Fox News melaporkan pada 1 Maret bahwa komando “Republik Chechnya” yang mencoba membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, telah ditumpas oleh pasukan keamanan Ukraina. Demikian ungkap Oleksiy Danilov, Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Ukraina kepada televisi lokal saat invasi Rusia memasuki hari ketujuh.
Oleksiy Danilov mengatakan bahwa anggota Dinas Keamanan Federal Rusia yang menentang perang mengungkapkan, rencana pembunuhan kepada mereka karena orang-orang Rusia ini tidak bersedia mengambil bagian dalam perang yang berdarah ini.
Lebih jauh Danilov mengatakan, komando pembunuhan yang dikirim oleh Republik Chechnya yang berada di bawah Rusia dipecah menjadi dua kelompok, dengan satu kelompoknya yang telah ditumpas di Gostomel, wilayah Kyiv, sedangkan kelompok lainnya masih sedang diserang.
Pada 1 Maret John Spencer, seorang cendekiawan di Institute of Modern Warfare di Akademi Militer Amerika Serikat di West Point mengatakan : “Kesalahan terbesar (Rusia) adalah meremehkan perlawanan yang akan mereka hadapi, jadi pasukan Rusia mereka mencoba merebut wilayah-wilayah kunci Ukraina melalui tiga tempat, Itu adalah salah perhitungan.”
Reuters mengutip ucapan seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan AS melaporkan pada 2 Maret, bahwa pasukan Rusia yang menyerang Kyiv telah terhenti dan mereka sedang menghadapi tantangan logistik, termasuk kekurangan pasokan bahan bakar dan makanan, sehingga moral sebagian prajuritnya melorot. Meskipun mungkin saja mereka menangguhkan laju pasukannya karena alasan mengevaluasi kembali taktik penyerangan.
Warga sipil tanpa pandang usia di seluruh Ukraina menggunakan cara mereka sendiri untuk menghalangi invasi Rusia. Para wanita dan anak-anak juga membantu menenun perlengkapan militer, dan banyak orang mengambil inisiatif untuk mendatangi pusat perekrutan untuk mendaftarkan diri sebagai sukarelawan, ikut mengangkat senjata untuk membela tanah air. (sin)
Pada hari ketujuh invasi Rusia ke Ukraina, lebih dari 2.000 warga sipil di Ukraina tewas dan 830.000 orang mengungsi. Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan menggelar sidang pada 7 Maret atas tuduhan invasi Rusia terhadap Ukraina adalah tindakan genosida.
Layanan Darurat Nasional, sebuah badan bantuan Ukraina, memposting di Facebook pada 2 Maret bahwa invasi Rusia telah menewaskan lebih dari 2.000 warga sipil Ukraina dan menghancurkan ratusan infrastruktur transportasi, tempat tinggal, rumah sakit, dan taman kanak-kanak.
Sementara departemen itu yang melakukan misi penyelamatan, sebanyak 10 penyelamat tewas dan 13 terluka.
Data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2 Maret menunjukkan bahwa sejauh ini, 836.000 warga Ukraina telah mengungsi. Ukraina adalah negara yang berpenduduk sekitar 44 juta jiwa.
Pada 2 Maret 2022, sejumlah besar orang Ukraina tiba di Stasiun Pusat Berlin di Jerman. (Hannibal Hanschke/Getty Images)
Lebih dari 660.000 warga Ukraina telah melarikan diri ke luar negeri dan diperkirakan satu juta warga Ukraina telah mengungsi, kata badan pengungsi PBB.
PBB memperkirakan bahwa hingga 4 juta pengungsi mungkin membutuhkan bantuan dalam beberapa bulan mendatang, dengan sekitar 12 juta masih menunggu di Ukraina.
Mahkamah Internasional mengatakan pada 1 Maret, bahwa mereka akan menggelar sidang atas tuduhan invasi Rusia terhadap Ukraina adalah tindakan genosida pada 7 dan 8 Maret.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan Washington berharap Mahkamah Internasional akan mengambil tindakan segera atas permintaan Ukraina di persidangan.
“Suatu hari Rusia tidak mengendurkan agresinya, dan suatu hari Ukraina melihat lebih banyak kekerasan, penderitaan, kematian, dan kehancuran,” katanya.
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 2 Maret bahwa “setiap tuduhan kejahatan perang di masa lalu dan sekarang, kejahatan terhadap kemanusiaan atau genosida yang dilakukan oleh siapa pun di bagian mana pun di wilayah Ukraina buktinya akan segera dikumpulkan.”
Militer Rusia menggunakan senjata yang sangat mematikan dalam serangan terbaru, termasuk bom cluster dan bom vakum.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitro Kuleba pada 1 Maret mengutuk penembakan sembarangan Rusia terhadap Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. ”
Adegan setelah sebuah kafe dibom di Kharkiv, 2 Maret 2022. (SERGEY BOBOK/AFP via Getty Images)
Tim penyelamat memasukkan orang yang terluka ke dalam ambulans di Kharkiv pada 2 Maret 2022. (SERGEY BOBOK/AFP via Getty Images)
Pemandangan di luar setelah pengeboman balai kota Kharkiv pada 1 Maret 2022. (SERGEY BOBOK/AFP via Getty Images)
Pada 2 Maret 2022, gedung Universitas Negeri Kharkiv dibom dan terbakar. (SERGEY BOBOK/AFP via Getty Images)
Pemandangan di luar setelah pengeboman balai kota Kharkiv pada 1 Maret 2022. (SERGEY BOBOK/AFP via Getty Images)
Setidaknya 11 warga sipil tewas, menurut walikota kota Kharkiv. Sebuah sekolah dihancurkan dan halaman depan beberapa surat kabar Inggris menampilkan gambar pembunuhan dua gadis Ukraina.
Amnesty International melaporkan, sebuah bom cluster Rusia menghantam sebuah taman kanak-kanak di timur laut Ukraina pada 25 Februari, menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak.
Pemerintah Inggris memperingatkan pada 1 Maret bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan para komandannya dapat menghadapi tuntutan atas kejahatan perang.
Menteri Kehakiman Inggris Dominic Raab, mantan jaksa kejahatan perang, mengatakan kepada Sky News bahwa tidak peduli berapa lama, Inggris dan sekutunya akan membawa pelanggar ke pengadilan.
Raab kepada BBC mengatakan, Terhadap Putin, para jenderal dan tentara Rusia, “ada risiko nyata bahwa mereka akan dikirim ke pengadilan Den Haag.
“Jika ICC memutuskan untuk mengambil tindakan, saya yakin Inggris dan sekutunya akan bersedia mendukungnya, secara praktis dan logistik,” kata Raab. (hui)
Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina dan mendesak Moskow untuk menarik pasukannya tanpa syarat, pada 2 Maret 2022. Tiongkok kembali abstain dalam pemungutan suara tersebut.
Sidang gabungan selama tiga hari tersebut adalah “sesi khusus darurat” pertama yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam lebih dari 40 tahun. Sebanyak 193 negara anggota memberikan suara pada situasi di Ukraina dan akhirnya mengeluarkan resolusi dengan 141 suara mendukung, 5 suara menentang, dan 35 abstain.
Resolusi tersebut mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina dalam istilah yang paling keras. Bahkan, mendesak Rusia untuk segera menghentikan penggunaan kekuatan dan “penarikan segera, lengkap dan tanpa syarat semua pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional.”
Resolusi itu juga meminta Rusia untuk membatalkan keputusannya untuk mengakui dua wilayah separatis di Ukraina timur sebagai “wilayah merdeka”.
Di antara mereka, lima negara, Rusia, Belarusia, Korea Utara, Eritrea, dan Suriah, memberikan suara menentangnya, dan 35 negara, termasuk Tiongkok, India, dan Iran, memilih untuk abstain. Sebanyak 141 negara lainnya memberikan suara mendukung. Saat hasil pemungutan suara diumumkan, para delegasi berdiri dan bertepuk tangan.
