupakan ujian besar bagi negara-negara Uni Eropa, terutama pada isu-isu politik yang perbedaannya bahkan lebih besar.

Guncangan besar akan berlangsung setidaknya selama satu tahun, dan modal besar akan kehilangan arahnya

Shi Shan, editor senior dan kepala penulis di The Epoch Times mengatakan, ketika kami melihat beberapa fluktuasi besar dalam data ekonomi di masa lalu, kami menemukan bahwa ketika krisis terjadi, harga beberapa komoditas akan naik, tetapi beberapa akan turun. Ketika harga emas dan minyak naik, dolar AS biasanya turun, jika dolar AS naik, harga emas dan minyak turun. Tetapi kali ini sangat aneh, harga emas, minyak, dan dolar AS jatuh bersamaan.

Guo Jun mengatakan bahwa ini menunjukkan telah terjadi perubahan pada lanskap ekonomi internasional, dan beberapa elemen dasar dari operasi ekonomi global selama beberapa dekade terakhir kini sedang berubah. Di masa lalu, ekonomi global dikaitkan dengan petrodolar, yang tidak hanya menjadi mata uang untuk penyelesaian transaksi internasional, tetapi juga alat untuk menyimpan nilai kekayaan berbagai negara. Oleh karena itu, ketika dolar AS terdepresiasi, harga komoditas lainnya akan jatuh, termasuk emas sebagai pengganti penyimpanan kekayaan, minyak yang diperdagangkan dalam dolar AS, produk mineral lainnya, dan seterusnya. Namun, apakah skenario dasar ini akan tetap sama di masa mendatang masih menjadi teka-teki.

Menurut Guo Jun,  dipikir nada dasar ekonomi global saat ini adalah kepanikan, dan modal besar telah kehilangan arah. Situasi ini mungkin akan terus berlanjut untuk beberapa waktu, dan baru akan berangsur stabil setelah semua orang beradaptasi dengan situasi baru. Ini merupakan tantangan bagi ekonomi dunia.

Heng He mengatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi periode volatilitas, dan baru akan berangsur stabil setelah tahun 2026. Aturan-aturan baru akan mulai ditetapkan dan semua orang baru bisa terbiasa dengannya. Sekarang semua orang tidak terbiasa dengan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba. Banyak negara merasa dieksploitasi dan perlu ada periode adaptasi. Karena seluruh rantai pasokan perlu pengalihan, dan pengalihan yang berskala besar ini tidak mungkin dapat diselesaikan dalam waktu satu atau dua tahun. Tentu saja, beberapa efek dapat terlihat dalam jangka pendek ini, seperti beberapa investasi yang masuk ke Amerika Serikat.

Ada dua contoh untuk menggambarkan hal ini, salah satunya adalah Tesla. Evaluasi tersebut baru saja dirilis beberapa hari lalu, dan Tesla, mobil paling Amerika, menduduki peringkat pertama karena sebagian besar komponennya sudah diproduksi di Amerika Serikat. Prestasi ini tidak mudah dicapai. Apple saja masih terhambat untuk melakukan hal seperti ini. Lini produksi iPhone-nya harus berada di Tiongkok karena rantai pasokannya sangat lengkap, jadi jika dipindahkan ke India, situasinya akan jauh lebih buruk.

Namun industri otomotif merupakan pengecualian. Selain Tesla, Jepang pernah menawarkan untuk mendirikan pabrik di Amerika Serikat tanpa membayar pajak untuk menyelesaikan masalah defisit perdagangan dengan Amerika Serikat, seperti yang dikatakan Trump sekarang. Mereka telah membangun banyak pabrik di wilayah selatan AS, dan sekarang pada dasarnya sudah terlokalisasi, artinya, banyak komponennya sudah buatan lokal. 

Faktanya, industri otomotif Jepang telah mencapai sesuatu yang dianggap mustahil oleh semua orang. Seluruh lini produksi mobil dan semua rantai pasokannya telah dipindahkan ke Amerika Serikat. Ini seperti bagaimana orang sekarang berpikir bahwa banyak industri Amerika Serikat tidak akan pernah kembali ke AS, tetapi kenyataannya Jepang telah melakukannya.