Meskipun resolusi tersebut tidak mengikat secara hukum, namun berpengaruh dalam mencerminkan opini internasional, mewakili kemenangan simbolis bagi Ukraina dan memperburuk isolasi internasional Moskow. Bahkan Serbia, sekutu tradisional Rusia, memberikan suara mendukung resolusi tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memuji pesan resolusi Majelis Umum PBB: “Segera hentikan pertempuran di Ukraina, bungkam senjata, dan buka pintu untuk dialog dan diplomasi. Integritas dan kedaulatan wilayah Ukraina harus dihormati sesuai dengan Piagam PBB .”
Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, mendesak anggota PBB lainnya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas agresinya terhadap Ukraina.
Dia mengatakan gambar-gambar itu menunjukkan pasukan Rusia mengirimkan senjata berat ke Ukraina, termasuk amunisi tandan dan bom vakum, senjata mematikan yang dilarang oleh hukum internasional dan tidak boleh berada di medan perang.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, membantah bahwa pasukan Rusia telah menyerang warga sipil Ukraina.
Pada 1 Maret, kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, dibombardir oleh tentara Rusia. Sebuah gedung perkantoran diserang dan terbakar, dan sebuah universitas dan kantor polisi juga diserang. Pejabat setempat mengatakan pada 2 Maret bahwa dalam 24 jam terakhir, setidaknya 21 orang tewas dan 112 terluka dalam pemboman itu.
Layanan Darurat Nasional di bawah Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan di Facebook pada 2 Maret: “Selama tujuh hari perang, Rusia menghancurkan ratusan infrastruktur transportasi, bangunan tempat tinggal, rumah sakit, dan taman kanak-kanak. Selama waktu ini, ada lebih dari 2.000 rakyat Ukraina tewas, tidak termasuk para pembela negara kami.”
Sudah seminggu sejak Rusia menginvasi Ukraina, dan belum juga menaklukkan kota-kota besar di Ukraina, Rusia justru menghadapi sanksi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya dan terisolasi dalam komunitas internasional.
Saat ini, sistem keuangan Rusia terpukul keras oleh sanksi internasional, perusahaan multinasional besar telah menarik diri dari Rusia. Banyak negara telah menutup wilayah udara mereka ke Rusia. (hui)
ETIndonesia- Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta atas nama pemerintahan Ukraina menyatakan meminta dukungan bangsa atas invasi dan agresi yang dilakukan oleh Rusia.
Pernyataan tertulis tesebut dikeluarkan Kedubes Ukraina di Jakarta pada Selasa malam (1/3/2022).
Berikut pernyataan lengkapnya :
Bangsa Indonesia!
Anda adalah bangsa yang kuat dan gagah, Anda adalah pejuang kebenaran dan kebebasan, Anda adalah tulang punggung perdamaian dan keadilan di negara Anda yang bebas dan demokratis. Anda adalah pewaris kerajaan-kerajaan besar Majapahit, Pajajaran, Sriwijaya, yang berhasil melumpuhkan para penjajah Mongol yang kala itu tak terkalahkan.
Anda adalah penerus memori tentang perjuangan melawan para penjajah demi kemerdekaan dan kebebasan bangsa di abad 19-20.
Anda adalah bangsa bijak yang mampu menepis rayuan tipuan komunis dan tak tunduk padanya.
Anda unik dalam keragaman Anda, Anda bebas pula perkasa. Anda adalah pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Suara Anda yang penuh keyakinan serta keteguhan terdengar jelas di Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan pelosok dunia nan jauh.
Saya percaya bahwa hari ini Anda tidak dapat mengelak dari tragedi sejarah modern yang mengerikan ini—yaitu serangan diktator Rusia, Putin, yang membawa malapetaka bagi negara Ukraina yang sejahtera. Anda tidak dapat diam diri menyaksikan Federasi Rusia, sang penerus rezim komunis, melakukan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan di kota-kota dan desa-desa Ukraina.
Serangan roket besar-besaran di daerah pemukiman kota, pemboman fasilitas infrastruktur, pembunuhan penduduk sipil Ukraina, serangan teroris di rumah sakit, panti asuhan, sekolah dan taman kanak-kanak.
Di Ukraina, ini adalah hari keenam berjalannya perang. Sesungguhnya, perang itu mengerikan, penuh tumpahan darah juga kekejian. Dari antara warga sipil, ada ratusan orang binasa dan terluka, ribuan anak yatim, dan ratusan ribu pengungsi.
Ukraina tidak bertekuk lutut terhadap ancaman kematian, sama seperti Indonesia tidak menyerah 70 tahun yang lalu. Kami akan berdiri tegak dan meraih kemenangan. Namun dengan dukungan Anda, maka kemenangan dapat kami raih dengan lebih mudah, lebih pasti dan lebih cepat.
Dalam perjuangan demi perdamaian dan kebahagiaan, Ukraina harus membayar harga mahal setiap harinya—dengan nyawa putra dan putri, saudara dan saudari, serta anak dan cucunya.
Rakyat Indonesia, keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda. Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami.
Lagi pula, jika kami gugur, maka sistem keamanan global dan prinsip hidup berdampingan secara damai dan prinsip pembangunan, yang telah dipelihara dengan seksama oleh dunia pasca tragedi Perang Dunia II, yang saat ini sedang coba direbut oleh Rusia dan Putin dari genggaman kami dan Anda, juga pasti akan runtuh.
Para pahlawan kini melihat kita sama seperti dahulu kala—di tahun 1940-an. Kita tidak punya hak untuk tetap membisu. Jika terus begitu, maka kita tidak akan memiliki hari esok.
Rakyat Indonesia, dukunglah kami. Merdeka atau mati! (asr)
ETIndonesia- Banjir melanda 20 desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sejak Selasa (1/3/2022). Banjir terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi dan menyebabkan meluapnya daerah aliran sungai hingga menggenangi permukiman warga.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa tercatat 6.011 KK dan 16.986 jiwa warga Kabupaten Pamekasan terdampak dari banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 50 hingga 100 sentimeter. Banjir kali ini menyebabkan 450 warga mengungsi ke tempat lebih aman.
Adapun wilayah yang terdampak banjir, meliputi Desa Samiran dan Kodik di Kecamatan Propo. Desa Palengaan Dejeh dan Desa Rombuh di Kecamatan Palengaan. Desa Sumedangan, Desa Lemper, Desa Majungan, Desa Barurambat Timur, Desa Pademawu Timur, dan Desa Pademawu Barat di wilayah Kecamatan Pademawu.
Kemudian Desa Jungcangcang, Desa Gladak Anya, Desa Patemon, Desa Laden, Desa Jalmak, Desa Kangenan, Desa Parteker, Desa Barurambat Kota, Desa Bugih dan Desa Bettet yang terletak di kawasan Kecamatan Pamekasan.
Pada saat kejadian, tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, pemantauan dan evakuasi dengan menggunakan perahu karet serta memberikan dukungan makanan siap saji bagi warga terdampak, selain itu pos kesehatan dan dapur umum langsung difungsikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan melaporkan, hingga Kamis (3/3) pukul 01.00 WIB, banjir berangsur surut di berbagai lokasi dan sebagian warga sudah kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan dibantu oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, pemerintah daerah dan juga relawan penanggulangan bencana.
“Meskipun banjir mulai surut, posko kesehatan dan dapur lapangan tetap difungsikan untuk melayani kebutuhan masyarakat, ” ujar Budi Cahyono Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan melalui pesan singkat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan prakiraan cuaca hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk wilayah Kabupaten Pamekasan untuk Kamis (3/3) dan Jumat (4/3). Sementara itu, secara umum prakiraan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi untuk sebagian wilayah di Provinsi Jawa timur pada hari yang sama.
Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap waspada karena meski berasa di penghujung musim hujan, warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai agar tetap mewaspadai potensi banjir jika terjadi hujan lebat berdurasi panjang atau lebih dari satu jam. Mengetahui langkah-langkah yang dilakukan ketika banjir melanda bisa meminimalisir potensi dampak yang akan terjadi. (asr)
ETIndonesia- Tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan hilang pada kejadian banjir di Kota Serang, Banten, sebagaimana menurut perkembangan kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang per Rabu (2/3) pukul 16.00 WIB.
Di samping itu, sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa BPBD Kota Serang mencatat, wilayah yang sampai saat ini masih terendam banjir meliputi Kelurahan Lontar Baru, Kelurahan Serang, Kelurahan Kagungan dan Kelurahan Kota Baru di Kecamatan Serang.
Kemudian Kelurahan Kasemen, Kelurahan Terumbu dan Kelurahan Kasunyatan di Kecamatan Kasemen. Selanjutnya Kelurahan Drangong dan Kelurahan Umbul Tengah di Kecamatan Taktakan.
Berikutnya adalah Kelurahan Cipocok Jaya, Kelurahan Banjar Agung, Kelurahan Panancangan, Kelurahan Banjar Sari dan Kelurahan Tembong di Kecamatan Cipocok Jaya.
Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Serang, kondisi banjir saat ini masih bertahan, namun TMA di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang sudah mulai surut.
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir tersebut, tim BPBD Kota Serang bersama lintas instansi terkait dan relawan terus melakukan langkah-langkah yang berorientasi pada penyelamatan, evakuasi warga dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Sementara itu, kebutuhan dasar yang mendesak antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan/P3K, perlengkapan mandi, popok bayi dan pembalut wanita.
16 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Pandeglang
Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten pada Selasa (1/3) malam. Banjir yang terjadi pascahujan dengan itensitas tinggi itu telah merendam 16 desa dengan tinggi muka air (TMA) antara 50 hingga 150 sentimeter.
Adapun desa terdampak yaitu, Desa Kalanganyar dan Desa Teluk di Kecamatan Labuan, Desa Citeureup di Kecamatan Panimbang, Desa Taruma Nagara, Desa Banyuasih dan Desa Sinarjaya di Kecamatan Cigeulis, Desa Margagiri dan Desa Bulagor di Kecamatan Pagelaran.
Berikutnya adalah Desa Ramea di Kecamatan Mandalawangi, Desa Ciherang di Kecamatan Picung, Desa Kubangkondang dan Desa Cibarani di Kecamatan Cisata, Desa Surianeun dan Desa Cimoyan di Kecamatan Patia, Desa Cirata di Kecamatan Carita dan Desa Kanduengang di Kecamatan Cadasari.
Berdasarkan pendataan sementara terdapat 1.165 KK dan 1.165 unit rumah terdampak banjir tersebut. Sebagian warga terdampak mengungsi pada posko pengungsian yang telah disiapkan oleh BPBD.
BPBD Kabupaten Pandeglang melaporkan sempat terjadi penurunan debit air yang menggenangi rumah warga di beberapa lokasi pada Selasa (1/3) pukul 21.30 WIB.
Dalam rangka penanganan bencana, BPBD dan Tim Gabungan terus melakukan evakuasi, kaji cepat dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar penanganan dapat dilakukan dengan baik.
Banjir di Kabupaten Serang, Sebanyak 310 Jiwa Mengungsi di Masjid
Banjir juga masih merendam wilayah Kabupaten Serang hingga Rabu (2/3). BPBD Kabupaten Serang melaporkan sedikitnya 19 desa telah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30-60 sentimeter.
Adapun 19 desa itu meliputi Desa Bugel, Desa Batukuwung, Desa Citasuk, Desa Curuggong di Kecamatan Padarincang. Desa Gunungsari dan Desa Ciherang di Kecamatan Gunungsari.
Selanjutnya, Desa Sukabares di Kecamatan Ciomas, Desa Sasahan dan Desa Batukuda di Kecamatan Waringin Kurung, Desa Margasana di Kecamatan Kramatwatu, Desa Kragilan di Kecamatan Kragilan.
Berikutnya Desa Rancasanggal di Kecamatan Cinangka, Desa Citereup dan Desa Ranjeng di Kecamatan Ciruas, Desa Baros di Kecamatan Baros dan Desa Bolang di Kecamatan Lebak Wangi.
BPBD Kabupaten Serang mencatat, sebanyak 895 unit rumah yang ditinggali oleh 1.527 KK masih terdampak dan sedikitnya 310 jiwa atau 68 KK terpaksa harus mengungsi ke Masjid Pangeran Jaya Karta, Kampung Katengahan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu.
Hasil monitoring di lapangan, debit air masih mengalami peningkatan di Padarincang. Hal yang sama juga terjadi di Komplek BCP 2 Kecamatan Ciruas, tinggi muka air naik sekitar 50-70 sentimeter. Akses menuju beberapa titik terputus akibat banjir, sehingga mobilitas masyarakat menjadi terganggu. Sementara itu di Kampung Dermayon, debit air mengalami penurunan.
Tenda pengungsian telah didirikan oleh tim BPBD Kabupaten Serang bersama lintas instansi terkait dibantu para relawan di Kecamatan Kramatwatu. Sedangkan pengungsi di Desa Pamengkang, Kampung Dermayon sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hujan dengan itensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi untuk wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang pada Rabu (2/3) dan Kamis (3/3), menurut prakiraan informasi peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Disamping itu, BMKG juga mengeluarkan informasi prakiraan cauca yang menyebut bahwa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat / petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Provinsi Banten.
Menyikapi masih adanya potensi hujan intensitas sedang hingga tinggi tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, agar tetap waspada khususnya jika terjadi hujan intesitas tinggi dengan durasi panjang atau lebih dari satu jam. Masyarakat di sekitar lereng tebing agar mewaspadai potensi gerakan tanah, dan masyarakat di sepanjang aliran sungai agar mewaspadai kenaikan debit air yang berpotensi menyebabkan banjir. (asr)
Restaurant Fung Shing di Hong Kong ramai Minggu-minggu ini, karena para pelanggan datang mencicipi dim sum tradisional Kanton untuk terakhir kalinya yang membuat Restaurant Fung Shing menjadi terkenal.
Dengan adanya pembatasan COVID-19 yang menyayat terlalu dalam ke intinya, Restaurant Fung Shing akan tutup untuk selamanya pada Minggu 13 Februari, korban ekonomi lainnya akibat pandemi.
Banyak yang takut yang terburuk yang belum menghampiri Hong Kong mengalami wabah terparah, dan meresahkan tekad para pihak berwenang untuk tetap berpegang pada
strategi “toleransi nol” rezim Tiongkok, dapat mencegah Hong Kong pulih sebagai sebuah pusat keuangan dan perjalanan.
“Risiko terbesar bagi Hong Kong pada tahun 2022 adalah bahwa Hong Kong mungkin memasuki jalur pada dasarnya, jika bukan resesi, setidaknya kembali terjadi sebuah tarikan ke bawah dalam pertumbuhan ekonomi sementara dunia mulai normal,” kata ekonom senior Natixis, Gary Ng.
Hong Kong telah melihat bank-bank menutup cabang-cabang dan bioskop-bioskop tutup. Jalanan di distrik-distrik perbelanjaan dan makan populer dipenuhi dengan toko-toko yang menampilkan tanda “disewakan.” Bandara internasional Hong Kong hampir tanpa pelancong.
Sebuah larangan makan di tempat setelah pukul 6 sore, yang diberlakukan bulan lalu, merenggut banyak pendapatan restoran makan malam yang kritis dan perjamuan.