Heng He mengatakan bahwa bisa saja jika Tesla tidak dimasukkan hitungan, karena ia memang perusahaan AS. Tetapi perusahaan Jepang telah mampu melakukannya di masa lalu dan masih bertahan di AS sampai sekarang, jadi perusahaan lain juga punya harapan. Ini hanya tentang peningkatan manajemen otomatis dan kontrol AI. Teknologi sekarang sudah berkembang sampai tahap ini, jadi dipikir harapannya cukup terbuka. (***)

Wanita Tua di Korea Menggantung Tali yang Terbuat dari Kain untuk Minta Bantuan Setelah Serjebak di Balkon Selama 18 Jam

EtIndonesia. Seorang wanita tua di Korea Selatan diselamatkan setelah menghabiskan 18 jam yang mengerikan terjebak di balkon apartemennya, berkat tali seadanya yang terbuat dari kain yang dia gantung di tepi balkon untuk memberi tahu orang yang lewat.

Menurut Kantor Polisi Seoul Jongno, wanita itu, yang berusia 70-an, diselamatkan sekitar pukul 10 pagi pada tanggal 10 April.

Dia tinggal sendirian di sebuah kompleks apartemen dekat Stasiun Dongnimmun.

Pada tanggal 9 April, wanita itu keluar ke balkonnya untuk menyiram tanamannya.

Namun saat dia berbalik untuk kembali ke dalam, pintu balkon tiba-tiba terkunci dari dalam, dan meninggalkannya terdampar di luar di lantai 13.

Dia berteriak minta tolong, tetapi suara lalu lintas yang padat dari jalan di bawah dan apartemennya di lantai yang tinggi membuat tidak ada yang bisa mendengar teriakannya.

Tanpa ponsel dan sendirian di rumah, dia tidak punya cara untuk meminta bantuan.

Lebih buruk lagi, suhu udara turun pada malam hari, dengan laporan turunnya salju dan cuaca dingin yang tidak sesuai musim di Seoul.

Terjebak di luar ruangan selama berjam-jam, wanita itu menghadapi risiko hipotermia yang nyata.

Dalam upaya untuk menarik perhatian, dia mengikatkan beberapa potong pakaian yang dia temukan di balkon untuk membuat tali panjang, yang dia turunkan di atas pagar dengan harapan seseorang akan memperhatikannya.

Usahanya membuahkan hasil.

Dua petugas dari Kantor Polisi Seoul Jongno sedang berpatroli di daerah itu keesokan paginya ketika mereka melihat tali yang tidak biasa tergantung di balkon.

Menyadari itu sebagai sinyal bahaya yang potensial, mereka bergerak cepat untuk menyelidiki.

Para petugas memasuki gedung apartemen dan pergi ke unit terdekat untuk menilai situasi.

Setelah memverifikasi bahwa wanita itu memang terdampar di luar, mereka mengamankan kode akses ke flatnya dan berhasil memasuki unit, membawanya kembali dengan selamat ke dalam rumah.

“Para petugas berhasil menyelamatkan nyawa seseorang dengan cepat mengenali apa yang mungkin terlewatkan sebagai pemandangan biasa,” kata seorang juru bicara polisi. (yn)

Sumber: mustsharenews

Studi Menemukan Bahwa Melakukan Satu Perubahan Saat Berjalan Dapat Menurunkan Risiko Masalah Jantung Hingga 43%

EtIndonesia. Sebuah studi telah mengungkapkan bahwa mengubah cara berjalan dapat berdampak besar pada kesehatan Anda.

Kita semua memiliki satu teman atau anggota keluarga yang cenderung berjalan sangat cepat. Mengikuti mereka bisa jadi cukup menantang dan kita terus-menerus menyuruh mereka untuk memperlambat langkah.

Namun ternyata, mereka mungkin punya sesuatu.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Heart telah mengungkapkan bahwa perubahan dalam kecepatan berjalan dikaitkan dengan risiko kelainan jantung yang lebih rendah, termasuk fibrilasi atrium, bradiaritmia, dan aritmia ventrikel.

Fibrilasi atrium adalah irama jantung tidak teratur yang dimulai di ruang atas jantung.

Gejala-gejalanya dapat meliputi kelelahan, jantung berdebar-debar, masalah pernapasan, dan pusing.