Banyak kasus Coronavirus baru harian melebihi 2.000 kasus untuk pertama kalinya pada Senin 14 Februari. Pada Jumat 18 Februari, lebih dari 3.600 kasus infeksi setempat yang baru dilaporkan.
Rumah sakit menjadi kewalahan sehingga Hong Kong ingin mengubah hotel-hotel dan bahkan perumahan umum yang tidak berpenghuni menjadi area-area karantina. Tetapi Hong Kong menunjukkan tidak ada tanda-tanda mundur dari kebijakan-kebijakan yang ketat yang menyamai rezim Tiongkok.
Sebagai bagian strategi tanpa toleransi, Tiongkok telah menerapkan karantina di seluruh kota, benar-benar membuat orang-orang diasingkan di rumah mereka selama pengujian dan pelacakan kontak erat yang ekstensif untuk memadamkan wabah.
Tetapi Hong Kong tidak memiliki sumber daya untuk sebuah karantina total semacam itu, yang akan menghentikan hampir semua kegiatan ekonomi di Hong Kong yang berpenduduk sekitar 7,5 juta orang.
Dan, orang-orang yang tinggal di Hong Kong, yang diserahkan kepada yang dikuasai partai Komunis Tiongkok pada tahun 1997, terbiasa dengan kebebasan yang lebih besar dari penduduk di daratan Tiongkok. Karantina bangunan tunggal atau blok-blok di Hong Kong telah menimbulkan kritik keras.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam tidak menunjukkan tanda-tanda mundur dari sikap “nol-COVID, mengatakan pada Kamis 17 Februari, bahwa memerangi pandemi adalah “tugasnya yang terpenting” dan Hong Kong “tidak akan terganggu oleh hal-hal lain.”
Pada Jumat, Carrie Lam mengumumkan ia menunda pemilihan Kepala Eksekutif Hong Kong selama enam minggu hingga 8 Mei karena “risiko-risiko kesehatan masyarakat” yang akan ditimbulkannya di tahap pandemi ini. Belum jelas apakah Carrie Lam akan mencalonkan diri kembali.
Untuk mengurangi tekanan pada rumah sakit, para pejabat sekarang mengatakan beberapa pasien dengan gejala-gejala ringan dapat meninggalkan rumah sakit setelah dirawat inap selama tujuh hari — setengah dari persyaratan saat ini—–jika hasil uji pasien tersebut adalah negatif dan tidak hidup bersama dengan orang-orang yang risiko tinggi.
Pada tingkat penyebaran infeksi saat ini, kasus-kasus harian baru dapat meningkat menjadi 28.000 kasus pada bulan Maret, jadi tidak jelas hal tersebut itu akan cukup.
Para pelanggan di Restoran Fung Shing mengatakan mereka merasa tidak berdaya.
“Saya merasa sangat tidak berdaya untuk restoran ini di bawah pandemi,” kata pelanggan Mo Wan, 78 tahun yang telah menjadi pelanggan rutin selama dekade terakhir.
“Saya sudah menjalin persahabatan yang mendalam dengan anggota-anggota staf,” tambahnya.
Hingga 3.000 dari 17.000 restoran Hong Kong dapat ditutup jika pembatasan saat ini berlanjut hingga bulan Maret, kata Michael Leung, Ketua Asosiasi untuk Penatalaksanaan Layanan Katering Hong Kong, yang mewakili 800 pemilik restoran.
Michael Leung untuk sementara menutup restoran miliknya sendiri, the Lucky Dragon Palace.
Istana Naga Keberuntungan adalah tempat luas, yang mana biasanya menampung 1.000 kursi sebelum pandemi. Michael Leung berharap untuk bertahan, membayar sewa dan menghemat tenaga kerja dan keperluan-keperluan sampai ia dapat membuka kembali restoran miliknya.
“Pandemi adalah sangat serius, hampir tidak ada orang di jalan,” kata Michael Leung. “Dengan lebih sedikit orang yang keluar, itu berarti tidak ada bisnis untuk restoran-restoran. Gelombang wabah kelima ini benar-benar berdampak buruk bagi kami. Gelombang wabah kelima ini benar-benar melumpuhkan bisnis katering.” (Vv)
Jennifer Lopez berbeda dengan Madonna. Madonna adalah superstar pop yang inovatif selama berabad-abad, tetapi tidak dapat berakting dengan baik, meskipun dia mendambakan kredibilitas Thespian (aktor yang hebat).
Jennifer Lopez memiliki bakat akting, berusaha untuk menjadi bintang pop, dan sebelumnya dia adalah penari yang profesional (memulai karir showbiznya sebagai salah satu penari Fly Girl di komedi sketsa Fox “In Living Color”) dia agak demam panggung sebagai penyanyi.
J-Lo hampir mendapat Oscar sebagai Selena Quintanilla di “Selena” kemudian aktingnya sebagai pendukung film bergenre romcom dalam “The Wedding Planner,” “Maid in Manhattan”, dan “Monster-In- Law”. Sepanjang karir, dia menyempurnakan kemampuan bermusiknya, dan menetapkan dirinya sebagai bintang pop yang serius.
Kebanyakan orang sedang tertarik dengan Bennifer-2 terbaru, Jennifer Lopez dan Ben Affleck. Mungkin suatu hari nanti itu akan menjadi romcom tersendiri; mungkin Ben dan Jen akan membintanginya sebagai diri mereka sendiri. Untuk saat ini, kami memiliki romcom terbaru J-Lo, “Marry Me.” Ada yang bagus? Ini tidak buruk sama sekali.
Kat Valdez
Superstar pop Kat Valdez (Jennifer Lopez) akan menikah, di atas panggung, di depan audiensi penggemar setia, dan 20 juta penonton daring! Tapi di detik-detik terakhir, Kat melihat perilaku yang aneh dari para staffnya, setiap orang melihat gawai mereka lebih dari biasanya, jadi Kat memeriksanya, dan, lihatlah, tunangannya Bastian (Maluma) tertangkap basah, mencium asisten pribadinya di belakang panggung.
Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dilakukannya? Sekarang di atas panggung, Kat melihat orang asing berambut pirang di kerumunan memegang tanda “Menikahlah denganku (Marry Me)” (Owen Wilson). Kat dan calon suaminya akan menyanyikan sumpah mereka dalam duet pop-ditty populer yang mereka tulis berjudul “Marry Me”. Jelas ada solusi di sini! Menikahlah dengan pria bertanda itu! ‘Mendapat pukulan ke dagu dan bangkit kembali dari matras!’
Charlie (Wilson) adalah orangtua tunggal dan guru matematika sekolah menengah. Dia kebetulan berada di pesta pernikahan (Show Kat Valdez) karena putrinya yang berusia 12 tahun, Lou (Chloe Coleman) ingin pergi. Dan temannya Parker, konselor bimbingan sekolah (Sarah Silverman), memiliki tiket ekstra, dengan alasan bahwa spontanitas semacam ini akan membuatnya tidak terlalu membosankan bagi putrinya.
Dalam menjalani pernikahan, Charlie yang bodoh hanya berusaha untuk bersikap baik dan membantu gadis yang baik, sedang menangis dalam kesedihan dengan gaun putih di atas panggung, tetapi sekarang menyadari bahwa dia segera menjadi keren di sekolah dan di depan putrinya. Ayah mana yang tidak ingin terlihat keren di depan putrinya?
Manajer Kat, Colin (John Bradley) melihat pernikahan ini sebagai pembunuh karir Kat, tetapi memperhatikan bahwa media sosial menikmati tontonan itu, memutuskan dapat menyelamatkan dan membalikkan situasi. Maka Kat, memutuskan untuk melihat apa yang terjadi selama satu atau dua bulan.
Tentu saja, karena Kat terlihat seperti Jennifer Lopez, pria normal seperti Charlie segera kehilangan akal sehatnya. Sebenarnya patut dipertanyakan bahwa seorang pria di posisinya bisa menahan diri seperti Charlie.
Tapi ide Charlie tentang waktu yang tepat adalah membawa kelas matematikanya ke final kompetisi matematika, dan Kat adalah dewi ikon pop yang terkenal. Akhirnya kehidupan di jalur cepat berperan. Apa yang akan terjadi? Bisakah dua orang dari dunia yang berbeda menemukan cinta sejati bersama?
Jelas film kencan yang lebih baik daripada ‘I Want You Back’.
“Marry Me” didasarkan pada novel grafis, yang bukan merupakan bahan sumber standar untuk romcom. Saya menyebutkan ini karena beberapa orang membenci romcom karena hasilnya dapat diprediksi. Tapi itu seperti mengatakan hasil pertandingan sepak bola dapat diprediksi karena seseorang menang. Ini bukan tentang apakah pasangan itu bersatu pada akhirnya, tetapi tentang perjalanan ke sana. Romcom yang bagus membuat Anda ragu bahwa dua orang yang tampaknya tidak cocok dapat menemukan cinta mereka; film perlu memainkan Three-card Monty (trik dalam permainan memilih tiga kartu) dengan kepekaan Anda, itu harus meyakinkan Anda sebelum ditayangkan.
“Marry Me” lebih dari sekadar otobiografi karena J-Lo sebenarnya adalah superstar pop. Kat jelas merupakan versi fiksi dari dirinya sendiri. Jika seseorang ingin menjadi sinis, “Marry Me” berfungsi ganda sebagai film hit Hari Valentine yang dimaksudkan serta iklan untuk karir musik masing-masing J-Lo dan Maluma: Judul lagu dimainkan beberapa kali hampir secara keseluruhan, dan nomor musik-tarian terasa sangat mirip dengan iklan J-Lo.
“Marry Me” adalah showbiz marketing, branding, dan packaging yang cerdas. Sebagaimana Madonna juga memulai semua ini.(awp)
“Marry Me” Sutradara: Kat Coiro
Pemeran: Jennifer Lopez, Owen Wilson, Maluma, Sarah Silverman, John Bradley
Durasi: 1 jam, 52 menit Peringkat MPAA: PG-13 Rilis: 11 Februari 2022
Dari St. Valentine telah berlalu, tapi sejujurnya komedi romantis tidak pernah ketinggalan zaman. Baik Anda menontonnya bersama kekasih, keluarga, atau hanya sendiri, pertimbangkan bahwa beberapa film romantis paling menawan yang pernah dibuat berasal dari Zaman Keemasan Hollywood (1934–54).
Di luar roman ikonik seperti ”Casablanca” yang namanya dikenal 80 tahun setelah dirilis, banyak mahakarya yang terlupakan memiliki kisah cinta yang sama-sama mendebarkan, seperti ”The Story of Three Loves” produksi 1953. Jika Anda menghargai plot dramatis, seni tradisional, dan sinematografi yang indah, film ini layak untuk ditonton.
Perjalanan Eropa, balet yang anggun, musik klasik, dan kisah cinta: “The Story of Three Loves” menawarkan semua ini dalam tiga drama, yang berlangsung selama dua jam dalam film antologi artistik ini. Menampilkan serangkaian bakat Hollywood Lama yang mengesankan, ”Loves” terdiri dari tiga segmen terpisah, masing-masing dengan pemain dan tim produksi yang berbeda.
Ketiga cerita tersebut dihubungkan oleh fakta bahwa semuanya dimulai dari sebuah kapal menuju Amerika. Salah satu karakter utama setiap cerita mendengar sesuatu yang mengingatkannya pada bagian pedih dalam hidupnya, dan segmen itu adalah kilas balik dari ingatannya.
Dalam urutan abjad, bintang-bintang termasuk Pier Angeli, Ethel Barrymore, Leslie Caron, Kirk Douglas, Farley Granger, James Mason, dan Moira Shearer, ditambah aktor pendukung penting Agnes Moorehead, Zsa Zsa Gabor, Richard Anderson, dan Ricky Nelson yang berusia 10 tahun.
Gottfried Reinhardt mengarahkan dua segmen, dengan Vincente Minelli mengarahkan yang ketiga. Penulis John Collier, Jan Lustig, dan George Froeschel berkolaborasi dalam skenario, masing-masing berkontribusi pada dua segmen. Masing-masing segmen ini berlatar di negara Eropa yang berbeda.
Cerita-cerita
“Jealous Lover” dibintangi James Mason sebagai Charles Coutray, koreografer balet Inggris yang terkenal. Pada audisi untuk balet barunya, ia terpesona oleh orisinalitas balerina muda, Paula Woodward (Shearer).
Namun, audisi berakhir ketika tiba-tiba dia pingsan. Setelah itu, seorang dokter memberi tahu bahwa dia memiliki kondisi jantung yang membuatnya fatal untuk mengejar karir balet. Dia dan bibinya (Moorehead), mantan balerina, bertekad untuk menemukan minat baru dalam hidupnya.
Namun, Paula tidak bisa melupakan menari, jadi dia pergi ke pembukaan balet Mr. Coutray. Setelah semua orang meninggalkan teater, dia menari di atas panggung yang kosong, membayangkan dirinya sebagai pemeran utama. Coutray, menonton dari kejauhan, kagum dengan bagaimana dia meningkatkan kinerja balerina. Dia mengundangnya untuk datang ke studionya malam itu juga dan membantunya mencari tahu apa yang salah dengan baletnya. Meskipun Paula awalnya menolak karena kesehatannya, dia akhirnya setuju untuk pergi bersamanya. Saat dia terinspirasi dari pertemuan malam itu, mereka berdua melihat kesempatan untuk memulai kehidupan baru dalam seni dan cinta bersama.
“Mademoiselle” dibintangi oleh Leslie Caron sebagai pengasuh muda Prancis yang hanya dikenal sebagai Mademoiselle. Muridnya adalah anak laki-laki Amerika yang sulit bernama Tommy (Nelson), yang lebih suka menghabiskan masa tinggalnya di Roma menjelajah daripada mendengarkannya membacakan puisi Prancis.
Pada malam terakhir di Roma, Tommy mengunjungi seorang wanita tua eksentrik bernama Hazel Pennicott (Barrymore), yang dikabarkan sebagai penyihir. Dia menguji kekuatannya dengan memintanya untuk menjadikannya pria dewasa selama beberapa jam malam itu. Pada pukul delapan, mantranya mulai berlaku, mengubahnya menjadi seorang pemuda tampan (Granger).
Meskipun dia sekarang terlihat dewasa, kecenderungannya yang kekanak-kanakan masih terbawa. Namun, dia bertemu dengan Mademoiselle saat berjalan di bawah sinar bulan. Dia terkejut oleh kecantikannya dan mendapati dirinya merasa sangat berbeda tentang wanita muda Prancis yang sensitif dan menyukai puisi. Mereka jatuh cinta, namun Tommy tahu bahwa mantranya hanya akan bertahan sampai tengah malam. “Equilibrium” berfokus pada Kirk Douglas, yang memerankan mantan akrobat udara Pierre Narval di Prancis pasca perang. Segmen dimulai dengan menyelamatkan Nina Burkhardt (Angeli) dari Sungai Seine. Dia sendiri tahu bahwa itu adalah upaya bunuh diri, jadi dia mengunjungi dan berteman dengannya saat dia pulih di rumah sakit. Suami Nina terbunuh di kamp konsentrasi, dan dia menyalahkan dirinya sendiri karena tanpa sadar mengungkapkan rencana pelariannya.