Sementara itu, bradiaritmia mengacu pada denyut jantung yang lambat secara tidak normal – biasanya di bawah 60 bpm – dan aritmia ventrikel adalah irama jantung abnormal yang berasal dari ruang bawah jantung, yang dapat menyebabkan jantung berdetak sangat cepat.

Penelitian tersebut menemukan bahwa berjalan dengan langkah cepat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua kelainan irama jantung.

Menurut penulis senior penelitian tersebut, dr. Jill Pell, dari Universitas Glasgow di Skotlandia, penelitian tersebut telah menyoroti cara yang mudah diakses untuk meningkatkan kesehatan jantung.

“Hal yang hebat tentang berjalan kaki adalah bahwa hal itu dapat diakses oleh semua orang,” katanya kepada CNN.

“Anda tidak perlu menghabiskan uang untuk pergi ke pusat kebugaran atau membeli peralatan. Anda cukup berjalan keluar dari pintu depan dan terus berjalan.

“Ada obat-obatan dan prosedur yang dapat ditawarkan kepada orang-orang ini, tetapi akan lebih baik untuk mencegah terjadinya kelainan irama jantung sejak awal.”

Untuk melakukan penelitian, penulis melihat data kesehatan dari sekelompok peserta yang mengambil bagian dalam penelitian UK Biobank pada awal tahun 2000-an.

Peserta ditanya tentang kecepatan berjalan mereka dan seberapa cepatnya. Mereka dapat memilih antara lambat, sedang, atau cepat.

Sekitar 6,5 persen memiliki kecepatan berjalan lambat, 53 persen kecepatan sedang, dan 41 persen melaporkan kecepatan cepat.

Penelitian tersebut menemukan bahwa berjalan dengan kecepatan sedang atau cepat dikaitkan dengan risiko kelainan jantung masing-masing 35 persen dan 43 persen lebih rendah.

“Kami memiliki data tentang kecepatan berjalan yang dilaporkan sendiri dari lebih dari 420.000 orang, tetapi kami juga memiliki data akselerometri pada (hampir) 82.000 orang,” Pell berkata.

“Data dari jam tangan menunjukkan bahwa berjalan dengan kecepatan rata-rata (3-4 mil per jam) selama 5-15 menit per hari sudah cukup untuk mengurangi risiko Anda.”

Hasilnya paling tinggi di antara mereka yang berusia di bawah 60 tahun, dan menariknya, lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.

“Ini adalah temuan yang menarik karena, meskipun wanita lebih kecil kemungkinannya terkena fibrilasi atrium daripada pria, ketika mereka mengalaminya, mereka berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke daripada pria dengan fibrilasi atrium,” tambah Pell.

Namun, ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, dengan Pell menjelaskan bahwa jika seseorang sudah memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, mereka mungkin berjalan lebih lambat.

“Kami melakukan segala yang mungkin untuk menghindari hal ini dengan memastikan bahwa tidak seorang pun memiliki jenis penyakit jantung atau pembuluh darah apa pun di awal penelitian,” kata Pell.

“Namun, kami benar-benar membutuhkan studi intervensi sekarang untuk mengonfirmasi temuan kami: sebuah studi terhadap orang-orang yang berjalan lambat di mana beberapa diminta untuk meningkatkan kecepatan berjalan mereka dan beberapa tidak.”(yn)

Sumber: unilad

Studi: Ikan Salmon Berenang Lebih Cepat Karena Obat Penghilang Rasa Sakit yang Dibuang ke Sungai

Etindonesia. Studi baru mengungkap bahwa ikan salmon liar berenang lebih cepat karena obat penghilang rasa sakit dan obat-obatan lain yang dibuang di sungai dan laut.

Jejak pil tidur memperpendek waktu yang dibutuhkan ikan salmon muda untuk melewati dua bendungan pembangkit listrik tenaga air di sepanjang rute migrasi rutin mereka yang biasanya memperlambat perjalanan, kata para ilmuwan.

Kadar klobazam — obat yang sering diresepkan untuk gangguan tidur — juga meningkatkan keberhasilan migrasi ikan salmon muda dari sungai ke laut di alam liar, menurut temuan studi terbesar semacam ini.