Pierre juga dihantui oleh kematian rekannya saat aksi berbahaya, yang dikatakan semua orang karena kecerobohannya. Sejak itu, tidak ada pasangan yang menempel padanya. Mengabaikan permohonan manajernya (Steven Geray), Pierre membujuk Nina untuk menjadi mitra barunya saat ia mencoba untuk kembali sebagai akrobat udara.
Profesi ini sangat berbahaya, tetapi Pierre percaya bahwa Nina dapat melakukannya dengan sukses dan menemukan makna baru dalam hidupnya. Saat berlatih bersama tanpa lelah, kedua orang yang tersiksa ini tanpa disadari mulai ingin hidup untuk satu sama lain, bahkan saat mereka mempertaruhkan nyawa mereka di jalur yang tinggi.
Balet, Puisi, dan Trapeze
Ada lebih dari sekedar cerita sebagai bagian dari setiap drama dalam film. Setiap segmen menyertakan tambahan artistik. Untuk misalnya, ”Jealous Lover” menampilkan tarian luar biasa dari salah satu balerina film paling terkenal, Moira Shearer dari ketenaran ”The Red Shoes”. Semua tarian dalam film ini dikoreografikan oleh Sir Frederick Ashton, koreografer terkenal dari Sadler’s Wells Ballet, di mana Shearer adalah balerina utama bersama Margot Fonteyn.
Tarian yang diimprovisasi Paula untuk Coutray adalah salah satu contoh terbaik dari balet abad pertengahan yang ditayangkan. Musiknya adalah ”Rhapsody on a Theme of Paganini” karya Sergei Rachmaninoff yang dramatis, dimainkan dengan indah oleh pianis Jakob Gimpel.
Moira mengenakan kostum putih yang indah, yang menyanjung dan feminin namun sangat anggun. Latar belakang tarian- nya yang indah adalah studio Coutray yang penuh warna, lengkap dengan pilar, tanaman, dan patung penari yang berpakaian artistik.
Meskipun Leslie Caron adalah seorang balerina profesional dengan rombongan Roland Petit ”Ballet des Champs Elysees” sebelum debut filmnya pada 1951, dia tidak menari di ”Mademoiselle.” Alih-alih balet atau bentuk seni pertunjukan lainnya, segmen ini menyajikan budaya dalam bentuk puisi Prancis. Sebagai penutur asli bahasa Prancis, Leslie Caron dengan indah membacakan puisi Prancis kepada muridnya. Perjuangan Tommy muda membelajari
puisi Prancis dengan sembarangan sebenarnya mendidik bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari bahasa yang indah. Tiga cerita dihubungkan oleh fakta bahwa mereka semua dimulai di kapal yang menuju ke Amerika.
Setelah menonton film ini, Anda pasti ingin menggunakan kata “suspendus” untuk komentar Anda. (Anda akan mengerti yang saya maksud setelah Anda melihat filmnya.)
”Ekuilibrium” menampilkan jenis hiburan yang berbeda, tetapi hiburan yang membutuhkan kontrol fisik yang sama besarnya dengan balet. Cerita berpusat di sekitar pelatihan Pierre dan Nina sebagai tim akrobat udara, jadi ada banyak rekaman pekerjaan kawat tinggi.
Hal yang paling mengesankan adalah bahwa Kirk Douglas dan Pier Angeli melakukan sebagian besar pekerjaan trapeze sendiri. Meskipun aksi ganda digunakan dalam bidikan jauh dari flip udara, Anda dapat dengan jelas melihat wajah bintang saat mereka melakukan sebagian besar pekerjaan teknis, mengungkapkan bahwa mereka melakukannya sendiri.
Akrobat membutuhkan kekuatan, keterampilan, dan waktu yang luar biasa, jadi sangat mengesankan melihat aktor melakukan akrobat sendiri di era ini sebelum teknologi penggantian wajah. Gerakan-gerakan ini lebih dari sekadar menarik; mereka adalah bagian penting dari cerita, berfungsi untuk mendo- rong segmen ketiga ke kesimpulan dramatisnya.
Triple Valentine
Sebagian besar film romantis hanya menawarkan satu kisah cinta, mungkin cinta segitiga sesekali dilemparkan untuk diwarnai. “The Story of Three Loves” memberikan apa yang dijanjikan judulnya: tiga plot romantis dalam satu film berdurasi dua jam. Setiap segmen berbeda, dengan pasangan berbeda. Dalam “Jealous Lover”, kami memiliki artis yang penuh semangat yang cintanya saling menginspirasi, bahkan saat penyakitnya mengancam kebahagiaan mereka.
Dalam ”Mademoiselle”, mantra yang kuat menyatukan pasangan yang tidak mungkin, dipisahkan oleh tahun, membuktikan betapa jarang orang benar-benar mengetahui kedalaman orang-orang di sekitar mereka. Dalam “Equilibrium,” sepasang orang aneh yang tersiksa menjadi mitra akrobat udara, sementara tanpa sadar saling membantu untuk mengembalikan keseimbangan pada kehidupan mereka yang hancur.
“The Story of Three Loves” bukanlah film yang paling mudah ditemukan. Hampir semua film klasik dapat ditemukan dalam kategori videonya, meskipun Anda mungkin harus memilah-milah banyak unggahan untuk menemukan salinannya tanpa subtitle asing atau dialog yang di-overdub.
Tidak peduli bagaimana Anda memutuskan untuk menontonnya, ”The Story of Three Loves” adalah kesenangan yang unik dan menggugah emosi. Penggemar film klasik dan penggemar film modern akan menikmati tambahan artistik ini untuk setiap perayaan Valentine.(awp)
Tiffany Brannan adalah penyanyi opera berusia 20 tahun, copywriter kecantikan antik/sejarah Hollywood, peninjau film, sejarawan mode, penulis perjalanan, dan penulis balet. Pada 2016, ia dan saudara perempuannya mendirikan Pure Entertainment Preservation Society, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mereformasi seni dengan mengembalikan Kode Produksi Gambar Bergerak.
Setelah Rusia menginvasi Ukraina, akan tetapi menghadapi perlawanan sengit dan kemajuannya terhambat. Mantan Menteri Pertahanan Estonia, Riho Terras, mengutip dokumen intelijen, mengungkapkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin “marah” karena operasi militer Rusia tidak berjalan dengan baik.
Richard Moore, Direktur MI6, badan intelijen rahasia Inggris, mengutip sebuah laporan oleh para ahli dalam studi perang yang mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki peluang untuk memenangkan perang melawan Ukraina. Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey percaya bahwa jika Rusia kalah dalam perang, hari-hari Putin sebagai presiden Rusia dapat dihitung.
Senator AS Marco Rubio mengisyaratkan bahwa AS memiliki intelijen bahwa Putin melakukan sesuatu yang salah. Para pejabat dan analis Prancis mengatakan pilihan akhir Putin untuk menyerang Ukraina dengan kekuatan militernya telah menunjukkan kepada dunia paranoia dan isolasi politiknya yang semakin besar.
Putin marah dengan desas-desus soal tentara Rusia salah menghitung situasi dan tidak memiliki rencana taktis
Mantan kepala pertahanan Estonia dan anggota parlemen Uni Eropa, Riho Truss mentweet pada 26 Februari, bahwa dia telah melihat dokumen intelijen Ukraina yang mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berjalan dengan baik sola invasi ke Ukraina, seperti dilaporkan Fox News.
“Dia (Putin) mengira perang Rusia-Ukraina akan mudah dan semuanya bisa dilakukan dalam 1 hingga 4 hari,” tulis Truss, mengutip dokumen intelijen Rusia. Warga sipil bersenjata dan bergandengan tangan untuk melawan pasukan Rusia yang menyerang Ukraina dari berbagai sisi mulai 24 Februari.”
Truss mengatakan dokumen intelijen menunjukkan bahwa Rusia tidak memiliki rencana taktis dan hanya membawa roket yang cukup untuk tiga hingga empat hari, jadi harus “berhemat”.
Truss mengatakan ada sedikit harapan bagi tentara Rusia untuk mendapatkan lebih banyak pasokan senjata dan amunisi. Jika Ukraina dapat menangkis pasukan Rusia selama 10 hari, hal itu diperkirakan akan memaksa Moskow melakukan negosiasi untuk mengakhiri konflik. “Mereka tidak punya uang, tidak ada senjata, dan tidak ada sumber daya,” tulis Truss.
Fox News belum dapat memverifikasi secara independen keaslian dokumen intelijen yang disebutkan dalam tweet Truss.
Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan pada 26 Februari, bahwa setidaknya 50% dari pasukan invasi Rusia saat ini berada di Ukraina. Karena perlawanan ulet yang tak terduga dari tentara Ukraina, tentara Rusia frustasi dan melambat, dan tidak mampu memenangkan ibukota Kyiv.
“Kami memperkirakan bahwa lebih dari 50 persen pasukan Putin Rusia yang dikerahkan ke Ukraina … sudah berada di wilayah Ukraina,” kata pejabat itu kepada media. Pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan: “Kami memiliki indikasi bahwa Rusia mengalami demoralisasi selama 24 jam, hingga semakin membuat frustasi, terutama di bagian utara negara itu.”
Kantor berita AFP melaporkan bahwa pejabat tersebut menunjukkan bahwa pada 26 Februari, tentara Rusia belum menguasai kota mana pun di Ukraina, juga belum memperoleh keunggulan wilayah udara di Ukraina. Pejabat itu mengatakan bahwa tentara Rusia saat ini terletak sekitar 30 kilometer di pinggiran Kyiv, sambil menekankan bahwa situasi di medan perang berubah dengan cepat.
Dia mengatakan perlawanan Ukraina masih “layak”. Meskipun serangan Rusia, sekutu Barat masih bisa mengirim senjata dan pasokan lainnya ke Ukraina, dan bahwa Rusia “frustasi oleh perlawanan keras kepala (Ukraina), yang memperlambat serangan mereka.”
“Menurut pengamatan kami, kemampuan (Ukraina) untuk melawan perlawanan lebih besar dari yang diharapkan Rusia,” kata pejabat itu.
Pasukan Rusia menderita banyak korban, mengungkapkan kelemahan logistik
Pada 26 Februari 2022, ITV memperoleh dokumen rahasia yang menunjukkan bahwa Kementerian Kesehatan Rusia bermaksud untuk merekrut tenaga medis sipil dari seluruh negeri. Tujuannya untuk mempersiapkan sejumlah besar korban yang disebabkan oleh invasi tentara Rusia ke Ukraina.
Reporter ITV Emma Burrows mentweet dua tangkapan layar dokumen, mengatakan dia telah memperoleh salinan dokumen yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Kesehatan Rusia Plutnitsky, yang menunjukkan Kementerian Kesehatan memperkirakan “darurat medis secara besar-besaran” di negara itu dan memerintahkan tim medis untuk segera memobilisasi staf medis. Tak lain, untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan menyelamatkan nyawa dan kesehatan orang-orang Rusia.
Seorang pejabat militer Ukraina percaya bahwa dari dokumen tersebut, pemerintah Rusia tidak mengharapkan tentara Rusia menghadapi perlawanan dan kerugian skala besar seperti itu, menyebabkan rencana mereka untuk “meluncurkan blitzkrieg” atau serangan kilat gagal dan menderita banyak korban.
Ketua MI6: Rusia Tidak Bisa Meraih Kemenangan Politik
Pada 26 Februari 2022, “Daily Mail” melaporkan bahwa Richard Moore, direktur badan intelijen rahasia Inggris MI6 (MI6), mengutip Frederick Reedman, seorang profesor studi perang di King’s College London (KCL) di Twitter pada 25 Februari. Laporan Reedman menunjukkan bahwa Putin tidak akan pernah bisa memenangkan kemenangan politik di antara rakyat Ukraina, sehingga Rusia tidak memiliki peluang untuk memenangkan perang.
Laporan Reedman berjudul “A Reckless Gamble.” Laporan tersebut percaya bahwa Putin meremehkan kekuatan militer Ukraina dan tekad untuk melawan Rusia, sehingga tentara Rusia ditakdirkan untuk mengalahkan perang di Ukraina. Obsesi Putin dengan Ukraina “sudah gila”, membuatnya berulang kali membuat alasan yang keterlaluan untuk perang. Akan tetapi, di satu sisi, pernyataan tanpa hukum ini juga mencerminkan pandangannya.
Reedman menunjukkan bahwa Moskow tidak dapat berhasil memenangkan Ukraina dengan menggulingkan pemerintah Ukraina saja. Mereka harus memenangkan dukungan dari rakyat Ukraina, tetapi ini juga sesuatu yang tidak dapat dilakukan Rusia. Ia menegaskan, meski ibu kota Ukraina jatuh, sistem komando militer runtuh dan pemerintah terpaksa mengungsi, bukan berarti tentara Rusia memenangkan perang.
Moore mengatakan dalam tweet menyebutkan bahwa dia sepenuhnya setuju dengan argumen Reedman.
Menteri Angkatan Bersenjata Inggris: Hari-hari Putin Akan Dihitung Jika Rusia kalah
Pada 26 Februari 2022, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey menulis di Daily Telegraph, “Dalam tiga hari sejak dimulainya perang, pasukan Rusia dengan keras kepala ditentang oleh militer dan warga sipil Ukraina, dan kecepatan serangannya masih jauh di belakang. Menurut jadwal semula, Rusia belum dapat merebut ibukota Ukraina, Kyiv. Faktanya Rusia tidak dapat menduduki beberapa kota besar di rute depan seperti yang diinginkan, tetapi harus melewati kota-kota tersebut. Akibatnya, pasukan Ukraina yang diperlengkapi dengan baik atau orang-orang yang masih tersisa di kota-kota ini tertinggal di belakang front Rusia dan mengungkap kelemahan logistik pasukan Rusia. Semua ini bukan kabar baik bagi Putin.”
Heappey juga menyebutkan bahwa ada kasus Tank Rusia kehabisan bahan bakar atau tersesat dalam perjalanan ke depan di front Rusia-Ukraina. Banyak pasukan Rusia maju tanpa perlindungan udara. Ini menunjukkan bahwa komando Rusia dalam operasi ini membingungkan.
Sementara itu, orang-orang Ukraina pemberani berbaris untuk bergabung dengan tentara untuk melayani negara. Di Koryukivka, Ukraina utara, penduduk setempat juga menggunakan penghalang jalan untuk menghalangi kemajuan tank Rusia.
“Jika invasi Putin ke Ukraina gagal, orang-orang Rusia biasa menyadari betapa kecilnya dia peduli dengan kehidupan rakyat Rusia dalam perang ini, hari-harinya sebagai presiden dan para elit di sekitarnya yang dikenal korupsi,” kata Heappey, Putin akan kehilangan kekuasaan di tangannya, dan bahkan tidak akan dapat mengidentifikasi penerus untuk dirinya sendiri.”
Dia juga menulis: “Negara-negara Barat tidak akan menjadi musuh rakyat Rusia, mereka hanya ingin rakyat Rusia memiliki kebebasan mereka sendiri… Oleh karena itu, mereka akan mengecewakan Rusia dan harus memulihkan kedaulatan Ukraina… Kebutuhan yang paling mendesak adalah kita. (Negara-negara Barat) harus memberikan Ukraina bantuan yang sangat mereka butuhkan dan membuat keputusan strategis yang tepat secara diplomatis, ekonomi, militer, budaya untuk memfasilitasi kekalahan Rusia dalam perang ini.” (hui)
ETIndonesia- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dinyatakan positif COVID-19. Ia diwakilkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2022.