Sebuah tim peneliti internasional, yang dipimpin oleh Swedish University of Agricultural Sciences menyelidiki bagaimana polusi farmasi memengaruhi perilaku dan migrasi ikan salmon Atlantik yang terancam punah.

Mereka memperingatkan bahwa temuan mereka, yang dipublikasikan dalam jurnal Science, mungkin tampak bermanfaat, tetapi setiap perubahan pada perilaku alami dan ekologi suatu spesies kemungkinan akan memiliki konsekuensi negatif yang lebih luas.

Dr. Marcus Michelangeli, dari Griffith University’s Australian Rivers Institute, menekankan meningkatnya ancaman polusi farmasi terhadap satwa liar dan ekosistem di seluruh dunia.

Dia berkata: “Polutan farmasi merupakan masalah global yang sedang berkembang, dengan lebih dari 900 zat berbeda kini telah terdeteksi di perairan di seluruh dunia.

“Yang menjadi perhatian khusus adalah zat psikoaktif seperti antidepresan dan obat pereda nyeri, yang dapat secara signifikan mengganggu fungsi otak dan perilaku satwa liar.

Michelangeli mencatat bahwa fokus “dunia nyata” dari penelitian ini membedakannya dari penelitian sebelumnya.

Dia berkata: “Sebagian besar penelitian sebelumnya yang meneliti dampak polutan farmasi terhadap satwa liar telah dilakukan dalam kondisi laboratorium yang terkendali, yang tidak sepenuhnya menangkap kompleksitas lingkungan alam.

“Penelitian ini unik karena menyelidiki dampak kontaminan ini terhadap satwa liar secara langsung di lapangan, yang memungkinkan kita untuk lebih memahami bagaimana paparan memengaruhi perilaku dan migrasi satwa liar dalam konteks alami.

“Meskipun keberhasilan migrasi yang meningkat pada salmon yang terpapar klobazam mungkin tampak seperti efek yang menguntungkan, penting untuk menyadari bahwa setiap perubahan pada perilaku alami dan ekologi suatu spesies diperkirakan akan memiliki konsekuensi negatif yang lebih luas baik bagi spesies itu maupun komunitas satwa liar di sekitarnya.”

Para peneliti menggunakan implan farmasi lepas lambat yang inovatif dan pemancar pelacak hewan untuk memantau bagaimana paparan klobazam dan obat penghilang rasa sakit opioid tramadol memengaruhi perilaku dan migrasi salmon Atlantik muda di Sungai Dal, Swedia, saat mereka bermigrasi ke Laut Baltik.

Eksperimen laboratorium lanjutan juga menemukan bahwa klobazam mengubah perilaku bergerombol, yang menunjukkan bahwa perubahan migrasi yang diamati di alam liar mungkin disebabkan oleh pergeseran yang disebabkan obat dalam dinamika sosial dan perilaku pengambilan risiko.

Namun, Michelangeli mengatakan bahwa memprediksi dampak sepenuhnya tetap “menantang.”

Dia berkata: “Ketika Anda mempertimbangkan skenario paparan yang realistis di mana seluruh ekosistem terpapar – yang mencakup banyak spesies dan keragaman kontaminan – konsekuensi potensial menjadi lebih kompleks.”

Sementara penurunan jumlah salmon Atlantik baru-baru ini terutama disebabkan oleh penangkapan ikan yang berlebihan, hilangnya habitat, dan fragmentasi — yang menyebabkan status mereka “terancam punah” — tim peneliti mengatakan temuan mereka menyoroti bagaimana polusi farmasi juga dapat memengaruhi peristiwa penting dalam kehidupan ikan yang bermigrasi.

Michelangeli mengatakan bahwa banyak obat-obatan bertahan di lingkungan karena biodegradabilitas yang buruk dan pengolahan air limbah yang tidak memadai.

Namun ia menambahkan: “Metode pengolahan air limbah yang canggih menjadi lebih efektif dalam mengurangi kontaminasi farmasi, dan ada potensi yang menjanjikan dalam pendekatan kimia hijau.

“Dengan merancang obat-obatan yang terurai lebih cepat atau menjadi kurang berbahaya setelah digunakan, kita dapat secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari polusi farmasi di masa mendatang.” (yn)

Sumber: nypost