Hal demikian disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pengarahannya di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3/2022).
“Yang saya hormati, Panglima TNI yang pagi hari ini diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut karena beliau baru terkena Covid-19,” ujar Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga memberikan apresiasi kepada jajaran TNI dan POLRI atas kerjanya dalam penanganan bencana maupun penanggulangan COVID-19.
“Utamanya, proses percepatan vaksinasi,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga menegaskan kepada jajaran TNI dan Polri agar bisa memberikan tauladan yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Saya minta kepada jajaran TNI dan Polri untuk bisa memberikan contoh kepada masyarakat urusan yang satu ini. Kedisiplinan nasional tetapi juga di TNI sendiri juga harus mulai berbenah yang namanya disiplin tentara, yang namanya disiplin di kepolisian itu berbeda dengan masyarakat sipil, sangat beda sekali,” katanya. (asr)
Lima sejarawan terkenal dari lima universitas top Tiongkok bersama-sama mengeluarkan sebuah pernyataan menentang invasi Rusia ke Ukraina pada 26 Februari. Namun demikian, 1,5 jam kemudian, pernyataan itu dihapus dan semua posting dari akun media sosial yang membuat postingan tersebut juga menghilang.
Beberapa hari terakhir, lebih banyak cendekiawan Tiongkok telah memposting ulang komitmen yang dibuat oleh rezim Tiongkok ke Ukraina selama beberapa tahun terakhir, di mana Beijing berjanji untuk melindungi Kyiv. Pasalnya, Ukraina telah mendukung Belt and Road milik Beijing dan proyek-proyek lain yang diluncurkan rezim Tiongkok di masyarakat dunia.
Beberapa cendekiawan lain mendesak rezim Tiongkok untuk mengklarifikasi posisinya di perang Rusia-Ukraina, setelah para mahasiswa Tiongkok di Ukraina mempertanyakan apakah Beijing mendukung invasi oleh Moskow itu.
Namun, sebagian besar dari postingan ini dan posting terkait lainnya juga telah diambil secara offline, mungkin karena penyensoran yang aktif oleh rezim Tiongkok Kepemimpinan rezim Tiongkok juga belum menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara publik.
Diam mengenai Invasi Rusia
Pada 25 Februari saat konferensi pers harian di Beijing, juru bicara untuk Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin ditanya berulang kali mengenai sikap Beijing terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Wang Wenbin menjawab semua pertanyaan dengan satu jawaban yang sama, yaitu bahwa “kedaulatan dan integritas wilayah semua negara harus dihormati dan ditegakkan.” Ia menolak untuk mengakui bahwa konflik saat ini dipicu oleh invasi Rusia, ia juga tidak memberikan kata-kata dukungan untuk Ukraina. Ia tidak mengkritik tindakan Rusia atau mengatakan bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan kemungkinan memberikan sanksi.
Pada 26 Februari, Kedutaan Besar Tiongkok di Ukraina memperingatkan semua warganegara Tiongkok yang berada di Ukraina untuk tinggal di rumah. Kedutaan Besar Tiongkok di Ukraina menggambarkan pertempuran antara Rusia dan Ukraina di jalanan sebagai “perilaku yang ekstrem,” dan mengatakan bahwa orang-orang mengumpat-umpat dan menembak satu sama lain karena emosi yang ekstrim.
Berbeda dengan komentar dari pemerintah pusat di Beijing, pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Ukraina mengatakan mereka sedang dalam proses mengatur penerbangan darurat untuk mengevakuasi orang-orang Tiongkok di Kyiv, karena keadaan yang semakin “memburuk dengan cepat.”
Dua hari sebelumnya, Kedutaan Besar Tiongkok di Ukraina menyatakan kepada orang-orang Tiongkok di Ukraina, bahwa mereka “memegang bendera Tiongkok saat mengendarai mobil mereka,” mengklaim bahwa para tentara tidak akan menyerang jika mereka memperlihatkan bendera Tiongkok.
Orang-orang Tiongkok yang masih berada di Ukraina, kemudian membalas saran-saran di Twitter bahwa mereka sebenarnya tidak berani memberitahu orang-orang lain bahwa mereka itu adalah orang-orang Tiongkok, lebih suka mengklaim bahwa mereka itu adalah orang-orang Jepang atau Korea ketika ditanya.
Sebuah akun Twitter untuk Peishiun Wu membagikan sebuah video di mana seorang mahasiswa Tiongkok menjelaskan bahwa sejumlah besar orang-orang daratan Tiongkok, memposting di media sosial Tiongkok bahwa mereka menginginkan para pria Ukraina dibunuh agar mereka dapat menikahi wanita-wanita Ukraina. Postingan ini dilaporkan oleh media Ukraina, membuat marah orang-orang Ukraina, yang mengarah kepada ketegangan bagi beberapa orang Tiongkok di Ukraina.
Kesedihan untuk Ukraina
Pukul 18:01 26 Februari, Sun Jiang, seorang profesor sejarah di Universitas Nanjing; Wang Lixin, seorang profesor sejarah di Universitas Beijing; Xu Guoqi, seorang profesor sejarah di Universitas Hong Kong; Zhong Weimin, seorang profesor sejarah di Universitas Tsinghua; dan Chen Yan, seorang profesor sejarah di Universitas Fudan bersama-sama menerbitkan sebuah pernyataan di akun WeChat milik Sun Jiang.
“Seorang anggota tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang merupakan sebuah negara besar dan memiliki senjata-senjata nuklir, ditembakkan ke negara miliknya yang lemah dan masih bersaudara!” kata para sejarawan dalam pernyataan itu, merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina. “Kami merasa sangat sedih ketika kami melihat luka-luka Ukraina.”
Para sejarawan itu mengatakan bahwa para ahli di seluruh dunia, orang-orang Ukraina, dan orang-orang Rusia menentang perang ini, dan juga menentang invasi ini. Para sejarawan itu mengatakan bahwa orang-orang Tiongkok dulu menderita akibat perang-perang, jadi orang-orang Tiongkok “merasa senasib seperti orang-orang Ukraina.”
Para sejarawan itu mengkritik Rusia, karena melanggar aturan internasional dan menyerang sebuah negara berdaulat. Mereka menyatakan dukungan untuk orang-orang Ukraina karena orang-orang Ukraina membela negara Ukraina, dan khawatir bahwa invasi Rusia akan menyebabkan bencana kemanusiaan di sebuah wilayah yang luas, yang tidak terbatas pada Ukraina atau Eropa.
“Kami sangat mendesak rezim Rusia dan Presiden Vladimir Putin untuk menghentikan perang tersebut, dan menyelesaikan perselisihan-perselisihan melalui negosiasi,” kata para sejarawan.
Namun, semua postingan Sun Jiang menghilang pada pukul 19:30. Sun Jiang dan para profesor lainnya belum mengomentari hilangnya posting tersebut sejak itu.
Di platform media sosial Tiongkok, Weibo, hampir semua postingan yang berkaitan dengan perang Rusia-Ukraina pada 26 Februari yang menunjukkan dukungan untuk Rusia, hanya dengan beberapa postingan dari orang-orang Rusia yang memprotes di jalan-jalan menentang invasi tersebut.
The Epoch Times belum dapat membuktikan apakah rezim Tiongkok sedang menyensor postingan anti-Rusia.
Pada 26 Februari, Reuters mengutip seorang diplomat Barat di Beijing yang mengatakan: “Reaksi pertama rezim Tiongkok yang menyangkal adanya sebuah invasi adalah mengejutkan bagi kami … Ini adalah sebuah kontradiksi total dengan posisi-posisi lama mereka terhadap kedaulatan, integritas teritorial, non-intervensi.”
Diplomat tersebut menolak disebutkan namanya karena sensitifitas masalah ini, menurut Reuters. (Vv)